“Lalu bagaimana?” Tyr terus bertanya.“Tentu saja, karena, gurumu telah mencuri tahta yang seharusnya menjadi milik Lucio Windsor dan menjadi raja dari keluarga Windsor.” Jawabnya“Dan selama bertahun-tahun Lucio tidak pernah mengalami kegagalan. Diam-diam dia telah memperbaiki semuanya selama beberapa dekade belakangan ini. Dia selalu ingin merebut kembali tahtanya.”“Karena Raja Windsor terlalu kuat dan harga diri mereka terlalu tinggi hingga mengakar di hati orang-orang yang ada disekitarnya, sepertinya pria itu tidak memiliki cara untuk dapat menggoyahkan tahta dari Raja Windsor, meskipun Raja Windsor selalu pergi. Seiring dengan bertambahnya usia, Lucio bahkan hampir menyerah pada gagasannya itu.”“Namun, belum lama ini, Raja Windsor telah menerima undangan misterius untuk menghadiri pertemuan seni bela diri kuno, di mana didalamnya terdapat banyak keluarga dari para ahli petarung legendaris yang hadir disana. Kemungkinan besar dia tidak akan pernah kembali.”“Oleh karena itu
"Berperang dengan bajak laut!" Tyr Summers tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.Dia teringat kembali saat dia berada di Rayne, Istana Regal telah bertarung secara terbuka dengan bajak laut selama beberapa waktu. Tentu saja dengan pertarungan itu, sedikitnya mereka telah mendapatkan banyak pengalaman dalam menangani bajak laut. Sepertinya Bagger King sudah mengetahui tentang hal ini.Kelompok bajak laut yang tidak bisa dikalahkan oleh Lino Windsor ini, adalah sosok orang yang lemah di hadapan Tyr."Kau sempat bilang bahwa kelompok bajak laut itu berada di sebuah pulau, yang mudah dijangkau tetapi sulit untuk diserang?" tanya Tyr."Betul sekali." Lino menjelaskan, “Di belakang pulau itu terdapat sebuah tebing yang sangat curam. Bahkan para ahli Transenden merasa tidak mampu untuk mendakinya.”“Juga, menara itu telah dipasang di bagian terdepan dari pulau itu. Aku tidak tahu dari mana mereka memperoleh begitu banyak amunisi. Karena pertahanan senjata api mereka yang intensif, kami tidak
“Kau terlalu menyanjungku, Tuan Windsor,” jawab Tyr Summers dengan santai, tanpa menggubris sedikitpun pujian yang dilontarkan oleh Lucio Windsor.“Karena kau telah mencariku secara khusus, Tuan Windsor, kurasa tujuan mu tidak hanya mengantarku kembali ke hotel bukan? Kau boleh mengutarakannya secara langsung dan memberi tahu ku apa yang ada di dalam pikiranmu saat ini.”Karena Tyr telah mengemukakan maksud dan tujuannya, tentu saja, Lucio berhenti menyembunyikan niatnya seraya berkata, "Adik Tyr, jika tebakanku benar, kedatanganmu ke Ibukota Kekaisaran bukan untuk menemui keluarga Windsor, bukan?""Apakah kau sudah menyelidiki tentang diriku sebelumnya?" tanya Tyr.Ekspresi Lucio membeku sejenak, namun dia berusaha untuk tetap tenang. “Adik kecil, sepertinya kau salah paham. Kau telah melakukan begitu banyak hal besar saat pertama kali kau datang ke kota ini, sepertinya hal itu akan menjadi pusat perhatian bagi semua orang. Aku hanya berbicara berdasarkan beberapa rumor yang aku d
Andras, seorang pria jahat yang disewa oleh Garth Cheever untuk menangani Snow Fenner, saat ini tengah terbaring di rumah sakit akibat menderita luka pukul yang cukup parah oleh Tyr.Pria ini adalah penyelundup professional disekitar perairan laut. Selama bertahun-tahun, Andras mampu menjaga bisnis penyelundupannya untuk tetap berkembang pesat yang dipenuhi oleh para bajak laut. Karena itu, dia harus memiliki hubungan yang baik dengan para bajak laut.Mengingat situasi yang terjadi saat ini, sepertinya Andras memiliki beberapa kenalan di Pulau tengkorak. Mungkin, jika dia pergi menemui Andras untuk meminta bantuan, Tyr mungkin bisa mendapatkan peta mengenai letak geografis dari Pulau tengkorak itu sendiri.Dengan pemikirannya yang ada saat ini, Tyr segera meminta Shaun Yarn untuk mencari tahu di mana lokasi rumah sakit tempat Andras dirawat saat ini. Yang perlu dilakukan saat ini adalah melakukan tugas yang mudah hanya dengan melakukan satu kali panggilan telepon.Hanya dalam waktu
