Home / Fantasi / Impossible Love / Darmawisata 2

Share

Darmawisata 2

Author: Shimuramari
last update Last Updated: 2021-11-21 14:42:53

"Aldi?!" Mata Ethan membulat saat melihat Aldi berdiri tak jauh darinya.

Rianti dan Khairana menepuk dahi mereka masing-masing karna tiba-tiba Aldi muncul begitu saja membuat Ethan akhirnya dipertemukan dengan Aldi setelah Rianti dan Khairana berusaha mati-matian agar Ethan tidak pernah bertemu dengan Aldi.

"Hm? oh... kau rupanya" dengan santainya Aldi mendekat kearah Ethan yang masih terkejut dengan kedatangannya.

"Jangan dekati dia!" sahut Rianti yang tiba-tiba muncul didepan Aldi untuk menghalangi Aldi mendekati Ethan.

"Oh ayolah nona, aku hanya akan menyapa teman lamaku saja" ucap Aldi dengan senyum smirknya seraya memegang dagu Rianti.

"Jangan menyentuhnya" Ethan mencengkram tangan Aldi yang sedang memegang dagu Rianti.

Tatapan Ethan sangat tajam membuat Aldi semakin memperlihatkan senyum smirknya yang khas itu dengan gigi taring di sisi kanan giginya me

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impossible Love   Darmawisata 3

    Semua kegiatan selama seharian penuh mereka jalani dengan lancar dan hari ini adalah hari terakhir mereka bermalam di hutan itu."Baiklah, malam ini adalah malam terakhir kita bermalam dihutan ini dan besok kita akan langsung pulang jadi nikmati suasana malam ini dengan penuh suka cita ya semua!" ucap ketua OSIS dengan menggunakan pengeras suara.Semua murid sangat antusias karna akhirnya acara ini akan segera berakhir dan mereka bisa pulang ke rumah masing-masing begitu juga Khairana dan Rianti."Akhirnya acara menyebalkan ini selesai dan besok kita bisa pulang, aku benci dengan hutan" gumam Rianti membuat Khairana terkekeh dengan tingkah Rianti.Mereka memasak makanan untuk makan malam untungnya kayu bakar yang dikumpulkan kelompok lain masih tersisa hanya saja air yang kelompok Khairana ambil kemarin sudah habis dan mereka di suruh untuk mengambil airnya lagi."Riri diam saja

    Last Updated : 2021-11-23
  • Impossible Love   Tentang Aldi

    "Jadi, apa yang mau kau ceritakan soal Aldi?" tanya Ethan yang mulai serius menanggapi ucapan Rianti."Kalian gak kenapa-napa kan pas disana?" tanya Sunny yang khawatir dengan keadaan Rianti saat ini.Bagaimana tidak, wajah Rianti sangat pucat bibirnya pun tidak berwarna seperti biasa yang semakin membuat mereka khaawatir."Kau baik-baik saja Riri? kalau pusing tidak usah memaksakan diri ya" sahut Khairana seraya memegang pundak Rianti tapi Rianti hanya menggelengkan kepalanya."Aku ceritakan dulu saja" semuanya memilih diam dan mengizinkan Rianti untuk bercerita karna mungkin hal ini sangat penting sampai-sampai Rianti menyuruh Sunny datang juga."Kemarin malam aku keluar tenda untuk minum, saat selesai aku melihat Aldi berjalan masuk ke hut

    Last Updated : 2021-11-25
  • Impossible Love   Mencari Raga Aldo

    "Anda sudah bisa pulang dari sini tapi ingat, jangan terlalu memaksakan diri lagi ya" pesan Dokter pada Rianti yang sudah bersiap untuk pulang ditemani oleh Ethan disampingnya."Iya dokter, terimakasih" jawab Rianti seraya tersenyum dan Dokter itupun mengangguk menanggapi ucapan Rianti.Ethan mengantar Dokter itu keluar selagi Rianti memasukan beberapa baju yang kemarin ia pakai ke tas nya, Ethan teringat soal perkataan Sunny tentang menanyakan apakah ada pasien bernama Aldo disetiap rumah sakit yang ada disini dan dia pun mencoba menanyakannya pada Dokter dirumah sakit ini."Emm... dok? apa disini pernah ada pasien bernama Aldo?" tanya Ethan to the point."Aldo? Aldo apa nama panjangnya?""Aldo Prayoga Dinata, dok" 

