Share

Bab 119

Air mata Irene selalu membuat Michael merasa tidak berdaya, seakan-akan Michael bisa melakukan apa pun asalkan dia bisa menghentikan air mata Irene.

Irene tiba-tiba melemparkan dirinya ke pelukan Michael dan menangis tersedu-sedu.

Bahkan Irene sendiri juga tidak tahu mengapa pada saat ini dia bisa berbuat seperti ini. Hanya saja, saat dia memeluk Michael, saat dia menyandarkan pipinya di dada Michael, dia merasa seolah-olah dia tidak perlu menahan diri dan bisa melampiaskan semua rasa sakit dalam hatinya sepenuhnya.

Michael menundukkan kepalanya dan menatap wanita yang sedang menangis dalam pelukannya ini. Dia memeluk wanita ini dengan lembut dan membiarkan wanita ini menangis sepuasnya.

Irene sendiri juga tidak tahu berapa lama dia sudah menangis. Sampai akhirnya, dia merasa seakan-akan air matanya sudah habis.

Michael mengambil tisu dan menyeka air mata di pipi Irene dengan lembut sambil bertanya, "Sekarang, apakah Kakak bisa memberitahuku apa yang terjadi?"

"Nenek," kata Irene sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status