Share

TEKAD ALDO

Penulis: Rosemala
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-22 10:25:32

409

Dengan mengendarai mobil Anyelir, Aldo meluncur di jalanan. Bukan langsung menuju resto Alister seperti pamitnya kepada Anyelir, melainkan menuju rumah Bumi di mana Sandra sudah diboyong suaminya ke sana. Dulu Sandra pun bekerja di sana, saat hubungannya dengan Bumi tengah kacau. Aldo hanya ingin mendengar pengalaman versi yang pernah menjadi karyawan di sana.

Sambil terus melajukan mobil, Aldo tersenyum. Anyelir sekarang tidak begitu kaku. Ia bahkan mengizinkan dirinya membawa mobilnya. Aldo juga sudah memegang salah satu kartu akses masuk ke apartemennya.

Sebenarnya Aldo malu, sebagai laki-laki dan seorang suami, ia hanya menumpang hidup dengan Anyelir. Tingal di rumah Anyelir, pergi menggunakan mobil wanita itu, makan juga menurut, semua milik Anyellir, ia bahkan tak memiliki apa pun.

Aldo memang memiliki tabungan yang lumayan besar di rekeningnya, tetapi itu uang dari orang tuanya. Bukan hasil keringat sendiri. Anyelir pasti tidak mau dinafkahi dengan uang itu. Ia juga malu bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
Kesian si Aldo,,ayookk berjuanglah Aldo buktikan bhw dirimu bisa,,SEMANGAT
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
papa Al masih ngambek tuh... ayo Aldo, buktikan ke papa klo kamu bisa bertanggung jawab dgn pilihan hidup mu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   ALEXANDER VS DUA ANAK LAKI-LAKI

    410Aldo berdehem sebelum duduk di kursi samping Alexander. Itu pun setelah Alister mempersilakan. Suasana canggung langsung terasa. Padahal biasanya mereka akan bercengkerama hangat bila berkumpul seperti ini.Ketiga pria yang memiliki persamaan garis wajah itu saling berdiam untuk sementara waktu. Hingga akhirnya Alister membuka suara.“Jadi, bagaimana, Dek?” Alister menatap Aldo yang salah tingkah paska uluran tangannya tak mendapat sambutan Alexander.Aldo melirik sekilas ke arah sang ayah sebelum menjawab.“Seperti yang aku sampaikan semalam, Bang. Barangkali ada tempat untukku di sini untuk mencari nafkah. Kalau tidak ada, aku akan mencari di tempat lain.” Aldo menyampaikan maksudnya.Alexander tampak membuang pandangan. Sementara Alister bersandar di kursinya seraya menarik napas panjang.“Melihatmu sekarang, Abang merasa bernostalgia, Dek. Abang seperti melihat diri Abang sendiri beberapa tahun lalu.”“Tapi perjuangan Abang tentu tidak akan seberat aku. Dulu Abang belum punya

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-23
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JANGAN JADI BUAYA!

    412Panjang lebar Alister meyakinkan sang ayah jika pikirannya itu salah. Sebenarnya Alister lelah sejak dulu harus meyakinkan hal yang sama. Berkali-kali membahas hal yang sama. Namum, mungkin sebagai anak ia harus lebih sabar menghadapi sikap orang tua yang seolah haus perhatian. Kini, kejadian Aldo malah memantik lagi sikap lama Alexander yang kolot.“Aldo pun aku yakin bukan ingin menentang Papa. Percayalah, ia hanya sedang mencari jati diriya. Bila jalan hidup yang ia pilih tak sesuai kehendak Papa, aku yakin ia sanggup mempertanggungjawabkannya. Ia tak menggunakan fasilitas dari Papa bukan karena benci, tapi lebih ke malu karena belum bisa membuktikan kepada Papa jika ia pun sanggup membanggakan Papa dengan caranya. Sebagai kakak, aku bukan ingin membela jalannya yang menurut Papa salah, aku hanya sedang mendukungnya untuk melakukan apa pun yang menurutnya benar.”Lagi Alister mencoba meyakinkan sang ayah jika mereka bukan seperti yang Alexander tuduhkan. Alister tak ingin hubun

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-23
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   APA ITU SALAHKU?

