Perang besar yang terjadi antara Istana Kerajaan, Sekte Leviathan, dan keluarga Kerajaan Ma benar-benar telah berakhir. Pada akhirnya, Istana Regal muncul sebagai pemenang yang mutlak.Pada saat ini, orang-orang dari Kerajaan Siam mulai muncul di jalan-jalan di daerah sekitar keluarga Kerajaan Ma. Mereka menggunakan berbagai jenis senjata air bertekanan tinggi untuk membersihkan noda darah yang berceceran di jalanan. Sementara itu, beberapa kendaraan ditugaskan untuk menarik mayat-mayat itu. Akhirnya, para prajurit yang terluka dikirim ke rumah sakit terdekat sesuai dengan tingkat keparahan luka yang mereka derita.Pada saat ini, Tyr Summers dan para anggota eksekutif senior Istana Regal lainnya juga dikirim kembali ke Istana Richmond.Di antara para jenderal dan petinggi ini, banyak dari mereka yang juga menderita luka parah. Namun, mereka tidak pergi ke rumah sakit. Melainkan, dirawat oleh staf medis yang telah dilengkapi secara khusus dari organisasi yang bepergian bersama mereka
Juan tampak terdiam sejenak, lalu berkata, “Keluarga Kerajaan Ma adalah korban terbesar dari kejadian ini. Jadi, Raja Siam, aku harap kau dapat memperlakukan keluargaku dengan baik saat kau menyelesaikan masalah dengan mereka nanti.”Implikasi di balik kata-kata Juan tersirat dengan jelas. Sekte Leviathan dan keluarga Kerajaan Ma telah menderita kekalahan dengan telak dibawah kendali dari Istana Regal, Raja Siam pasti akan menggunakan cara yang kotor untuk membuat kedua organisasi itu benar-benar menghilang dari Thailand. Selama proses berlangsung, dia pasti akan membunuh banyak orang.Karena itu, Juan berharap agar raja mau berbelas kasih ketika berurusan dengan keluarga Kerajaan Ma.Setelah hening untuk beberapa saat, akhirnya Raja Siam menjawab, "Juan, aku mengagumimu karena kau telah menjadi pria yang begitu peduli, tapi ini adalah masalah keamanan dan struktur suatu negara, jadi...""Aku mengerti." Juan mengangguk dan tidak memaksanya lebih jauh.“Namun, aku akan menyelidiki
“Arghh!!!” Ugo berteriak dengan sangat ketakutan.Karena kegugupannya, pemuda itu hampir saja membanting setir mobil dengan keras, dan menyebabkan kendaraan itu keluar dari jalurnya.Pria paruh baya yang duduk di sebelahnya juga tampak terkejut. Dengan sangat tergesa-gesa dia berusaha untuk menenangkan Ugo, “Aku hanya sedang menggodamu. Lihat betapa gugupnya kau. Ini adalah situasi yang akan kau temui saat kau mengendarai mobil ambulans yang membawa jenazah yang sudah mati. Santailah! Fokus saja mengemudi.”Pria paruh baya itu tampak merasa sedikit bosan, kemudian dia mulai menyalakan sebatang rokoknya dan mulai menghisap batang itu dengan santai.Dia tidak menyadari ada yang salah dengan Ugo, yang tengah berada di belakang kemudi. Pemuda itu sepertinya telah dirasuki oleh setan.Tanpa sadar, Ugo kembali melihat ke arah kaca spion itu lagi. Ada hawa dingin yang menjalar di bagian belakang kepalanya, tak lama dia kembali melihat sepasang mata berwarna merah darah. Tidak hanya itu, k
Faktanya, begitu Tyr kembali ke Kekaisaran Surgawi, dia tidak hanya akan membalaskan dendam Shaun Yarn dan mencari tahu rahasia keluarga Benang, dia juga harus berurusan dengan banyak hal lainnya.Firasat Tyr mengatakan kepadanya bahwa, setelah rahasia keluarga Benang terungkap, sudah waktunya baginya untuk menghadapi dunia seni bela diri kuno. Di dunia yang tidak dikenal dan misterius itu, ada terlalu banyak hal yang harus dia pecahkan dan cari tahu kebenarannya.Apakah itu fakta bahwa kakek, sepupu, dan tuannya telah memasuki dunia seni bela diri kuno, atau insiden ketika dia melihat ibunya di Gunung Teror, semua ini ada hubungannya dengan Tyr. Itu sebabnya dia harus menyelesaikan semua ini, apa pun yang terjadi.Singkatnya, Tyr tahu di dalam hatinya bahwa dia memiliki perjalanan panjang di depannya.Memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan perasaan tertekan. Semakin jauh dia melakukan perjalanan ini, semakin dia merasa seperti itu tidak ada habisnya. Awalnya, dia telah kembali
