Beranda / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / BAB 19_DAHAN TELAH MENGERING

Share

BAB 19_DAHAN TELAH MENGERING

Penulis: Rora Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-10 15:51:52
Beberapa saat, hanya ada keheningan di antara kedua suami istri itu. Akan tetapi seringai kecil Yudha yang terlihat jelas. Pria itu memilih tidak menanggapi istrinya. Ia masuk ke dalam mobil lalu menutup pintu mobil dengan suara keras. Yudha lagi-lagi meninggalkan rumahnya di tengah malam membawa amarah, rasa kecewanya pada takdir dan traumanya yang tak berkesudahan.

Tak peduli, istrinya bergeming kaget bercampur tak kalah kecewa. Kedua suami istri itu sungguh dalam masalah yang besar. Ketar ketir Jon membukakan gerbang untuk mobil hitam tuannya. Sekarang pria itu kembali dibuat terkejut karena dalam jarak yang tak jauh, mobil merah milik Nyonya besar yang ikut keluar.

"Saya akan menemani, Nyonya!" seru Jono berlari mendekati mobil yang akan melintasi mereka.

"Tak perlu," ucap Luna datar dan menderam keluar.

Namun alih-alih mengikuti mobil suaminya, wanita itu justru mengambil jalur yang berbeda.

Jono yang memiliki gantian untuk berjaga malam saat itu dilanda kebingungan yang
Rora Aurora

Sedih ya🥲 Othor aja syedih. Entah apa yang akan terjadi di masa datang, kita tunggu saja jawaban waktu . Cubit GEM dong💎😄

| 4
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Luthfiya Rahmi
lanjut Thorr
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
lanjut Thor .... semoga ending bahagia bersama Aleksi... he he
goodnovel comment avatar
Iin Handayani
lanjut ....makin sebel ama yudha ....wis luna ama aleksi aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 20_KITA

    Luna memarkir mobilnya di pinggir pantai. Biasanya ia hanya terus duduk di dalam mobilnya, sembari melihat air laut yang seperti perak memantul di bawah sinar lampu beberapa kapal besar dan lampu di setiap pulau kecil. Ada juga lampu mercusuar yang selalu berkedip-kedip di bawah sinar rembulan yang bebas menyebarkan sinarnya. "Bukankah aku sudah kasih kamu waktu, Mas? Seberapa lama lagi kamu butuh waktu. Apa masih belum cukup?" lirih Luna bertanya sendirian sembari melihat bibir pantai yang gelap. Bersamaan dengan itu, terdengar deburan ombak yang menderu. Rasanya saat ini, dia tak ingin hanya melihat. Ia ingin langsung menginjakkan kakinya di pasir itu. Hatinya benar-benar sedih sekali. Begitu kejam ucapan suaminya padanya. Meski ibu dan paman juga bibi dari suaminya itu menderita karena berperang dengannya, tak sampai membuat Yudha berubah seperti itu. Lalu kenapa sekarang berbeda? Luna membuka pintu mobil. Namun sebelum kakinya keluar, ponselnya berbunyi. Ia kembali merunduk m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 21_TERKEJUT

    "Sinting. Andai dua puluh tahun yang lalu kau bicara begitu, sudah kubawa menjauh sampai kau kan lupa jalanmu kembali," ujar Aleksei menatap Luna sinis. Mata Luna menyipit karena tersenyum. "Kau kira apa? Jangan GR. Kalau memang Mas Yudha sudah tak kuat bersamaku, kau harus menemaniku menjauh darinya. Aku akan hidup sendiri, mungkin anak dan menantuku sesekali datang menjengukku. Kau juga akan datang menjengukku dengan membawa punggung yang bungkuk karena tua." Luna terkekeh. "Jadi kau akan tetap bersamaku. Kau mau?" "Pertanyaanmu itu tak bermutu," ketus Aleksei tak karuan perasaannya. "Mau apa tidak? Atau kau akan sibuk dengan istri barumu?" "Konyol. Pembicaraan ini tidak penting. Ayo pulang!" Aleksei membuka jaket kulitnya lalu melemparkannya ke arah Luna. Wanita itu menangkapnya. Tiba-tiba saja Luna menangis memeluk jaket itu. Aleksei bisa mendengar isakannya dengan jelas meski angin laut terasa menusuk gendang telinganya. "Suamiku sedang tidur di kasur seorang janda, Ale

