Share

BAB 42A

Author: Evie Yuzuma
last update Last Updated: 2025-02-27 04:35:17

Prancis

Setelah sukses melewati gemerlap malam di Paris fashion week. Hari ini, rencananya, tim mereka akan merayakan keberhasilan ini dengan sebuah gathering kecil di sekitar Menara Eiffel. Vera yang mengusulkan tempat itu—menyebut bahwa tak ada yang lebih Parisian daripada merayakan di depan monumen ikonik tersebut.

“Bu, ayo kita siap-siap! Semua sudah nunggu di bawah!”

Arumi menoleh ke arah Vera yang baru saja tiba di apartemennya. Ia mengangguk dan tersenyum kecil.

“Tungguin bentar, ya!”

“Oke, Bu! Kita tunggu di bawah, ya, bareng anak-anak.”

“Oke.”

Vera pun segera meninggalkan Arumi yang kini sedang bersiap di kamar apartemennya. Dia kembali menemui timnya yang ada di depan lobi apartemen.

“Bentar, ya, Gaesss! Bu Arumi lagi siap-siap!”

“Eh, Ver! Coba WA Bu Arumi, tanyain yang cowok di malam puncak kemarin. Dengar-dengar adik iparnya, ya? Suruh ikut, ih!”

“Bener, Ver. Siapa tahu jodoh.”

Lalu rengekkan serupa keluar juga dari tim lainnya. Akhirnya, Vera pun mengalah. Dia segera
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 42B

    PRANCISSaat Kevandra dan dua orang temannya tiba, suasana menjadi semakin meriah. Kevandra langsung disambut dengan tawa dan canda oleh tim Arumi. Mereka saling berkenalan, lalu bergabung salam obrolan bersama. Bastian, sahabat Kevandra yang sudah lama menetap di Paris dan bekerja sebagai Desainer Visual atau Ilustrator, memperkenalkan diri sambil bercanda.“Sebastian Alfredo Handoyo! Sudah lama menetap di Paris. Cita-cita bisa mendapatkan gelar master setelah bertahun-tahun mencoba mencintai Acha.” Sebastian memperkanlan diri sambil menyenggol gadis berambut sebahu di sampingnya yang tampi simple dan kekinian. Acha mendelik sambil memutar bola mata ke atas.“Saya Acha, Kak. Sorry, ya, kalau lidahnya kadang keselo, sudah lama gak balik ke Indonesia, nungguin Sebastian selesai mendapatkan gelar master soalnya!” Acha menjawab tak kalah cerdas. Gadis yang bekerja sebagai kurator galeri itu membuat semuanya tertawa. Pekerjaan kurator galeri sudah lama ditekuni Acha. Dia bekerja dengan

    Last Updated : 2025-02-27
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 43A

    Paris, PrancisSetelah puas menikmati pemandangan dari puncak menara Eiffel, Arumi dan timnya memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka di Paris. Angin sepoi-sepoi musim semi yang sejuk menyapu lembut, menyebarkan aroma bunga magnolia yang bermekaran di sepanjang jalan. Langit Paris berwarna biru cerah dengan awan putih yang melayang tenang, membuat segalanya terasa ringan dan indah bagi kebanyakan orang, meskipun bagi Arumi tidak demikian. Mereka berjalan santai melewati taman Champ de Mars, sesekali tawa pecah Ketika salah satu dari mereka melemparkan gurauan. Rupanya hal-hal random yang mereka bahas cukup membuat mereka bisa merefresh kembali pikiran yang penat dan Lelah. "Kita cari jajanan dulu yuk, kayaknya banyak yang enak deh di Le Marais," saran Arumi sambil menoleh ke arah timnya. matanya berbinar melihat ke arah jalan penuh kafe. “Denger-denger di sana ada pancake yang terkenal banget.”Mereka mengangguk setuju, "Iya, Bu. Aku juga sudah lapar, makan pancake enak ka

    Last Updated : 2025-02-28
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 43B

    Keesokan harinya, dibantu Milea, Arumi mulai mempersiapkan untuk pembukaan butik barunya. Hari ini dia ada janji temu dengan pemilik ruko yang akan Arumi sewa. Setelah itu, siangnya ada temu janji dengan konsultan setempat untuk mengurus perijinan SARL (Société à Responsabilité Limitée). Katanya perijinan baru bisa selesai kurang lebih empat minggu. Untuk mendirikan usaha di negeri orang, tak semudah di negeri sendiri tentunya. Banyak hal yang harus Arumi persiapkan dan waktu serta tenaganya tentunya akan terkuras. Setelah mengurus perijinan dan gedung, tentunya Arumi masih harus mengurus renovasi dan desain interior yang cocok dengan brand yang diusungnya, pembuatan akun bank, pengurusan lisensi dan hak distribusi, pengurusan pajak, mencari staff, termasuk mencari pemasok dan alat-alat pendukung kerja. Arumi menyukai kesibukkan itu, karena itu memang yang diinginkannya. Hari-hari sibuk Arumi pun dimulai. Tak ada waktu tanpa disesaki dengan kesibukkan yang sengaja dia buat itu. Bis