“Kau bisa menghubungi mereka dan bertanya. Usai kau melakukan konfirmasi seperti yang aku katakan, maka kita akan membahas masalah ini nanti.”Usai mengatakan hal itu, Tyr Summers segera berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju kearah jendela, lalu menyalakan sebatang rokok.Andras memiliki sifat yang keras kepala. Saat ini, dia sedang menyambungkan ponselnya dan bertanya kepada orang lain tentang apa yang terjadi pada Garth Cheever. Akhirnya, dia telah mendapatkan jawaban yang dia cari. Ponsel yang ada di dalam genggamannya tiba-tiba terjatuh ke tanah dengan bunyi dentuman yang keras.Jelas, saat ini Andras tampak terkejut dan merasa terintimidasi oleh aura Tyr. Dia adalah seorang pria yang telah melumpuhkan keturunan langsung dari keluarga kekaisaran Cheever walau pergi dalam keadaan utuh. Itu membuat orang bertanya-tanya betapa menakutkannya sosok pria ini.Untuk kasus yang dialami oleh Garth, Andras hanya mampu mendengar sedikit penggalan dari keseluruhan cerita. Andai
"Oke." Tyr Summers memantulkan bola yang ada di tangannya dan menatap ke arah sekelompok pria berseragam yang ada di hadapannya."Aku akan mengalahkan kalian semua hanya dengan seorang diri," jawabnya puas."Apakah kau sedang membuat lelucon?" lawannya balas menegurnya dengan wajahnya yang cemberut, merasa terhina oleh sikap Tyr.Namun, Tyr hanya terdiam tanpa menjelaskan lebih jauh. Sambil memantulkan bola basketnya, dia berlari ke arah sisi yang berlawanan.Meskipun sekelompok pria itu merasa bahwa Tyr telah mempermalukan mereka, namun sepertinya mereka mulai merasakan aura yang sangat kuat memancar dari sosok tubuh tyr. Tanpa sadar, kesepuluh orang itu berlarian masuk ke dalam area lapangan.Pada saat itu, Tyr hanya berdiri di tengah lapangan ketika beberapa orang lawannya bergegas mendekatinya dari sisi yang berlawanan. Dia memantulkan bola basket dengan tangannya, tetapi pikirannya masih terus berpacu dengan gerakan Sembilan Langkah Menuju Disorientasi.Bergerak seperti embu
Di sebelah pria itu duduk beberapa orang pria lainnya. Tiga orang dari mereka memiliki ciri khas dari Kerajaan Surgawi, sedangkan dua lainnya memiliki ciri khas dari wilayah Barat. Mereka semua mengenakan jas hujan, dan membiarkan dadanya terbuka. Beberapa di antaranya melilit kepala mereka dengan sorban. Kulit gelap mereka, dipasangkan dengan garis-garis dalam pipi mereka, menunjukkan fakta bahwa mereka telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mencari nafkah di laut.Andras yang duduk di seberang mereka langsung bertepuk tangan saat melihat lelaki itu meneguk sebotol minuman anggur berkualitas impor dengan cara sekaligus. "Saudara Voski, kau memiliki kapasitas minum yang luar biasa."Pria yang dimaksud Andras adalah Voski, seorang letnan dari kelompok bajak laut yang memimpin di Pulau Tengkorak.Voski meletakkan botol yang ada di tangannya dan menatap Andras, yang tubuhnya tengah dibungkus perban.“Ada apa denganmu, Tuan Andras? Bagaimana kau bisa mengalami cedera seperti ini?” tan
"Peta Geografis?" Para perompak itu tampak tercengang.Salah satu dari mereka bertanya, “Kau … Apa yang kau inginkan dari kami?”“Hentikan omong kosongmu! Mengapa kau mengajukan begitu banyak pertanyaan?” Celio Windsor menampar bajak laut itu dan mengancamnya dengan kasar, “Aku akan memberimu waktu sepuluh menit untuk menggambar peta itu untukku. Ingatlah untuk tidak menyertakan sistem persenjataan dan pasokan senjata di Pulau Tengkorak.”"Jika kau tidak melakukan apa yang kami minta, maka kau harus menunggu siksaan neraka tingkat delapan belas."Salah satu perompak itu menatap Tyr Summers dan yang lainnya dengan mata yang memerah, seolah-olah dia memiliki integritas yang kuat.“Kami telah bersumpah untuk tetap setia kepada Raja Tengkorak. Kami tidak akan pernah mengkhianatinya, bahkan jika kami harus mati sekalipun.”Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Celio menampar bagian atas tengkorak bajak laut itu. Seketika pria itu tewas di tempat dengan suaranya yang memekik, meninggalka
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita