Share

BAB 49A

Author: Evie Yuzuma
last update Last Updated: 2025-03-07 14:26:34

Jordhy meninggalkan butik Arumi dengan perasaan campur aduk. Perasaan barbunga-bunga yang tadi menggelayar di dada, tiba-tiba berubah menjadi rasa cemas dalam sekejap. Semoga Arumi baik-baik saja, itu pikirnya.

"Tenez, retournez à l'hôtel un instant, puis allez à l'hôpital. (Pak, balik ke hotel sebentar, terus ke rumah sakit.)"

"D'accord, Monsieur! (Baik, Pak!)"

Taksi yang ditumpangi Jordhy langsung menuju hotel tempatnya menginap. Dia tak punya banyak waktu untuk bersantai. Begitu sampai di hotel, Jordhy bergegas ke meja resepsionis untuk check in. Aroma kopi dan croissant yang menguar di ruangan, dia abaikan. Kekhawatiran tentang Arumi terus membayang. Bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?

Setelah menyimpan barang-barangnya di kamar, Jordhy memutuskan langsung menuju rumah sakit. Dia duduk gelisah di bangku belakang. Sesekali melirik jam tangan. Perjalanan ke rumah sakit terasa panjang. Taksi yang membawanya menyusuri jalan-jalan Paris yang berliku-liku membuat Jordhy m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 49B

    Di sisa-sisa tenaga dan rasa lelah setelah perjalanan, Jordhy memilih berdiri di sana dan menunggu yang tak pasti. Detak jantungnya berdegup kencang, dan pikirannya dipenuhi dengan kekhawatiran. Setiap kali dia mendengar suara langkah kaki di koridor, dia cepat menoleh, berharap itu adalah Arumi yang keluar. Namun, beberapa kali harapannya harus memudar. Kantuk mulai dating, tetapi Jordhy memaksakkan netranya untuk terjaga. Sesekali dia menguap karena kantuk dan lelah. Setelah cukup lama menunggu, tampak seorang suster masuk, lalu tak lama dia keluar lagi diikuti Kevandra. Setelah beberapa lama, tampak Kevandra kembali ke ruangan, lalu keluar lagi dengan mendorong Arumi yang duduk di kursi roda. Kevandra mendorong kursi roda Arumi perlahan sambil berbicara. Di belakangnya mengekori Bastian dan Acha juga seorang petugas rumah sakit membersamainya.Jordhy pun perlahan berjalan menelusuri lorong dengan hati-hati. Dia berpura-pura bermain ponsel, tetapi sudut matanya awas mengamati. Di

    Last Updated : 2025-03-07
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 50A

    Keberuntungan berpihak pada Jordhy. Madame Duppont memberikan kabar jika ada satu ruangan studio yang kosong di lantai satu. Meskipun, Jordhy berharap dapat satu lantai dengan Arumi, tetapi … apa mau dikata, yang ada hanya itu saja. Jordhy pun tak menunggu waktu lama, keesokan harinya, awal pagi, dia sudah check out dari kamar hotel mewahnya. Dia pun bertolak menuju bangunan apartemen yang terletak jauh dari keramaian itu. Kenapa dia sewa di sini, ya? Apa dia tak punya cukup uang untuk membayar? Sebuah ruangan apartemen, menyambut Jordhy. Dindingnya sudah terlihat agak kusam, juga perabotan-perabotan tampak cukup berumur. Meskipun demikian, dia tak mengurungkan niat untuk tetap tinggal di apartemen yang sama dengan Arumi. Semua demi sebuah pembuktian.Setelah merapikan barang-barangnya, Jordhy menarik napas panjang dan duduk di meja kecil di sudut kamar, menyiapkan laptopnya untuk melakukan virtual meeting dengan Rasya. Di Indonesia sudah siang tentunya, sementara di Paris, matahari

    Last Updated : 2025-03-07
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 50B

    Cuma gadis tompelan, anak manja yang cari jodoh saja minta dicarikan orang tua, gadis ketinggalan zaman yang gak pandai mengurus muka. Mengingat itu semua, perasaannya gugupnya semakin menjadi saja. Sekali lagi Jordhy meyakinkan hatinya, dia memejamkan mata dan akhirnya dia pun mendorong pintu kaca itu juga.Saat Jordhy mendorong pintu masuk butik, suara lonceng kecil yang menggantung di atas pintu terdengar. Ruangan di dalam butik terasa lebih hangat dibandingkan dengan suasana di luar, dengan aroma wangi bunga yang lembut tercium samar-samar. Interior butik tersebut didesain dengan elegan —dindingnya dicat warna natural dan tertata beragam hiasan, lampu-lampu kristal yang bersinar lembut dari langit-langit, serta rak-rak yang penuh dengan koleksi gaun cantic. Beberapa detik, Jordhy hanya mematung saja, takjub melihat desain butik sang istri begitu terlihat istimewa.Seorang pegawai butik yang sejak tadi memperhatikannya, datang menyambutnya dan menyapa dengan senyman sopan. “Bonjou

