Share

TEMUI ISTRIMU!

Penulis: Rosemala
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-20 09:18:41

129

Alexander berjalan tergesa menuju ruang kerjanya. Kemudian langsung menghubungi Sultan begitu menutup pintu dan meraih gagang telepon di atas meja. Pikirannya sudah buntu, ia tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Bicara dengan Sultan adalah satu-satunya yang terlintas saat ini.

“Kenapa, Lex? Apa ada yang penting?” tembak Sultan langsung begitu sambungan terhubung. Lelaki paruh baya itu yakin ada sesuatu yang penting hingga Alexander menghubunginya lagi.

Satu helaan napas kasar terdengar sebelum lelaki itu bicara.

“Iya, Om. Vallery bebas. Seseorang menebusnya. Aku harus bagaimana, Om?” tanya Alexander dengan frustrasi. Lelaki itu duduk di meja dengan satu kaki masih menjejak lantai.

Tak langsung terdengar jawaban dari seberang. Hingga suara helaan napas yang sama mengawali jawaban Sultan.

“Lex, sepertinya mulai sekarang lebih waspadalah terhadap orang-orang terdekatmu!”

“Maksud Om?” Alexander menegakkan tubuh. Kini ia hanya bersandar di meja kerjanya.

“Kau di mana sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
nurjannah imm
bisa jadi si jo.
goodnovel comment avatar
Rya Mom's Wilzy
apakah Jo??? gak mungkin gak mungkin, tapi semuanya bisa jadi mungkin ......
goodnovel comment avatar
Sri Muliyani
mungkinkah jo????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TRANSFER ENERGI

    130“Pa, aku ingin kita pindah kamar,” ucap Aira sambil mempermainkan bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar dada sang suami. Mereka baru saja selesai memadu kasih. Bahkan napas mereka masih sama-sama tersengal. Didera berbagai masalah tidak menjadikan hasrat mereka untuk bercinta padam. Justru mereka jadikan untuk saling menguatkan dan saling support. Saling mentransfer energi istilahnya. Efeknya, selain pikiran jadi lebih segar dan lebih kuat untuk menghadapi masalah. Cinta mereka juga semakin merekat kuat. “Kenapa?” Alexander menangkap lembut tangan sang istri yang memilin bulu di dadanya. Lalu dikecupnya lembut. Tatapan lelah tetapi puas tak lepas dari wajah istri. “Kamar ini dulunya, kamar kamu sama mantan istrimu, kan? Aku takut bayangan-bayangan kebersamaan kalian di sini masih kamu ingat, Pa. Aku takut kamu membayangkan dia saat bersamaku. Apalagi kemarin saat dia datang, dengan lancangnya langsung masuk ke sini dan meletakkan semua barangnya seolah merasa kalau kamu dan ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-20
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAKUT KANGEN

    131“Lex, kamu jangan ke sana. Jangan terpancing. Wanita itu sengaja berbuat itu semua agar kau keluar dan menampakkan diri!” Suara Sultan terdengar tegas di ujung telepon. “Tapi aku sudah muak, Om. Dia benar-benar menguji kesabaranku. Untuk apa dia datang dan mengajak wartawan meliput kantorku? Menanyai semua karyawan, hingga yang awalnya tidak tahu berita itu pun menjadi tahu.”“Dia sengaja agar kau keluar dan memberikan steatment. Sepertinya dia sedang pansos, ingin menjadi artis dadakan. Mungkin ingin menyaingi mantan istrimu menjadi artis.” Terdengar kekehan di ujung kalimat Sultan. “Om, aku serius!” Suara Alexander meninggi. Antara marah dan putus asa. Lelaki itu meremas kuat rambutnya. “Ok, maaf. Tapi itu sepertinya benar. Lihatlah, dia sekarang banyak diundang di acara-acara talkshow. Wara-wiri di layar kaca.”“Ya, Tuhan. Kenapa aku jadi berurusan dengan wanita-wanita yang gila kamera.” Keluhan putus asa pun terdengar dari mulut Alexander. “Aku harus bagaimana, Om?”“Tim Om

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-20
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PESAN HASNA

    132Alexander menjentikkan jarinya. Kemudian membasahi bibir dengan lidahnya. “Nah, ini yang membuat Papa bisa menyuruh sopir balik kanan, dan kembali ke rumah.”“Eh, jangan, Pa! Lanjutkan saja. Selesaikan dulu urusan Papa di luar sana. Jangan menunda-nunda urusan. Jangan terlalu khawatirkan kami!” Gegas Aira mencegah saat melihat wajah Alexander berubah mesum. “Tapi nanti ada yang dirapel, ya?”“Apanya yang dirapel?”“Mainnya, dong. Kan, katanya kangen.”Aira memutar bola mata, sebelum cekikikan, dan menutup panggilan. Dalam situasi seperti ini, masih saja kepikiran hal seperti itu. Ia gegas menutup sambungan telepon sebelum ada obrolan 21+. Bahaya, di sana ada gadis, dan anak-anak. **Kedatangan Alexander di rumah sakit, disambut dua pengawal yang standby di sana sejak Hasna dirawat. Berlima dengan dua pengawal yang menemaninya dari rumah, mereka langsung menuju ruang ICU tempat Hasna berbaring lemah dengan beberapa bagian tubuh terbalut kain kasa. “Bagaimana Hasna? Apa kata dokt

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-21
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   RASA TAK PERCAYA

    133Alexander berjalan tergesa menyusuri koridor rumah sakit. Dua pengawal yang ikut dari rumah, mengekor dengan langkah-langkah sama panjang. Berkali-kali lelaki itu mencoba menghubungi nomor Aira, tetapi tak kunjung diangkat. Kecemasan meliputi. Alexander sangat mengkhawatirkan istri dan anak-anak di rumah, setelah mencerna ucapan terbata-bata Hasna. Ia bahkan tidak lagi mempedulikan kondisi Hasna yang menurun. Semua ia serahkan kepada dokter agar melakukan yang terbaik. Kalaupun nyawanya tak tertolong, ia juga meminta semua diurus dengan baik. Awalnya Alexander menghubungi nomor Jo. Rasanya tak percaya bila orang kepercayaannya itu seperti yang dikatakan Hasna. Namun, mengingat banyak sekali kejanggalan akhir-akhir ini, bukan tidak mungkin kalau laki-laki itu terlibat. Orang yang sekarat tidak mungkin mengatakan kebohongan, bukan? Tak terhitung Alexander menghubungi nomor Jo. Namun aneh, nomornya tidak aktif. Dan ini untuk kali pertama orang yang begitu ia percaya itu tak mengak

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-21
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KAMU DI MANA?

    134“Bagaimana Aira bisa pergi hanya bertiga dengan anak-anak? Kenapa kalian tidak ikut serta?” Alexander menatap Nina dan Riri bergantian dengan tatapan marah dan kecewa. “Maaf, tuan. Kami sudah bilang mau ikut untuk menjaga anak-anak agar Bu Boss tidak kerepotan. Tapi Bu Boss dan Pak Jo melarang. Katanya ini perintah Tuan.” Nina menjawab dengan takut. Kepalanya selalu tertunduk. Tubuhnya bahkan gemetar. Kedua tangannya saling memilin jari-jemari. Ia tahu kalau Aira dan anak-anak tengah dalam bahaya saat ini. Gadis itu sangat merasa bersalah. “Aira bicara begitu?” Mata Alexander melebar. Nina hanya mengangguk sebagai jawaban. “Lalu apa yang dikatakan Jo?”“Saya tidak tahu, Tuan. Pak Jo hanya bicara dengan Bu Boss. Tapi yang saya dengar. Tuan sedang menunggu Bu Boss dan anak-anak di kantor. Karena itu mereka pergi. Kami semua tahunya Tuan yang memerintahkan Pak Jo.”“Apa kau tidak curiga sedikit pun? Bukankah kalian selalu ikut ke mana pun kalau kami membawa anak-anak?”“Ka-mi jug

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-21
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TELEPON SUAMIKU!

