Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / BAB 71_KEMBALINYA RATU MAFIA

Share

BAB 71_KEMBALINYA RATU MAFIA

Author: Rora Aurora
last update Last Updated: 2023-03-14 09:32:36
"Sah!"

Begitu ucapan para saksi. Riuh rendah beberapa kawan kerabat di rumah ini. Aku mengundang hanya teman kantorku saja dan beberapa teman dekat. Tidak ada keluarga dekatku yang hadir kecuali Ratna. Aleksei pun hadir bersama Yupiter. Ibuku yang sehat memilih untuk tidak hadir. Karmila juga hadir. Wajahnya begitu manis dengan polesan make up flawless.

"Kamu cantik hari ini, beby. Terimakasih banyak sudah hadir," sapaku saat para tamu sedang menikmati hidangan. Luna menyulap halaman belakang rumah menjadi stand party. Nampak sederhana namun elegan.

"Terimakasih. Tapi sayang, pujianmu sudah takkan mampu membuat hatiku berbunga-bunga lagi," timpalnya datar.

"Kau marah padaku?"

Karmila menggeleng. Ia menatap gelas yang berisi minuman rasa jeruk di tangannya.

"Jika memang tidak ditakdirkan untukmu, sebagaimana pun kerasnya usahamu maka tetap bukan menjadi milikmu."

"Ucapanmu membuatku lega. Setidaknya aku masih memiliki sahabatku," jawabku.

Gadis itu tersenyum. Aku tahu peras
Rora Aurora

Tetap bantu vote ya kakšŸ˜„

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
......diandra safaluna.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 72_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Hingga subuh menyingsing, kudapati diriku sedang memeluk mantan kekasihku itu tanpa sehelai pun. Kueratkan pelukanku dan kutatap wajahnya yang pulas. Cantik. Sangat cantik. Kulitnya sangat lembut dan kenyal. Tak jauh, seperti ini lah kecantikan yang dimiliki Luna sebelum bencana itu. Bahkan Luna lebih dari segalanya di mataku.Tiba-tiba aku meneteskan air mata. Kutahan dengan selimut agar tidak membangunkan Ayu. Aku mengingat Luna saat ini. Ada rasa seperti menusuk jauh di hatiku paling dalam. Bagaimana dia sekarang? Lelapkah tidurnya? Saat ia tahu suaminya sedang menjalani malam pengantin.Aku mengirimkan pesan pada Luna. Semula aku ragu, namun kulanjutkan saja.[Sayang ... sudah bangun sholat subuh?]Hatiku deg-degan. Kira-kira Luna akan membalasnya tidak? Wanita itu sudah membeli ponsel sejak ia harus meninggalkan Farid untuk urusan bisnis. Begitulah istriku itu, dia selalu bisa mengal

    Last Updated : 2023-03-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 73_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Praaaank!!!"Kau sudah gila, Ratna! Kenapa kau tak pernah mengerti?! Aku dan Angel tak pernah lebih dari hubungan persahabatan! Perkara aku mencintainya itu perkara yang tak bisa aku kendalikan!" teriak Aleksei melempar mouse yang sedang ia gunakan. Sedari tadi, ia mendengar racauan istrinya sebab kemarin malam ia pulang larut dari rumah Luna."Kau selalu punya ribuan alasan untuk mbak Luna, Mas! Kamu selama ini tak pernah memperdulikan perasaanku! Harus berapa lama aku mencoba memahamimu!""Aku di sana membantu Angel membuat web untuk promosi berlian. Aku juga dibayarnya. Ini urusan bisnis! Lagipula, dia takkan menerimaku di rumahnya jika suaminya tak ada. Kakakmu ada di sana. Minggu ini, minggu jatah Angel," lirihnya tercekat. Sampai detik ini, ia masih belum benar-benar menerima pernikahan poligami yang dijalani Luna."Apa yang sudah meracunimu, Mas? Bahkan kau masih memuja wanita cacat itu yang k

    Last Updated : 2023-03-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 74_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Yudha mengangguk dengan wajah sayu. Aleksei mengerti.“Miss Harram? Apa dia .…”“Masuklah, tadi pagi dia mencarimu. Aku terburu-buru jadi ponselku tertinggal jadi tak bisa menghubungimu.”Aleksei masuk dan menemukan Ayu Ruminang dipasangi infus. Wanita itu terlihat sangat lemah dan pucat. Sedangkan Luna di sampingnya menangis mencium tangan madunya. Ayu meliriknya pelan.“Mo-mooriz …,” lirih Ayu terdengar serak.“Iya Miss Harram, aku di sini. Apa … apa yang bisa aku lakukan untukmu?” Aleksei gugup dan bergetar.Ayu menggeleng. Aleksei mendekat.“A-a-aku titipkan anakku, Farid padamu. Aku memiliki asuransi jiwa dan akan kuwariskan pada Farid, tolong kau uruskan semuanya. Pastikan Farid menerimanya, jangan sampai bapaknya yang memakai uangku untuk membeli baju baru d

    Last Updated : 2023-03-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 75_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Dek! Jangan menangis terlalu histeris di atas jenazahnya! Kau tahukan larangan untuk menangisi jenazah berlebihan?! Kasihan Si Mayit! " seru Yudha mengangkat tubuh Luna dari jenazah Ayu Ruminang. "Tapi, Mas! Dia ... dia ...." "Terimalah, Dek. Ayu sudah berwasiat begitu. Impianmu akan diwujudkan oleh madumu. Dia ikhlas tanpa paksaan siapapun!" "Tapi Mas ... tapi ...." "Dia memohon agar ini terwujud. Dia berkata, jika jiwa dan raganya sudah tak bisa beribadah lagi, dia ingin, kulitnya bisa kau bawa untuk bersujud," ucap Yudha. "Aleksei! Kabari dokter, Ayu sudah pergi," lirih Yudha membuyarkan pikiran Aleksei. Laki-laki itu masih tak habis pikir dengan fakta yang baru saja ia dengar. Sesuatu yang membuat logikanya tersungkur. Ternyata, ada di bumi ini cinta tulus dari seorang madu untuk istri suaminya yang lain. Aleksei mencoba mengontrol diri. Ia keluar dengan dada yang berdebar. Sedangkan Luna masih menutup mulutnya erat-erat. Ia sama sekali tak menyangka, adik madu melakukan in

