Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 69 Masuklah ke Arena Tinju Jika Kau Memang Jantan

Share

Bab 69 Masuklah ke Arena Tinju Jika Kau Memang Jantan

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Aku mengerti."

Matthew Collins mengangkat kepalan tangannya dengan ekspresi galak di wajahnya.

“Tyr Summers adalah seorang pengecut yang tidak berguna. Sebaiknya kau membuatku bangga dan tidak mempermalukanku nanti," Stephen Cole memperingatkan.

Matthew Collins terkekeh. “Itu memang keahlianku.”

Sore harinya, Stephen Cole berinisiatif mengajak Tyr Sumers dan Winifred berkeliling kota.

Karena Winifred Zea tahu di dalam hatinya bahwa Stephen Cole dan Matthew Collins merencanakan sesuatu yang tidak baik, dia memutuskan untuk terus maju dan mencari tahu sendiri.

Begitu mereka sedang berada di jalan, Stephen Cole berusaha menciptakan kesempatan bagi Matthew Collins untuk menunjukkan kualitas dirinya demi menebus kecanggungan ketika dia memberinya hadiah.

Namun, orang itu benar-benar seperti babi yang tidak tahu cara menyenangkan hati wanita. Matthew bahkan mampu menjaga percakapannya dengan Winifred.

Karena itu, Winifred Zea memiliki ekspresi yang tidak menyenangkan di wajahnya sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 70 Matthew Collins Kejang-Kejang

    Sebagai wanita yang lemah, tidak mungkin Winifred Zea secara fisik dapat mengalahkan Stephen Cole, sehingga dengan paksa dia menyeretnya keluar dari sasana tinju.Namun, Tyr Summers tidak mengikuti mereka. Berdiri dalam diam tanpa bergerak sedikit pun, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Teriakan di sekitarnya semakin keras. Semua orang mengira bahwa Tyr adalah seorang pengecut yang tidak berani melawan Matthew di atas ring tinju.Matthew sendiri berteriak liar dari dalam area ring. Meskipun Tyr terus berdiri dalam diam, dia menoleh untuk melihat ke arah Matthew sambil berpikir. Ketika mata mereka bertemu, Tyr memperhatikan bahwa mata Matthew menjadi merah karena marah.“Tyr Summers, aku tidak akan mempersulit hidupmu. Aku bersumpah, aku akan bertarung hanya menggunakan satu tangan."Kerumunan menjadi liar dengan sorak-sorai pengunjung. Namun, Tyr tetap tidak bergerak sedikitpun.“Pengecut yang tidak berguna, apa kau takut?”“Cepat naik ke atas ring. Apakah kau memang laki-la

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 71 Keluarga Collins dalam Bahaya

    Seorang pria muda bertubuh pendek dan berkulit gelap dengan rantai emas besar di lehernya berjalan keluar dari sudut. Itu adalah William Collins.“Kakak, kau benar-benar luar biasa. Itu terlalu epik. Pukulan itu gila. Itu tampak lebih mengagumkan daripada apa yang dilakukan Qiao Feng di Demi-Gods dan Semi-Devils. Kak, bagiku kau adalah jelmaan dewa. "Tyr benar-benar bosan dengan bagaimana William terus-menerus berusaha menjilatnya. Dia tidak bisa berhenti memikirkan saat William melempar rantai emas ke dalam hotpot. Kejadian itu masih berulang di benak Tyr seperti mantra yang tidak bisa dipatahkan. Ketika Tyr teringat tentang hal itu, darahnya mendidih.Menarik nafas panjang, Tyr berpaling dari William, dan malah berbalik untuk melihat sudut di ujung jalan. "Jade, apa menurutmu aku menikmati bermain petak umpet denganmu?"Seorang wanita anggun langsung muncul dari belakang William. Siapa lagi jika bukan Jade Laurell? Memang tak bisa dipungkiri kalau Ratu Perhiasan asal Kota Khanh

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 72 Iron

    Marcus merasa seakan-akan dirinya akan ditendang dari surga dan masuk ke dalam neraka.Sebelumnya, Jade dengan percaya diri berjanji bahwa dia akan dapat menemukan seorang petarung untuk melindungi keluarga Collins dari situasi berbahaya yang mereka hadapi. Oleh karena itu, Marcus tidak pernah kehilangan harapan, karena Jade tidak pernah mengecewakannya dengan usahanya.Tapi kali ini, dia merasa benar-benar putus asa ketika dia melihat sosok pemuda yang dibawa Jade kepadanya. Berdasarkan penampilan dan postur tubuh Tyr, dia sama sekali tidak terlihat seperti petarung yang hebat.Marcus tidak bisa disalahkan atas kekecewaannya. Orang lain akan bereaksi dengan cara yang sama. Namun, Marcus telah melewati banyak kesulitan. Dia percaya pada sebuah pepatah bahwa seseorang tidak boleh menilai buku dari sampulnya.Meskipun dia tidak terlalu percaya pada Tyr, dia memutuskan untuk tidak menunjukkannya.“Siapapun yang muncul adalah tamu bagiku. Datang dan duduklah, Adik kecilku Summer,” kat

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 73 Pukulan mu TIDAK Mematikan