    Last Updated : 2021-11-28
  • Impossible Love   Mencari Raga Aldo 2

    "Baiklah, kurasa ini tempatnya" ucap Ethan seraya menutup pintu mobilnya."Bagaimana kau yakin?" Tanya Rianti yang merasa ragu karena rumah sakit itu terlihat seperti kastil tua yang berkarat dan tidak ada tulisan nama rumah sakit itu disana."Ya hanya ini bangunan yang mencolok jadi sepertinya ini rumah sakit permata itu" jawab Ethan seraya berjalan menuju gerbang rumah sakit-- bukan, lebih tepatnya kastil tua itu."Permisi, apa ini rumah sakit jiwa permata?" Tanya Ethan pada salah seorang penjaga yang kebetulan berdiri disamping gerbang.Perawakan petugas itu sama seperti petugas satpam lainnya yang berjaga di kota, itu membuat Ethan yakin kalau ini adalah rumah sakit jiwa yang mereka cari."Benar, ada urusan apa anda kemari?" Tanya petugas itu dengan nada tegas membuat Ethan sedikit merinding mendengarnya.

    Last Updated : 2021-11-30
  • Impossible Love   Mencari Raga Aldo 3

    "Apa lehermu masih sakit, kak Ethan?" Tanya Rianti yang sedang menempelkan plastik berisi es batu di leher Ethan yang bercak merahnya sudah tidak terlalu terlihat."Sudah tidak terlalu, makasih Rianti" ucap Ethan seraya mengelus pucuk kepala Rianti."Sepertinya memang sulit untuk menanyakan soal kak Aldo pada ayahnya, terlebih... Sepertinya kak Aldo mengingat sesuatu saat melihat paman itu mengamuk tadi" sahut Khairana seraya melirik kearah Aldo yang diam mematung tak jauh dari tempat Khairana dan yang lain diam.Awalnya, saat Ethan sudah keluar bersama Sunny dan Rianti dari kamar Gilang, mata Aldo terbelalak melihat tingkah ayahnya sendiri.Membuat kepala Aldo tiba-tiba sakit dan dia berteriak membuat Khairana terkejut dan mencoba untuk memanggil Aldo keluar dari sana tapi karena ada perawat itu dia jadi tidak bisa memanggil Aldo walaupun menggunakan telepati tetap saja jika keadaan Aldo sedang seperti itu dia tidak akan bisa mendengar apa-apa.Et

    Last Updated : 2021-12-02
  • Impossible Love   Mencari Raga Aldo 4

    Kita sama sekali gak dapat petunjuk apa-apa saat pergi menemui ayahnya Aldo, bukannya itu percuma saja?" Sahut Rianti yang kesal dengan kejadian kemarin."Begitulah, memang yang lebih baik itu kita sendiri yang mencari tau" jawab Ethan seraya mengurut dahinya sendiri."Kalau begitu kita berpencar lagi? Siapa tau kali ini kita dapat petunjuk" saran Khairana yang mendapat dukungan dari Sunny."Baiklah, kita dapat petunjuk dari rumah sakit yang Rianti tempati saat itu. Jadi kita bisa tau kalau ayahnya Aldo masuk RSJ, tapi mereka tidak menerima pasien dengan nama Aldo" ucap Ethan."Masih ada sisa 5 rumah sakit lagi yang ada di kota ini, iyakan?""Betul, kita coba saja sekarang. Tapi ngomong-ngomong dimana Aldo?" Tanya Ethan yang sadar karena tidak mendengar suara Aldo."Kak Aldo pergi, entah mau kemana... Mungkin sedang ingin sendiri" ucap Khairana yang melihat Aldo pergi bebera

