Share

Bab 86 - Gosip

“Sonia,” dia memulai, suaranya lembut namun penuh makna, “ketika aku masuk penjara dulu, aku pernah bilang, nggak perlu menungguku. Jadi, kenapa kamu masih keras kepala terus mengunjungiku di penjara?”

Aku menatapnya, terdiam sejenak. Pertanyaan itu membawaku kembali ke masa-masa sulit ketika dia dipenjara. Aku selalu tahu bahwa kata-kata itu hanyalah bentuk perlindungannya, cara dia agar aku tak perlu terbebani. Namun, dalam hatiku, aku tak pernah bisa meninggalkannya.

"Karena aku tidak bisa," jawabku akhirnya, suaraku bergetar sedikit. "Aku tidak bisa meninggalkanmu begitu saja. Kau mungkin berpikir aku bisa melanjutkan hidup tanpa kamu, tapi bagiku... kamu selalu menjadi bagian dari hidupku. Bahkan ketika kau memintaku untuk tidak menunggu, hatiku sudah tahu jawabannya."

Tatapan Mr. Wei me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status