Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1582 Sekelompok Bocah

Share

Bab 1582 Sekelompok Bocah

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
Tak lama kemudian, kendaraan SUV itu berhenti di depan sebuah rumah berlantai dua. Tentara dengan membawa persenjataan lengkap tampak menjaga gedung itu.

Pada saat ini, di lantai dua di sebuah rumah, seorang pria dengan bekas lukanya yang parah dengan bekas peluru di sekujur tubuhnya sedang melakukan momen intim dengan pasangannya. Namun, ketika dia mendengar seseorang tengah mendekati ruangan di luar sana, dia tidak berhenti tetapi terus memanjakan dirinya dengan melakukan permainan favorit mereka.

"Bos, Gamma hampir memasuki wilayah kita."

"Hmm?"

Permainan mereka masih dibilang jauh dari selesai, tetapi Cohen tiba-tiba duduk dari tempat tidur. Ekspresinya tampak muram ketika dia bertanya, "Berapa lama lagi?"

"Kira-kira sejauh dua puluh kilometer, mereka akan tiba hanya dalam waktu satu jam atau bahkan lebih." Pria itu mulai menjawab, “Bos, jika Gamma telah berhasil mengadakan pertemuan dengan para pejabat, situasinya akan sangat tidak menguntungkan bagi kita. Haruskah kita melan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1583 Apa Kau Pernah Mendengar Tentang Dunia Kedua

    Sikap dari para pemuda itu tampak arogan. Walaupun jumlah mereka hanya berempat, tetapi para bocah nakal ini cukup berani untuk menerobos masuk kedalam pangkalan kelompok bersenjata seperti milik Cohen. Mereka tidak hanya melukai para tentara, tetapi mereka juga telah mengklaim bahwa mereka dapat membawa keberuntungan bagi mereka. Singkatnya, sekelompok bocah nakal ini telah keluar dari jalur yang ada.Pada saat ini, ekspresi dari wajah Cohen tampak sedikit jelek. Tapi, tetap saja, dia bisa merasakan betapa luar biasanya dari para bocah itu. Lalu, dia telah berusaha dengan kuat untuk menekan gelombang kemarahan yang mengalir didalam hatinya.Cohen hanya bisa tersenyum kaku dan berkata, “Kau dan teman-temanmu bisa memberiku keberuntungan. Tapi, aku sudah bertanya tentang keberuntungan seperti apa yang kau maksud?”"Hehe! Tentu saja, ini tentang Gamma yang akan bertemu dengan para pejabat di Viridian.” Blonde Jack kembali melanjutkan, “Jika perkiraanku benar, Cohen, kelompok bersenjat

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1584 Penyergapan

    Senyum tipis tergambar dengan jelas di bibir Gamma saat matanya terpejam seolah-olah dia sudah membayangkan bahwa dalam waktu dekat negara itu akan segera bangkit kembali.“Ketua, kami telah memasuki wilayah Grup Cohen. Setelah kami melakukan perjalanan melalui kota ini, kami akan segera tiba di Viridian.”Gamma mulai mendesak, “Beri tahu pasukan kita untuk lebih berhati-hati.”"Baik."Pada saat ini, Stormbringer dan yang lainnya telah berada di dalam kendaraan SUV urutan pertama dari iring-iringan mobil. Stormbringer tengah memegang sebatang rokok di tangannya. Dia juga melihat pemandangan dari luar jendela. Sepanjang perjalanan, para pengungsi yang berkeliaran dan pemandangan kota yang hancur telah memberikan mereka kejutan yang sangat luar biasa.Meskipun mereka adalah tentara bayaran dan tinggal di antara negara-negara yang tengah dilanda krisis perang sepanjang tahun, tentara bayaran ini selalu merasa tidak enak jauh didalam lubuk hatinya setiap kali mereka melihat pemandanga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1585 Pengeboman Dengan Drone

    Melihat kondisi Blonde Jack dan rekan-rekannya yang datang menghampiri mereka, Cohen dan yang lainnya langsung menyambut kedatangan mereka.Suara Cohen dipenuhi dengan rasa ketidakberdayaan, "Tuanku, kami tidak bisa mengalahkan mereka."“Jika senjata panas ini tidak bisa melakukannya, maka kau harus minta pasukanmu untuk menggunakan senjata dingin. Kemudian, kita bisa bertarung satu lawan satu dengan pihak mereka,” jawab Blonde Jack."Bertarung dengan tangan kosong?" Ekspresi Cohen berubah secara dramatis. “Tapi senjata yang mereka miliki saat ini jauh lebih canggih, dan mereka telah dilengkapi dengan amunisi yang cukup banyak. Mereka tidak akan bisa bertarung dalam pertempuran fisik dengan kami. Bahkan jika mereka melakukannya, kita perlu mendapatkan kesempatan seperti itu.”“Aku akan segera menciptakan peluang untuk kalian.”Usai Blonde Jack mengatakan hal itu, Cohen melihat pemuda lain yang ada di sebelah Blonde Jack mengeluarkan sebuah koper hitam. Ketika dibuka, terungkap bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1586 Tentara Tentara Bayaran Caesar Berhasil Dimusnahkan

