Para guru yang berada di sekolah tidak mengetahui dengan pasti identitas asli dari Winifred Zea dan Tyr Summers. Tapi, itu cukup untuk menunjukkan betapa mengerikannya latar belakang yang dimiliki oleh keluarga ini ketika mereka membuat Drake Tucker, orang terkaya di Kota Khanh, secara pribadi mampir dan menerima Cyrene Summers ke Sekolah Dasar Lakefield.Guru itu bersikap sangat sopan kepada Winifred. Dia berulang kali meyakinkannya bahwa dia akan mengawasi Kirene dengan baik. Akhirnya kedua pasangan itu mulai meninggalkan sekolah setelah menjelaskan semuanya.Dalam perjalanan pulang, Winifred tampak sibuk. Tyr menatapnya dengan diam. Kemudian dia berkata, “Sayang, putri kami baru saja masuk sekolah dasar. Kau tidak perlu terlalu khawatir.”Winifred berkata, “Ini adalah pertama kalinya gadis kecil kami pergi ke sekolah dasar, dan hal itu benar-benar berbeda dibandingkan dirinya masuk ke dalam taman kanak-kanak, jadi aku sangat khawatir.”“Haha, jangan khawatir. Tidak akan ada masa
Tidak diketahui dari keluarga mana Marius Capell si anak manja itu berasal. Anak itu benar-benar telah menantangnya. Kata-katanya yang kasar membuat mata Cyrene Summers memerah karena terpancing emosi. Dia menjawab, “Ayahku belum mati. Dia adalah Tyr Summers.”“Summers? Muahahaha, nama keluarga ayahmu bahkan lebih menjijikkan dari pada nama mu sendiri.” Marius tertawa dengan keras. “Ayahku dulu punya anjing bernama Summers karena dibawa dari Rusia selama musim panas. Hahahahaha, Cyrene, ayahmu adalah seekor anjing!”Marius memegangi dadanya dan tertawa terbahak-bahak hingga dia terus memukul meja.Cyrene, di sisi lain, tampak kesal dan mulai terisak.Guru bahasa itu akhirnya tidak tahan lagi dengan keributan yang terjadi. Dia mulai berteriak dengan keras, "Marius dan Cyrene, apa yang kalian berdua lakukan?"Cyrene hanya bisa mengeluh, “Guru, Marius terus saja menggangguku. Dia bahkan telah memarahiku.”"Beraninya rumput liar sepertimu mengadu pada guru!" Marius memelototi Cyrene
"Lepaskan aku!" Cyrene Summers tiba-tiba menutup kedua mulutnya, lalu menggigit Marius Capell. Dia menggigitnya begitu keras sehingga hampir membuat jari Marius terluka.Pada saat yang sama, Cyrene juga merasakan sebuah kekuatan yang berlawanan mengalir didalam tubuhnya. Itu adalah semacam kekuatan yang memberinya perasaan bahwa dia mampu bertarung dengan orang dewasa."Kalian semua! Minggir!"Terdengar raungan ledakan dari suara Cyrene. Dia berhasil menghempaskan segerombolan anak-anak muda yang menahannya. Pada saat itu, Cyrene tampaknya telah berubah menjadi orang yang berbeda. Dan matanya memerah.Boom!!!Suaranya meledak. Percaya atau tidak, Cyrene menendang seorang anak kecil dan membuatnya terbang sejauh dua hingga tiga meter. Setelah itu, sorot matanya yang tajam tampak menatap Marius.Marius merasa terpojok. Sebenarnya dia hanyalah seorang bocah nakal yang selalu membual bahwa dia adalah sosok yang pemberani. Namun ternyata, anak laki-laki itu menjadi lemah ketika dia be
Saat Tyr Summers dan Winifred Zea segera berkendara ke rumah sakit, Tyr menerima telepon dari Drake Tucker.Di dalam sambungan telepon Drake mengatakan kepadanya bahwa dia telah tiba di kantor polisi. Cyrene Summers sudah siuman, tapi sepertinya dia masih mengalami trauma. Kondisi gadis kecil itu dalam keadaan yang tidak stabil.Tyr menanggapi informasi yang di berikan dan meminta Drake untuk mengawasi keadaan Cyrene di sana.Lalu, Tyr dan Winifred memutuskan untuk pergi ke dua tempat yang berbeda. Dia meminta Winifred untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksa kondisi Marius Capell. Tyr secara khusus meminta Xyris Labelle untuk pergi bersama istrinya untuk berjaga-jaga agar istrinya tetap kuat ketika menerima tekanan yang luar biasa.Sedangkan Tyr memutar arah dan pergi ke kantor polisi.Saat ini, perasaan ketidaknyamanan mulai menyerang Tyr. Putrinya tidak mungkin menusuk mata seseorang tanpa alasan. Dia hanyalah seorang bocah perempuan yang masih berusia tujuh tahun. Bahkan jika