    411 Dengan suasana hati yang tak dapat digambarkan seperti apa, Aldo mengikuti saja instruksi Alister. Ketakutan dan kekhawatiran menguasainya. Takut terjadi sesuatu dengan Alexander. Perasaan bersalah mendera. Apakah semua karena dirinya? Alexander pergi dengan kekecewaan terhadap anka-anaknya. Terlebih kepada dirinya yang bahkan belum bisa memberi kebanggaan sedikit pun sebagai anak. Kuliah saja belum selesai. Dan kini malah memutuskan bekerja untuk menafkahi wanita yang dinikahinya tanpa persetujuan sang ayah. Berkali-kali Aldo mengusap wajah. Berharap sang ayah baik-baik saja. Dalam hati terus berdoa semoga yang terjadi tidak seserius yang dibayangkan. Alister mengerti kekhawatiran sang adik, karena ia pun merasakan hal yang sama. Alexander pergi dari restonya dengan membawa kekecewaan. Sang ayah datang untuk meminta dirinya membujuk Aldo agar fokus menyelesaikan kuliahnya dan bekerja di perusahaannya bila mau. Alister yang menolak dengan lembut permintaan sang ayah, karena me

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-24
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PENOLAKAN ALEXANDER

    413Kabar baik yang diterima keluarga adalah, Alexander tidak terluka serius. Hanya luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Ia bahkan masih sadar dan bisa berkomuniksi dengan baik. Sementara kabar buruk yang mereka terima adalah, Alexander tidak mau dijenguk Aldo. Sesuatu yang membuat hati Aldo teriris.Awalnya Aldo ingin memaksa masuk karena ingin melihat kondisi sang ayah. Tidak banyak yang ingin ia lakukan, hanya memastikan jika sang ayah baik-baik saja.Sayangnya, Alexander tetap menolak kedatangan Aldo. Hingga ia memutuskan pulang.Lagi-lagi dengan air mata berlinang, Aira memeluk sang anak bungsu erat seolah tak ingin lagi melepasnya. Ia sangat tahu bagaimana kondisi hati Aldo saat ini. Ditolak ayah sendiri tentulah sangat menyakitkan. Namun, Aira pun tak dapat membantu apa-apa. Ia sangat mengerti watak sang suami yang keras. Tak mungkin memaksakan untuk bisa menerima status Aldo saat ini.Aldo pergi setelah memeluk Aira. Alister menemaninya. Ia tak mungkin membiarkan sang adik

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-25
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TIKUS LAGI?

    414“Ibu, kenapa bicara begitu?” Aldo meraih kedua tangan Anyelir, kemudian menggenggamnya erat. “Kita baru menikah beberapa hari, Bu. Apa kata dunia bila kita sudah bercerai lagi?”Anyelir tersenyum satir seraya menatap pemuda yang sok memikirkan nama baik.“Menjalani pernikahan dalam waktu lama pun tidak akan berarti apa-apa, kan? Toh dari awal pernikahan kita tidak punya masa depan. Tidak tahu mau dibawa ke mana. Jadi, buat apa buang-buang waktu? Terlalu sayang waktumu yang berharga kau sia-siakan hanya untuk bersamaku, Aldo. Lebih baik kau gunakan untuk hal lebih berguna. Memenuhi keinginan orang tuamu yang berharap lebih padamu.”“Ibu … tidak ada yang sia-sia bagiku. Aku yakin apa yang kita jalani hari ini akan ada manfaatnya, mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti baru akan terasa. Dan aku juga percaya jika kita menjalani semua ini dengan ikhlas, maka akan bernilai pahala dan kebaikan.” Aldo sok bijak. Di mata Anyelir itu sangat lucu.“Manfaat apa yang kau maksud, Aldo? A

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-25
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   UNGU

