Beranda / Romansa / Husband billionare / Siapa mbak kunti?

Share

Siapa mbak kunti?

Penulis: Maya Annajwa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-11 00:13:09

"Bukannya itu Tamara, Kha?" Tanya Dika tapi dia takut salah.

"Hem, udah ayo! Nggak usah bahas dia," ajak Arkha berjalan menuju meja pojok agak jauh dari Tamara.

Namun Tamara tahu jika, Arkha sengaja menghindar darinya.

"Oke Arkha sayang, waktunya beraksi."

Tamara berjalan menuju meja Arkha untuk sesuatu rencana. Perlahan kaki jenjang mulus Tamara mendekat.

"Hai Arkha, Virgo, Dika dan Mario?"

"Hai, Tamara. Kau macam absen kelas aja?" gurau Mario.

"Hahahaha, jadi inget ya waktu SMA jadi bucin," Tamara sambil melirik kearah Arkha.

Arkha tak menggubris obrolan tak penting, ia memilih beranjak dari kursi untuk menuju toilet. Dengan gerakan cepat, Tamara mengikuti dan pura-pura menabrak Arkha.

Bruk

"Maaf Kha, kau tak apa?" Tamara mencoba membersihkan jas kebesaran Arkha.

"Sial! Bisakah kau menjauh dariku?"

"Oke, santai, Kha. Aku pergi."

Tamara sedikit terkejut dengan ucapan Arkha menjadi galak padanya.

"Huh, kalau bukan demi hartanya tak sudi aku direndahkan dia, BRENGSEK KAU, ARKHA!" bat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Husband billionare   Aku percaya suamiku

    "Ini lipstik siapa?" tanya diri Nina sendiri..Nina mencoba mengingat pesan singkat dari seseorang tak dikenal yang menyuruh membuka paket tadi."Apa ada hubungan sama paket tadi?" pikirnya.Saat asyik menerka, ada sebuah ketukan dari pintu kamar mandi membuat lamunannya buyar.TokTok"Sayang, kamu di dalam?" tanya Arkha"Iya kak, bentar," teriak Nina, lalu tak lama Nina keluar dai kamar mandi.Ceklek"Sayang, kamu lagi apa?""Maaf kak, tadi perutku sakit tapi sekarang udah nggak.""Apa perlu kita periksa ke dokter, sayang?""Nggak perlu kak. Ya udah, kakak mandi aku mau taruh baju kotor kakak.""Sayang, taruh di depan kamar aja. Aku nggak mau kamu sakit atau kecapekan.""Baiklah, kak."Arkha mengulas senyum mengelus puncak kepala istri lalu ia masuk ke kamar mandi. Sedangkan Nina menaruh baju kotor Arkha di depan kamar.Beberapa menit, akhirnya Arkha selesai ritual mandi. Wajah Arkha nampak segar dan terpampang jelas tubuh atletisnya membuat Nina memalingkan wajahnya. Arkha tahu jika

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-04
  • Husband billionare   Ini semua untukmu

    Seketika jantung Nina terpompa lebih cepat, rasanya sungguh tak karuan. Semula hatinya penuh bahagia kini berubah dalam sekejap mendengar kata itu. "Nggak mungkin, suamiku," batin Nina masih berusaha tenang.Tak lama, Arkha kembali menemui sang istri."Sayang, ada apa?""Kak, aku tadi hanya ingin minta maaf. Oh ya, mau sarapan apa?" ucapnya sambil menahan tangis."Kita makan bareng ya!" ajaknyaSeketika Nina bahagia ternyata suaminya tak marah lagi."Iya kak. Apa kakak masih marah soal tadi?""Soal yang mana sayang?""Yang tadi itu.""Udahlah, kita mending sarapan!"Keduanyapun turun ke bawah menuju ruang makan, disana sudah tersaji beberapa hidangan pagi seperti biasa. Nina mengambilkan Arkha sepotong roti dengan selai coklat serta kopi hitam kesukaan."Ini kak.""Makasih sayang.""Sama-sama.""Oh ya, nanti aku pulang telat. Kamu baik-baik dirumah ya.""Iya kak, kakak juga hati-hati kerjanya.""Iya pasti."Beberapa saat Julia dan Alan serta Firman menghampiri mereka."Pagi semua.""

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Husband billionare   Mantanku

    "Stop!"Tiba-tiba ada seruan membuat semua menoleh, dan ternyata "Sialan, ngapain elo teriak kayak di hutan," sergah Arkha pada sahabatnya Virgo."Hee ... sorry bro. Slow, gue iri tahu kalian semesra itu.""Kurang kerjaan banget sih lo."Dan tanpa di duga, ada dua wanita cantik datang masuk ke dalam acara membuat Virgo dan Mario terkejut. Wanita cantik itu berjalan menuju Nina sambil membawa sebuah bucket cantik."Hai cantik, ini untukmu," ucap Mita dan Ana."Kalian, makasih udah datang kesini," peluk penuh kegembiraan Nina pada kedua sahabatnya.Dari kejauhan Virgo dan Mario bahagia, dengan segera menata rambut saat keduanya melihat bidadari yang pernah mereka jumpai. Kaki jenjang kedua pria tampan itu mulai melangkah menghampiri namun belum sampai di dekat Nina, sudah ada seruan dari pria tampan siaplagi kalau bukan Arkha."Stop!""Astaga, ada apa Arkha. Ganggu saja?" keluh Virgo kesal."Aku tahu kalian berdua mau apa, stop disitu. Acara berlanjut.""Huh, untung bos," batin Mario m