    135Hari beranjak siang dengan matahari persis sejajar kepala, saat wanita yang memeluk dua bayi laki-laki memanjangkan leher. Matanya diedarkan ke sekeliling tempat yang sangat asing baginya. Ia memang belum pernah datang ke kantor sang suami. Selain karena sang suami melarang, punya dua bayi yang tidak bisa ditinggal terlalu lama, membuat ia belum pernah sekali pun menginjakkan kaki di sana. Namun demikian, walau belum sekalipun ke sana, ia yakin kalau kini bukan sedang berada di kawasan perkantoran. “Kita di mana?” tanyanya menoleh ke arah pria berwajah datar yang menghentikan mobil di suatu tempat. Pria itu tidak langsung menjawab. Melainkan membuka seatbelt, kemudian keluar dari pintu samping kemudi. Berjalan ke belakang, dan membuka pintu di samping wanita dengan kedua bayi tertidur dalam pangkuannya. “Kita keluar dulu!” ujar pria yang membuka pintu mobil. Wanita yang tiada lain, Aira, mengerutkan kening. “Apa kita sudah sampai? Ini bukan parkiran kantor, kan?” tanyanya d

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-22
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   DI MANA AKU?

    136Aira melemparkan pandangan keluar jendela mendengar jawaban Jo. Kecewa sebenarnya. Ia juga merutuki dirinya yang teledor. Meninggalkan ponsel di kamar. “Anda seolah tidak mempercayai saya, Bu. Padahal kalau Boss tahu, Anda pasti ditegur.” Jo bersuara lagi. Membuat Aira kembali menoleh ke arah spion depan. “Padahal saya sudah lama bekerja di keluarga Ferdinand. Bahkan jauh sebelum Boss Alex dan ibunya kembali ke rumah itu. Tuan Santana Ferdinand, ayah Boss Alex sangat mempercayai saya. Sayalah yang dipercaya beliau menjaga dan membimbing Boss Alex hingga dalam waktu singkat bisa menghandel semua bisnis ayahnya hingga sekarang.”Aira menghela napas kasar. Kemudian kembali melemparkan pandang ke luar jendela. Ia tahu Jo kecewa dengan ucapannya. Namun, rasanya tidak berlebihan bukan memintanya menghubungi Alexander karena ia merasa aneh dengan perintah membawa dirinya hanya berdua Jo. Tanpa babysitter, tanpa pengawal di tengah situasi seperti ini. Sungguh, ia tak bermaksud menyingg

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-22
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PARA PENGKHIANAT

    137“Aku senang bisa menemuimu di sini, tanpa suami yang kau rampas dariku!”Aira berdiri dengan gerakkan cepat, saat sosok tinggi semampai berjalan berlenggok ke arahnya. Wajahnya yang polos tanpa make-up membuat Aira mengerutkan kening sejenak. Ia hampir tak mengenali wajah yang sangat lain dari biasanya. Mata cekung dan sayu, kulit gelap dengan flek hitam memenuhi pipi, lalu bibir menghitam karena nikotin. Kalau saja tak mengenali suaranya, Aira tidak akan percaya kalau yang berdiri di depannya saat ini adalah Vallery sang super model yang sangat bangga dengan diri dan kariernya. “Vallery.” Aira bergumam hampir tak terdengar. Kenapa wanita itu ada di sana? Bukankah ia di penjara? “Ya, ini aku Vallery Wilson, wanita yang kau rampas suami dan sekaligus anaknya!” ucapnya dengan bibir yang bergerak lebar seolah tengah memakai sesuatu. Sungguh tak pantas seorang wanita bicara dengan cara seperti itu. “Tutup mulutmu! Aku tidak pernah merampas siapa pun atau apa pun dari orang lain. K

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-23

Bab terbaru

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status