    Last Updated : 2025-02-28
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 44A

    Setelah meninggalkan apartemen Lisa, Rasya melajukan mobilnya dengan cepat. Detak jantungnya berpacu seiring dengan pikirannya yang sibuk menebak. Siapa lelaki itu? Apa Lisa benar-benar menyembunyikan sebuah rahasia? Kecurigaannya semakin membuncah.Sampai di kantor, Rasya langsung menuju ruang kerja Jordhy. Namun, saat ia mengetuk pintu, tak ada sahutan. Rasya melongok ke dalam ruangan, dan hanya menemukan keheningan. Jordhy sepertinya belum datang.Rasya menatap lagi, foto yang sudah ia ambil. Lagi-lagi, pikirannya kembali sibuk menerka-nerka, kira-kira lelaki itu siapa. Dia tampak begitu berani, memberikan ciuman, padahal mereka berada di area terbuka. Rasya memutar tubuh dan memilih untuk menuju ruang kerjanya sambil menunggu Jordhy. Dia harus menceritakan hal ini langsung dengannya. Berharap dari sini, ia mendapatkan sebuah petunjuk nantinya. Sambil menunggu sang majikan, Rasya kembali mengecheck jadwal bosnya hari ini. Beberapa agenda ada yang harus dicancel karena ada yang men

    Last Updated : 2025-03-02
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 44B

    Malam itu, Jordhy menghubungi Lisa, memintanya datang ke rumah besar keluarga Atmaja. Lisa terkejut sekaligus senang. Apakah ini artinya, posisinya akan segera diperhitungkan? Bukankah awalnya Jordhy akan menyingkirkannya ke luar kota selama masa kehamilan dan menjamin hidupnya hingga ia melahirkan. Namun, secepat ini dia mendapat kabar baik. Jordhy mengatakan ingin segera meresmikan pertunangan mereka sekarang. Pembicaraan terkait pertunangan berjalan lancer. Husen dan Mela yang diundang, begitu antusias. Dia pun setuju ketika Jordhy mengatakan acara pertunangan itu akan dilakukan besar-besaran.“Makasih ya, Nak Jordhy! Ayah sangat berterima kasih karena akhirnya status Lisa, sebentar lagi diakui!” “Ya, sama-sama.” “Jadi ayah harus menyiapkan apa nih, Nak Jordhy?” “Tak perlu! Kalian hanya wajib duduk manis ketika acaranya tiba. Rasya, sektertaris saya, akan menyiapkan semuanya!” “Makasih banyak, Mas!” Lisa yang sejak tadi lebih banyak duduk diam sambil tersenyum-senyum sendirian

    Last Updated : 2025-03-02
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 45A

    “Kejutannya adalah … Rasya tolong dimulai!” Jordhy tiba-tiba mengubah nada bicaranya. Suaranya menjadi lebih dingin, dan senyuman di wajahnya perlahan memudar.Lisa menoleh, bingung. Kenapa tiba-tiba Jordhy melempar kejutannya pada Rasya. Kejutan seperti apa sampai tak bisa ia lakukan sendiri? "Mas, Kok nyuruh Rasya, emang kejutan apa, sih?"Jordhy menoleh ke arah Lisa, masih dengan tatapan dingin. "Hmmm, nanti juga kamu tahu. Yang jelas, ini tak akan terlupakan!"Lisa tertegun. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa cemas. Apalagi nada bicara dan sikap Jordhy secara tiba-tiba berubah. Dia mencoba meraih tangan Jordhy lagi, tapi kali ini Jordhy menarik tangannya, menjauh. “Mas, kamu kenapa, sih?” Hanya saja, pertanyaan Lisa, tak dijawab oleh Jordhy. Namun, kemunculan Rasya bersama seorang lelaki berhoodie hitam mambuat Lisa kehabisan kata-kata. “Terima kasih buat para tamu undangan yang sudah datang! Sebenarnya malam hari ini tak ada acara pertunangan, melainkan acara konperensi pers

    Last Updated : 2025-03-04
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 45B

