Home / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 786 Pencakar Langit

Share

Bab 786 Pencakar Langit

Author: Murid Tinggal di Rumah
Setelah Carson berkata seperti itu, Kace langsung mempercayainya. Kemudian dia mengikuti perintah Carson untuk menjaga keluarga Tyr selama mereka tinggal di Strego City hingga Tyr selesai menangani situasi yang terjadi dan kembali untuk membawa mereka pulang.

Pada saat itu, Tyr telah meninggalkan Strego City dengan Naga Hijau. Mereka naik pesawat dan pergi ke kota lain.

Dalam perjalanan ke sana, Tyr dan Naga Hijau tidak banyak berbicara. Semuanya sudah terjadi, Tyr sudah bisa menebak sebagian besar dari apa yang akan terjadi.

Semua orang tahu mengapa Tyr harus pergi ke markas ‘Enam Pintu’.

Tyr bukan manusia bodoh. Dia tidak percaya bahwa semua ini hanyalah sebuah kebetulan. Suatu kebetulan dimana seorang anak sulung menempuh jarak jauh ke Strego City hanya untuk mencari wanita sebagai teman kencannya. Kebetulan dia memilih teman Tyr dan dibunuh oleh Tyr. Kemudian, ‘Enam Pintu’ berhasil mengatur lebih dari seribu orang untuk pergi ke hotel tempat dia menginap dan menangkapnya.

 
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 787 Anduusk Dragoon

    Tepat ketika keduanya memasuki gedung, segerombolan pria bergegas menghampiri mereka dengan agresif. Seorang pria dengan aura penguasa dan bertubuh gagah terlihat memimpin kawanan tersebut. Usianya sekitar enam puluhan. Matanya setajam elang dan alisnya terangkat tinggi di dahinya. Dia tengah mengantisipasi sebuah martabat dan kekuasaan. Sudah jelas sejak awal dirinya tampak menyerupai seorang tokoh pahlawan dalam sebuah komik silat. Itu telah terlihat baik dari fisik maupun rupanya. "Tangkap dia," raungnya saat dua orang pria mulai mengepung Tyr Summers. "Berhenti. Apa yang sedang kau lakukan?" Naga Hijau mengerutkan alisnya. Dia mengeluarkan geraman sengit dan segera menghentikan kelompok itu. Kemudian dia melihat Tetua, membungkuk, dan menyatakan, "Penjaga Gerbang Selatan Enam Pintu di sini untuk menyambut Tetua." Ternyata pria ini adalah Tetua ‘Enam Pintu’ yang bernama Andusk Dragoon. Tidak heran jika kehadirannya begitu mendominasi. Andusk Dragoon mendengus. Dia meng

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 788 Lambang Penjaga Gerbang

    Di sana, di sofa bergaya Eropa, duduk seorang laki-laki yang dengan santai menyesap secangkir kopi di tangannya. Ada televisi yang sedang menyiarkan berita di depan sofa. Saat dia mendengar Tyr Summers masuk, kemudian dia meletakkan cangkir di tangannya dan berdiri. Dia berbalik dan melemparkan senyum yang sudah lama tertunda ke arah Tyr. “Inilah saatnya. Sudah kubilang kita akan bertemu lagi.” Tyr sudah lama menebak identitas pria ini. Dia tidak terlalu terkejut ketika melihatnya. "Harimau Suci." “Haha, kaulah yang mengirimku kesini sebulan yang lalu. Dan, sekarang kau berada di posisi yang sama sepertiku sebulan kemudian.” Nada suara Harimau Suci membawa sebuah petunjuk skenario. Tapi semua itu hanya sebatas olok-olok belaka. Dibandingkan dengan sebulan yang lalu, Harimau Suci hari ini telah lama kehilangan aura agresif yang dia miliki di masa lalu. Sekarang ekspresi dan tingkah lakunya tampak lebih halus. Saat ini dia tidak lagi bersikap seperti orang Jepang yang s

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 789 Tewasnya Harimau Suci

    Harimau Suci digiring masuk ke dalam kendaraan saat pintu mobil terbuka. Setelah itu, Naga Hijau mengangkat kepalanya dan melihat di mana Tyr Summers berada. Di lantai enam puluh. Mereka yang memiliki kemampuan seni bela diri yang baik pasti akan memiliki penglihatan yang baik pula. Keduanya bisa dengan jelas melihat ekspresi satu sama lain bahkan dengan jarak yang begitu jauh. Bibir Tyr melengkung ketika dia melihat tepi mata Naga Hijau yang memerah. Air mata terlihat jelas di sudut matanya. Kemudian, Naga Hijau membuka pintu mobil dan masuk.Dia harus mengirim seseorang yang telah dia anggap sebagai saudaranya sendiri ke tempat eksekusi. Perasaan ini benar-benar terasa seperti kematian dengan seribu luka yang menganga. Tyr bukan orang yang sentimental, tetapi dia tidak bisa tidak memikirkan teman-temannya saat melihat pemandangan ini. Jika ada seseorang dari Regal Palace yang memberontak, emosi seperti apa yang akan Tyr rasakan? Ruangan itu dipenuhi dengan segala macam m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 790 Dihukum Mati