    Mendengar komentar tajam dari Tyr, Marcus mulai berkeringat dingin. Iron adalah seseorang yang berhasil dia pekerjakan dengan susah payah. Jika Iron tersinggung oleh kata-kata Tyr, akibatnya keluarga Collins akan mendapat masalah besar hari ini."Dik Summers, tidak semestinya kau bersikap tidak sopan kepada Tuan Iron," ucap Marcus.Pada titik ini, tidak ada alasan bagi Marcus untuk bisa memperlakukan Tyr dengan hormat. Dan karena dia tidak terlalu memikirkan Tyr sejak awal, ada nada teguran dan nada menyalahkan dalam suaranya. Jika bukan demi Jade, dia akan mengusir Tyr dari rumahnya.Di sisi lain, Jade mulai menggigil dan terengah-engah ketakutan. 'Tyr Summers adalah makhluk yang baik. Bagaimana kau bisa berbicara dengannya seperti itu, Marcus?’ Pikirnya dalam hati.Dengan lantang, dia berkata, “Diam, Kak! Kakak tidak bisa tidak menghormati Tuan Summers.”Dia merasa sepertinya Jade terlalu melindungi Tyr, Marcus mengerutkan keningnya. Sementara itu, Iron mulai tertawa dengan dram

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 74 Patrick Reynold adalah Perry Reynold

    Terdengar suara hening yang mematikan — bahkan jarum yang jatuh ke tanah pun bisa terdengar dengan sangat jelas.Sementara pikiran Marcus mulai kosong selama tiga detik, Jade tampak tercengang.Bahkan Leo tampak kaget.Ini… Bukankah ini sedikit berlebihan?Bahkan Iron, yang terbaring di tanah tak bergerak beberapa saat yang lalu, sepertinya membuka matanya saat dia menendang kakinya ke luar.Lub-dub…Marcus buru-buru berlutut di tanah dan membungkuk pada Tyr. "Tuan Summers, saya, Marcus Collins, bodoh karena tidak menyadari kehebatan Anda. Mohon maafkan saya, Tn. Summers. Saya memohon pada Anda untuk menyelamatkan kami, keluarga Collins!"Tyr berdiri, menyipitkan matanya saat dia melihat ke arah Leo. Tatapannya membuat Leo merasa seolah-olah dia telah ditemukan oleh binatang buas. Sementara pukulan Iron sama sekali tidak mampu mendorong Leo menjauh, pandangan Tyr saja sudah cukup untuk membuatnya secara tidak sadar mundur selangkah.Leo mulai berbicara dengan ketakutan, "Aku or

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 75 Festival Perahu Naga Dimulai!

    Sementara Tyr bergumam pada dirinya sendiri, ada senyum sarkastik di wajahnya dan tatapan dingin di matanya. Di sisi lain, Jade masih berlutut di tanah. Wajahnya pucat karena ketakutan dan tubuhnya gemetar.Sementara itu, Marcus sangat gugup hingga jantungnya hampir mau copot“Baiklah, aku setuju untuk membantumu. Aku akan berada di sana saat Kompetisi Pertarungan Perahu Naga!"Setelah itu, Tyr pergi tanpa berbalik. Setelah sosoknya menghilang, Akhirnya Jade dapat menghela nafasnya dengan lega. Tubuhnya berkeringat.“Jade, apa hubungannya Tuan Summers dengan keluarga Summers di utara? Mengapa dia memiliki reaksi yang begitu besar ketika Kau menyebutkan Lima Jendral Pemberani dari keluarga Summers di utara?" tanya Marcus.Jade berbalik, menatap Marcus dengan murung. “Kakak, aku akan mengulangi apa yang ku katakan sebelumnya. Lebih baik jika Kakak tidak mengetahui banyak hal, kecuali Kakak tidak takut mati!"Dengan gemetar, Marcus membatalkan topik pembicaraan, dia tidak berani ber

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 76 Persekutuan Para Pahlawan

    Meskipun wajah Jacob telah memerah saat dia berdiri di dekat Paul, dia tidak memiliki keberanian untuk mengatakan apa pun untuk membela dirinya sendiri. Paul benar. Jika sebuah keluarga tergantung pada seorang wanita, keluarga macam apa itu?Enam tahun yang lalu, ketika sesuatu yang besar menimpa Winifred, keadaan keluarga mereka tidak akan memburuk jika Jacob bersikap lebih berani. Selama enam tahun terakhir, Winifred dan Blair harus menderita diperlakukan dengan jahat dan dikomentari dengan kasar oleh keluarga Zea.Meskipun Jacob masih merasa sangat sedih tentang hal itu, namun dia tidak memiliki keberanian untuk menantang keluarganya sendiri. Oleh karena itu, ia menerima segala hal buruk yang terjadi padanya. Bahkan istrinya, Helen Cole, memiliki kepribadian yang lebih kuat daripada dirinya.Pria macam apa yang tidak bisa melindungi istri dan putrinya sendiri?Hal itulah yang menjadi pembenaran atas ucapan Paulus, ayah mertuanya sendiri, yang telah memperlakukannya dengan kasar.

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 77 Perahu Bunga

    Meski perahu bunga tersebut telah dimodifikasi dari kapal feri bekas, namun tetap terlihat sangat mewah di dalamnya. Ada sebuah lounge besar yang dulunya digunakan sebagai ruang dansa. Dua lantai yang membentuk ruang itu sekarang telah dikosongkan, dan arena tinju telah dipasang di tengahnya.Dengan kursi yang terletak di keempat sisinya, membuat perahu bunga ini tampak terlihat seperti stadion mini. Ketika Tyr dan tiga orang lainnya tiba, banyak kursi telah terisi. Secara total, ada cukup kursi untuk kurang lebih tiga ratus penonton.Sebagian besar orang yang bisa naik ke perahu bunga untuk menyaksikan Kompetisi Perkelahian Perahu Naga adalah orang-orang kuat di Kota Riverville.Satu tiket di baris paling depan itu seharga puluhan ribu. Dengan demikian, penyelenggara Kompetisi Pertempuran Perahu Naga dapat memperoleh pendapatan tahunan yang menguntungkan dari penjualan tiket masuk saja.Selain itu, pada hari-hari biasa, beberapa orang menyewa perahu bunga untuk mengadakan taruhan

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

DMCA.com Protection Status