    Hari ini, Arumi memutuskan untuk pindah ke apartemen yang lebih kecil. Apartemen tersebut biasanya disebut studio, kurannya kurang lebih hanya 20 meteran kurang lebih. Studio tersebut berlokasi di Rue de Monttessuy. Tentunya karena perkiraan anggaran keuangan juga, apartemen yang lebih kecil, tentunya lebih murah harganya. Lagipula, saat ini, Arumi tak membutuhkan ruangan terlalu luas. Dia hanya sendirian. Arumi pun sedang memfokuskan anggarannya untuk persiapan grand opening butik. Mengurus perijinan, sewa bangunan dan renovasi, cukup menguras tabungan. Arumi tak mau membuang-buang uang untuk hal yang sia-sia juga.Meskipun tempatnya agak sedikit jauh dari butiknya, Arumi bisa menaiki metro jika berangkat ke butik nantinya. Lokasi dari Rue de Monttessuy ke Le Marais berjarak sekitar 5–6 kilometer. Arumi bisa menaiki tarnsportasi umum seperti bus atau metro untuk berangkat ke butiknya. Jika naik metro, dia harus berjalan kurang lebih sepuluh menitan menuju stasiun Metro École Milita

    Last Updated : 2025-03-04
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 46A

    IndonesiaJordhy terbangun dengan perasaan yang lebih ringan. Dia menatap sofabed yang biasa dijadikan tempat Arumi tertidur sambil mengulas senyuman. Hati kecil Jordhy berharap, sebentar lagi dia bisa menjemput kembali Arumi pulang. Jordhy bangun dan menggeliatkan tubuhnya ke kanan kiri. Hampir dua bulan energinya seperti terkuras untuk menghadapi problematika dengan Lisa. Perempuan licik yang ternyata lebih dari manipulatif. Bahkan perempuan itu, rela menghalalkan segala cara agar bisa menjadi bagian dari keluarga Atmaja. Jika ingat akan hal itu, Jordhy kembali merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa, dia selama ini begitu bodoh dan mempertahakan Lisa atas nama cinta? Bahkan begitu sombongnya ketika dia menolak Arumi di malam pertama. Dulu, Lisa adalah langit dan Arumi adalah bumi. Tanpa Jordhy sadari, seiring berjalannya waktu, hatinya menilai dan perlahan membalik sendiri posisi itu. Lihatlah, di dunia ini memang tak ada yang kekal bukan? Setiap manusia hidup masih begitu mungk

    Last Updated : 2025-03-04

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 55B

    Arumi bicara sambil menyeka air mata. Terasa berat mengatakan itu semua pada seonggok manusia yang tak bisa melakukan apa-apa. Dadanya terasa sesak melihat sosok yang biasanya begitu menyebalkan kini berada di ambang kematian. Selama ini, dia selalu menolak untuk mengakui bahwa semua perhatian Jordhy perlahan menghangatkan hatinya. Rasa sakit akibat pengkhianatan begitu dalam, hingga ia membangun tembok tinggi di sekeliling hatinya. Tapi kini, di saat yang paling genting, semua pertahanan itu runtuh.Baru kali ini Arumi merasa benar-benar tak siap kehilangan Jordhy.Tangannya yang masih menggenggam tangan Jordhy semakin erat. “Bangunlah, Mas,” bisiknya, suaranya bergetar. “Bangunlah … jika kamu memang masih menginginkan kesempatan kedua.”Arumi menundukkan kepalanya, memejamkan mata, berharap keajaiban terjadi. Dia tahu, Jordhy memang dulu terlihat sangat menyebalkan. Namun dalam hati kecilnya, Arumi sadar bahwa Jordhy juga mencoba untuk berubah. Dia ingat setiap usaha kecil yang dila

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 55A

    Arumi berdiri di tepi ranjang rawat Jordhy sambil sesekali menyeka air mata yang merembes, napasnya seakan tertahan di tenggorokan oleh segumpal kesedihan. Dipandangnya dengan netra yang berkaca-kaca sesosok tubuh tinggi tegap tak berdaya yang kini terbaring dengan tubuh diselimuti selang-selang medis. Rasa bersalah kian menguar. Andai saja dia tak melarikan diri dari Jordhy, dia tak akan bertemu Pedrio tentunya, andai saja sedikit saja menahan diri dan memberikan ruang untuk berbicara baik-baik dengan Jordhy, tentu endingnya akan berbeda. Aandai saja, andai saja dan semua pengandaian itu berputar-putar semakin membuat semakin banyak tumpukkan sesal. Maafkan aku, Mas! Gara-gara aku, kamu jadi kayak gini.Suaranya keluar pelan, meskipun terdengar seperti gumaman, di antara suara monoton dari alat monitor detak jantung terdengar berdetak. Arumi mematung menatap alat ventilator yang terhubung di hidung dan mulut Jordhy, berdesis pelan setiap kali mesin itu memompa udara ke paru-parunya