    Last Updated : 2025-03-07
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 51A

    Setelah menenangkan diri, Jordhy melangkah masuk ke butik lagi. Kali ini, butik terasa lebih sibuk. Beberapa pelanggan sedang melihat-lihat gaun, sedangkan pegawai butik sibuk melayani mereka. Jordhy mengedarkan pandang, hingga tatapannya tertumbuk pada sosok berbalut gamis dan kerudung berwarna navy yang sedang duduk di pojok ruangan. Hati Jordhy berdentum kencang. Itu benar-benar Arumi, bukan hanya bayangannya yang selama ini seperti ilusi. Aruminya masih seperti dulu, dia tampak duduk dengan anggun dan tenang, memeriksa beberapa sketsa desain di meja kerjanya.Arumiku ….Dengan langkah hati-hati, Jordhy mendekat ke meja tempat Arumi duduk. Semakin jarak terpangkas, semkin terdengar kencang degub jantungnya. Semakin dekat, lututnya pun terasa semakin lemas. Lalu terbayang kilas balik malam yang menjadi akhir dari segalanya dengan cepat, malam di mana Jordhy benar-benar merasa sudah memilikinya. Rasa rindu itu hadir dan mengetuk-ngetuk pintu hati. Saat ia mendekat, Arumi mengangkat p

    Last Updated : 2025-03-08
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 51B

    “Ahmmm … Masnya bukan orang Paris, ya? Dari nada bicaranya, hmmm … apa Masnya ini orang Indonesia?” tebak Arumi setelah menyadari jika logat berbicara Jordhy sedkit berbeda dengan dialek orang-orang Paris lainnya, juga wajah yang terasa familiar itu. Jordhy tersenyum dan mengangguk. “Betul, Madame! Saya orang Indonesia! Senang bertemu dengan perempuan hebat yang berkarir cemerlang seperti Anda di sini! Saya Durov!” Jordhy memperkenalkan diri sambil menyelipkan pujian untuk sang mantan istri. Tentunya Arumi memang perempuan hebat. “Betul rupanya kecurigaan saya, wajah-wajahnya seperti familiar, rupanya orang Indonesia!” tutur Arumi sambil tersenyum ramah, lalu percakapan berlanjut dengan Bahasa Indonesia. Beruntung, Arumi pun tampak tak bertanya terkait rasa pernah mengenalinya itu lagi. Pembahasanpun berlanjut tentang sebuah gaun istimewa yang akan Jordhy pesankan untuk sang istri. Sementara Arumi sibuk mencatat setiap permintaan Jordhy terkait kriteria gaunnya. Arumi tak tahu jika

    Last Updated : 2025-03-08
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 51C

    Satu sore, setelah minggu-minggu berlalu dan uang yang terkumpul sudah lumayan, Jordhy memutuskan untuk kembali mendatangi butik Arumi. Hanya saja, dia tampak tak suka melihat Kevandra baru keluar dari sana dan melambaikan tangan. Entah apa yang mereka bicarakan. Namun, sorot mata Kevandra mampu membuat batin Jordhy meletup-letup tak karuan. Apalagi sepasang netra Arumi yang menyipit tanda sedang tersenyum di balik cadar. Jordhy berdiri dan berpura-pura saja melihat-lihat koleksi yang ada. Juga bersembunyi, khawatir Kevandra mengenalinya.Tiba giliran dia untuk bertemu Arumi. Diserahkannya dengan sumringah hasil dari dia menjadi musisi jalanan beberapa waktu yang lalu untuk mencicil gaun yang dipesannya untuk sang istri. Dia melirik ke atas meja, tampak dua botol berisi kapsul yang sepertinya vitamin terletak di atas meja Arumi. Apakah Arumi sakit sampai harus meminum vitamin sebanyak itu? “Cicilan untuk gaun istimewa untuk istri saya tercinta!” tutur Jordhy. “Biar Rosa yang tangan

    Last Updated : 2025-03-08
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52A

