Pengemudi itu telah memarkir mobilnya di tempat yang telah ditentukan. Kemudian, dengan sopan dia memimpin Juliet Jones dan Jaren masuk kedalam gedung pemerintah.Sementara itu, pemimpin besar di pusat kota sudah menunggu mereka di salah satu kantornya.Pemimpin itu tak lain adalah Ian Lawson, pemimpin tingkat pertama di Kota Khanh. Sebelumnya, ia telah diundang untuk acara pengguntingan pita saat Autumn Field Group didirikan. Saat itu, Ian bahkan membantu memberi pelajaran kepada Iris Zea serta yang lainnya.Ketika Juliet memasuki kantor Ian, wanita itu disambut dengan hangat. Ian mengulurkan tangannya untuk menyambutnya. "Nona Jones, selamat datang di Kota Khanh."Juliet bersikap sangat sopan kepada Ian. Dia tersenyum dan menyapanya, "Halo, Tuan Lawson, maaf telah membuat Anda menunggu.""Tidak sama sekali," jawab Ian, buru-buru menggelengkan kepalanya. "Nona Jones, silakan duduk."Juliet duduk tanpa menunda-nunda lagi, sementara Jaren berdiri tegak di sampingnya.“Maaf jika kedatang
Keesokan harinya, di dalam ruang konferensi di lantai atas pusat kota.Drake Tucker duduk di kursi utama ruang konferensi. Dia mengerutkan alisnya.Di sebelahnya duduk Donald Lewis, Jade Laurell, Zachery Smith, dan Noah Lee. Mereka semua adalah para petinggi di Kota Khanh.Suasana di ruang konferensi terlihat sangat khusyuk. Udara dipenuhi dengan bau nikotin yang kuat.Drake mengisap cerutunya dan meletakkan setengahnya lagi di asbak yang ada di sebelahnya. Matanya menyapu semua orang yang hadir saat dia berbicara dengan nada yang suram, "Apa pendapat kalian semua tentang tanah di West Gate Plains?"Masing-masing dari mereka memiliki ekspresi suram di wajah mereka, terutama Donald. Pembuluh darahnya terlihat sangat menonjol di dahinya.“Saya sudah menelepon Departemen Perencanaan Pertanahan. Penjualan tanah secara pribadi dapat dinegosiasikan oleh pemimpin pusat. Dia telah memberikannya kepada orang lain.” Donald menyalakan sebatang rokoknya dan menghisapnya dalam-dalam. “Tanah itu ada
Saat dalam perjalanan ke pusat kota, Tyr Summers menelepon Carson Yorke.Saat panggilan tersambung, tawa Carson terdengar dari seberang. "Tyr, apa yang membuatmu begitu lama untuk meneleponku?"Nada bicara Carson menunjukkan bahwa dia sangat menyadari berita kedatangan Juliet Jones di Kota Khanh. Dia telah menunggu panggilan telepon dari Tyr selama beberapa hari terakhir, tetapi dia tidak pernah menyangka akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendengar kabar darinya.Tyr tersenyum dan menjawab, “Aku sedang bepergian dengan keluargaku, itu sebabnya aku tidak punya waktu untuk meneleponmu. Mari kita hentikan pengejaran ini. Aku tidak tahu apa yang ada didalam pikiran dari putri keluarga Jones itu. Mengapa dia mencari masalah di Khanh City daripada mencarimu di Prime City?”"Kau berhutang padaku untuk ini, Paman Carson."Dari sisi lain Carson tertawa dan berkata, “Aku tidak peduli. Lagipula aku berhutang banyak padamu. Tapi Tyr, di belakang Juliet itu, adalah raksasa dari wilayah sela
Suara Tyr datang dari ujung telepon, “Kau pintar. Karena kau adalah wanita yang cerdas, maka tidak perlu berbicara omong kosong. Dimana kau sekarang? Aku akan datang dan menemukanmu.”"Hehe, jangan datang!" Juliet tiba-tiba menjadi sangat berhati-hati. “Kau punya keluarga, dan aku sedang mandi di hotel. Apakah kau tidak takut jika istrimu akan salah paham?”“Tentu saja, jika kau tidak merasa keberatan, aku juga tidak keberatan. Sejujurnya, saat aku melihat fotomu, aku ingin menikahimu. Tyr, kenapa kau tidak menceraikan istrimu dan menikah denganku?”Tyr terdiam. Apakah semua wanita elit bangsawan akan bersikap serendah itu? Connie Yorke juga pernah melakukan itu sebelumnya, sekarang Juliet Jones juga melakukan hal yang sama.“Aku tidak tertarik dengan leluconmu, berjalanlah ke jendela dan melihat ke bawah. Orang yang berjalan ke hotel sambil berbicara di telepon itu adalah aku.”Tyr menutup teleponnya setelah dia menyelesaikan kalimatnya.Kening Juliet berkerut sebelum berjalan m