Saat ini, akhirnya Xanthus berhasil mengembangkan hubungan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak peduli nantinya, apakah dia akan menikahi wanita yang ada di sebelahnya ini dan menjadikannya sebagai istrinya.Ketika Xanthus memegang tangannya, Xyris tidak menarik diri. Pada saat ini, jantungnya berdetak cukup kencang, seolah-olah dia akan melompat keluar dari dadanya. Saat dia merasakan kehangatan dari telapak tangan Xanthus dan keringat dingin mulai meluncur dari telapak tangannya, senyum tipis akhirnya mulai muncul di wajahnya yang memerah."Mari kita putuskan tanggal dan mengadakan perjamuan untuk kalian berdua," ucap Tyr dari barisan depan.Baik Xyris maupun Xanthus tidak menjawab.Akhirnya, pemuda itu hanya bisa memandang Xyris dengan tatapannya yang sedikit malu-malu dan berkata, "Kakak Xyris, kau ... Apakah kau bersedia menikah denganku?"Xyris hanya terdiam sejenak sebelum akhirnya wanita itu menganggukkan kepalanya. "Ya!!!""Aku bersedia."Melihat dua sejoli yang a
Menjelang larut malam, Cyrene Summers dan saudara kembarnya yang masih bayi telah tertidur lelap. Tyr datang ke balkon kamarnya dan menyalakan sebatang rokok, memandang ke atas gelapnya malam.Tyr jarang merokok di rumah. Faktanya saat ini dia telah menyalakan sebatang rokok menandakan perasaannya tengah dilanda oleh kegusaran.Mengenakan gaun tidur yang panjang, Winifred keluar dari kamar dan memeluk Tyr dari belakang, menyandarkan wajahnya di punggungnya.“Mengapa kau merasa cemas?”“Hm.” Tyr mematikan rokoknya. "Waktu berlalu begitu cepat, setengah bulan telah berlalu.""Kapan kau berencana untuk pergi?"Sebelumnya Winifred sudah tahu bahwa Tyr akan segera pergi. Meskipun begitu, dia berusaha dengan sangat keras untuk dapat mengendalikan emosinya, dia takut jika ledakan kegundahan hatinya akan mempengaruhi suaminya.“Aku tidak ingin pergi. Aku hanya ingin meninggalkan semua itu dan menghabiskan sisa hidupku denganmu dan permata hati kita,” ucap Tyr.“Hari itu akan datang. Te
Faun Lee merasa sangat bangga dengan dirinya sendiri, seolah-olah dia adalah orang terbaik di seluruh Imperial Capital City.Terbangun oleh suara percakapan itu, suasana hati Tyr sepertinya dalam keadaan tidak baik. Bahkan penumpang lainnya menganggap kedua orang ini telah mengusik ketenangan, namun dia tetap diam agar tidak menimbulkan masalah.Sebenarnya Tyr sedikit terkejut saat mendengar Autumn Field Media, Snow Fenner, dan Henry Walker disebutkan dalam percakapan mereka.Apakah reputasi Autumn Field Media di Imperial Capital City tidak terlalu signifikan? Sedemikian rupa sehingga pria botak yang tampak acak-acakan itu akan mendapatkan apa yang diinginkan dengan mudah?Apa ini hanya sekedar lelucon. Autumn Field Media adalah anak perusahaan dari Autumn Field Group. Sekarang Tyr memiliki keterkaitan yang erat dengan Tiga Keluarga Kerajaan Mulia, dapat dikatakan bahwa kelompok dari Autumn Field Group telah mendapatkan dukungan dari mereka semua.Apakah pria botak ini berpikir ba
"Apa?" Pramugari itu tampak terkejut. "Tidak, Tuan, ini tidak aman bagimu!"Tanpa berkata sedikitpun, Tyr menuju pintu keluar. Saat dia melangkah keluar di tengah rintiknya hujan, teleponnya mulai berdering."Kakek," sapa Tyr.Ternyata Dalton Alroy-lah yang menelepon.“Tyr, kau baru saja tiba, ‘kan? Tunggu di bandara, kami akan menjemputmu.”“Aku tahu bagaimana menuju ke kediaman Alroy, Kakek. Mengapa kau harus repot-repot datang dan menjemputku?” tanya Tyr, dengan raut wajah yang terlihat sedikit bingung.Dalton menjawab, “Tyr, identitasmu sudah berbeda sekarang. Setelah berhasil membunuh Andraste Cheever dan memenangkan pertarungan komunitas seni bela diri ibukota Kekaisaran, kau adalah seorang MVP. Bahkan saat Tiga Keluarga Kerajaan Mulia dapat memberikan keputusan, sebenarnya kau memiliki kemampuan di atas kami semua. Kedatanganmu di ibukota Kekaisaran membutuhkan sambutan yang luar biasa, seperti bagaimana rombongan kaisar menerimanya setelah dia kembali dari perjalanan pera