Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1675 Torbert Octavius ​​Si Tukang Tidur

Share

Bab 1675 Torbert Octavius ​​Si Tukang Tidur

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
Jehan hanya tertegun di tempat.

Dia berasumsi bahwa Istana Kerajaan hanyalah sebuah organisasi Transenden biasa yang baru saja dipromosikan dari Kota Fana sebelum dia tiba di tempat ini. Kekuatan tempur macam apa yang mungkin dimiliki oleh organisasi Transenden seperti mereka?

Jika seseorang memiliki wawasan yang luas dari seluruh dunia seni bela diri kuno Kekaisaran Surgawi, organisasi Transenden mana yang tidak takut saat mereka mendengar tentang reputasi yang dimiliki oleh keluarga White?

Tapi hari ini, sepertinya Jehan telah salah paham.

Dia menganggap para pejuang Istana Kerajaan ini memiliki kemampuan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan keluarga White. Pada saat ini juga dia telah bahwa pasukan pejuang yang benar-benar dapat melindunginya dari masalah.

“Olympias, Kakek sedang sakit dan dia ingin bertemu denganmu. Apa kau benar-benar tidak ingin pulang bersama kami?” teriak Jehan.

Sayangnya, tidak ada jawaban dari dalam rumah tersebut.

"Istriku tidak ingin pergi deng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1676 Transformasi Dapat Ditemukan Di Mana Saja

    Suasana hati Jehan sudah dalam keadaan buruk. Ketika dia dibutakan oleh sorotan cahaya itu, suasana hatinya malah bertambah semakin buruk.“Tuan Muda, seharusnya itu adalah kapal nelayan yang keluar untuk memancing di malam hari,” pria berkepala plontos itu buru-buru menjawab.“B * sek! Jadi para manusia brengsek itu berpikir jika mereka bisa merendahkanku sekarang juga?” Jehan mengumpat. “Bahkan para perahu nelayan ini juga berani membuatku kesal? Cepat kirim seseorang ke sana dan bawa orang-orang di kapal itu kepadaku. Aku ingin membantai mereka dengan tanganku sendiri.”Pria berkepala plontos itu tampak terkejut ketika mendengar ucapannya. "Tuan Muda, ini sepertinya bukan ide yang bagus.""Apakah kau tidak mendengar ucapanku?"Jehan merenggut kerah kemeja dari pria plontos itu sambil mengancamnya, “Aku akan memberitahumu sesuatu. Saat ini suasana hatiku sedang buruk. Aku perlu melampiaskan kemarahanku pada seseorang, dan aku perlu melihat darah. Kau tidak ingin aku melakukannya

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1677 Torbert Octavius Sudah Bangun

    "Bos!"Wajah Tyr tampak bersinar dengan senyum tipis menggantung di bibirnya ketika dia mendengar suara Clifford dan juga yang lainnya tengah berdiri di tepian sungai. Kemudian dia mendorong kakinya ke atas perahu kayu kecil, meluncurkan dirinya ke udara sebelum mendarat di tanah."Bos, mengapa kau lama sekali?" Clifford bertanya.“Aku sempat tertahan oleh beberapa hal,” jelas Tyr. “Aku akan menceritakannya pada kalian nanti. Ngomong-ngomong, dalam perjalananku tadi, aku menemukan sebuah kapal yang tampaknya milik seseorang dari dunia seni bela diri kuno. Siapa yang baru berkunjung sini?”Clifford menjawab, “Seorang pria dari keluarga kulit putih dari dunia seni bela diri kuno. Dia datang ke sini untuk meminta Olympias untuk kembali bersamanya, tetapi Olympias tidak mau, jadi kami mengirimnya kembali setelah dipukuli dengan baik.”Tyr hanya mendengus dan tidak bertanya lagi. “Aku lapar. Apakah kalian punya sesuatu untuk bisa ku makan?”"Kami tahu kalau kau akan kembali hari ini,"

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1678 Torbert Octavius Bertransformasi

    Anggota Nemesis lainnya telah tiba di lapangan latihan saat ini. Mereka sungguh sangat terkejut ketika melihat Torbert tengah menyiksa Matthew dan Stephen.“Orang ini sudah kehilangan akal sehatnya! Cepat bantu kami untuk menahannya!” Stephen berteriak dengan keras. Seteguk darah seketika menyembur keluar dari dalam mulutnya pada saat yang bersamaan.Ketika anggota Nemesis lainnya melihat situasi yang terjadi, mereka tidak perlu membuang waktu lebih lama lagi untuk segera bergegas menuju Torbert satu per satu.Tanpa diduga, pertempuran besar tidak bisa dihindari lagi. Saat ini Torbert telah dikelilingi lebih dari selusin anggota Nemesis. Dia bergerak dengan lincah di antara semua orang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Setiap pukulan yang dia lontarkan akan membuat salah seorang anggota nemesis terhempas hingga ke atas udara.Saat ini tingkat kekuatan Torbert telah meningkat secara dramatis, dan meskipun tidak jelas seberapa kuat perubahannya, sepertinya seluruh Nemesis tidak ak