    Last Updated : 2023-03-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 76_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Iya, Mas. Ini aku. Apa aku sudah tak buruk rupa lagi? Aku bahkan sampai sekarang tak pernah bercermin. Aku tak tahu wajahku seperti apa sekarang, yang kusyukuri aku tak merasakan kulit sisik dan menggelantung lagi, Mas. Setidaknya ketika aku meraba, sudah kembali rata dan lembut lagi. Lihat tubuhku Mas, sudah kembali seperti semula bahkan lebih kenyal seperti kulit Ayu Ruminang!"Yudha langsung memeluk Luna. Ia tak mampu menahan perasaannya lagi. Lembut kulit Luna, aroma tubuhnya juga membawanya pada sosok istri keduanya."Apa kau merasakan kehadiran Ayu, Mas?" tanya Luna mengelus punggung suaminya."Maafkan aku, Dek! Aku tak tahu dengan perasaanku sekarang. Aku sangat bahagia bahkan aku ingin terus bersujud pada Allah karena rasa syukurku. Kau sudah kembali cantik lagi bahkan jauh lebih cantik lagi. Meskipun sejatinya aku tak peduli bagaimanapun wujudmu tapi aku gembira kau sudah sembuh. Namun, melihatmu sekarang, seol

    Last Updated : 2023-03-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 77_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Be ... bi? No. Excuse me, apa Ayu ada di sini?!"Luna gugup. Bingung. Ia segera menutup wajahnya dengan hijab. Wanita itu menoleh ke belakang, kembali menoleh Gavin yang sedang menunggu jawaban."Im sorry. Saya belum kenalkan diri. Saya Gavin. Kawannya Diana dan Ayu Ruminang. Apa Ayu di sini? Sebab di rumahnya tak ada dan setahu saya, ini rumah tempat Diana bekerja."Wajah Luna menunjukkan kegelisahan. Namun ia harus menguatkan dirinya."Masuklah dulu! Silahkan," ujar Luna.Gavin terkejut setelah pemuda bule itu mendengar suara Luna. Suara yang tak asing di telinganya. Meski masih gamang dan penuh tanda tanya, laki-laki itu masuk."Mmm ... sebentar. Tunggu di sini. Aku ingin menyerahkan bayi ini pada ibunya," ujar Luna berusaha biasa saja.Gavin menganguk pelan. Ia menatap sekeliling. Mobil Ayu Ruminang jelas terparkir di halaman rumah i

    Last Updated : 2023-03-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 78_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Luna tersenyum.“Duduklah! Aku ingin mengatakan padamu, bahwa kau pengecut! Bagaimana kau bisa menyembunyikan fakta, selama ini kau adalah seorang duda?”Aleksei menelan salivanya. Ia cukup terkejut. Ternyata benar dugaannya, cepat ataupun lambat, Ratna pasti akan bercerita.“Memangnya kenapa kalau aku duda? Toh tak merubah apapun. Kau masih tetap suami orang.”“Jaga ucapanmu. Aku sedang serius. Kembalilah pada istrimu. Dia masih sangat mencintaimu. Jangan buat dia menderita lebih lama. Lagipula, Yupiter butuh kedua orang tua yang utuh. Jangan kau turuti egomu.”Aleksei berdiri dan membelakangi Luna.“Aku tak akan kembali padanya sebab aku selalu tertekan. Sudah bosan telingaku mendengar sumpah serapah, umpatan dan kecurigaan yang tak pernah habis keluar dari mulutnya! Cukup Angel! Jika kau mengundang aku hanya untuk

    Last Updated : 2023-03-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 79_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Kau ... laki-laki serakah! Kau jual agama hanya untuk nafsumu!" umpat Gavin bangkit. "Mas ... biar aku saja," ujar Luna datar dengan sorot mata dingin. Yudha menggeleng. "Aku akan mencoba melindungi kamu, Dek semampuku," jawab Yudha tegas. Tiba-tiba Gavin melayangkan tinjunya pada Yudha. Blusssh!!! Yudha menahan sakit rahangnya. "Kau laki-laki bangsat!" pekik Gavin. "Tak ada yang memaksa Ayu untuk melakukan semua ini! Jangan kau jadikan alasan gilamu untuk menyentuh istriku!" "Ayu milikku. Jadi aku berhak atas dia!" "Tutup mulutmu! Tak ada hakmu secuilpun atas Ayu Ruminang! Kami telah menikah dan kau tak berhak untuk mengucapkan itu!" Buuughhh!!! Yudha melayangkan tinju ke dada Gavin. Kedua laki-laki itu bergulat dan saling sikut. Yudha terpojokkan setelah beberapa kali dada dan wajahnya dihantam Gavin. Pemuda bule itu menyeringai mengejeknya yang kewalahan. "Jangan lupa, aku ini siapa. Wanita yang dikenal sebagai Miss Harram adalah guruku!" seru Gavin menyiapkan kuda-kuda

    Last Updated : 2023-03-16

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIAĀ Ā Ā BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

DMCA.com Protection Status