Salah satu agen Klock, yang berjaga di depan pintu masuk, langsung bergegas dan meneriaki mereka.Pria itu mengulurkan tangannya ke atas udara dan menyedot agen itu ke dalam genggamannya. "Tidak peduli siapa aku!" dia menyatakan. "Minta bosmu untuk keluar dan menemuiku!" Ketika dia mengatakan hal itu, senyumnya terlukis manis di wajahnya, tetapi tangannya, tengah mencekik seorang penjaga, semakin kuat.Hingga pada akhirnya terdengar bunyi retakan. Pria itu telah berhasil mematahkan leher seorang penjaga."Musuh telah menyerang kita!"Melihat hal tersebut, agen lain pun mulai melancarkan serangan ke musuhnya yang dipimpin oleh bapak tersebut.Sementara itu, Pasukan Cyborg mulai melesat maju dengan kecepatan tinggi. Setelah beberapa saat, mayat-mayat terlihat berserakan diatas permukaan tanah.Tidak semua Pasukan Cyborg berhasil menandingi kekuatan Demigod. Yang terlemah di antara mereka memiliki kekuatan Transformasi yang cukup lumayan. Di hadapan Pasukan Cyborg, agen-agen ini tid
Ketika Naga Hijau tertawa dengan nyaring, Black Turtle tidak bisa menahan dirinya lebih lama lagi dan ikut tertawa terbahak-bahak. Disusul dengan Dillon yang saat ini sudah ikut tertawa juga. Mereka bertiga tidak bisa berhenti tertawa. Ketika mereka teringat akan tindakan Jabir, semakin mereka melihatnya, maka semakin lucu tingkah lakunya.Jabir, yang membantu Tyr untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat, dia tidak bisa menahan amarahnya lebih lama lagi. Dia mengambil koin Yunani yang ada di sebelahnya dan menembakkannya seperti peluru kepada ketiganya.Ketiga orang itu mulai menangkis serangan. Koin Yunani yang ditembakkan ke batang pohon besar kini telah berada di belakang mereka."Hai! Apa yang sedang kau lakukan?" Naga Hijau meraung padanya.“Apa yang kalian lakukan? Omong-omong, ini bukan pertama kalinya kau melihatku melakukan ritual pengusiran setan!” ucap Jabir murung kepada ketiganya. “Kalian boleh percaya atau tidak terkait dengan hal-hal mistis, tetapi kalian harus me
Ketiganya bergegas menghampiri Tyr secara bersamaan. Mereka bertanya dengan ekspresi wajahnya yang bingung, "Mengapa dia pingsan lagi?"Jabir menelan seteguk darah segar yang keluar dari tenggorokan. Dia bolak-balik memeriksa kondisi Tyr. Setelah beberapa saat, barulah dia bisa bernapas dengan lega dan menyimpulkan, “Energi dari parasit itu telah hilang! Biarkan dia istirahat sejenak, agar sewaktu bangun nanti kondisinya akan membaik.”"Apa kau yakin?" Dillon tampak ragu, “Lagi pula, dia tengah dirasuki oleh roh sang Dewa. Apakah menghilangkan kesadaran seseorang itu adalah bentuk tugas yang mudah?”“Kau menyebut itu mudah? Jika bukan karena keajaiban cahaya bulan, kita semua pasti sudah mati di sini,” ucap Jabir sambil menyeka keringat dingin di dahinya. “Mungkin sepintas, ini hanyalah sisa-sisa dari roh sang Dewa. Tapi pada kenyataannya, itu lebih kuat daripada sosok roh jahat yang sangat legendaris.”“Apa maksudmu dengan sisa?” Naga Hijau bertanya.Jabir mengambil sebuah batu y
Dillon tidak bisa memaksimalkan kekuatannya. Dia menggertakkan giginya dan memanggil semua energi vitalitasnya untuk dapat melakukan Jurus Pedang Bumi, yang baru saja dia pelajari dari Makam Dewa.Seluruh langit malam tampak diterangi oleh cahaya pedang berwarna putih yang turun dari langit. Empat pasukan cyborg telah terbunuh oleh serangan ini seorang diri. Empat orang yang selamat dari serangan itu memiliki luka berdarah di sekujur tubuh mereka.Mengingat situasi yang terjadi, pria itu tidak lagi berani menyaksikan pertempuran dari kejauhan dengan niat yang tersembunyi. Dengan satu isyarat dari tangannya, cahaya api berwarna keunguan tiba-tiba menyala di telapak tangannya sebelum dia melemparkannya ke arah Dillon.Naga api berwarna ungu yang menakutkan mulai menghantam Dillon. Setelah dia melepaskan Pedang Langit, Dillon telah menghabiskan sebagian besar energi vitalitasnya. Di hadapan naga api yang begitu sangat menakutkan, meskipun dia berusaha untuk menahannya dengan Pedang Anu
