Beranda / Rumah Tangga / ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY / Bab 20. Perasaan Itu Tidak Hilang

Share

Bab 20. Perasaan Itu Tidak Hilang

Penulis: Arutala
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-28 12:59:48

Mikel melihat Fara yang berjalan ke arahnya dengan mengenakan gaun peninggalan almarhum istrinya.

Kenangan akan masa indahnya kembali terputar di kepalanya. Wanita yang lembut itu selalu membuatnya nyaman dan damai.

"Dad, malah bengong. Ini pakaian siapa? Oma?" Fara menghampiri Mikel yang duduk di sofa sambil menatapi gaun sederhana yang ia kenakan.

"Eh, itu....Sudah ayo makan malam dulu. Pasti kamu sudah lapar habis main air kelamaan," ucap Mikel sambil berdiri dari duduknya.

"Daddy, siapa yang masak?" Fara sedikit berlari mengekori Mikel karena langkah lebar daddynya itu cukup membuatnya kewalahan.

"Di sini hanya ada kita berfua. Jadi siapa lagi kalau bukan daddy," jawab Mikel sambil menarik kursi untuknya.

Fara mengangguk, ia melihat nasi goreng yang cukup menggiurkan di depannya. "Daddy bisa masak ini?" ucapnya dengan kagum.

Tampilan makanan di depannya semakin menggoda perut laparnya.

Mikel tersenyum lebar.

"Makanlah, nanti keburu dingin!"

Fara mengangguk tanpa mengucapkan sepa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 21. Terbongkar

    Mikel dan Fara sedang duduk di ruang tamu sambil menyaksikan televisi. Fara sibuk dengan cemilan di tangannya sedangkan Mikel menatap lurus ke televisi tapi pikirannya sibuk dengan hal lain.Srek!Pintu terbuka membuat Mikel mengernyitkan dahinya begitu juga dengan Fara. Mereka saling bertatapan karena menyadari tidak ada orang lain di tempat itu.“Ternyata kalian di sini!”Mikel dan Fara sangat kaget melihat Sarah berdiri sambil menatap mereka dengan sinis. Tanpa disuruh dia duduk di sofa dan menatap Mikel tajam. “Kau menolakku demi gadis ini?” ucapnya tanpa basa-basi.“Sarah!” teriak Mikel, ia tidak ingin Fara mendengarkan hal yang benar itu.“Kenapa, kau takut dia akan meninggalkanmu? Tentu saja, semua orang akan menertawakan kegilaan ini,” jawab Sarah dengan penuh keyakinan.Fara tercengang dan hampir tak mengerti apa yang dikatakan Sarah, tapi perlahan kepalanya mulai mencerna ucapan wanita itu. Jelas sekali Sarah cemburu padanya, bukan sebagai anak angkat tapi sebagai wanita.“

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 22. Kehidupan Baru

    “Apa?” Samuel menatap Mikel dengan tidak percaya.Mikel mengangguk, “Aku harus mencarinya ke mana?” ucapnya dengan frustasi. Ia tak mendapati Fara di rumah pagi ini. Dan ia telah menjelaskan pada Samuel tentang kebodohannya menyatakan perasaan pada Fara.“Sungguh mengejutkan, tapi…ah sudahlah! Aku akan mencarinya,” jawab Samuel tidak terlalu yakin.“Hmm, sepertinya aku harus membiarkannya kali ini. Tapi aku harus tahu keberadaannya,” ucap Mikel menatap Samuel sendu.“Itu keputusan yang baik. Kau juga butuh pikiran yang jernih sekarang,” jawab Samuel membenarkan tindakan Mikel.Mikel hanya mengangguk walau ia sangat khawatir tentang keberadaan Fara. Ia sungguh menyesal karena tidak sabar mengatakan hal mengejutkan itu di situasi genting kemaren.“Sudahlah, kamu pergi ke rumah sakit dan urus tante saja. Hari ini kamu tidak ada jadwal, karena kemaren kamu tidak bisa dihubungi aku telah mengalihkan semua jadwalmu.”“Ah, terimakasih Sem. Aku tidak tahu seperti apa perusahaan ini jika tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 23. Tanpamu

