Share

BAB 59_TERKUTUK

Penulis: Rora Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-02 13:00:00

"A-aaku, aku ...."

"Tapi sepertinya kamu sedang melakukan ritual keagamaan. Aku sedikit tahu. Apa yang kamu lakukan itu seperti yang pada umumnya dilakukan umat muslim."

Luna mengangguk. Untuk perkara agama, ia takkan berdusta. 

"Jadi kamu muslim?"

"Iya, Queen. Saya muslimah."

"Wow ... lalu bagaimana bisa kamu bisa di sini? Di sini tak ada agama."

"Untuk menjemput kehidupan."

"Di sini, kamu takkan dinikahi."

Untuk kedua kalinya Luna mengangguk. 

Sofia memasukkan kedua bibirnya ke dalam mulutnya. Cukup aneh tapi ia tak mau ambil pikir. 

"Ngomong-ngomong, bagaimana sekarang kalung itu berada di tanganmu, Queen?" pancing Luna. 

"Ini milikku. Kalung ini hilang tujuh tahun lalu. Razzor membelinya di lelang perhiasan. Pastilah pencurinya menj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
semoga Sofia segera tau yang sebenarnya bahwa Razzor yang membuka dan mencuri berangkasnya
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
ke gap...huhuhu
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
setelah kesulitan pasti ada kemudahan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 60_AMARAH

    Razzor melambaikan tangannya mengisyaratkan agar Luna mendekat. Meski seperti dipaku kakinya, Luna berusaha terus melangkah. Apa pun yang akan terjadi menit berikutnya, ia pasrahkan pada Allah, Penguasa Alam."Siapa dia?" tanya Ratih menatap Luna yang tertutup cadar."Pelayan baru. Calon selirku."Ratih terkekeh. Ia tersenyum ketika cangkir itu tersuguhkan padanya."Pasti pelayanmu cantik. Aah kamu memang luar biasa," puji Ratih.Razzor tersenyum lebar. Dengan cepat, kembali wajahnya serius."Aku terlalu meremehkan wanita itu. Bagaimana bisa dia menghancurkan anak buahku sampai tak bersisa?!""Dia memang sudah meninggalkan rumah cukup lama dan sampai sekarang tak pernah kembali. Dia melakukan aksinya bersama Aleksei. Tapi pemuda itu sudah kembali. Sendirian," gumam Ratih."Selain un

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-02
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 61_KELUARGA JAHANNAM

    "Dia dan kalian yang memulai kehancuran itu! Bukan Luna! Kalian yang serakah dan tak pernah bersyukur!""Biar bagaimana pun, Mama itu ibumu, Bang. Jangan sampai kau menjadi anak yang durhaka!"Yudha bangkit dan berdiri tegak menatap adiknya."Biarlah aku menjadi anak durhaka. Biarlah surga jauh dariku. Kau yang menjadi saksi. Mulai hari ini, aku berikrar, Ratih Darmi bukanlah ibuku!""Tenangkan dirimu, Bang!""Aku saat ini sedang menekan diriku sendiri agar tidak meluluh lantakkan tempat ini beserta seluruh penghuninya, Nin. Keluarlah! Keluar!"Dengan cepat, Nindi berlari keluar dari kamar itu. Yudha menutup pintu itu dengan sangat kuat. Kembali ia membuka catatan di ponsel itu, membacanya sekali lagi, lagi dan lagi. Laki-laki itu berharap, rasa sakit setiap kali kalimat yang tertulis itu bisa menjadi hambar. Namun sayangnya tidak, justru semakin sakit

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-02
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 62_TEMPAT PERSEMBUNYIAN

    Tak! Tak! "Kamu sedang ditunggu Tuan di kamarnya!" seru salah satu pengawal Razzor yang berada di depan pintu kamar Luna. "Baik." Luna mengeratkan gulungan rambutnya. Mungkin hari ini adalah saatnya dia harus membunuh laki-laki bringas itu. Itupun jika memang terpaksa, sebab dia sedang memikirkan tombol mana yang menjadi pembuka pintu atas di istana itu. Bagaimana ia akan melawan setiap pengawal yang selalu berdiri di setiap belokan lorong? Mereka seperti memiliki alat penghubung satu sama lain. Ia tak ingin mati sebelum bisa membalas sakit hatinya pada mertuanya. Wanita berburqa itu mengembuskan napasnya kasar. Akan sangat sulit tapi dia tak akan menyerah. Itu sudah pasti. "Saya sudah di sini, Tuan," ujar Luna pelan. Tak bisa dia sembunyikan rasa takutnya akan kehormatan yang sangat ia jaga. Doa-doa dalam hatinya tak lengang sembari mempersiapkan kakinya untuk melangkah lagi. "Masuklah!" Kedua netra Luna menangkap pemandangan tubuh Razzor yang hanya bercelana pendek. Bulu-

