Blair Zea tidak pernah menyematkan nama keluarga 'Summers' selama hidupnya. Pada kenyataannya bocah ini memang seorang keturunan Summers. Namun, karena konflik yang terjadi sebelumnya antara Tyr Summers dan keluarga Summers, dia tidak diizinkan untuk mengakui leluhur kandungnya sendiri.Sekarang setelah konflik antara Tyr dan keluarga Summers berhasil di selesaikan, sudah waktunya bagi Blair untuk mendapatkan kembali nama aslinya.“Kita akan kembali ke wilayah utara dalam waktu dua hari dan mendapatkan nama Blair dan juga yang lainnya pada pohon silsilah keluarga Summers.”"Oke," jawab Winifred. "Apakah kau sudah memikirkan nama mereka?"Tyr menopang dagunya dengan satu tangan dan menjawab, “Blair bisa menjadi Kirene Summers, dan untuk dua anak kecil ini, anak laki-lakinya bisa menjadi Vega Summers, dan gadis mungil ini bernama Altair Summers.”Winifred terdiam untuk beberapa saat setelah mendengar nama-nama itu.Tyr sempat mengira bahwa Winifred tidak menyukai nama-nama itu dan
Kemudian, senyum manis seketika muncul di wajah Draco Summers.Tyr menopang dagunya dengan tangannya dan berkata dengan pikirannya yang mulai menerawang jauh, “Ayah, para pembunuh itu tidak akan berhasil jika tidak ada perintah bukan? Kau telah melakukannya dengan niat untuk menunjukkan bahwa pahlawan telah menyelamatkan kecantikan?”"Kau bicara omong kosong?" Draco menatap wajah Tyr dengan sorot mata yang kesal, “Bagaimana aku bisa melakukan hal seperti itu? Bahkan jika aku berniat sekalipun, aku tidak akan berani melakukannya. Yang aku dengar, kakekmu pernah bercerita padaku bahwa para pembunuh itu berasal dari keluarga kekaisaran Ibu Kota Kekaisaran. Kemungkinan besar keluarga ibumu yang telah mengirim mereka.”"Keluarga ibuku adalah salah satu keluarga kerajaan yang ada di Ibu Kota Kekaisaran?" ketika kalimat itu dilontarkan, hati Tyr tersentak dengan kencang.Draco menarik napasnya dalam-dalam dan berkata padanya, “Aku tidak menyembunyikan apapun darimu. Ibumu, Lydia Alroy, be
Draco Summers, Winifred Zea, dan yang lainnya berjalan ke arah Tyr Summers.Winifred bertanya, “Sayang, apa kau baik-baik saja?”Sebelumnya, Winifred dan Draco menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat Tyr bertukar pukulan dengan pria misterius itu. Sebenarnya adegan itu sedikit menakutkan untuk ditonton."Aku baik-baik saja." Tyr menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Ayah, apakah kau pernah melihat pria ini sebelumnya?""Tidak." Draco menggelengkan kepalanya.Sambil menarik napasnya dengan dalam, dan beberapa pertanyaan mulai bermunculan di dalam kepalanya. Tyr tidak berusaha untuk mencoba menyelesaikan masalah ini. Dia justru bermaksud menunda masalah ini untuk sementara waktu.Mungkin semua keraguan Tyr akan terjawab di Ibukota Kekaisaran. Kecuali dia melakukan perjalanan secara pribadi ke Imperial Capital City, mustahil baginya untuk dapat mengetahui semuanya.Keluarga itu datang mengunjungi makam Lydia Alroy. Mereka berdoa untuknya dan menunjukkan rasa hormat mereka k
Para guru yang berada di sekolah tidak mengetahui dengan pasti identitas asli dari Winifred Zea dan Tyr Summers. Tapi, itu cukup untuk menunjukkan betapa mengerikannya latar belakang yang dimiliki oleh keluarga ini ketika mereka membuat Drake Tucker, orang terkaya di Kota Khanh, secara pribadi mampir dan menerima Cyrene Summers ke Sekolah Dasar Lakefield.Guru itu bersikap sangat sopan kepada Winifred. Dia berulang kali meyakinkannya bahwa dia akan mengawasi Kirene dengan baik. Akhirnya kedua pasangan itu mulai meninggalkan sekolah setelah menjelaskan semuanya.Dalam perjalanan pulang, Winifred tampak sibuk. Tyr menatapnya dengan diam. Kemudian dia berkata, “Sayang, putri kami baru saja masuk sekolah dasar. Kau tidak perlu terlalu khawatir.”Winifred berkata, “Ini adalah pertama kalinya gadis kecil kami pergi ke sekolah dasar, dan hal itu benar-benar berbeda dibandingkan dirinya masuk ke dalam taman kanak-kanak, jadi aku sangat khawatir.”“Haha, jangan khawatir. Tidak akan ada masa