    Seminggu sudah berlalu setelah Fara meninggalkannya. Mikel hanya bisa menyibukkan dirinya dan menemani sang ibu di rumah sakit.Mikel menyuapi sang ibu dengan pakaian dari kantor. Kemejanya ia gulung hingga siku. Rambut-rambut tipis di area bingkai wajahnya bulai terlihat.“Sayang, kamu pasti sangat lelah. Mama bisa kok ditemani perawat,” ucap Maria mulai tidak tega melihat anaknya yang kelelahan.“Tidak apa-apa, Ma. Lagian malas pulang juga,” jawabnya dengan senyum yang ia paksakan.Maria terdiam, ia merasa kata-katanya tercekat di tenggorokan. Ia mulai merasa bersalah karena telah memojokkan Fara sehingga gadis itu telah keluar dari kehidupan putranya.‘Bukanlah selama ini, itu yang kuharapkan?’ pekiknya dalam hati.“Ma, kok melamun. Ayo dikunyah makanannya. Obatnya udah menunggu tu,” ucap Mikel dengan sedikit candaan.Maria mencoba tersenyum. Ia berusaha menutupi sedihnya. Kini ia tak bisa berjalan seperti biasanya lagi. Butuh waktu lama untuk ia kembali seperti semula.“Ma, tumben

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-30
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 24. Bertemu Sahabat

    “Sarah! Diaman sarapanku?” Pagi-pagi Steven sudah teriak-teriak karena tidak mendapati sarapannya.Sarah berlari dari kamarnya. “Aku baru selesai mandi, tak bisakah kau menunggu sebentar,” jawabnya dengan tatapan tajam.“Ohh, kau membentakku. Kalau tidak suka, keluar dari rumahku!” teriak Steven dengan sungguh-sungguh.Sarah mendengus kesal, iapun mengentakkan kakinya berjalan menuju dapur. Memasak bukan hal yang sulit bagi Sarah, ia cukup lihai pada hal itu. Ia memasak sambil komat-kamit mengutuk Steven.“Jangan mengutukku,” ucap Steven dari ruang tamu yang terhubung langsung ke dapurnya.Sarah memasak dengan kepala yang masih terbalut handuk. Ia merasa benar-benar seperti pembantu sekarang. Dengan sigap ia menyajikan makanan itu di hadapan Steven.“Ini sarapanmu.”Steven tersenyum riang, entah kenapa masakan Sarah selalu membuatnya ketagihan.“Seharusnya kau buka restoran saja, alih-alih menjadi model memampangkan tubuhmu di setiap media,” ucap Steven sambil mengunyah makanannya den

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-30
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 25. Merelakan

    “Kamu ingin mati, hah!” Sarah menatap Steven nyalang karena menjemputnya terlambat dan sudah sangat malam.“Maaf aku terlambat karena…”“Kau kemana saja,” potong Sarah dengan senyum menyeringai.“Aku pergi menemui sahabatku, dan aku yakin kau tidak senan jika mengetahuinya,”jawab Steven dengan sedikit meyakinkan.Sarah menghela nafas berat, ia pun masuk ke dalam mobil dengan marah. hanya saja itu informasi yang bagus untuknya.“Kau masih berhubungan dengannya?”“Hmm, baru hari ini. Aku sungguh berterima kasih padamu.” Steven menatap Sarah dengan tulus.Sarah merasa sedikit kecewanya terobati. Ketulusan Steven sampai padanya dan membuatnya merasa damai.“Apa dia tidak melanjutkan kuliahnya?”“Kami tidak sampai membahas itu.Sarah kemudian diam, ia menatap jalanan menuju apartemen. “Apa tujuan orang tuamu membuatmu tinggal di sini?”Steven menatap Sarah sejenak, sebelum mereka keluar dari mobil. “Ini permintaan Tuan Mikel. Sekarang sudah tidak ada lagi artinya bagiku karena aku bisa ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 26. Pilihan Sulit

