“Seharusnya tidak. Kau baru saja membeli Bugatti itu bulan lalu, namun mengapa benda itu sudah rusak dengan begitu cepat?” Salah satu pemuda berbaju merah itu berkata.Nama pemuda itu adalah Oswin Veta. Dia adalah tuan muda keturunan langsung dari kelompok besar yang terdaftar di Ibukota Kekaisaran. Perusahaan keluarganya mungkin tidak sebagus empat keluarga kekaisaran di Ibukota Kekaisaran. Namun tetap saja, aset mereka juga bernilai setidaknya seratus juta dolar.Oswin cukup dekat dengan Ynes Alroy dan yang lainnya. Dia adalah pengawal yang paling dipercaya oleh Ynes."Dari mana semua omong kosong ini berasal?" Ynes menendang Oswin dan memarahinya dengan kasar.Oswin tampak sangat brilian. Dia tahu bahwa Ynes tidak mau menceritakan mobil itu, jadi dia tidak berani menyelidiki lebih jauh. Kumpulan muda-mudi yang berasal dari kalangan konglomerat di sekitarnya juga tutup mulut."Apakah bajingan itu, Garth, sudah tiba disini?" tanya Ynes."Sudah." Oswin mengangguk. Dia menunjuk ke
Abel Alroy yang tengah terbaring di atas lantai dengan menahan rasa sakit yang jelas tertulis di seluruh wajahnya. Hannibal Lecter, bagaimanapun, pria itu masih menggenggam pergelangan kakinya dan bersiap untuk melancarkan serangan yang kedua.Dalam situasi yang begitu mendesak, tiba-tiba Abel menyemburkan kepulan gas putih di antara telapak tangannya. Dalam detik berikutnya, kepulan gas putih itu mulai membentuk kekuatan yang solid dan seketika bergerak untuk menyerang Hannibal. Sontak pia itu mengeluarkan raungan yang rendah dan tanpa sadar dia segera melepaskan telapak tangannya.Mundur beberapa langkah dengan ganas, dan kekuatan yang di tembakan oleh Abel telah memotong celah di punggung tangannya.Abel mencoba untuk menjejakkan kembali kakinya di tanah dan mengatur napasnya. Ketika dia kembali menatap Hannibal, sudut mulutnya melengkung samar.“Nak, beraninya kau menggunakan kekuatan internal mu untuk menyakitiku! Kau mau cari mati!”Hannibal sedikit merajuk. Dengan erat dia
Sebelum Abel Alroy dapat bangkit dari tanah, Hannibal Lecter telah berjalan mendekatinya lagi. Kemudian dia mengangkat tubuh Abel dari tanah seperti ayam, dan kemudian melemparkannya sekali lagi ke atas dinding yang ada di sebelahnya.Poof!Darah menyembur keluar dari mulut Abel. Sepertinya dia merasa bahwa Hannibal telah menghancurkan organ dalam dan tulangnya hingga menjadi berkeping-keping. Rasa sakit yang hebat membuatnya tidak bisa menggunakan kekuatan apa pun.Pada saat ini, Ynes dan juga yang lainnya dapat bereaksi di luar dari kandang itu.“Red Spider! Itu adalah Red Spider.”Gelombang murka yang ganas menggulung kearah Ynes Alroy. Dengan marah dia berjalan ke arah Garth Cheever dan menarik kerahnya. Dia mengancam, “Garth, beraninya kau menggunakan Red Spider? Ini adalah obat terlarang. Apakah kau ingin segera mati?”Namun, Garth tidak merasa gugup sama sekali. Dia hanya tersenyum dan mendorong tangan Ynes menjauh. Dia berkata, “Kak Ynes, jangan sakiti aku dengan ucapanmu
Garth Cheever tertawa dan berkata, “Kak Ynes, sebelumnya kau pernah mengatakan bahwa kau bersedia untuk bertaruh denganku dan menerima kekalahan. Apa? Apakah kau ingin mundur sekarang?"Ynes Alroy menggertakkan giginya dan berkata, "Aku bisa membayarmu.""Apakah kau pikir aku kekurangan uang?" Ekspresi Garth berubah menjadi suram dan dingin. Lalu dia pun berkata, “Ynes, mungkin kau bisa mengembalikan hutang kepada banyak orang di Ibukota Kekaisaran, tetapi kau tidak dapat ingkar dari taruhanmu padaku. Aku bahkan telah menggunakan mataku sendiri untuk bertaruh denganmu.”Saat mengucapkan hal itu Garth mengulurkan tangannya. Dia berniat untuk menyentuh wajah Ynes."Jangan sentuh aku!" Ynes dengan keras menampar tangan Garth saat dia mengeluarkan cambuk kulit hitam miliknya.“Ynes? Apakah kau benar-benar ingin mengingkari pada taruhanmu?”Seketika itu juga, wajah Garth berubah menjadi muram dan murung. Dia berkata, "Jika kau berani kembali pada taruhan ini, jangan salahkan aku, Gart
Tyr Summers berbalik dan melirik ke arah Shaun Yarn, yang juga tampak terlihat sangat bersemangat. Shaun mengangguk pada Tyr. Secara naluriah, Tyr tahu apa yang harus dia lakukan."Siapa laki laki itu?" Tyr menunjuk Garth Cheever dan bertanya.Ynes Alroy menjawab, “Namanya Garth. Dia adalah keturunan langsung dari generasi ketiga keluarga kekaisaran Cheever, cucu bungsu dari Caesar King, Andraste Cheever.”"Oh."Tyr bersikap sangat tenang, tetapi segala macam perasaan mulai bergejolak di dalam hatinya. Seperti yang telah diketahui, perilakunya hampir saja sama di semua tempat, karena orang selalu bergaul dengan teman sebaya begitu juga dengan status yang sama.Ynes menikmati status tingginya sebagai seorang Nona muda yang kaya raya dari keluarga Alroy, tetapi posisi Garth jauh lebih tinggi daripada status yang dimilikinya.Tyr belum sepenuhnya menemukan hubungan yang terjadi antara keluarga kekaisaran di Ibu Kota Kekaisaran. Karena itu, dia tidak mengungkapkan sisi kekerasannya.