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54B

    Arumi hanya mengangguk dan tak banyak membantah. Dia pun dibantu Rosa untuk pindah ke ruangan rawat. Dokter menyarankan untuk istirahat total selama dua hari dan Arumi memilih untuk rawat inap di rumah sakit saja. Setiap detik berlalu terasa seperti berhari-hari. Arumi menatap selang infus yang dipasang di tangannya. Arumi meminta Rosa untuk melihat keadaan Jordhy. Tanpa banyak berdebat, Rosa pun menurut saja. Dia bergegas meninggalkan Arumi dan menuju ke tempat di mana Jordhy sedang mendapati tindakkan oleh pihak rumah sakit. Rosa yang sedang duduk menunggu di ruang tindakan, tak sengaja melihat seseorang yang berjalan tergesa. Wajahnya tampak diliputi kepanikkan. Rosa berdiri dan menghampiri lelaki berambut sebahu yang dia kenal.“Mas Kevand! Mau jenguk Mbak Arumi, ya?” tanyanya sok tahu. Kevandra menautkan alis dan menatap Rosa. “Saya ditelepon Bastian, Acha dilarikan ke rumah sakit. Sekarang dia di ruang ICU katanya!” Seketika bahu Rosa melorot. “Ya Tuhaaan … Acha.” “Mbak Ar

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54A

    Arumi berdiri dengan gemetar, matanya tak berkedip dari sosok Jordhy yang ambruk. Perutnya yang sejak tadi sakit dan terasa diremas-remas semakin menjadi. Suara sirene mendekat semakin keras, mengisi udara malam yang semula tenang. Dia merasa dunia seakan berputar, dan segalanya menjadi kabur. Dalam kepanikan, Arumi berteriak dengan sisa-sisa tenaganya. "Monsieur, s'il vous plaît! (Mas, tolong!)” teriaknya pada beberapa orang yang berjalan memburunya. Beberapa orang mulai mendekat seiring dengan mobil tim keamanan yang berhenti. Seorang wanita paruh baya berlari menghampiri Arumi. "Jeune fille, ça va? Que s'est-il passé? ( Anak muda, kau baik-baik saja? Apa yang terjadi?)” Arumi meringis sambil memegangi perutnya.” J'ai mal au ventre, ça fait comme si on me pressait, Madame (Perut saya sakit, terasa diremas-remas, Bu.)“Appelons une ambulance! (Mari kita panggil ambulans!)” seru salah satu dari lelaki berjaket petugas keamanan sambil mengeluarkan ponselnya.Tak butuh waktu lama, s

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53C

    Lampu-lampu jalan di Le Marais berkilauan di jendela, memantulkan bayangan kusut wajah Pedrio. Paris yang biasa terasa mempesona kini berubah menjadi asing dan menakutkan bagi Arumi. Malam musim panas yang seharusnya indah berubah menjadi mimpi buruk baginya. Sementara tubuhnya terus bergetar di bawah tekanan pria yang dulu pernah mengisi masa lalunya dengan tangan lelaki itu yang sudah tak bisa dikendalikan. Arumi sekuat tenaga memberontak. Ini bukan hanya soal bertahan. Ini tentang harga diri dan kehormatan.***** Jordhy berlari kencang menyusul Arumi yang ternyata meninggalkannya. Beruntung, dia masih bisa melihat ke mana arah Arumi melarikan diri dan lekas mengejarnya. Kakinya nyaris tak menyentuh tanah saat ia menerobos lorong-lorong sempit Le Marais, matanya menatap lurus ke depan, berusaha mengikuti bayangan Arumi. Tadi, dirinya cukup jauh tertinggal. Kini sang bidadari yang dicarinya selama ini, menghilang begitu cepat. Malam musim panas di Paris seharusnya penuh romansa. Ud