    “Ma, kalau perlu apa-apa panggil bibi ya,” ucap Mikel sambil menyelimuti sang ibu.“Akh, serasa sakitku hilang sebagian!” ucap Maria sambil menghela nafas lega.Mikel tersenyum, lalu ia keluar dari kamar sang ibu.“Kamu masih di sini?” Ia melihat Samuel masih duduk di ruang tamu.“Apa kau akan terus-terusan seperti ini?” Samuel menatap Mikel lekat. Wajah itu semakin tirus dan bulu-bulu di wajahnya bertumbuhan tidak terurus.Mikel tersenyum kecut. “Aku hanya bisa menikmati sisa hidupku dengan damai Sem, jangan membuatnya semakin rumit.”Sem menghela nafas berat, lalu ia berdiri. “Kamu sungguh menyerah, akh! Aku sungguh kehilangan dirimu yang dulu, Bos!” ucapnya dengan nada kecewa.Mikel hanya dia, ia tidak peduli dengan apa yang dikatakan Sem, yang ia tahu Fara baik-baik saja itu sudah cukup baginya.Di tempat lain ternyata Fara tidak sebaik apa yang dipikirkan Mikel. Dia terduduk di lantai sambil bersandar di ranjang kecilnya. Air matanya menetes. Ya, dia sangat merindukan Mikel dan i

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 27. Meradang

    Seperti yang diharapkan Sarah, Mikel mengatur pernikahan mereka. Ia tidak ingin Fara berlama-lama di sekap oleh Sarah.Di ruangan pengantin, Sarah terlihat sangat bahagia. Ia menatap wajahnya yang cantik itu di pantulan cermin.“Wah, nona Sarah sungguh memukau,” puji para perias dan staf acara.“Terimakasih,” jawabnya dengan tulus.Krek!Pintu kamar ganti terbuka dan terlihat Mikel masih berlum rapi.“Ah, sayang. Kamu kenapa belum mengenakan dasinya?” Sarah tiba-tiba menghentikan tangan perias yang merapikan rambutnya dan ia berjalan menghampiri Mikel.“Bisa tinggalkan kami berdua?” Mikel menatap perias dan petugas di ruangan itu.Mereka mengangguk dengan senyum penuh makna.“Kenapa? Kamu sudah tidak sabar ingin bersamaku, hmm?” Sarah mengelus dada bidang Mikel dengan lembut.Mikel menepis tangan Sarah dan menatap wanita itu dengan tajam. “Dimana Fara?”Sarah yang awalnya manis berubah menjadi datar. “Akh, kenapa selalu ada gadis sialan itu sih! Ini ari bahagia kita,” ucapnya dengan k

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 28. Malam Tak Terlupakan

    Fara kelagapan dan mendorong dada Mikel yang terus memainkan bibirnya dengan lahap. Tangannya terus mendorong dada Mikel karena sudah tidak bisa bernafas.Mikel melepaskan pagutannya dan menatap Fara dengan lekat. “Fara, mulai saat ini aku memutuskan hubungan kita sebagai ayah dan anak angkat!” ucapnya dengan penuh percaya diri.Fara menatap Mikel dengan sendu, matanya memanas. Ia tidak tahu apakah dia senang atau sedih. Tapi ia sungguh tidak bisa mengerti apa yang dia rasakan saat ini.Mikel mengangguk pelan. “Memang ini pasti membuatmu bingung. Tapi aku sudah tidak bisa lagi Fara!” ucapnya meyakinkan Fara.“Bagaimana ini? Kenapa seperti ini?” Fara bergumam sambil menepis air matanya yang terus mengalir. Belum hilang rasa ketakutannya akibat penculikan itu, kini ia dihantui rasa bingung.Mikel menangkup wajah Fara dan menghapus air mata gadis itu dengan jarinya.“Maaf ya sudah membuatmu bingung. Sek

