Share

Bab 86 Kartu Identitas Karyawan

Nanda mengikuti Juanita dari belakang dan mereka masuk ke dalam gedung secara bersama-sama. Hendri mencoba menahannya, tetapi langkah Nanda sudah sangat jauh.

Sekuriti yang berdiri di samping pintu masuk tampak ingat dengan wajah Juanita. Kedatangannya kemarin sungguh sangat formal sekali dan memberikan kesan yang cukup dalam pada ketua sekuriti. Dari sana dia menebak bahwa jabatan Juanita pasti sangat penting dan merupakan salah satu petinggi di kantor.

Wajah jengah Juanita terlihat begitu jelas dan membuat ketua sekuriti bisa menebak apa yang terjadi. Dengan cepat dia menghampiri perempuan itu dan membantu Juanita mencegat Nanda. Melihat lelaki asing yang menghalanginya membuat Nanda semakin emosi.

“Kamu siapa? Kenapa menghalangiku?! Minggir!”

“Ibu, mohon maaf sekali. Ibu mengganggu sistem pekerjaan kami di sini,” ujar sekuriti tersebut dengan raut wajah tegas.

“Aku mempengaruhi apa?! Kenapa? Memangnya gedung kalian nggak mengizinkan orang lain masuk?!” balas Nanda dengan suara menin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status