    Tak lama, Stormbringer, yang berada di tengah-tengah pembunuhan mulai merasakan panik, melihat ke arah Blonde Jack. Meskipun pemuda yang berbicara itu masih berusia dua puluhan, namun dia telah memberikan tekanan yang sangat luar biasa kepada Stormbringer.Jika saat ini Stormbringer tengah berada di puncak kekuatannya, mungkin dia tidak akan terganggu dengan Blonde Jack. Tapi, sayangnya, kekuatannya terus saja terkuras secara signifikan hingga saat ini. Jadi ketika dia merasakan aura kuat yang dipancarkan oleh Blonde Jack, perasaan buruk mulai muncul di dalam hati Stormbringer."Hari ini akan menjadi akhir dari Caesar Mercenary Corps mu."Blonde Jack melambaikan gunting emas yang ada di tangannya saat dia berjalan menuju Stormbringer dengan senyumnya yang jahat.“Dengan seseorang sepertimu?”Ekspresi Stormbringer membeku saat dia melambaikan pedang yang juga ada di tangannya dan menerjang ke arah Blonde Jack. Dia mencoba untuk menebas pemuda itu. Namun, lawannya berhasil bergeser

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1587 Perbaikan yang Sangat Mengerikan

    Saat Gamma ditembak tepat di kepalanya oleh Cohen, semua bawahan yang masih menjaganya mulai menjadi bingung dan merasa ketakutan."Bunuh mereka semua!" Cohen kembali memberikan perintahnya.Tiga tembakan berturut-turut mulai mengikutinya. Segera, semua bawahan Gamma terjatuh ke dalam genangan darah.Anggota Grup Cohen mulai membersihkan lokasi medan perang. Sementara itu, Cohen berbalik dan berjalan ke arah Blonde Jack dan beberapa orang teman-temannya.“Tuanku, semua anggota dari Caesar Mercenary Corps telah kami urus dengan baik. Bisakah kau membantu kami untuk melenyapkan kelompok bersenjata lainnya dan mengambil alih negara ini untuk selanjutnya?”"Haha!" Blonde Jack hanya bisa tertawa dan menjawab, “Kami hanya bisa melakukan hal seperti ini untuk dapat melawan pihak Regal Palace. Aku tidak begitu tertarik dengan hal-hal seperti itu. Tetapi kau dapat mengklaim bahwa kau telah menyelesaikan sesuatu atas nama kita. Aku yakin bahwa tidak akan ada kelompok bersenjata yang berani

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1588 Bom Di Central Plaza

    Ketika Black Caesar mengucapkan kata-katanya, banyak dari para pejabat tinggi Istana Kerajaan yang hadir di ruang dewan dan langsung melompat dari kursi mereka."Pengeboman melalui drone?" Don Quijote meraung dengan keras.Kemudian, dia menegur, “Ini adalah jenis senjata yang hanya digunakan dalam perang berteknologi tinggi antar negara. Pertempuran yang dilakukan antara tentara bayaran dan kaum militan. Mengapa mereka perlu menggunakan senjata seperti itu? Sial! Ini terlalu berlebihan! Orang-orang ini sudah bertindak terlalu jauh!”Sebagai petinggi Istana Kerajaan, mereka akan selalu bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan di arena internasional. Jadi sejak kapan mereka pernah menerima pukulan seperti ini? Pendekatan musuh telah dianggap terlalu berlebihan kepada kepala Istana Kerajaan dan saat ini mereka merasa bahwa sepertinya kepala mereka tengah dilempar oleh setumpuk sampah. Siapa yang bisa mentolerir penghinaan ini?"Cari mereka! Cari mereka semuanya sekarang juga! Aku a

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1589 Seorang Diri Pergi Ke Central Plaza

    "Menyerah?" Otak Lieven seketika meledak dengan bunyi dengungan yang keras ketika dia mendengar pernyataan itu.“Masih ada beberapa orang karyawan kami di sana! Bagaimana kau bisa menyerah? Masih ada sisa waktu. Bagaimana kau bisa menyerah sebelum kau mencobanya? Ini adalah tugasmu! Bagaimana kau bisa melarikan diri dari pertempuran ini?”Memang benar, Lieven memang tampak sedikit gelisah. Jadi tentu saja, nada suaranya terdengar sedikit emosi.Pakar penjinak bom itu mulai Lieven untuk menjauh dan menjelaskan kepadanya, “Sudah aku katakan, aku tidak bisa membongkar bom itu dalam waktu sesingkat itu. Jika aku memotong kabel secara sembarangan, kemungkinan besar akan menyebabkan bom itu meledak sewaktu waktu. Manajer Lieven, ini adalah sesuatu yang bisa mengorbankan nyawaku. Aku tidak bisa mengambil semua risiko itu."Lieven dengan keras memakinya, “Ini adalah pekerjaanmu! Kau harus segera menjinakkan bom itu. Bagaimana kau bisa mengabaikan kehidupan warga sipil di dalam gedung ini?

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1590 Menjinakkan Bom

    Usai berkata, Olympias White kembali mendorong kursi roda Jim Zabinsky. Selanjutnya, kedua pasangan itu akhirnya berjalan memasuki gedung Central Plaza.Keduanya adalah raja dari organisasi internasional nomor satu, yang ada di Istana Kerajaan. Mereka tengah menikmati puncak kekuatan, kekayaan, dan status tertinggi yang sangat luar biasa. Tapi, seperti kata pepatah, semakin tinggi status seorang pria, maka dia akan semakin takut untuk mati karena tidak ada seorangpun yang ingin mati sebelum mereka menghabiskan semua uang yang mereka miliki semasa mereka masih hidup.Namun, Jim dan Olympias sangat jauh berbeda. Karena keyakinan yang kuat, mereka bisa memanjat, selangkah demi selangkah, dari bawah hingga ke posisi mereka saat ini. Semua itu terjadi karena keduanya saling menjaga hal-hal yang mereka rasa dapat mereka lindungi hingga sampai saat ini.Tak satu pun dari para petinggi Istana Regal itu merasa takut akan yang namanya kematian. Sebaliknya, mereka akan rela memberikan hidup me

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status