    Arumi bergeming sejenak, lalu menatap jam tangan yang melingkar pada tangannya. “Bisakah? Sebentar saja, sekalian ada hal khusus yang ingin saya bicarakan empat mata?” tanya Jordhy penuh harap sambil menatap lekat perempuan bergamis biru laut di depannya yang tampak sedang berpikir. “Hmmm … baiklah.” “Terima kasih.” Rasanya jantungnya hampir melompat keluar dari tempatnya ketika mendengar persetujuan Arumi. Senyum bahagia tersungging tanpa bisa ia cegah. Ada yang mengalir hangat di dalam dadanya. Dia tak ubahnya seperti seorang remaja yang tengah puber dan mendapatkan respon positif dari gadis incarannya. Jordhy lupa, usia sudah kepala tiga. Jordhy lekas menunggu diluar, sedangkan Arumi tampak tengah berbincang dengan para pegawainya yang berjumlah kurang lebih tiga orang. Jordhy mengamati siluet tubuh Arumi yang berdiri elegan sambil berbicara pada para pegawai. Gerakan tangannya, gesture tubuhnya dan segala tentang Arumi, Jordhy suka. Dia benar-benar sudah dibuat tenggelam ke d

    Last Updated : 2025-03-08
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52B

    Arumi menarik napas panjang. Pelanggan yang benar-benar aneh, pikirnya. Namun, demi menghargai sang pelanggan, Arumi tersenyum dan kembali berbicara. “Adukan pada Tuhan! Bukankah segala sesuatu itu bermuara pada-Nya.” Jordhy bergeming, sepasang netranya memancarkan harapan. Ya, dia masih punya Tuhan. Bukankah perlahan-lahan hatinya terasa mulai membaik setelah dia belajar mendekati Tuhan. “Terima kasih, Mbak. Terima kasih masukkannya. Boleh saya minta pendapat satu hal lagi?” Tanya Jordhy kembali.“Ya, silakan!” “Apakah Mbak percaya, jika selalu ada kesempatan kedua?” tanya Jordhy sambil menatap lekat sepasang mata indah yang tiba-tiba seperti menatap kosong. Arumi sesekali memijit kepala. Jordhy mengira, Arumi pusing atas pertanyaan-pertanyaannya.“Kesempatan itu berjalan seiring dengan perubahan. Hanya benda mati yang tak bisa berubah atau tak mau berubah.” Arumi menjawab diplomatis dan itu membuat Jordhy tak puas dengan jawabannya. Dia pun bertanya lagi sambil menaikkan satu ali

    Last Updated : 2025-03-08

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 55B

    Arumi bicara sambil menyeka air mata. Terasa berat mengatakan itu semua pada seonggok manusia yang tak bisa melakukan apa-apa. Dadanya terasa sesak melihat sosok yang biasanya begitu menyebalkan kini berada di ambang kematian. Selama ini, dia selalu menolak untuk mengakui bahwa semua perhatian Jordhy perlahan menghangatkan hatinya. Rasa sakit akibat pengkhianatan begitu dalam, hingga ia membangun tembok tinggi di sekeliling hatinya. Tapi kini, di saat yang paling genting, semua pertahanan itu runtuh.Baru kali ini Arumi merasa benar-benar tak siap kehilangan Jordhy.Tangannya yang masih menggenggam tangan Jordhy semakin erat. “Bangunlah, Mas,” bisiknya, suaranya bergetar. “Bangunlah … jika kamu memang masih menginginkan kesempatan kedua.”Arumi menundukkan kepalanya, memejamkan mata, berharap keajaiban terjadi. Dia tahu, Jordhy memang dulu terlihat sangat menyebalkan. Namun dalam hati kecilnya, Arumi sadar bahwa Jordhy juga mencoba untuk berubah. Dia ingat setiap usaha kecil yang dila

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 55A

    Arumi berdiri di tepi ranjang rawat Jordhy sambil sesekali menyeka air mata yang merembes, napasnya seakan tertahan di tenggorokan oleh segumpal kesedihan. Dipandangnya dengan netra yang berkaca-kaca sesosok tubuh tinggi tegap tak berdaya yang kini terbaring dengan tubuh diselimuti selang-selang medis. Rasa bersalah kian menguar. Andai saja dia tak melarikan diri dari Jordhy, dia tak akan bertemu Pedrio tentunya, andai saja sedikit saja menahan diri dan memberikan ruang untuk berbicara baik-baik dengan Jordhy, tentu endingnya akan berbeda. Aandai saja, andai saja dan semua pengandaian itu berputar-putar semakin membuat semakin banyak tumpukkan sesal. Maafkan aku, Mas! Gara-gara aku, kamu jadi kayak gini.Suaranya keluar pelan, meskipun terdengar seperti gumaman, di antara suara monoton dari alat monitor detak jantung terdengar berdetak. Arumi mematung menatap alat ventilator yang terhubung di hidung dan mulut Jordhy, berdesis pelan setiap kali mesin itu memompa udara ke paru-parunya