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 63_BERTEMU

    Luna segera keluar. Ia harus segera bergerak cepat. Ia akan mencari tombol angka di tempat itu. Ia sudah hafal kode yang ditulis Aderald. 102432456. Wanita itu melangkah terburu-buru. Tiba-tiba ...Bruuugh!!!Tubuhnya terhuyung hingga bahunya menabrak batu hitam sebesar bola kasti di pinggir lorong.Wussssh!Seekor u tular hitam sebesar telunjuk orang dewasa sedang membuka mulutnya lebar-lebar. Kepalanya sangat cepat bergerak mendekati wajah Luna yang menyender di dekat singgasana batunya."Astaghfirullah!!!" pekik Luna menjauhkan tubuhnya dari dinding lorong itu.Sejenak ular itu bergelantungan, melilitkan tubuhnya pada batu itu, sembari menatap Luna dengan tajam. Luna yang masih sangat terkejut mempersiapkan dirinya jika seandainya makhluk melata kecil itu melompat ke tubuhnya. Meskipun diameter ular itu kecil, Luna yakin

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 64_MELARIKAN DIRI

    "Kemarilah, aku memiliki beberapa baju untukmu!" seru Sofia pada Luna. Wanita itu menyerahkan beberapa baju yang terlihat seksi. Ada yang tak berlengan, ada yang memiliki lengan panjang tapi tertutup hanya bagian dada saja. Berbagai macam warna dan jenis kainnya. Yang pasti, semua terlihat mahal. "Pakailah! Suamiku senang bila melihat wanita yang berpenampilan menarik." "Mengapa bukan Anda saja yang selalu menyenangkan matanya? Saya rasa, Anda sangat cantik dan lihai," ujar Luna mengelus pakaian itu. Meskipun sedikit terkejut, Sofia tersenyum kecil. "Maafkan saya, Queen. Untuk saat ini saya tidak membutuhkan pakaian itu. Saya merasa lebih nyaman dengan begini." "Tapi setelah kamu melayani suamiku, kamu akan menjadi selirnya dan penampilan terbaik adalah yang utama." Luna mengangkat penutup wajahnya dan tersenyum. Sofia terperanjat. Dia seolah sedang melihat seseorang yang sangat dia kenal. 'Mata itu, senyum itu dan raut wajah dingin yang selalu menolak bantuanku. Bagaimana

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 65_EMAIL

    Yudha sudah sampai di halaman rumah Ratna. Sama seperti saat dia datang ke sana tadi pagi, saat sore hari pun tampak legang seolah tak berpenghuni. Yudha turun dan menutup mobilnya dengan kasar. Ia melangkah mendekati pintu rumah adik bungsunya itu. Laki-laki berkaos yang bertulis Hard Rock itu sudah siap akan menendang pintu rumah itu jika Ratna tak mau membuka pintunya lagi.Kali ini Sayudha salah. Rupanya pintu sedang terbuka begitu sangat lebar dan nampak Ratna duduk di sofanya seolah sedang menunggu. Yudha berdiri tegak di depan pintu itu, menatap tajam pada adiknya."Syukurlah kamu sampai di sini dengan selamat, Bang. Aku sempat was-was. Pastilah kamu sangat terpukul.""Kamu sudah tahu rupanya," lirih Yudha melangkah masuk, tak berkedip melihat adiknya."Nindi yang mengabariku. Dia memintaku untuk membujukmu agar kembali ke sana. Mama tak berhenti menangis."

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 66_SAHABAT

    Bruuuugghhhh!!!Tubuh Stella terhuyung menabrak tiang kapal. Ada darah yang mengucur dari hidungnya karena terkena kursi besi yang tertancap kuat di sana."Perbuatanmu ini akan membuat kehancuran di bisnisku juga nasib semua awak kapal milikku, Stella!!!" garang Baron marah.Lagi dan lagi, rambut Sofia dijambak lalu dihantam ke lantai kapal itu hingga terdengar suara dentuman yang bergetar."Bunuh saja aku, Baron! Bunuh!""Membunuhmu bukan menjadi solusi dan membuat semua bisa diulang kembali. Bagaimana kamu memiliki keberanian memasukkan hama dalam istana Razzor?! Mengira aku tidak akan mengendusnya itu adalah sebuah kemustahilan!"Stella hanya diam dan berusaha menahan air matanya. Ia merasa, maut sudah sedekat ombak yang akan menderu di kapal itu. Kecerobohannya adalah mencuri baju zirah anak buah Razzor tanpa berpikir, Baron akan mengeta

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 67_TITIK PASRAH

    Luna dan Aleksei tak bergerak seinci pun. Sofia diam, tak melanjutkan ucapannya."Kenapa?" tanya Sofia berdiri tegak."Kami takkan pergi, tanpa Farid. Tujuan kami ke sini hanya untuk menjemputnya.""Lalu wanita tua yang menginginkan kematiannya akan kembali bebas mengintainya?! Tidak, Angel. Saat aku menyelamatkannya, saat itu juga, aku lah ibunya. Andai aku tak datang, sudah bisa dipastikan, anak itu sudah tak di bumi ini lagi!"Luna menggeleng berkali-kali. Ia mendekati Sofia."Dia anakku, Sofia. Please kembalikan," lirihnya dengan iringan air mata yang tak mampu Luna bendung lagi."Sudah cukup aku membendung rinduku padanya, Sofia. Dia darah dagingku!""Tapi bersamamu, dia tidak aman, Angel. Lagipula aku tidak bisa serta merta mempercayaimu. Biarkan Tuan Aros bersamaku. Kalian bisa mendapatkan anak yang lain. Pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04

Bab terbaru

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

DMCA.com Protection Status