    Last Updated : 2021-12-05
  • Impossible Love   Petunjuk

    "Bagaimana? Apa kalian dapat petunjuk di rumah sakit sayang?" Tanya Ethan seraya mendekat kearah Sunny dan Khairana yang sudah duduk di bangku taman."Nihil," jawab Sunny seraya menggelengkan kepalanya.Rianti duduk di sebelah Khairana seraya memegang kedua tangan Khairana yang nampak putus asa dengan semua yang mereka lakukan hari ini.Ethan sendiri tidak dapat berkata apa-apa lagi pasalnya ia dan Rianti pun tidak mendapat sedikit info pun tentang Aldo dirumah sakit jaya sakti."Kok bisa-bisanya kita gak dapet info apa-apa soal Aldo disini! Apa dia dikirim ke rumah sakit yang di luar negeri?" Tanya Rianti heran."Bisa jadi," jawab Sunny singkat."Kita masih ada kesempatan, masih ada satu rumah sakit lagi yang perlu kita datangi sekarang" sahut Ethan membuat semu

    Last Updated : 2021-12-09
  • Impossible Love   Welcome Back

    "Kita masuk?""Ayo!" Aldo dan yang lainnya bergegas masuk ke rumah sakit itu.Mereka sampai di meja resepsionis dan menanyakan apakah ada pasien yang bernama Aldo disini."Permisi, apa ada pasien yang bernama Aldo Prayoga Dinata disini?" Tanya Ethan dengan terburu-buru."Mas dan mbaknya ini siapanya pasien?" Tanya perawat itu dengan nada waspada."Kami teman Aldo, saya teman masa kecilnya" jawab Ethan namun perawat itu terdiam seraya menatap Ethan tajam."Apakah anda yakin kalau saya bisa mempercayai kalian seratus persen?" Tanya perawat itu lagi."Tentu saja!""Kalau begitu, saya perlu bukti yang meyakinkan" ucap perawat itu yang tentunya membuat Rianti kesal.Padahal baru saja Rianti akan berteriak pada perawat itu tapi Sunny menutup mulutnya dan mempercayakan semuanya pada Ethan, dia yaki

    Last Updated : 2021-12-12

Latest chapter

  • Impossible Love   Selamat Tinggal Khairana

    Kejadian yang menguras tenaga dan emosi itu pu berakhir, begitu juga dengan Khairana yang sudah mengorbankan dirinya hanya untuk menyelamatkan adik dari orang yang selama ini dia sukai.Rianti dan yang lainnya membawa jasad Khairana pulang kerumah untuk dikebumikan, ibunda Khairana menangis histeris saat melihat anak satu-satunya terbujur kaku. Rianti tidak bisa berkata apa-apa saat itu, ia hanya bisa terdiam sembari menahan rasa ingin menangis saat melihat ibunya Khairana menangis meraung-raung."Ada apa ini Rianti?! mengapa Khairana bisa sampai seperti ini?! apa yag terjadi?!" tanya ibu Khairana seraya menangis sesenggukkan."Maat tante... Riri gak bisa jaga Khairana dengan baik.. saat itu kami sedang berada di cafe dan mobil kami terparkir jauh dari cafe sehingga kami harus menyebrang jalan untuk sampai disana. Tapi saat kami hendak pulang, sebuah mobil melaju dengan sangat kencang dan menabrak Khairana... pelakunya k

