"Mengapa?" tanya Tyr masih dalam keadaan bingung.“Tidak ada alasan khusus. Sejak zaman kuno, Gunung Teror tidak dihuni oleh manusia. Meskipun aku tidak tahu apa yang ada di sana, namun satu hal yang pasti — jika kau masuk dengan gegabah, maka kau akan kehilangan nyawamu di sana. ”Memikirkan legenda itu, bahkan Draco merasakan hawa dingin mulai menjalar di sekujur punggungnya.“Legenda mengenai Gunung Teror selalu beredar di seluruh wilayah utara. Konon kabarnya tempat itu bukanlah milik orang yang masih hidup, melainkan milik dunia gaib.”Tyr dan Green Dragon tercengang karena kata-kata Draco sangat mirip dengan apa yang dikatakan oleh Sticks sebelumnya."Apakah legenda ini dapat dipercaya?"Draco menjelaskan, “Ini jelas bukan rumor yang tidak berdasar. Beberapa orang iseng pernah pergi menjelajahi Gunung Teror karena rasa penasaran mereka yang tinggi, tetapi mereka tidak pernah kembali hingga sampai saat ini.“Salah satu insiden terbesar juga terjadi tiga puluh tahun yang lal
Ketika kata-kata itu terucap dari bibirnya,kedua pria ini Naga Hijau dan Black Turtle tampak terdiam tanpa bisa berkata-kata."Bukankah kita sudah setuju bahwa kita tidak akan pergi ke sana sampai kita siap nanti?" Naga Hijau mulai melontarkan pertanyaan.“Tyr, setiap orang yang tinggal di wilayah utara akan berusaha menghindar untuk menyebutkan nama Gunung Teror yang berada di sisi lain dari lembah Sky Rift. Bahkan ayah mu sendiri telah menyarankan agar kita tidak perlu terburu-buru pergi ke sana. Apakah kau benar-benar akan mengambil resiko ini?""Apakah kalian benar-benar percaya bahwa ada dunia ghaib di daerah itu?"Pertanyaan Tyr membuat Naga Hijau terdiam.Melihat keduanya terbungkam, Tyr hanya bisa tertawa dan bertanya, "Kalian berdua juga tidak percaya, bukan?"Makna dibalik ucapan Tyr tersirat dengan cukup jelas. Dia tidak percaya jika Gunung Teror adalah milik dari para penghuni mahluk gaib. Lagi pula, legenda itu terkesan tidak masuk akal.Oleh sebab itu, bagaimanapun
Bukk!Tyr menjatuhkan dirinya ke tanah, mengakibatkan longsornya gelombang salju akibat . Ekspresi wajahnya terlihat aneh dan hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.“Tyr!” Naga Hijau mencoba mengangkat tubuhnya. “Hey … Apa yang terjadi? Apakah kau baik-baik saja?""Aku baik-baik saja, tapi rasanya sangat aneh." Tyr menggelengkan kepalanya.Dia berusaha untuk bangkit dan menatap sisi lain dari lembah Sky Rift. Saat ini dia telah berhasil mencapai sisi yang berlawanan, tetapi semua itu tidak tampak baik-baik saja. Sebaliknya, ada sebuah penghalang yang tak terlihat dan telah menghalangi dirinya untuk mendarat di atas gunung itu.Penghalang misterius itu tampaknya telah dipenuhi dengan kekuatan yang luar biasa. Benda tak kasat mata itu telah membentur tubuh Tyr dan memberikan dampak kekuatan yang sangat luar biasa."Lihat! Apa itu?" seru Black Turtle, tiba-tiba dia menunjuk ke suatu tempat di seberang lembah Sky Rift.Tyr dan Naga Hijau menatap ke arah itu. Detik berikutnya, mere
Naga Hijau tampak tersenyum kaku. “Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimanapun juga, itu adalah perintah dari ketua. Apalagi kami baru saja bergabung dengan Pasukan Naga, sedangkan Ketua baru saja diangkat menjadi pimpinan pasukan itu. Jadi, jika kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kita tidak memiliki posisi yang kuat.”"Kalau begitu kau boleh ambil setengahnya," ucap Tyr, sambil melambaikan tangannya dengan gayanya yang acuh.Sebenarnya, dia tidak ingin berdebat terlalu banyak dengan Naga Hijau.Dia hanya bergurau. Setengah dari Teratai Salju seharusnya sudah cukup untuk dapat menyelesaikan masalah bagi keluarga Alroy dengan darah aneh yang mereka miliki, mereka tidak membutuhkan benda itu begitu banyak. Lagi pula, Pasukan Naga sudah sangat membantunya. Rasanya setimpal jika dia harus memberikan setengah dari Teratai Salju itu.Naga Hijau tersenyum lega setelah mendengar kata-kata dari Tyr. Dengan cepat dia meraih tas yang ada di dalam genggaman Tyr, mencabut setengah dari ke