Telepon Winifred Zea segera terhubung. Situasi disana terdengar cukup bising. Raungan marah dari seorang wanita paruh baya dapat terdengar dengan samar. Dia meneriakkan sesuatu tentang keinginannya agar Blair Zea dapat membayar semua kejadian ini dengan nyawanya."Sayang, bagaimana situasi di sana?" Tanya Tyr Summers.Winifred menemukan tempat yang sedikit lebih tenang dan menjawab pertanyaan sang suami, “Mata kiri dari teman sekelasnya buta. Saat ini bocah laki-laki itu sedang menjalani operasi. Selain itu, dia juga mematahkan tulang rusuknya. Dia mengalami cedera yang cukup serius.”“Sayang, apakah kau sudah membawa Cyrene? Dia hanya seorang gadis berusia tujuh tahun. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?”Nada suara Winifred terdengar sangat khawatir dan cemas di seberang sana. Bahkan, dia terdengar sedikit panik.Mendengar pertanyaannya, sesaat Tyr sangat tersentak, tetapi dia berusaha dengan keras untuk kembali tenang. Dia berkata, “Sayang, Cyrene telah menceritakan s
Pada saat ini, di sebuah villa yang berlokasi di lereng perbukitan, Tyr Summers dan Winifred Zea memilih untuk berada di sisi Cyrene Summers. Meskipun gadis kecil itu sudah tebangun, dan kondisinya sudah menjadi tenang, sepertinya dia masih sangat terkejut.Di luar sana, cahaya bulan tampak menandakan sebuah pemandangan yang dipenuhi dengan lumuran darah.Tiga buah SUV telah melaju dengan kencang ke dalam villa yang berlokasi di lereng perbukitan dan berhenti seratus meter darinya. Saat pintu mobil terbuka, puluhan orang melompat keluar dari mobil. Sekelompok orang yang terdiri dari pria dan wanita, dan masing-masing wajah mereka tampak memancarkan aura yang sadis. Sepertinya mereka adalah para pembunuh bayaran yang disewa untuk melakukan penyerangan.Dan, para pejuang itu sepertinya tidak terlihat dari kejauhan dan juga di dalam Kota Khanh yang luas."Boss, apakah kita akan membunuh semua orang yang ada di sini?" Seorang pria dengan rambutnya yang panjang muncul dari belakang saat
Setelah dia mengucapkan kalimat itu, kepercayaan diri dari pria berambut lurus itu tampak sedikit berkurang. Dia mengambil napasnya dalam-dalam dan memutuskan untuk pergi bersama dengan teman-temannya dalam keadaan kacau."Bos, mengapa kita tidak tahan mereka di sini?"Achilles menggosok tinjunya dengan wajah yang cemberut, “Sekelompok pria itu ingin melakukan sesuatu yang buruk pada Nona Cyrene. Seharusnya kita bisa menunjukkan kepada mereka tentang kemampuan kita.”Tyr Summers berkata, “Tidak perlu, Cyrene-lah yang menikam mata anak itu, dan kondisinya saat ini telah berubah menjadi setengah buta. Aku sudah berusaha untuk mundur lagi dan lagi. Jika mereka masih ingin terus menyerang kita, maka mereka tidak bisa menyalahkanku karena tidak bersikap baik kepada mereka.“Yah, ini malam yang sulit bagi semua orang. Ayo kembali tidur.” Tak lama, kerumunan itu mulai membubarkan diri. Tyr kembali masuk kedalam area vila juga.Pada saat ini, Winifred Zea dan Cyrene Summers yang sedang be
Sementara itu, Carson Yorke buru-buru menelepon Tyr Summers, yang masih berada di area villa Gunung Lunar di Kota Khanh."Tyr, di mana kamu sekarang?" Suara Carson terdengar tampak serius di ujung telepon sana seolah-olah itu adalah sebuah tanda ketergesa-gesaan."Aku sedang dirumah. Ada apa, Paman Yorke?”Carson kembali melanjutkan, “Banyak pejuang Kota Oslo yang datang ke Provinsi Riverdale secara tiba-tiba. Mereka akan segera tiba Kota Khanh pada malam hari. Tyr, aku telah berhasil mengumpulkan beberapa berita dari orang dalam mengenai masalah ini. Katakan padaku, apa yang sedang terjadi?”Tyr tercengang. Tentu saja, dia bisa menangkap beberapa petunjuk dari nada bicara Carson. Sepertinya insiden mengenai Cyrene Summers ini akhirnya berubah menjadi sebuah keributan yang besar.Tyr menjelaskan, “Paman Yorke, Cyrene telah mendapatkan perlakuan intimidasi di sekolah, dan darah yang mengalir di dalam tubuhnya seketika bergejolak. Kemudian, dia menikam mata teman sekelasnya dengan u
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita