Home / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1190 Habisi Dia

Share

Bab 1190 Habisi Dia

Author: Murid Tinggal di Rumah
Untuk berubah memasuki keadaan Transenden, seseorang umumnya perlu menggunakan teknik kultivasi yang unik untuk menumbuhkan kekuatan internalnya. Selain itu, beberapa jenius seni bela diri top dapat memasuki keadaan Transendental melalui pemahaman mereka.

Namun, situasi seperti apa pria ini? Bagaimana dia bisa masuk ke dalam kondisi Transenden dengan memakan daging manusia?

“Haha, malam ini, Kak Ynes, aku akan memastikan bahwa malammu akan sangat menyenangkan.”

Garth Cheever merasa yakin bahwa dia dapat memenangkan permainan ini. Kalau tidak, dia tidak akan berani menggunakan matanya sebagai taruhan. Garth duduk di salah satu sofa yang ada di samping berbentuk sangkar segi delapan. Sekali lagi, dia mengaduk-aduk anggur merah yang ada di gelasnya.

"Abel, mengapa pria itu terdengar sangat mengerikan?" Ynes juga merasakan sedikit keragu-raguan jauh didalam lubuk hatinya.

Abel menarik napasnya dalam-dalam dan berkata, “Jangan khawatir! Aku pasti akan memenangkan ini untukmu.” Setelah
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1191 Garth Cheever

    “Seharusnya tidak. Kau baru saja membeli Bugatti itu bulan lalu, namun mengapa benda itu sudah rusak dengan begitu cepat?” Salah satu pemuda berbaju merah itu berkata.Nama pemuda itu adalah Oswin Veta. Dia adalah tuan muda keturunan langsung dari kelompok besar yang terdaftar di Ibukota Kekaisaran. Perusahaan keluarganya mungkin tidak sebagus empat keluarga kekaisaran di Ibukota Kekaisaran. Namun tetap saja, aset mereka juga bernilai setidaknya seratus juta dolar.Oswin cukup dekat dengan Ynes Alroy dan yang lainnya. Dia adalah pengawal yang paling dipercaya oleh Ynes."Dari mana semua omong kosong ini berasal?" Ynes menendang Oswin dan memarahinya dengan kasar.Oswin tampak sangat brilian. Dia tahu bahwa Ynes tidak mau menceritakan mobil itu, jadi dia tidak berani menyelidiki lebih jauh. Kumpulan muda-mudi yang berasal dari kalangan konglomerat di sekitarnya juga tutup mulut."Apakah bajingan itu, Garth, sudah tiba disini?" tanya Ynes."Sudah." Oswin mengangguk. Dia menunjuk ke

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1192 Awas Abel Alroy

    Abel Alroy yang tengah terbaring di atas lantai dengan menahan rasa sakit yang jelas tertulis di seluruh wajahnya. Hannibal Lecter, bagaimanapun, pria itu masih menggenggam pergelangan kakinya dan bersiap untuk melancarkan serangan yang kedua.Dalam situasi yang begitu mendesak, tiba-tiba Abel menyemburkan kepulan gas putih di antara telapak tangannya. Dalam detik berikutnya, kepulan gas putih itu mulai membentuk kekuatan yang solid dan seketika bergerak untuk menyerang Hannibal. Sontak pia itu mengeluarkan raungan yang rendah dan tanpa sadar dia segera melepaskan telapak tangannya.Mundur beberapa langkah dengan ganas, dan kekuatan yang di tembakan oleh Abel telah memotong celah di punggung tangannya.Abel mencoba untuk menjejakkan kembali kakinya di tanah dan mengatur napasnya. Ketika dia kembali menatap Hannibal, sudut mulutnya melengkung samar.“Nak, beraninya kau menggunakan kekuatan internal mu untuk menyakitiku! Kau mau cari mati!”Hannibal sedikit merajuk. Dengan erat dia

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1193 Menyerah

    Sebelum Abel Alroy dapat bangkit dari tanah, Hannibal Lecter telah berjalan mendekatinya lagi. Kemudian dia mengangkat tubuh Abel dari tanah seperti ayam, dan kemudian melemparkannya sekali lagi ke atas dinding yang ada di sebelahnya.Poof!Darah menyembur keluar dari mulut Abel. Sepertinya dia merasa bahwa Hannibal telah menghancurkan organ dalam dan tulangnya hingga menjadi berkeping-keping. Rasa sakit yang hebat membuatnya tidak bisa menggunakan kekuatan apa pun.Pada saat ini, Ynes dan juga yang lainnya dapat bereaksi di luar dari kandang itu.“Red Spider! Itu adalah Red Spider.”Gelombang murka yang ganas menggulung kearah Ynes Alroy. Dengan marah dia berjalan ke arah Garth Cheever dan menarik kerahnya. Dia mengancam, “Garth, beraninya kau menggunakan Red Spider? Ini adalah obat terlarang. Apakah kau ingin segera mati?”Namun, Garth tidak merasa gugup sama sekali. Dia hanya tersenyum dan mendorong tangan Ynes menjauh. Dia berkata, “Kak Ynes, jangan sakiti aku dengan ucapanmu

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1194 Selamatkan Ynes Alroy Dari Rasa Malunya