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53B

    Namun, kondisi badan yang memang tengah hamil muda selalu membuatnya cepat lelah. Napasnya kian berat saat ia melewati deretan bangunan di Le Marais yang semakin sunyi ketika akhirnya Arumi memutuskan untuk berhenti.Arumi berhenti di tepi jalan sambil sesekali menoleh ke belakang. Namun, sialnya tampak dari kejauhan, Jordhy mengejar. Arumi yang panik, lekas mencari tempat untuk bersembunyi. Matanya menemukan sebuah mobil yang baru saja terparkir di sudut jalan, diapit oleh dua bangunan. Tanpa berpikir panjang, ia berlari ke sana dan menunduk, bersembunyi di balik kap mobil, berharap Jordhy tidak akan menemukannya. Arumi akhirnya merasa lega dan bisa mengatur napasnya. Dia sejenak memejamkan mata, mencoba menenangkan hatinya. Beberapa detik, cukup untuknya menenangkan perasaan. Namun, tiba-tiba, sebuah tangan kuat menyergapnya dari samping, menariknya dengan paksa. Sebelum ia bisa berteriak, tangan itu menutup mulutnya, dan tubuhnya diseret ke dalam mobil.Pintu mobil terbanting, dan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53A

    Dada Arumi mulai berdegub kencang. Tenggorokkannya mulai terasa kering sekarang. Jordhy kembali memainkan petikan gitar, lalu berhenti dan melempar wig yang dipakainya. Setelah itu dia menatap ke arah Arumi, berdiri dan meletakkan gitar, lalu setelahnya berjongkok di depan semua orang, tetapi fokus terarah pada Arumi. Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam jaketnya dan disodorkan ke arah Arumi. “Di hadapan Kota Paris yang indah ini! Aku ingin merujukmu kembali, Arumi Sabia Zahra Binti Khaidir Sabarudin Salim! Kembalilah jadi istriku! Tolong, berikan aku kesempatan kedua!” Jordhy mengeluarkan sebuah cincin berlian dan di arahkan kepada Arumi. Sorak sorai dan tepuk tangan terdengar. Para pengunjung café mengira, mereka sepasang kekasih yang saling mencintai dan tengah melakukan lamaran yang romantis. Riuh rendah obrolan dan cuitan yang mengatakan kalau mereka begitu romantis dan fenomenal.Arumi meremas gelas kertas yang sudah hampir kosong. Sepasang netranya mengembun menatap sosok yan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52B

    Arumi menarik napas panjang. Pelanggan yang benar-benar aneh, pikirnya. Namun, demi menghargai sang pelanggan, Arumi tersenyum dan kembali berbicara. “Adukan pada Tuhan! Bukankah segala sesuatu itu bermuara pada-Nya.” Jordhy bergeming, sepasang netranya memancarkan harapan. Ya, dia masih punya Tuhan. Bukankah perlahan-lahan hatinya terasa mulai membaik setelah dia belajar mendekati Tuhan. “Terima kasih, Mbak. Terima kasih masukkannya. Boleh saya minta pendapat satu hal lagi?” Tanya Jordhy kembali.“Ya, silakan!” “Apakah Mbak percaya, jika selalu ada kesempatan kedua?” tanya Jordhy sambil menatap lekat sepasang mata indah yang tiba-tiba seperti menatap kosong. Arumi sesekali memijit kepala. Jordhy mengira, Arumi pusing atas pertanyaan-pertanyaannya.“Kesempatan itu berjalan seiring dengan perubahan. Hanya benda mati yang tak bisa berubah atau tak mau berubah.” Arumi menjawab diplomatis dan itu membuat Jordhy tak puas dengan jawabannya. Dia pun bertanya lagi sambil menaikkan satu ali

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52A

    Arumi bergeming sejenak, lalu menatap jam tangan yang melingkar pada tangannya. “Bisakah? Sebentar saja, sekalian ada hal khusus yang ingin saya bicarakan empat mata?” tanya Jordhy penuh harap sambil menatap lekat perempuan bergamis biru laut di depannya yang tampak sedang berpikir. “Hmmm … baiklah.” “Terima kasih.” Rasanya jantungnya hampir melompat keluar dari tempatnya ketika mendengar persetujuan Arumi. Senyum bahagia tersungging tanpa bisa ia cegah. Ada yang mengalir hangat di dalam dadanya. Dia tak ubahnya seperti seorang remaja yang tengah puber dan mendapatkan respon positif dari gadis incarannya. Jordhy lupa, usia sudah kepala tiga. Jordhy lekas menunggu diluar, sedangkan Arumi tampak tengah berbincang dengan para pegawainya yang berjumlah kurang lebih tiga orang. Jordhy mengamati siluet tubuh Arumi yang berdiri elegan sambil berbicara pada para pegawai. Gerakan tangannya, gesture tubuhnya dan segala tentang Arumi, Jordhy suka. Dia benar-benar sudah dibuat tenggelam ke d

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status