  • Impossible Love   Selamatkan Aldi

    "Itu dia disana!!" Rianti menunjuk kearah Aldi yang sedang melakukan sebuah ritual.Cahaya yang dihasilkannya sangat terang hingga membuat mata mereka silau, Khairana sekilas dapat melihat bagaimana jiwa Aldi yang asli mencoba untuk melawan arwah jahat itu."Kita harus segera menyelamatkan kak Aldi! Berikan semua kristal kalian padaku, cepat!" Titah Khairana dan mereka semua menurut terkecuali Rianti yang ragu untuk memberikan kristalnya pada Khairana.Seakan tau apa yang dipikirkan oleh Rianti, Khairana mencoba untuk meyakinkannya kalau semua akan baik-baik saja."Tenanglah, semua akan baik-baik saja" bisik Khairana dengan lembut membuat Rianti justru merasa sesak karena mungkin ini adalah yang terakhir kalinya ia mendengar suara lembut Khairana.&n

  • Impossible Love   Kebenaran

    "Sentuh dia, Rianti!" Teriak Khairana dan Rianti langsung menyentuh lengan Aldi.Seketika itu juga Rianti dibawa ke masa lalu dari ingatan Aldi, terlihat suasana masa itu masih terbilang cukup kuno dan Rianti merasa heran kenapa Aldi bisa hidup lebih dulu dari pada Aldo bahkan pada zaman dimana mereka belum dilahirkan."Apa ini, ingatan arwah jahat itu atau ingatan Aldi? Tidak mungkin jika ini ingatan Aldi, dia saudara kembar Aldo dan mungkin kedua orang tuanya belum menikah" ucap Rianti heran lalu ia melihat seseorang yang mirip sekali dengan Aldi tapi lebih tinggi dan terlihat lebih berwibawa.Pria itu tersenyum ramah pada seorang pedagang tua yang menjual beberapa sayuran, sepertinya ia sedang membeli bahan makanan batin Rianti."Te

  • Impossible Love   Ruang Rahasia

    "Berapa jam lagi sekolah bubar?" Tanya Sunny yang merasa bosan menunggu di mobil berharap bisa langsung beraksi tanpa harus menunggu sekolah bubar."Sebentar lagi, jam 13:45 bell sekolah akan berbunyi dan seluruh siswa akan dipulangkan. Bersabarlah, Sunny" jawab Aldo yang juga merasa tidak sabar ingin segera masuk dan menyelamatkan Khairana."Waktu cepatlah berlalu, aku mohon. Bertahanlah sebentar lagi, Rianti" batin Ethan yang sudah merasa gelisah.Mereka bertiga sama gelisahnya berharap Khairana dan Rianti baik-baik saja sampai mereka datang menyelamatkan keduanya.Sudah pukul 13:40, hanya tinggal beberapa menit lagi bell pulang akan segera berbunyi."Sedikit lagi" gumam Aldo seraya melirik kearah jam tangan yang selalu ia pakai.Setelah menunggu 5 menit akhirnya bell pulang pun berbunyi, mereka

  • Impossible Love   Menghilang

    "Bagaimana keadaan di sekolah? Apa ada sesuatu yang mencurigakan darinya?" Tanya Sunny seraya memegang ponselnya di telinga kanannya."Tidak, sejauh ini masih normal" jawab Rianti yang memakai earphone wireless agar tidak selalu memegang ponsel ke telinganya."Baguslah, jika dia keluar beritahu aku" ucap Sunny seraya menutup telponnya sepihak.Khairana dan Rianti tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa agar Aldi yang sedang mereka mata-matai tidak curiga dengan tingkah laku mereka begitu juga Aldo yang sudah jelas cuek jadi tidak perlu terlalu khawatir soal tingkahnya.Berjam-jam berlalu, hari ini tidak ada mata pelajaran olahraga di kelas Khairana, hal ini menyulitkan mereka untuk mengawasi Aldi karna salah tindakan saja bisa-bisa Aldi akan curiga."Kita harus berpencar, jangan terlihat mencolok" ucap Khairana yang dibalas anggukan oleh Rianti dan Aldo.&

  • Impossible Love   Janji?