    Garth Cheever tertawa dan berkata, “Kak Ynes, sebelumnya kau pernah mengatakan bahwa kau bersedia untuk bertaruh denganku dan menerima kekalahan. Apa? Apakah kau ingin mundur sekarang?"Ynes Alroy menggertakkan giginya dan berkata, "Aku bisa membayarmu.""Apakah kau pikir aku kekurangan uang?" Ekspresi Garth berubah menjadi suram dan dingin. Lalu dia pun berkata, “Ynes, mungkin kau bisa mengembalikan hutang kepada banyak orang di Ibukota Kekaisaran, tetapi kau tidak dapat ingkar dari taruhanmu padaku. Aku bahkan telah menggunakan mataku sendiri untuk bertaruh denganmu.”Saat mengucapkan hal itu Garth mengulurkan tangannya. Dia berniat untuk menyentuh wajah Ynes."Jangan sentuh aku!" Ynes dengan keras menampar tangan Garth saat dia mengeluarkan cambuk kulit hitam miliknya.“Ynes? Apakah kau benar-benar ingin mengingkari pada taruhanmu?”Seketika itu juga, wajah Garth berubah menjadi muram dan murung. Dia berkata, "Jika kau berani kembali pada taruhan ini, jangan salahkan aku, Gart

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1195 Satu Sama

    Tyr Summers berbalik dan melirik ke arah Shaun Yarn, yang juga tampak terlihat sangat bersemangat. Shaun mengangguk pada Tyr. Secara naluriah, Tyr tahu apa yang harus dia lakukan."Siapa laki laki itu?" Tyr menunjuk Garth Cheever dan bertanya.Ynes Alroy menjawab, “Namanya Garth. Dia adalah keturunan langsung dari generasi ketiga keluarga kekaisaran Cheever, cucu bungsu dari Caesar King, Andraste Cheever.”"Oh."Tyr bersikap sangat tenang, tetapi segala macam perasaan mulai bergejolak di dalam hatinya. Seperti yang telah diketahui, perilakunya hampir saja sama di semua tempat, karena orang selalu bergaul dengan teman sebaya begitu juga dengan status yang sama.Ynes menikmati status tingginya sebagai seorang Nona muda yang kaya raya dari keluarga Alroy, tetapi posisi Garth jauh lebih tinggi daripada status yang dimilikinya.Tyr belum sepenuhnya menemukan hubungan yang terjadi antara keluarga kekaisaran di Ibu Kota Kekaisaran. Karena itu, dia tidak mengungkapkan sisi kekerasannya.

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1196 Kau Lagi

    Pada saat inilah Garth Cheever tampak sedang meneliti sosok Tyr Summers dengan cermat. Pemuda ini sepertinya sebaya dengannya, namun keterampilan seni bela dirinya sangat mengerikan.“Sejak kapan ada petarung yang begitu kuat sepertimu muncul di antara generasi muda dalam keluarga Alroy? Nak, aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Dari mana asalmu?”“Hentikan omong kosongmu, Garth! Kau telah kalah. Menyingkirlah dari jalanku sekarang juga.” Ynes Alroy berjalan di jalur pertarungan.Garth tampak sangat putus asa, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan untuk hal itu. Memang, Hannibal Lecter telah kalah dalam pertandingan ini. Bahkan dengan bantuan zat terlarang dari Red Spider, dia tetap kalah dengan saingannya.Malam ini, Garth ditakdirkan untuk kembali dengan membawa kekecewaan."Ayo kita pergi," Garth mengutuk dengan perasaan kesal dan berbalik untuk pergi."Tuan Muda Cheever, bagaimana dengan Hannibal?" Salah satu bawahannya bergegas menghampirinya dan bertanya pada Garth.Gar

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1197 Herodes

    Tyr Summers menoleh ke arah arena Pertarungan Olympia Arena. Di bawah pabrik besar dengan eksterior kuno yang memberikan kesan bahwa bangunan ini sudah terbengkalai, seolah-olah tampak seekor binatang buas primitif tengah terbaring di sana.“Hubungi Herodes yang baru saja kau bicarakan. Katakan padanya jika kau masih tertarik untuk membeli Red Spider. Minta dia untuk datang kepadamu,” ucap Tyr.kenapa kalian berdua berniat untuk membeli Red Spider?” tanya Garth Cheever."Potong omong kosongmu!" Tyr sekali lagi menendang dada Garth. Pada saat ini, Garth tampak sangat membenci Tyr sehingga dia ingin mencabik-cabiknya, tetapi sayangnya, dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu."Oke ... Aku akan meneleponnya, ya, aku akan meneleponnya." Garth buru-buru mengeluarkan ponselnya dan memutar serangkaian nomor telepon. Tak lama, nomor telepon mulai terhubung. Sebuah suara kasar terdengar dari ujung telepon. “Tuan Muda Cheever, bagaimana efek obatnya?” tanyanya.Tanpa berbasa-ba

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1198 Satu Langkah Di Belakang

    Herodes melihat tato bulan merah yang ada di leher pria itu. Dalam sekejap ia berubah menjadi emosi. Herodes dengan keras mencoba untuk mencengkeram leher pria itu dan memberi peringatan dengan dingin, “Aku pikir aku telah memperingatkanmu sebelumnya. Seharusnya kau tidak pernah mengungkapkan semua ini tanpa alasan yang sah.”Pria itu buru-buru menarik kerahnya dan bertanya, "Bos, bagaimana situasinya?"“Lokasi kita sudah diketahui. Kita harus segera bergegas dan meninggalkan tempat ini.” Jejak kekejaman melintas di wajah pria itu. Dia kembali menyelidiki, “Siapa yang sudah mengetahuinya? Mari kita singkirkan mereka semua.”"Hentikan omong kosongmu!" Herodes berkata dengan kejam, “Manajemen telah memberikan perintah tegas untuk tidak pernah mengacaukan anggota keluarga kekaisaran. Pergi sekarang juga! Kita harus meninggalkan tempat ini dan melupakan Olympia Arena.”"Siap."Rombongan itu segera masuk ke dalam kendaraan dan meninggalkan kantor dengan kecepatan tinggi.Dalam waktu k

Latest chapter

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status