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54B

    Arumi hanya mengangguk dan tak banyak membantah. Dia pun dibantu Rosa untuk pindah ke ruangan rawat. Dokter menyarankan untuk istirahat total selama dua hari dan Arumi memilih untuk rawat inap di rumah sakit saja. Setiap detik berlalu terasa seperti berhari-hari. Arumi menatap selang infus yang dipasang di tangannya. Arumi meminta Rosa untuk melihat keadaan Jordhy. Tanpa banyak berdebat, Rosa pun menurut saja. Dia bergegas meninggalkan Arumi dan menuju ke tempat di mana Jordhy sedang mendapati tindakkan oleh pihak rumah sakit. Rosa yang sedang duduk menunggu di ruang tindakan, tak sengaja melihat seseorang yang berjalan tergesa. Wajahnya tampak diliputi kepanikkan. Rosa berdiri dan menghampiri lelaki berambut sebahu yang dia kenal.“Mas Kevand! Mau jenguk Mbak Arumi, ya?” tanyanya sok tahu. Kevandra menautkan alis dan menatap Rosa. “Saya ditelepon Bastian, Acha dilarikan ke rumah sakit. Sekarang dia di ruang ICU katanya!” Seketika bahu Rosa melorot. “Ya Tuhaaan … Acha.” “Mbak Ar

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54A

    Arumi berdiri dengan gemetar, matanya tak berkedip dari sosok Jordhy yang ambruk. Perutnya yang sejak tadi sakit dan terasa diremas-remas semakin menjadi. Suara sirene mendekat semakin keras, mengisi udara malam yang semula tenang. Dia merasa dunia seakan berputar, dan segalanya menjadi kabur. Dalam kepanikan, Arumi berteriak dengan sisa-sisa tenaganya. "Monsieur, s'il vous plaît! (Mas, tolong!)” teriaknya pada beberapa orang yang berjalan memburunya. Beberapa orang mulai mendekat seiring dengan mobil tim keamanan yang berhenti. Seorang wanita paruh baya berlari menghampiri Arumi. "Jeune fille, ça va? Que s'est-il passé? ( Anak muda, kau baik-baik saja? Apa yang terjadi?)” Arumi meringis sambil memegangi perutnya.” J'ai mal au ventre, ça fait comme si on me pressait, Madame (Perut saya sakit, terasa diremas-remas, Bu.)“Appelons une ambulance! (Mari kita panggil ambulans!)” seru salah satu dari lelaki berjaket petugas keamanan sambil mengeluarkan ponselnya.Tak butuh waktu lama, s

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53C

    Lampu-lampu jalan di Le Marais berkilauan di jendela, memantulkan bayangan kusut wajah Pedrio. Paris yang biasa terasa mempesona kini berubah menjadi asing dan menakutkan bagi Arumi. Malam musim panas yang seharusnya indah berubah menjadi mimpi buruk baginya. Sementara tubuhnya terus bergetar di bawah tekanan pria yang dulu pernah mengisi masa lalunya dengan tangan lelaki itu yang sudah tak bisa dikendalikan. Arumi sekuat tenaga memberontak. Ini bukan hanya soal bertahan. Ini tentang harga diri dan kehormatan.***** Jordhy berlari kencang menyusul Arumi yang ternyata meninggalkannya. Beruntung, dia masih bisa melihat ke mana arah Arumi melarikan diri dan lekas mengejarnya. Kakinya nyaris tak menyentuh tanah saat ia menerobos lorong-lorong sempit Le Marais, matanya menatap lurus ke depan, berusaha mengikuti bayangan Arumi. Tadi, dirinya cukup jauh tertinggal. Kini sang bidadari yang dicarinya selama ini, menghilang begitu cepat. Malam musim panas di Paris seharusnya penuh romansa. Ud

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53B

    Namun, kondisi badan yang memang tengah hamil muda selalu membuatnya cepat lelah. Napasnya kian berat saat ia melewati deretan bangunan di Le Marais yang semakin sunyi ketika akhirnya Arumi memutuskan untuk berhenti.Arumi berhenti di tepi jalan sambil sesekali menoleh ke belakang. Namun, sialnya tampak dari kejauhan, Jordhy mengejar. Arumi yang panik, lekas mencari tempat untuk bersembunyi. Matanya menemukan sebuah mobil yang baru saja terparkir di sudut jalan, diapit oleh dua bangunan. Tanpa berpikir panjang, ia berlari ke sana dan menunduk, bersembunyi di balik kap mobil, berharap Jordhy tidak akan menemukannya. Arumi akhirnya merasa lega dan bisa mengatur napasnya. Dia sejenak memejamkan mata, mencoba menenangkan hatinya. Beberapa detik, cukup untuknya menenangkan perasaan. Namun, tiba-tiba, sebuah tangan kuat menyergapnya dari samping, menariknya dengan paksa. Sebelum ia bisa berteriak, tangan itu menutup mulutnya, dan tubuhnya diseret ke dalam mobil.Pintu mobil terbanting, dan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53A

    Dada Arumi mulai berdegub kencang. Tenggorokkannya mulai terasa kering sekarang. Jordhy kembali memainkan petikan gitar, lalu berhenti dan melempar wig yang dipakainya. Setelah itu dia menatap ke arah Arumi, berdiri dan meletakkan gitar, lalu setelahnya berjongkok di depan semua orang, tetapi fokus terarah pada Arumi. Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam jaketnya dan disodorkan ke arah Arumi. “Di hadapan Kota Paris yang indah ini! Aku ingin merujukmu kembali, Arumi Sabia Zahra Binti Khaidir Sabarudin Salim! Kembalilah jadi istriku! Tolong, berikan aku kesempatan kedua!” Jordhy mengeluarkan sebuah cincin berlian dan di arahkan kepada Arumi. Sorak sorai dan tepuk tangan terdengar. Para pengunjung café mengira, mereka sepasang kekasih yang saling mencintai dan tengah melakukan lamaran yang romantis. Riuh rendah obrolan dan cuitan yang mengatakan kalau mereka begitu romantis dan fenomenal.Arumi meremas gelas kertas yang sudah hampir kosong. Sepasang netranya mengembun menatap sosok yan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52B

    Arumi menarik napas panjang. Pelanggan yang benar-benar aneh, pikirnya. Namun, demi menghargai sang pelanggan, Arumi tersenyum dan kembali berbicara. “Adukan pada Tuhan! Bukankah segala sesuatu itu bermuara pada-Nya.” Jordhy bergeming, sepasang netranya memancarkan harapan. Ya, dia masih punya Tuhan. Bukankah perlahan-lahan hatinya terasa mulai membaik setelah dia belajar mendekati Tuhan. “Terima kasih, Mbak. Terima kasih masukkannya. Boleh saya minta pendapat satu hal lagi?” Tanya Jordhy kembali.“Ya, silakan!” “Apakah Mbak percaya, jika selalu ada kesempatan kedua?” tanya Jordhy sambil menatap lekat sepasang mata indah yang tiba-tiba seperti menatap kosong. Arumi sesekali memijit kepala. Jordhy mengira, Arumi pusing atas pertanyaan-pertanyaannya.“Kesempatan itu berjalan seiring dengan perubahan. Hanya benda mati yang tak bisa berubah atau tak mau berubah.” Arumi menjawab diplomatis dan itu membuat Jordhy tak puas dengan jawabannya. Dia pun bertanya lagi sambil menaikkan satu ali

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52A

    Arumi bergeming sejenak, lalu menatap jam tangan yang melingkar pada tangannya. “Bisakah? Sebentar saja, sekalian ada hal khusus yang ingin saya bicarakan empat mata?” tanya Jordhy penuh harap sambil menatap lekat perempuan bergamis biru laut di depannya yang tampak sedang berpikir. “Hmmm … baiklah.” “Terima kasih.” Rasanya jantungnya hampir melompat keluar dari tempatnya ketika mendengar persetujuan Arumi. Senyum bahagia tersungging tanpa bisa ia cegah. Ada yang mengalir hangat di dalam dadanya. Dia tak ubahnya seperti seorang remaja yang tengah puber dan mendapatkan respon positif dari gadis incarannya. Jordhy lupa, usia sudah kepala tiga. Jordhy lekas menunggu diluar, sedangkan Arumi tampak tengah berbincang dengan para pegawainya yang berjumlah kurang lebih tiga orang. Jordhy mengamati siluet tubuh Arumi yang berdiri elegan sambil berbicara pada para pegawai. Gerakan tangannya, gesture tubuhnya dan segala tentang Arumi, Jordhy suka. Dia benar-benar sudah dibuat tenggelam ke d

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status