Rombongan itu segera masuk ke dalam mobil Dima saat dikawal oleh sekelompok personel militer Rusia ke arah perbatasan. Mereka tiba di tempat tujuan dan bertemu dengan militer Kerajaan Tengah sebelum fajar tiba.Oleh karena itu, grup tersebut secara pribadi dikawal penuh oleh pihak militer Kerajaan Surgawi untuk kembali ke negara tersebut dan kembali ke Markas Pasukan Naga.Tyr baru saja bangun setelah pasukan itu menginjakkan kaki di wilayah asalnya. Ketika dia melakukannya, dia hanya ingat waktu yang dia habiskan di Makam Dewa. Pikirannya mulai kacau ketika dia menyadari bahwa dirinya sedang berbaring di dalam mobil bersama dengan Naga Hijau, Black Turtle, dan Jabir yang duduk di sebelahnya."Naga Hijau, kenapa kau ada di sini?" Mendengar suara Tyr, Naga Hijau dan yang lainnya, yang tengah tertidur, tampak tercengang.“B *ngsat! Tyr, akhirnya kau sadar juga!”"Apa yang sedang terjadi? Di mana kita?"“Kami kembali ke negara kami sendiri,” jawab Naga Hijau. “Kami sedang mengendara
Sejak Spartacus membangun reputasinya di lapangan, tidak ada sosok seorang Demigod atau sejumlah Demigod di dunia ini yang mampu menahan serangan darinya.Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa hanya dibutuhkan waktu selangkah lagi bagi Spartacus untuk dapat masuk ke alam Dewa, sementara yang lain berspekulasi bahwa dia sebenarnya dia mampu menyeberang ke alam Dewa tetapi dia mencoba untuk menahan dirinya untuk tidak mengambil langkah ke sana karena berbagai alasan.Terlepas dari alasan yang sebenarnya, Spartacus tidak diragukan lagi eksistensinya. Dia adalah satu-satunya orang yang tahu seberapa kuat dia sebenarnya.Salju berwarna putih terus berjatuhan dari atas langit. Tyr berjalan ke Menara Merah dengan langkah kaki yang berat didalam lapisan salju tebal.Waktu sudah lama berlalu ketika Jim menunggu Tyr di dalam menara. Dia sedang duduk di dalam paviliun yang ada di lantai atas menara, menyaksikan bosnya menaiki tangga selangkah demi selangkah. Ekspresi wajahnya yang sedih akhi
"Apakah maksudmu pendiri dari Organisasi GPE itu adalah Eye?" tanya Tyr."Bingo!" Jim menjawab dengan tegas. “The Eye of the God adalah sosok yang telah mendirikan GPE. Kemudian mereka mulai menggunakan organisasi ini untuk melaksanakan skema yang sangat menakutkan. Dia ingin membentuk kembali tubuhnya sendiri.”"Bagaimana itu semua akan terwujud?" Tyr jelas terkejut.Jim membalas, “Bahan yang dibutuhkan untuk membentuk kembali tubuh dari Sang Dewa. Yaitu hati, jiwa, Vitalitas, jiwa, dan tentunya Kerangka Dewa. Mereka harus mengumpulkan semua bahan-bahan ini.”“Jika asumsi ku benar, tujuan dari Organisasi GPE untuk menghasilkan pundi-pundi yang banyak selama bertahun-tahun adalah untuk membeli bahan-bahan yang sangat langka ini. Fungsinya adalah untuk memadukan tubuh dewa melalui beberapa metode canggih yang tentunya berbasis teknologi tinggi. Mereka masih membutuhkan hal-hal seperti hati dan jiwa ketika tubuh sang Dewa itu diciptakan. Dengan kata lain, semua yang terjadi akhir-akh
Sosok Dewa, yang telah menghilang dari dunia ini selama tiga ribu tahun lamanya, akan kembali tercipta ketika semua bahan magis ini berhasil digabungkan dengan menggunakan pendekatan rahasia.Orang-orang telah memadati bagian dasar dari Menara Kecubung. Jika seseorang melihat mereka dari dekat, mereka akan menyadari bahwa lebih dari setengah orang-orang ini mengenakan seragam. Mereka adalah Pasukan Cyborg yang telah dibentuk oleh Organisasi GPE.Jim menyatakan bahwa dia tidak tahu berapa banyak Pasukan Cyborg yang ada di Organisasi GPE. Adegan ini telah memberikan jawaban terbaik untuk pertanyaannya.Lebih dari seratus Pasukan Cyborg dapat ditemukan di sini. Selain itu, ada lebih dari dua puluh sosok Demigod yang telah dikelompokkan bersama sebelum Pasukan Cyborg ini. Di antara para Demigod itu tampak berdiri seorang pria terhormat, pria berotot, dan seorang pria lansia.Dua sosok pria sombong dan mengesankan berdiri di depan para Demigod ini. Salah satunya memiliki liontin salib d
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita