Share

Second Honeymoon

"Mas, aku harus mempersiapkan diri," ucap Anin dengan nafas terengah-engah.

Evan terus melumat bibirnya tanpa memberikan kesempatan kepadanya untuk bernafas.

"Mempersiapkan diri bagaimana?" tanya Evan dengan suara tertahan.

"Aku harus ke kamar mandi dan ...."

Lagi-lagi Anin tidak menyelesaikan kalimatnya karena Evan menautkan bibir mereka kembali.

"Aku tetap menyukainya meskipun kamu bau asem sekalipun," Evan berkata sambil menelusupkan kepalanya di leher Anin. Menghirup aroma wangi yang menguar dari sana.

"Kamu sudah mandi di rumah dan juga sudah wangi. Untuk apa lagi kamu ke kamar mandi, hemmm?"

"Aaww mas, sakit!" pekik Anin antar berteriak dan tertawa.

Pasalnya Evan menghisap kemudian mengigit bahunya.

"Aku gemas, kamu selalu saja punya alasan untuk menjauhiku."

"Aku tidak menjauhimu mas," sela Anin membela diri.

"Benarkah?"

"Aaww, !" pekik Anin lagi saat Evan melakukan hal yang sama pada belahan dadanya.

"Aku ingin kamu memekik sambil menyebut namaku." Evan berkata sambil men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status