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06

Bab terbaru

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 30. Canggung

    Mikel duduk di sofa, menarik napas lega dan sekarang ia merasa ada angin segar yang menyelimuti rumahnya. Tanpa kehadiran sang ibu, semuanya menjadi lebih ringan.Mikel melirik ke arah Farra yang duduk di sampingnya. “Akhirnya, kita bebas…” kata Mikel dengan suara rendah, namun penuh dengan arti, saat ia berjalan mendekat.Tangannya menyentuh pelan pundak Farra, membuat gadis itu sedikit terkejut dan menoleh cepat.“Kita tidak bisa melakukan ini, dad,” ucapnya pelan dan takut.“Aku bukan lagi dadymu Fara, panggila Mike, kalau tidak kau akan mendapatkan hukuman yang setimpal,” ancamnya di telinga Farra membuat gadis itu merona.“Baiklah, aku akan belajar menyebutkannya. Tapi untuk sekarang rasanya sangat aneh,” aku Farra.“Aneh? Tapi kenapa kau menerima sentuhanku waktu itu, Farra?” lanjut Mike menggoda Farra.Farra tiba-tiba berdiri dan melepaskan rangkulan Mike. &ldqu

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 29. Cinta yang Terlarang

    Farra terbangun perlahan, merasakan kehangatan yang aneh menyelimuti tubuhnya. Suara detak jantungnya sendiri masih terdengar jelas di telinganya, tapi ada satu suara lain yang lebih dominan, suara napas Mike yang berat di lehernya. Perlahan, ia membuka mata, mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya pagi yang menyelinap melalui celah tirai kamar.“Astaga, apa yang sudah aku lakukan?” pekiknya dalam hati walau ia menemukan kehangatan pagi ini.Mike masih memeluknya dengan erat, begitu erat seolah tak ada ruang di antara mereka. Farra merasa dadanya sesak, bukan karena ketidaknyamanan fisik, melainkan karena perasaan yang mulai bercampur aduk.Ia mencoba menggerakkan tubuhnya, pelan-pelan, agar tidak membangunkan Mike. Tetapi saat tubuhnya bergerak sedikit, pelukan Mike justru semakin erat."Jangan pergi," suara Mike terdengar pelan, hampir seperti bisikan, dengan sedikit getaran yang membuat Farra terdiam.Farra menahan napas. Jantungnya

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 28. Malam Tak Terlupakan

    Fara kelagapan dan mendorong dada Mikel yang terus memainkan bibirnya dengan lahap. Tangannya terus mendorong dada Mikel karena sudah tidak bisa bernafas.Mikel melepaskan pagutannya dan menatap Fara dengan lekat. “Fara, mulai saat ini aku memutuskan hubungan kita sebagai ayah dan anak angkat!” ucapnya dengan penuh percaya diri.Fara menatap Mikel dengan sendu, matanya memanas. Ia tidak tahu apakah dia senang atau sedih. Tapi ia sungguh tidak bisa mengerti apa yang dia rasakan saat ini.Mikel mengangguk pelan. “Memang ini pasti membuatmu bingung. Tapi aku sudah tidak bisa lagi Fara!” ucapnya meyakinkan Fara.“Bagaimana ini? Kenapa seperti ini?” Fara bergumam sambil menepis air matanya yang terus mengalir. Belum hilang rasa ketakutannya akibat penculikan itu, kini ia dihantui rasa bingung.Mikel menangkup wajah Fara dan menghapus air mata gadis itu dengan jarinya.“Maaf ya sudah membuatmu bingung. Sek