    415Ini hari pertama Anyelir dan Aldo ke kampus lagi paska cuti menikah.“Nanti, aku ikut Ibu saja ya, ke kampusnya.” Aldo mengutarakan keinginannya seraya menyuap bubur ayam yang sudah disediakan istrinya untuk sarapan.Anyelir hanya bergumam sebagai jawaban.“Tapi aku ada syarat, Bu,” lanjut Aldo.“Syarat?” Anyelir yang sejak tadi menunduk, mendongak menatap heran wajah yang sering membuatnya kesal.“Iya, syarat aku ikut mobil Ibu.”“Kenapa kau yang memberi syarat? Harusnya aku yang mengajukan syarat agar kau bisa ikut mobilku.”“Karena Ibu tidak punya syarat, ya sudah, aku saja yang mengajukan syaratnya.”Anyelir mendegus. Ia terkadang tidak mengerti dengan jalan pikiran Aldo.“Syarat apa?” Akhirnya pertanyaan itu Anyelir ajukan walaupun malas.“Syaratnya, Ibu jangan memakai pakaian aneh, ya. Jangan pakai baju yang tidak nyambung. Harus pakai baju yang stylish dan matching. Baru aku akan ikut mobil Ibu.”Anyelir menghentikan kunyahan sejenak. Menatap Aldo tajam, sebelum berucap.“K

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-26
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TELEPON IBU MERTUA

    416Entah sampai berapa lama Aldo terlibat saling tatap dengan Gita, hingga ia yang memutus kontak lebih dulu. Pemuda itu mengalihkan pandangan seraya berkedip berkali-kali. Ini tidak benar. Ia tidak boleh lagi terbawa perasaan. Ia sudah menikah dan Gita sudah punya kekasih. Namun, ada yang aneh, Gita tampak bebeda. Terlihat lebih kurusan kini, kantung matanya terlihat menghitam.“Apa kabar, Ta?” Aldo membuka percakapan lebih dulu. Tidak bertemu gadis itu beberapa hari saja, membuatnya pangling. Ada banyak yang berubah dalam diri Gita.“Tidak sebaik dulu.” Terlebih jawaban Gita membuat sesuatu mengusik hati Aldo.“Seharusnya kau lebih baik, bukankah sekarang kau sudah punya kekasih?” Pertanyaan bernada sindiran Aldo sampaikan.Gita hanya mendengus seraya tersenyum sinis. “Kulihat kau yang lebih baik sekarang. Sepertinya pernikahan membuatmu bahagia.”Aldo berkedip lagi. Apa maksud ucapan Gita?“Bagaimana kau dan Andika?” Aldo mengalihkan pembicaraaan.Gita baru ingin menjawab saat sua

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-27
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PERMINTAAN AIRA

    417“Bagaimana keadaan Pak Alexander, Ma?” Anyelir bertanya begitu ia dan Aira duduk berhadapan di dalam ruangannya.Aldo sendiri pamit ke resto Alister. Itulah kenapa Anyelir mempersilakan Aira untuk datang. Sepertinya ada hal penting yang tidak boleh Aldo ketahui yang ingin dibicarakan ibu mertuanya itu.“Tidak terlalu serius sebenarnya, hanya saja papanya Aldo memang suka sedikit berlebihan jika sedang kurang sehat. Apalagi di usianya sekarang. Terkadang ingin dimengerti seperti anak kecil.” Wanita yang masih cantik di usianya yang tidak lagi muda itu menjawab dengan senyum terpatri di bibirnya.“Maaf, aku belum bisa menjenguk.” Anyelir memasang wajah menyesal. Sementara Aira menarik napas panjang.“Mama juga minta maaf atas nama papa Aldo dan keluarga kami, ya. Maaf jika belum bisa menerimamu seperti menantu pada umumnya.”“Tidak apa, Ma, aku mengerti. Aku yang seharusnya minta maaf atas semua yang terjadi. Aku yang menyebabkan Aldo diasingkan keluarganya. Aku yang membuat Aldo ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-27

Bab terbaru

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status