Tyr Summers berdiri. Dia sudah menemukan apa yang ingin dia ketahui, jadi dia tidak perlu tinggal lebih lama lagi di sini."Mengapa kau tertawa?" tanya Juliet dengan nada suaranya yang rendah, sambil mengerutkan keningnya."Juliet Jones, jika memberitahumu bahwa aku lah yang telah memberi Carson Yorke posisi Riverdale King, apakah kau akan mempercayaiku?" jawab Tyr.Ekspresi Juliet menjadi gelap. "Lelucon macam apa itu?"“Ha ha, aku hanya bercanda dengan teman-temanku. Aku tidak pernah menganggapmu sebagai teman, Juliet Jones,” ucap Tyr sambil berjalan menuju pintu.“Juliet, wanita yang baik seharusnya berada di rumah mencari pasangan yang baik untuk dinikahi, bukan keluar untuk berbisnis. Terutama wanita sepertimu yang suka berpura-pura pintar, bakan ketika kau tidak tahu jika kau bisa mati kapan saja.”Apa yang dikatakan Tyr sangat menyentuh hati Juliet. Hal yang paling dia benci adalah ketika orang memandang rendah dirinya sebagai seorang wanita, dan Tyr sengaja melakukan hal
"Nona, saya tidak mengerti," ucap Jaren sambil menggelengkan kepalanya.Juliet tertawa, lalu tiba-tiba terlintas sebuah pertanyaan di dalam benaknya. "Jaren, menurutmu apa yang akan dilakukan oleh Kendall untuk mengajak Tyr bergabung dengannya?"Jaren menggelengkan kepalanya, menyatakan bahwa dia tidak tahu langkah apa yang akan diambil oleh pria itu.“Kau benar-benar tidak tahu apa-apa,” ujar Juliet, sebelum dia menjawab pertanyaannya sendiri, “Jika itu Kendall, pasti dia akan menggunakan cara yang paling kejam dengan memamerkan segala kekuatannya, untuk membuat Tyr menyerah padanya. Makanya aku bilang Kendall tidak punya otak, dia tidak cocok untuk menjadi kepala keluarga selanjutnya.”Juliet memijat pelipisnya. “Tyr tidak menyerah ketika kau memperlakukannya dengan baik, sepertinya dia ingin melakukan semua ini dengan cara yang sedikit lebih sulit. Aku perlu membuat rencana berikutnya.”"Nona, Anda tidak akan kembali ke Strego City?!""Tentu saja aku ingin pulang, tapi sebelum
Dickson Watt terdiam. Dia bahkan tidak tahu apakah dia telah mengucapkan sesuatu yang salah.Rombongan keluarga itu akhirnya pergi ke ruang makan. Usai menyantap hidangan, Winifred Zea membantu Heather Quelch membersihkan piring kotor, sementara Connie Yorke membawa Blaire Zea keluar untuk bermain. Adapun Dickson Watt, dia pergi ke taman sendirian, dia merasa bingung mengapa dia ada di sana.Tyr Summers, di sisi lain, menemani Carson Yorke ke ruang belajar.Carson menyerahkan USB flash drive kepada Tyr ketika mereka tiba di kantor. “USB ini berisi semua informasi tentang keluarga Jones, selain itu juga terdapat detail mengenai profil Great Sky Group.”"Ada juga beberapa profil elit bangsawan di seluruh wilayah selatan, yang akan membantumu."Tyr mengambil flash drive dari Carson, bibirnya tersenyum. "Paman Yorke, kau terus mengatakan bahwa kau sudah tua dan tidak memiliki keinginan untuk terus berjuang, tetapi tampaknya kau telah membuat banyak persiapan selama bertahun-tahun."C
“Oh?” Dickson terlihat sedikit kecewa.Tyr tertawa geli. “Itulah yang terjadi. Namun, masih ada cara untuk mengadili gadis itu. Bisa disebutkan dalam delapan kata, dan dikenal sebagai Mantra Delapan Kata.”"Mantra Delapan Kata?" Mata Dickson berbinar. “Kakak Tyr, apa Mantra Delapan Kata ini? Tolong beritahu aku. Aku mohon padamu."Tyr meletakkan dagunya di atas tangannya saat dia berpura-pura termenung sejenak sebelum menjawab, “Jangan takut untuk mati. Lakukan saja!""Maksud apa?" Dickson tampak bingung.Sejujurnya, Tyr tidak tahu apa arti delapan kata itu. Itu adalah wejangan yang diberikan oleh Juan Yates kepadanya beberapa waktu yang lalu.Namun bedanya, Tyr memiliki masalah yang sama dengan Dickson dalam hal mengejar seorang wanita. Mereka berdua sama-sama bodoh dalam urusan hati. Perbedaannya hanyalah Tyr sedikit lebih pintar dari Dickson. Setidaknya Tyr bukanlah seorang pria yang tidak memiliki pengalaman.Ketika Dickson melihat Tyr ragu-ragu untuk menjelaskan apa yang di