    Setelah membawa Tyr Summers masuk, Naga Hijau memberikan hormat kepada semua orang yang ada di dalam dan mengambil tempatnya di kursinya. "Mari kita mulai." Andusk Dragoon tidak sabar untuk membalaskan dendam putranya. Dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Sorot matanya menunjukkan kemarahan yang besar saat dia memelototi Tyr, yang saat itu berada di atas mimbar. Dia tidak sabar untuk menusuk Tyr dengan pisau saat melihat sikapnya yang acuh dan tidak peduli. "Tyr Summers, apakah Anda mengakui kejahatan Anda?" Sebuah raungan meledak dan bergema di seluruh pengadilan. Suara itu datang dari Penatua Ketiga Nicholai Myers dari Dewan Tetua, yang merupakan penengah dari pengadilan yang sedang berlangsung. "Kejahatan apa?" Tyr memandang Nicholai, nadanya menunjukkan perasaan jijik. Nicholai menyatakan, “Anda telah membunuh Pendragon, putra dari Tetua Enam Pintu. Apakah Anda sadar ini adalah sebuah pelanggaran yang berat?” "Pelanggaran berat?" Tyr mendengus. “Pendragon mel

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 791 Phoenix Merah

    Ketegangan menghilang ketika Kace mengeluarkan USB drive yang kedua. Dia tidak pernah berniat untuk mengkhianati Tyr Summers sejak awal. Alasan dia ada di sini adalah untuk membantu Tyr. Perangkat keras yang dihadirkan Kace Jones kemudian dicolokkan ke alam proyektor. Saat ini Andusk Dragoon dan yang lainnya tidak bisa menahan perasaan gugup. "Ayo mulai." Naga Hijau mengangkat tangannya untuk memberi isyarat ke ujung ruangan yang berlawanan. Segera setelah itu, rekaman lain mulai disiarkan. Rekaman itu menunjukkan saat Pendragon memaksa dan menganiaya Snow Fenner. Semuanya terekam oleh kamera. Tingkah laku Pendragon tidak diragukan lagi sangat tercela dan tidak menyenangkan untuk dilihat sepanjang durasi berjalan. "Dia ... Dia benar-benar tidak memedulikan hukum negara." "Dia benar-benar sampah Enam Pintu." Untuk sementara, banyak majelis yang hadir merasa tidak tahan untuk menyaksikan video itu dan akhirnya mengkritik tindakan Pendragon. Mereka telah mendengar desa

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 792 Tulus dan Jujur

    Seperti yang disebutkan oleh Naga Hijau sebelumnya, Empat Master Gerbang berada langsung di bawah yurisdiksi Pimpinan utama. Penunjukan Master Penjaga Gerbang yang baru tidak memerlukan persetujuan Dewan Tetua. Para tetua hanya memiliki hak untuk diberitahu tetapi tidak berwenang untuk mempengaruhi pengangkatan calon. Momen ini dianggap sebagai pertarungan hukum Penguasa di mana Tyr Summers secara resmi diumumkan sebagai Master Penjaga Gerbang baru. Dalam sekejap, Andusk Dragoon merasakan seluruh kekuatan terkuras dari tubuhnya. Dia kembali duduk tak berdaya di atas kursinya. Ketika Tyr membunuh Pendragon, dia sudah menerima peran Master Gerbang Utara Enam Pintu. Karena itu, dia memiliki hak untuk membunuh terlebih dahulu dan melapor kemudian. Jadi, Tyr tidak bisa dihukum hari ini. Tyr juga tertawa. Ini memang jebakan! Sejak Tyr membawa Harimau Suci kembali dari Jepang, pemimpin Enam Pintu menginginkannya untuk mengambil alih posisi Harimau Suci sebagai Penjaga Gerbang Utara.

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 793 Penguasa Enam Pintu

    Tyr Summers tertawa canggung. Mengapa dia merasa bahwa Kepala Gerbang ‘Enam Pintu’ hanya tampak rapi di luarnya saja? Tetapi kenyataannya masing-masing dari mereka lebih menarik dibandingkan dengan tampilan luarnya. Tyr dan Naga Hijau minum sebentar. Kemudian, mereka membantu Phoenix Merah pulang ke rumah untuk beristirahat. Phoenix Merah terbangun pada pagi berikutnya. Kemudian dia menemui Tyr dan memberi tahu Tyr bahwa Penguasa Tertinggi Enam Pintu ingin bertemu dengannya dan memintanya untuk segera pergi. Tyr sudah menduga bahwa penguasa itu akan memanggilnya sehingga dia tidak terlalu terkejut. Mereka berdua masuk ke sebuah Ford Mustang bersama-sama. Phoenix Merah berada di belakang kemudi, sementara Tyr duduk di kursi belakang. "Kudengar Penguasa Enam Pintu adalah kakekmu?" tanya Tyr. “Hm.” Phoenix Merah mengangguk. "Orang seperti apa dia?" Tyr terus menyelidiki. Phoenix Merah menjawab, "Kau akan tahu setelah bertemu langsung dengannya." "Baik." Tyr terus bertany

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 794 Kaisar Perang

    Orang tua itu berkata, “Tyr, ku dengar kau memiliki dendam yang sangat mendalam dengan keluarga Summers di utara. Tapi kau akan diuntungkan jika kau pergi ke utara sebagai Master Penjaga Gerbang Utara Enam Pintu.” "Itu benar." Tyr Summers mengangguk. “Tapi aku tidak percaya jika ada makan siang gratis di dunia ini. Departemen mu telah memasang jebakan besar untuk memikatku. Pasti ada hal lain yang kau inginkan dariku dengan menjadikan aku sebagai Penjaga Gerbang Utara. Benar begitu?” "Untuk menegakkan kembali kebijakan baru," kata lelaki tua itu. "Apa?" Orang tua itu tertawa. “Utara telah kacau balau sejak pemberontakan yang dilakukan oleh Harimau Suci. Jadi, perlu orang yang sangat kompeten untuk pergi dan menghidupkan kembali Enam Pintu di wilayah utara. Setelah memikirkannya, kau adalah orang yang paling cocok untuk pekerjaan itu.” "Bisakah kau menjelaskannya dengan lebih terperinci?" Orang tua itu menjawab, “Kau akan mengetahuinya begitu kau berada di sana.” Setelah m

Latest chapter

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status