    "Maaf Riri, aku rahasiakan karna tidak ingin kau menangis sebelum aku benar-benar pergi, itu semakin membuatku ragu untuk melakukan semua pengorbanan ini" ucap Khairana seraya tertunduk dan memainkan kuku jarinya."Sudah jelas bukan?! Aku jelas lebih tidak rela lagi jika kau harus diambil oleh arwah jahat itu!" Bentak Rianti dengan suara yang masih sesenggukan karna menangis.Khairana hanya bisa terdiam, jauh didalam hatinya pun ia ragu untuk melakukan semua ini karna jika ia lakukan maka dirinya tidak akan bisa bersama Aldo lagi."Kau sudah menceritakannya ya? Aku mendengar suara Rianti yang berteriak" sahut Iriana seraya berjalan mendekati mereka berdua."Ini gelangmu""Terima kasih mami ana" Khairana senang mendapatkan gelangnya kembali dan dengan segera ia memakainya lagi."Ini me

  • Impossible Love   Lepas Kendali

    “Ra! Berhenti! Kendalikan dirimu” Rianti memegang tangan Khairanamembuat sang empu sadar dan menghentikan aksinya pada Aldi seketikaAldi pun terjatuh dan terbatuk-batuk.“Lihat, kristalmu retak Ra. Pasti kristalnya tidak kuat menahan luapankekuatanmu” ucap Rianti seraya mengangkat tangan Khairana agar Khairanabisa melihat dengan jelas.Sontak Khairana terkejut dengan apa yang ia lakukan membuat kristalmiliknya rusak, apa jadinya kalau cenayang Iriana mengetahui kalau kristalKhairana tidak mampu menahan luapan kekuatannya.“Seharusnya kau cepat hubungi kami, punya ponsel kan?” tanya Aldo dengannada agak sedikit menekan karna kesal dengan tindakan Khairana yanggegabah.Aldi dibiarkan begitu saja bahkan oleh Aldo sekalipun, ia sudah bisamenerima kalau yang ada dihadapannya ini adalah arwah j

  • Impossible Love   Pengakuan

    Sebulan sejak kematian Gerald, kini Khairana mencoba untuk beraktifitas seperti biasa lagi tanpa kehadiran seorang ayah disampingnya."Mama yakin gak mau Rara bantu ngurus perusahaan papa? Mama juga kan harus segera balik ke luar negeri""Kamu fokus aja dulu sama sekolah kamu sayang, jangan pikirkan soal bisnis. Mama masih bisa mengatasinya sendirian, kalau kamu sudah lulus nanti kamu bisa ambil alih perusahaan papamu" jawab beliau seraya mengelus pucuk kepala Khairana.Khairana hanya pasrah dan menghela nafas saat mendengar jawaban dari ibunda tercintanya itu, seraya mengambil tas sekolah dia menyalami mamanya dan berpamitan sebelum pergi ke sekolah."Kalau gitu Rara pergi dulu ya ma, assalamu

  • Impossible Love   Kenapa?

    “Kau yakin melihat siapa pelaku pembunuhan papaku, Riri?!” tanya Khairana dengan tatapan berharap kalau Rianti bisa memberitahu gambaran tentang orang yang sudah membunuh papanya.Rianti tidak tega melihat tatapan Khairana yang saat ini tengah dilanda sebuah ujian yang benar-benar tidak bisa ia bayangkan sama sekali.“Tenang dulu Ra, aku akan ceritakan semua yang aku lihat. Oke?” ucap Rianti mencoba menenangkan Khairana dan ia pun mencoba untuk tetap terkendali..“Saat aku diberitahu oleh Sunny untuk menggunakan kekuatanku agar masalah ini terpecahkan, aku memegang lengan papamu. Disana aku melihat ia sedang berjalan menuju ruang kantornya setelah sebelumnya kau bilang beliau mampir sebentar untuk memeriksamu kan?” Khairana mengangguk seraya menyusut air matanya yang terus saja menetes tanpa permisi.“Dia melewati setiap lorong perusahaan itu, s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status