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1679 Ansel White

    Selain itu, orang-orang yang memiliki bakat yang mirip dengan Torbert adalah hal yang sangat lumrah terjadi di Istana Kerajaan.Karena saat ini Istana Kerajaan telah berubah menjadi organisasi Transenden, sejumlah besar prajurit tertinggi pasti akan muncul di masa yang akan datang. Lagi pula, mereka tidak memiliki akses untuk memiliki sumber daya seperti itu sebelumnya. Sekarang mereka sudah siap, mereka ditakdirkan untuk menimbulkan sensasi di dunia seni bela diri kuno disaat mereka sudah siap.Kembali di dalam dasar sungai, tinju yang dilontarkan oleh Tyr dan Torbert akhirnya saling berbenturan.Seluruh permukaan sungai tampak terguncang setelah merasakan getaran yang hebat, dan pantulan gelombang yang dahsyat seketika terlihat. Seolah-olah sebuah bom berkekuatan besar tengah meledak di dasar sungai, banyak letupan gelembung air seukuran kepalan tangan muncul di seluruh permukaan sungai."Mundur! Cepat mundur sekarang juga!”Banyak orang yang berdiri di tepian sungai mulai menya

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1680 Kau Memang Sampah

    Saat ini Jehan tampak berdiri di tengah aula, wajahnya sangat tertekan. Ansel dan Benoit menangkan perubahan yang terjadi pada wajahnya dan akhirnya keduanya mulai berjalan mendekatinya. Tentunya mereka dapat menebak apa sebenarnya yang terjadi jika dilihat dari ekspresi wajah Jehan."Di mana Olympias?" tanya Ansel.“Ayah, wanita itu tidak mau ikut denganku,” jawab Jehan dengan cepat.“Saya berusaha keras untuk mengundangnya. Tapi wanita tidak hanya bersembunyi di balik pintu yang tertutup dan menolak untuk menemuiku, bukan hanya itu dia juga meminta orang-orang dari Istana Kerajaan untuk memukulku. Orang-orang itu sungguh barbar, Ayah. Mereka bahkan telah berani menyakitiku. Kau harus segera mengumpulkan sekelompok orang untukku. Aku berniat untuk segera menghancurkan organisasi itu.”Jehan selalu bersikap angkuh sejak dia masih kecil. Dia belum pernah mengalami kekalahan sebesar itu? Untuk itu dia langsung rajuk kepada sang ayah setelah dia bertemu dengannya. Menggertakkan giginy

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1681 Kaulah Orang Yang Paling Rumit

    Dengan marah, Ansel mulai berjalan ke arah gedung yang lain. Seorang pria paruh baya berusia lima puluh tahun tampak berdiri di depan pintu masuk sebuah gedung. Pada saat itu dia bersiap masuk kedalam kendaraan Hummernya."Jul, mau ke mana?" Ansel dan Benoit langsung bertanya kepada Jules setelah berhasil mendekat dengan bentuk matanya yang mengecil. Diikuti dengan sekelompok orang pria yang ada di belakang mereka.Jules menoleh, tatapannya tertuju pada sebuah sumber suara. Kemudian dia melihat Ansel dan Benoit muncul di depan rumahnya bersama sekelompok orang pria. Seraya tersenyum, dia memutuskan untuk bertanya padanya, “Ansel dan Benoit, apa sebenarnya rencanamu dengan membawa begitu banyak orang ke tempatku? Apakah kedatangan kalian hanya untuk bersenang-senang denganku?”"Aku tidak punya waktu untuk melakukan hal itu denganmu." Ansel berjalan mendekati Jules. Dia memutuskan untuk menghentikan pengejaran. Jules, apakah kau akan pergi ke Pulau Komodo untuk mencari Olympias?Jules ha

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1682 Clovis White

    Tidak ada seorang pun dari pasukan Ansel dan Benoit yang berani turun tangan untuk menghentikan mereka.“Ansel, aku pasti akan membawa Oly kembali untuk memenuhi permintaan terakhir Ayah sebelum dia meninggal. Ini tidak ada hubungannya dengan hal lain. Selain itu, aku harus menegaskan kembali bahwa aku tidak berniat untuk menentangmu untuk memegang posisi pimpinan dari keluarga ini. Aku harap kau tidak akan terus mengincarku dalam setiap kesempatan. Bagaimanapun juga, kita adalah saudara!"Jules lalu menutup pintu kendaraan yang ada di belakangnya. Kendaraan bermerk Hummer itu mulai melaju keluar dari pekarangan rumah keluarga White. Sedangkan beberapa orang lainnya, termasuk Ansel, hanya bisa mengawasi kepergian mereka.Hati Ansel tampak dipenuhi amarah. Sebenarnya dia ingin segera melampiaskan kekesalannya, namun dia memilih untuk mengurungkan niatnya karena saat ini dia sedang berada di rumah Jules.Akhirnya pria itu mulai memberikan ancamannya, “Ettore? Jangan berpikir kau adalah s

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1683 Sulit dipahami

    "Tetua Agung, aku tahu apa yang aku lakukan ini salah, tetapi aku tidak bisa menahan diriku untuk bersabar," tiba-tiba dia menyadari tentang sesuatu."Meski begitu, kau masih harus bisa menerimanya." Clovis tiba-tiba berubah menjadi serius. Aura tubuhnya langsung berubah drastis. Aura Clovis tidak dapat diragukan lagi tentunya sangat mengintimidasi, terutama saat mengingat kalau dia merupakan petarung terbaik dari keluarga White.Jantung Ansel terasa berhenti saat wajah Clovis mulai berubah menjadi lebih serius. Ansel menundukkan kepalanya dan berkata padanya, “Tetua Agung, aku sangat menyesal. Sekarang aku baru menyadari bahwa aku telah melakukan kesalahan.”"Aku harus mengingatkanmu lagi," ucap Clovis sambil menarik napasnya dalam-dalam. “Kau harus tetap tenang karena saat ini kau berada di titik yang paling kritis. Kau tidak boleh membuat kesalahan. Semua yang Jules lakukan selama ini hanyalah sebuah bentuk tindakan untuk memprovokasi mu. Semakin kau marah, maka kau akan tenggelam d

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status