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 22_TERPENTAL

    Setelah memastikan Luna masuk ke dalam rumah, Alekse memasang satu earbudnya lalu mengendarai mobil menuju kediaman Karmila. Subuh sudah menjelang dan ia tak ingin membuang waktu. Tiba-tiba ponselnya berdering. "Terimakasih, Paman," ujar Farid terdengar parau. "Its oke. Aku harap kamu jangan terbawa pikir. Urusan orang tua, biasalah," timpal Aleksei memelankan lajunya. "Tapi masalah yang mereka hadapi Ini tidak biasa, Paman. Papaku berada di posisi sulit. Aku sudah berusaha bicara dengan Papa tapi dia selalu menghindar. Dia menyembunyikan perasaannya di depanku. Dia menjadi begitu asing denganku sekarang. Sudah tidak ada tawa dan canda lagi antara kami seperti dulu." Aleksei hanya menghembuskan napasnya dalam. Ia begitu mengerti perasaan Farid juga perasaan Yudha. Tapi ini tidak bisa dibiarkan semakin larut. Apalagi Yudha sudah sampai merasa lebih membutuhkan Karmila daripada istrinya sendiri. "Baiklah, Farid. Nanti kutelfon balik. Aku akan berusaha bicara dengan Papamu." "Pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 23_AKU MENGENAL MEREKA

    "Kau benar-benar menyakiti perasaanku. Tak kusangka bibirku sampai mengucapkan kalimat itu! Kau benar-benar membuatku marah!"Buuuugh!Kali ini, kaki Aleksei yang melayang ke tubuh Yudha. Tak ada gerakan menepis atau menolak dari Yudha. Bahkan dia tak menoleh pada Aleksei. Pandangannya ke bawah, meresapi sakit yang dia sedang dapatkan."Aku yakin otakmu masih bisa berpikir. Angel tak pernah membunuh siapa pun! Meskipun banyak penderitaannya yang disebabkan oleh keluargamu, Yudha! Mereka yang masuk dalam api yang mereka kobarkan sendiri. Dan sekarang kau menuduh istrimu penyebabnya?! Kubunuh kau sekarang!" teriak Aleksei melayangkan pukulannya ke arah kepala Yudha namun tangan besar Aleksei bergetar di udara, tertahan dengan jarak puluhan inci."Kenapa kau berhenti? Ayo! Bunuh aku, Aleksei! Bunuh aku! Aku memang pantas mati karena tak bisa mencegah diriku untuk membencinya! Bunuh aku, Aleksei! Agar hilang rasa sakit di dadaku ini!""Bangsat! Memuakkan. Matilah kau bersama pikiran gilamu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 24_HAMPIR SAJA

    "Demi suamiku yang sangat kucintai, apa ini benar, Moriz?""Ya.""Sungguh ini berita yang sangat mengejutkan. Aku akan menemui mereka. Aku benar-benar penasaran dengan gadis itu. Lagi pula sudah lama aku ingin bertemu dengan Angel.""Aku akan mengaturnya. Kau tenang saja."Bella berbinar senang. Ia tiba-tiba memiliki harapan walau mungkin mustahil. Semua mungkin hanya kebetulan. Ketika dia ingin bertanya lebih jauh lagi, tiba-tiba dindingnya berkedip-kedip mengeluarkan warna merah. Bella panik namun dia berusaha mengontrol dirinya. Lebih-lebih Aleksei. Pria itu tegang. Ia tidak tahu, tanda apa itu karena baru pertama kali menemukan dinding putih berkelip-kelip. Apakah itu layar komputer? Batin Aleksei tak percaya."Ada yang hal yang harus kuselesaikan. Kau boleh pergi. Aku sangat berterima kasih," ucap Bella mencoba mengabaikan tanda itu. Wanita itu bangkit dan menunjukkan gestur gelisah."Kita adalah kawan, jangan lupakan itu," balas Aleksei berpikir apakah patut dia bertanya tentang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 25_TAK SADAR

    Eldor memakai jas hitam dan meraih ponselnya. Penampilannya rapi. Di tangannya ada flashdisk yang berisi rencana pembaharuan perusahaan yang diam-dian dia dirikan. Perusahaan pembuatan perhiasan dari batu alam. Pria itu menyadari, ada potensi seni yang dia miliki. Eldor berusaha menyalurkan bakatnya mendesain berbagai macam rangka perhiasan. Setidaknya itu yang bisa dia lakukan sebagai jalan yang halal untuknya mencoba meningkatkan kualitas dirinya. "Akhir-akhir ini, Mama lihat kamu seperti memiliki aktifitas baru," sapa Sofia saat berada di meja makan untuk sarapan. "Aku sedang mencoba bisnis baru," jawab Eldor datar. Ia masih belum benar-benar melihat ibunya dengan cinta. Pria itu masih marah. "Ada kepala yang harus ditebas. Seorang anggota kepolisian yang mencoba menyelidiki kasus penyelundupan narkoba di bawah pimpinan Hiro Nakata. Kau mau mengambil alih atau kuserahkan ini pada pembunuh bayaran yang lain? Kurasa Frank juga bisa melakukannya jika kau sibuk."Sofia tak henti mena

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 26_BAGAIMANA JIKA?

    Aleksei duduk di dinggir taman tak jauh dari pos satpam. Tampak Jono sedang duduk sambil bermain dengan laptopnya. Rupanya, hari itu, Luna baru saja membeli kursi kayu yang disimpan di depan teras. Posisinya begitu strategis untuk memantau situasi taman dan rumah mewah itu. Aleksei tahu, pastilah wanita itu menjaga marwah untuk tidak membiarkannya masuk ke dalam rumah. Aleksei menghargai itu dia bangga pada wanita yang dia kagumi itu. Bahkan rasa kagumnya semakin berlipat-lipat."Kau punya selera yang cantik," puji Aleksei menyambut Luna yang datang."Harusnya kamu sadar sejak dulu," timpal Luna meletakkan jus apel madu kesukaan Aleksei.Aleksei tersenyum simpul. Matanya menangkap telunjuk Luna seperti dibalut perban."Kenapa dengan jarimu?""Sejak ada Tukiyem, aku jarang masak. Sekarang, aku harus beradaptasi.""Aku akan menemukan asi

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 27_ENTER!

    Saat Sofia sedang larut dalam kesedihan dan harapannya yang pupus, terlihat mobil Farid masuk. Luna menatap kendaraan putranya dengan rasa bangga. Ia tak peduli dengan perasaan sedih Sofia. Ada lapisan kasih sayang dalam diri Luna untuk Sofia yang telah luntur karena ia merasa telah diragukan. Diragukan berarti mengkhianati dirinya. Harga diri mantan mafia itu begitu tinggi dan tak tertawar. "Assalamu'alaikum, Ma," salam Farid. "Waalaikumsalam warahmatullah, Anakku. Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat-Nya padamu." "Mama Pia ...," sapa Farid memilih menundukkan bahunya menghormati Sofia. "Aku merindukanmu, Pangeranku. Kemarilah. Kemari," ujar Sofia membuka tangannya. Farid mendekat dan menerima pelukan Sofia. Wanita itu menciun kepala Farid dengan penuh kasih sayang. "Aku dengar, kau akan menikah. Aku turut senang." Farid tersenyum. "Ayo, masuklah, Mama Pia. Aku buatkan minuman spesial untukmu," tawar Farid. Sofia menggeleng. "Aku akan pergi sekarang. Urusan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-16

Bab terbaru

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status