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 27. Meradang

    Seperti yang diharapkan Sarah, Mikel mengatur pernikahan mereka. Ia tidak ingin Fara berlama-lama di sekap oleh Sarah.Di ruangan pengantin, Sarah terlihat sangat bahagia. Ia menatap wajahnya yang cantik itu di pantulan cermin.“Wah, nona Sarah sungguh memukau,” puji para perias dan staf acara.“Terimakasih,” jawabnya dengan tulus.Krek!Pintu kamar ganti terbuka dan terlihat Mikel masih berlum rapi.“Ah, sayang. Kamu kenapa belum mengenakan dasinya?” Sarah tiba-tiba menghentikan tangan perias yang merapikan rambutnya dan ia berjalan menghampiri Mikel.“Bisa tinggalkan kami berdua?” Mikel menatap perias dan petugas di ruangan itu.Mereka mengangguk dengan senyum penuh makna.“Kenapa? Kamu sudah tidak sabar ingin bersamaku, hmm?” Sarah mengelus dada bidang Mikel dengan lembut.Mikel menepis tangan Sarah dan menatap wanita itu dengan tajam. “Dimana Fara?”Sarah yang awalnya manis berubah menjadi datar. “Akh, kenapa selalu ada gadis sialan itu sih! Ini ari bahagia kita,” ucapnya dengan k

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 26. Pilihan Sulit

    “Ma, kalau perlu apa-apa panggil bibi ya,” ucap Mikel sambil menyelimuti sang ibu.“Akh, serasa sakitku hilang sebagian!” ucap Maria sambil menghela nafas lega.Mikel tersenyum, lalu ia keluar dari kamar sang ibu.“Kamu masih di sini?” Ia melihat Samuel masih duduk di ruang tamu.“Apa kau akan terus-terusan seperti ini?” Samuel menatap Mikel lekat. Wajah itu semakin tirus dan bulu-bulu di wajahnya bertumbuhan tidak terurus.Mikel tersenyum kecut. “Aku hanya bisa menikmati sisa hidupku dengan damai Sem, jangan membuatnya semakin rumit.”Sem menghela nafas berat, lalu ia berdiri. “Kamu sungguh menyerah, akh! Aku sungguh kehilangan dirimu yang dulu, Bos!” ucapnya dengan nada kecewa.Mikel hanya dia, ia tidak peduli dengan apa yang dikatakan Sem, yang ia tahu Fara baik-baik saja itu sudah cukup baginya.Di tempat lain ternyata Fara tidak sebaik apa yang dipikirkan Mikel. Dia terduduk di lantai sambil bersandar di ranjang kecilnya. Air matanya menetes. Ya, dia sangat merindukan Mikel dan i

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 25. Merelakan

    “Kamu ingin mati, hah!” Sarah menatap Steven nyalang karena menjemputnya terlambat dan sudah sangat malam.“Maaf aku terlambat karena…”“Kau kemana saja,” potong Sarah dengan senyum menyeringai.“Aku pergi menemui sahabatku, dan aku yakin kau tidak senan jika mengetahuinya,”jawab Steven dengan sedikit meyakinkan.Sarah menghela nafas berat, ia pun masuk ke dalam mobil dengan marah. hanya saja itu informasi yang bagus untuknya.“Kau masih berhubungan dengannya?”“Hmm, baru hari ini. Aku sungguh berterima kasih padamu.” Steven menatap Sarah dengan tulus.Sarah merasa sedikit kecewanya terobati. Ketulusan Steven sampai padanya dan membuatnya merasa damai.“Apa dia tidak melanjutkan kuliahnya?”“Kami tidak sampai membahas itu.Sarah kemudian diam, ia menatap jalanan menuju apartemen. “Apa tujuan orang tuamu membuatmu tinggal di sini?”Steven menatap Sarah sejenak, sebelum mereka keluar dari mobil. “Ini permintaan Tuan Mikel. Sekarang sudah tidak ada lagi artinya bagiku karena aku bisa ber