Dalton Alroy mengangguk dan berkata, “Bagus! Ketika tiba saatnya nanti, kami akan berada di sana lebih awal. Malam sudah larut. Winifred sangat merindukan mu sampai-sampai dia tidak bisa makan atau minum selama berhari-hari. Anda harus segera bergegas menemaninya.”"Tentu," jawab Tyr.Pada saat ini, di dalam sebuah vila kecil tempat Lydia Alroy pernah tinggal, Tyr memeluk erat tubuh Winifred. Sepasang kekasih terlalu lama berpisah, dan mereka memiliki terlalu banyak hal untuk diucapkan satu sama lain.Tetapi sekarang setelah mereka akhirnya kembali bersama lagi, mereka benar-benar tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan perasaan mereka masing-masing. Jadi, pada akhirnya, Winifred hanya bisa menyandarkan tubuhnya yang lelah didalam pelukan suaminya, sementara Tyr memeluk wanita yang sangat dicintai dengan erat. Pasangan itu hanya ingin saling berpegangan hingga waktu dapat memisahkan mereka, dan tidak akan pernah berpisah lagi selama sisa hidup mereka.Hari berikutnya,
Karena keduanya sudah lama tidak bertemu, maka Tyr masih terlihat asik berdiskusi dengan Clifford sebelum mengakhiri panggilannya.Waktu berlalu dengan cepat, dan dalam sekejap, tak terasa waktu sudah berjalan lebih dari tiga atau empat hari. Sudah waktunya bagi Tyr untuk mengadakan perjamuan untuk merayakan hari ulang tahun Cyrene dan hari keseratus bagi si kembar.Setelah mengkonsumsi Teratai Salju, darah aneh yang mengalir didalam tubuh Cyrene telah sepenuhnya telah hilang, dan saat ini dia telah kembali menjadi anak yang normal.Banyak teman dan kerabat Tyr yang telah tiba di area villa Gunung Lunar sehari sebelum jamuan makan diadakan. Karena kebanyakan dari mereka berasal dari kota lain yang lokasinya cukup jauh, maka mereka baru bisa tiba pada waktu sore hari, Tyr secara khusus telah memberikan instruksi kepada Drake Tucker untuk mengatur kendaraan pribadi agar dapat menjemput tamu-tamu mereka di bandara. Sore harinya, silih berganti kendaraan mewah itu mulai berlalu lalang d
Pertunjukan kembang api masih terus saja berlanjut. Banyak dari warga Kota Khanh sangat antusias melihat pemandangan di langit malam ini. Mereka ingin menyaksikan sendiri pemandangan yang sangat mencengangkan itu, bahkan beberapa dari mereka langsung bergegas menuju area villa Gunung Lunar. Sementara, mereka yang tidak ingin bepergian cukup berdiri dan menyaksikan pertunjukan megah itu di luar ruangan.Pertunjukkan kembang api berlangsung selama setengah jam, dan area di sekitar ruang terbuka itu telah dipenuhi dengan banyaknya orang yang berkumpul dan saling berdesakan.Satu jam pertama pertunjukan kembang api berlangsung dengan megah, hampir semua jalanan di ibukota menjadi lumpuh total, disesaki dengan sebagian besar kendaraan yang bergerak menuju ke atas Gunung Lunar. Banyak orang yang menengadahkan kepala mereka keatas langit dari pinggir jalan.Bahkan ada beberapa pasangan yang sengaja berdiri di pinggir jalan. Mereka memanfaatkan momen romantis tersebut untuk menyatakan cinta
“Apakah kau melakukan semua ini hanya karena uang? Memberimu seribu atau dua ribu itu sudah lebih dari cukup. Beraninya kau minta seratus ribu dolar dariku?” Achilles tampak tertawa terbahak-bahak dan terus menggelengkan kepalanya. “Kau punya waktu tiga puluh detik lagi untuk pergi dari tempat ini. Kalau tidak, aku akan menyuruh anak buah ku untuk mengusirmu ”Wanita tua itu sama sekali tidak menanggapi ocehan Achilles dengan serius.“Jadi kau menolak untuk membayar ku? Aku akan terus berbaring di sini jika kau menolak untuk membayarku. Mari kita lihat apakah kau atau aku yang akan menahan perasaan malu dengan situasi ini!” ucapnya.Pria ini mencoba untuk mengambil napasnya dalam-dalam dan berusaha untuk menekan amarah yang ada di dalam hatinya, Achilles mencoba untuk memperingatkan wanita tua itu dengan suaranya yang dalam, “Kalau begitu, kau bisa berbaring di sini sesukamu. Tapi, aku akan mengingatkanmu sekali lagi, jika kau berani memainkan trik apa pun lagi, maka jangan salahkan