Share

CHAPTER 43_KEKASIH YANG SEMPURNA

"Aku masih ingin mengobrol denganmu, tapi sepertinya aku harus ke Butik, maaf."

Ellena melirik arloji yang melingkar di lengannya, setelah menghabiskan waktu hampir enam puluh menit dengan mengobrol di caffe. Dan hal yang bagus, sebab selama obrolan mereka berlangsung, mereka menjadi lebih dekat sekarang dengan saling menukar nomor ponsel, sambil menyusun beberapa rencana lainnya yang mungkin akan menyenangkan untuk mereka lakukan nanti.

"Tidak masalah, Ellena. Kau cukup sibuk, aku bisa mengerti itu."

"Terima kasih, Aruhi. Bagaimana jika aku mengantarmu untuk pulang."

"Aku rasa tidak perlu, seseorang akan menjemputku di sini sebentar lagi," tolak Aruhi tersenyum.

"Seseorang? Apa dia kekasihmu?" tanya Ellena, meski sudah mengetahui jawabannya. Ia pun tahu, siapa seseorang yang akan menjemput Aruhi.

"Yah."

"Oh, senang jika bisa mengenalnya."

Meski aku sudah sangat mengenal kekasihmu sejak dulu. Batin Ellena menarik napas panjang.

"Sepertinya aku harus pergi, sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status