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 24. Bertemu Sahabat

    “Sarah! Diaman sarapanku?” Pagi-pagi Steven sudah teriak-teriak karena tidak mendapati sarapannya.Sarah berlari dari kamarnya. “Aku baru selesai mandi, tak bisakah kau menunggu sebentar,” jawabnya dengan tatapan tajam.“Ohh, kau membentakku. Kalau tidak suka, keluar dari rumahku!” teriak Steven dengan sungguh-sungguh.Sarah mendengus kesal, iapun mengentakkan kakinya berjalan menuju dapur. Memasak bukan hal yang sulit bagi Sarah, ia cukup lihai pada hal itu. Ia memasak sambil komat-kamit mengutuk Steven.“Jangan mengutukku,” ucap Steven dari ruang tamu yang terhubung langsung ke dapurnya.Sarah memasak dengan kepala yang masih terbalut handuk. Ia merasa benar-benar seperti pembantu sekarang. Dengan sigap ia menyajikan makanan itu di hadapan Steven.“Ini sarapanmu.”Steven tersenyum riang, entah kenapa masakan Sarah selalu membuatnya ketagihan.“Seharusnya kau buka restoran saja, alih-alih menjadi model memampangkan tubuhmu di setiap media,” ucap Steven sambil mengunyah makanannya den

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 23. Tanpamu

    Seminggu sudah berlalu setelah Fara meninggalkannya. Mikel hanya bisa menyibukkan dirinya dan menemani sang ibu di rumah sakit.Mikel menyuapi sang ibu dengan pakaian dari kantor. Kemejanya ia gulung hingga siku. Rambut-rambut tipis di area bingkai wajahnya bulai terlihat.“Sayang, kamu pasti sangat lelah. Mama bisa kok ditemani perawat,” ucap Maria mulai tidak tega melihat anaknya yang kelelahan.“Tidak apa-apa, Ma. Lagian malas pulang juga,” jawabnya dengan senyum yang ia paksakan.Maria terdiam, ia merasa kata-katanya tercekat di tenggorokan. Ia mulai merasa bersalah karena telah memojokkan Fara sehingga gadis itu telah keluar dari kehidupan putranya.‘Bukanlah selama ini, itu yang kuharapkan?’ pekiknya dalam hati.“Ma, kok melamun. Ayo dikunyah makanannya. Obatnya udah menunggu tu,” ucap Mikel dengan sedikit candaan.Maria mencoba tersenyum. Ia berusaha menutupi sedihnya. Kini ia tak bisa berjalan seperti biasanya lagi. Butuh waktu lama untuk ia kembali seperti semula.“Ma, tumben

  • ISTRI UNTUK POSSESSIVE DADDY   Bab 22. Kehidupan Baru

    “Apa?” Samuel menatap Mikel dengan tidak percaya.Mikel mengangguk, “Aku harus mencarinya ke mana?” ucapnya dengan frustasi. Ia tak mendapati Fara di rumah pagi ini. Dan ia telah menjelaskan pada Samuel tentang kebodohannya menyatakan perasaan pada Fara.“Sungguh mengejutkan, tapi…ah sudahlah! Aku akan mencarinya,” jawab Samuel tidak terlalu yakin.“Hmm, sepertinya aku harus membiarkannya kali ini. Tapi aku harus tahu keberadaannya,” ucap Mikel menatap Samuel sendu.“Itu keputusan yang baik. Kau juga butuh pikiran yang jernih sekarang,” jawab Samuel membenarkan tindakan Mikel.Mikel hanya mengangguk walau ia sangat khawatir tentang keberadaan Fara. Ia sungguh menyesal karena tidak sabar mengatakan hal mengejutkan itu di situasi genting kemaren.“Sudahlah, kamu pergi ke rumah sakit dan urus tante saja. Hari ini kamu tidak ada jadwal, karena kemaren kamu tidak bisa dihubungi aku telah mengalihkan semua jadwalmu.”“Ah, terimakasih Sem. Aku tidak tahu seperti apa perusahaan ini jika tidak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status