Pada saat inilah Garth Cheever tampak sedang meneliti sosok Tyr Summers dengan cermat. Pemuda ini sepertinya sebaya dengannya, namun keterampilan seni bela dirinya sangat mengerikan.“Sejak kapan ada petarung yang begitu kuat sepertimu muncul di antara generasi muda dalam keluarga Alroy? Nak, aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Dari mana asalmu?”“Hentikan omong kosongmu, Garth! Kau telah kalah. Menyingkirlah dari jalanku sekarang juga.” Ynes Alroy berjalan di jalur pertarungan.Garth tampak sangat putus asa, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan untuk hal itu. Memang, Hannibal Lecter telah kalah dalam pertandingan ini. Bahkan dengan bantuan zat terlarang dari Red Spider, dia tetap kalah dengan saingannya.Malam ini, Garth ditakdirkan untuk kembali dengan membawa kekecewaan."Ayo kita pergi," Garth mengutuk dengan perasaan kesal dan berbalik untuk pergi."Tuan Muda Cheever, bagaimana dengan Hannibal?" Salah satu bawahannya bergegas menghampirinya dan bertanya pada Garth.Gar
Tyr Summers menoleh ke arah arena Pertarungan Olympia Arena. Di bawah pabrik besar dengan eksterior kuno yang memberikan kesan bahwa bangunan ini sudah terbengkalai, seolah-olah tampak seekor binatang buas primitif tengah terbaring di sana.“Hubungi Herodes yang baru saja kau bicarakan. Katakan padanya jika kau masih tertarik untuk membeli Red Spider. Minta dia untuk datang kepadamu,” ucap Tyr.kenapa kalian berdua berniat untuk membeli Red Spider?” tanya Garth Cheever."Potong omong kosongmu!" Tyr sekali lagi menendang dada Garth. Pada saat ini, Garth tampak sangat membenci Tyr sehingga dia ingin mencabik-cabiknya, tetapi sayangnya, dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu."Oke ... Aku akan meneleponnya, ya, aku akan meneleponnya." Garth buru-buru mengeluarkan ponselnya dan memutar serangkaian nomor telepon. Tak lama, nomor telepon mulai terhubung. Sebuah suara kasar terdengar dari ujung telepon. “Tuan Muda Cheever, bagaimana efek obatnya?” tanyanya.Tanpa berbasa-ba
Herodes melihat tato bulan merah yang ada di leher pria itu. Dalam sekejap ia berubah menjadi emosi. Herodes dengan keras mencoba untuk mencengkeram leher pria itu dan memberi peringatan dengan dingin, “Aku pikir aku telah memperingatkanmu sebelumnya. Seharusnya kau tidak pernah mengungkapkan semua ini tanpa alasan yang sah.”Pria itu buru-buru menarik kerahnya dan bertanya, "Bos, bagaimana situasinya?"“Lokasi kita sudah diketahui. Kita harus segera bergegas dan meninggalkan tempat ini.” Jejak kekejaman melintas di wajah pria itu. Dia kembali menyelidiki, “Siapa yang sudah mengetahuinya? Mari kita singkirkan mereka semua.”"Hentikan omong kosongmu!" Herodes berkata dengan kejam, “Manajemen telah memberikan perintah tegas untuk tidak pernah mengacaukan anggota keluarga kekaisaran. Pergi sekarang juga! Kita harus meninggalkan tempat ini dan melupakan Olympia Arena.”"Siap."Rombongan itu segera masuk ke dalam kendaraan dan meninggalkan kantor dengan kecepatan tinggi.Dalam waktu k