Tidak diketahui dari keluarga mana Marius Capell si anak manja itu berasal. Anak itu benar-benar telah menantangnya. Kata-katanya yang kasar membuat mata Cyrene Summers memerah karena terpancing emosi. Dia menjawab, “Ayahku belum mati. Dia adalah Tyr Summers.”“Summers? Muahahaha, nama keluarga ayahmu bahkan lebih menjijikkan dari pada nama mu sendiri.” Marius tertawa dengan keras. “Ayahku dulu punya anjing bernama Summers karena dibawa dari Rusia selama musim panas. Hahahahaha, Cyrene, ayahmu adalah seekor anjing!”Marius memegangi dadanya dan tertawa terbahak-bahak hingga dia terus memukul meja.Cyrene, di sisi lain, tampak kesal dan mulai terisak.Guru bahasa itu akhirnya tidak tahan lagi dengan keributan yang terjadi. Dia mulai berteriak dengan keras, "Marius dan Cyrene, apa yang kalian berdua lakukan?"Cyrene hanya bisa mengeluh, “Guru, Marius terus saja menggangguku. Dia bahkan telah memarahiku.”"Beraninya rumput liar sepertimu mengadu pada guru!" Marius memelototi Cyrene
"Lepaskan aku!" Cyrene Summers tiba-tiba menutup kedua mulutnya, lalu menggigit Marius Capell. Dia menggigitnya begitu keras sehingga hampir membuat jari Marius terluka.Pada saat yang sama, Cyrene juga merasakan sebuah kekuatan yang berlawanan mengalir didalam tubuhnya. Itu adalah semacam kekuatan yang memberinya perasaan bahwa dia mampu bertarung dengan orang dewasa."Kalian semua! Minggir!"Terdengar raungan ledakan dari suara Cyrene. Dia berhasil menghempaskan segerombolan anak-anak muda yang menahannya. Pada saat itu, Cyrene tampaknya telah berubah menjadi orang yang berbeda. Dan matanya memerah.Boom!!!Suaranya meledak. Percaya atau tidak, Cyrene menendang seorang anak kecil dan membuatnya terbang sejauh dua hingga tiga meter. Setelah itu, sorot matanya yang tajam tampak menatap Marius.Marius merasa terpojok. Sebenarnya dia hanyalah seorang bocah nakal yang selalu membual bahwa dia adalah sosok yang pemberani. Namun ternyata, anak laki-laki itu menjadi lemah ketika dia be
Saat Tyr Summers dan Winifred Zea segera berkendara ke rumah sakit, Tyr menerima telepon dari Drake Tucker.Di dalam sambungan telepon Drake mengatakan kepadanya bahwa dia telah tiba di kantor polisi. Cyrene Summers sudah siuman, tapi sepertinya dia masih mengalami trauma. Kondisi gadis kecil itu dalam keadaan yang tidak stabil.Tyr menanggapi informasi yang di berikan dan meminta Drake untuk mengawasi keadaan Cyrene di sana.Lalu, Tyr dan Winifred memutuskan untuk pergi ke dua tempat yang berbeda. Dia meminta Winifred untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksa kondisi Marius Capell. Tyr secara khusus meminta Xyris Labelle untuk pergi bersama istrinya untuk berjaga-jaga agar istrinya tetap kuat ketika menerima tekanan yang luar biasa.Sedangkan Tyr memutar arah dan pergi ke kantor polisi.Saat ini, perasaan ketidaknyamanan mulai menyerang Tyr. Putrinya tidak mungkin menusuk mata seseorang tanpa alasan. Dia hanyalah seorang bocah perempuan yang masih berusia tujuh tahun. Bahkan jika
Telepon Winifred Zea segera terhubung. Situasi disana terdengar cukup bising. Raungan marah dari seorang wanita paruh baya dapat terdengar dengan samar. Dia meneriakkan sesuatu tentang keinginannya agar Blair Zea dapat membayar semua kejadian ini dengan nyawanya."Sayang, bagaimana situasi di sana?" Tanya Tyr Summers.Winifred menemukan tempat yang sedikit lebih tenang dan menjawab pertanyaan sang suami, “Mata kiri dari teman sekelasnya buta. Saat ini bocah laki-laki itu sedang menjalani operasi. Selain itu, dia juga mematahkan tulang rusuknya. Dia mengalami cedera yang cukup serius.”“Sayang, apakah kau sudah membawa Cyrene? Dia hanya seorang gadis berusia tujuh tahun. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?”Nada suara Winifred terdengar sangat khawatir dan cemas di seberang sana. Bahkan, dia terdengar sedikit panik.Mendengar pertanyaannya, sesaat Tyr sangat tersentak, tetapi dia berusaha dengan keras untuk kembali tenang. Dia berkata, “Sayang, Cyrene telah menceritakan s