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Husband billionare   Lumpuh

    "Kenapa kamu, nak?" tanya Firman bingung karena mendengar sedikit umpatan dari menantunya."Em, maaf Ayah. Ada masalah sedikit. Arkha berangkat dulu.""Iya , nak."Saat akan masuk ke dalam mobil, Arkha berpapasan dengan Wiliam dan Julia."Mama, Papa.""Kau mau kemana?""Aku keluar kota, Pa, Ma. Ada masalah dihotel kita.""Masalah apa, Arkha?""Ada manipulasi data keuangan, Pa.""Ya udah, kamu hati-hati.""Iya pa."Arkha masuk ke dalam mobil dan melaju menuju keluar dari halaman megah itu. Sedangkan di tempat pengadilan, sudah ada Virgo dan Mario mendengar putusan hakim."Kau sudah nyalakan kameranya, Vir?""Udah.""Oh ya, setelah ini aku ijin ke kampung Lili, aku mau menemui Mita," ucap Virgo sambil senyum-senyum sendiri."Hah, ngapain? jangan bilang kau mau ngelamar?""Menurutmu?"Mario geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya. Mario teringat jika ia masih susah menjalin hubungan lebih serius dengan Ana.Tak lama, sidang dimulai terlihat kedatangan Dika dan juga Wiliam mengha

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Husband billionare   Demi Arkha

    "Sayang, duduklah dulu! Arkha harus berobat ke Singapura karena disana lengkap alatnya untuk terapi dan semua. Dokter juga bilang, ada yang sengaja menaruh cairan ke dalam makanan atau minuman dan akhirnya membuatnya lumpuh.""Tidak mungkin, Pa," Julia menangis."Sayang, sabar ya. Doakan semua lancar, Arkha cepat kembali. Aku bingung ngomong sama Nina bagaimana?""Om, biar aku saja yang bilang," ujar Virgo.""Tak usah Vir, nanti dia malah curiga. Biar aku saja.""Baiklah.""Mario dan kamu Virgo, aku minta tolong selidiki terakhir Arkha makan dimana dan mintakan kopian cctv itu lalu cari tersangkanya.""Kenapa tak lapor polisi, Pa?""Aku akan menangani ini sendiri, untuk tersangkanya biar hukum.""Ya udah, ayo kita keluar! Aku akan bicarakan sama Nina."Semua mengangguk dan keluar dari ruang kerja. Kini, Wiliam menuju taman mencari menantunya tersebut. Disana nampak keceriaan menantunya terpancar membuat Wiliam ragu memberikan kabar. Perlahan langkah kaki Wiliam mendekat kearah Nina ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Husband billionare    Wanita pembawa sial

    Tiba-tiba Nina keluar dari mobil lalu memanggil mertuanya."Pa..."Wiliam terkejut lalu berbalik badan."Nina, ada apa nak?""Pa, Kak Arkha ada dimana?"Wiliam terkejut kenapa Nina bertanya kembali sama halnya dengan Virgo, Mario dan kedua sahabat Nina. Wiliam berusaha santai mungkin ia tunjukkan lalu memberitahu. "Nin, Arkha sedang diluar negeri menangani perusahaan. Papa mohon kamu bersabarlah.""Tapi dia baik saja bukan?""Iya, nak.""Baiklah, Nina percaya. Maafin Nina," ucapnya tak bersemangat."Papa yang minta maaf. Kamu hati-hati!""Baik, Pa."Nina melambaikan tangan sambil tersenyum dan masuk kembali ke dalam mobil. Kini, mobil mereka melesat menuju mal tak jauh dari kediaman Wiliam. Kini mobil yang ditumpangi Nina dan sahabatnya sudah sampai di mal. Nina perlahan turun diikuti para sahabat. Semua mata tertuju pada Nina karena diikuti para bodyguard yang tak jauh darinya. Nina awalnya agak risih tapi ia ingat ada bayi dikandungan, ia berpikir demi keselamatan bayinya karena d

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Husband billionare   Lahirnya penerus Jason

    "Kak, ada apa?""Nina tak sadarkan diri," ucap Arkha sambil menangis."Astaga, ya Tuhan."Lalu Mita berlari melihat keadaan Nina dari pintu kaca. Mereka berdua menangis sesegukan memikirkan sahabatnya."Nina bangun! kamu janji bakal merawat anakmu," batin Mita menangis.Dan tak lama terdengar suara sepatu beradu datang mendekat."Arkha, bagaimana Nina?" tanya Mama Julia."Nina tak sadarkan diri, Mom.""Apa?"Tiba-tiba Julia jatuh pingsan mendengar menantu kesayangannya tak sadar. Dengan sigap Wiliam dan Arkha membawa ke UGD. Disana, Julia diperiksa dokter. "Tuan, Nyonya hanya shock saja. Apa perlu saya suntik penenang?" tanya Dokter pada kedua pria itu."Tak perlu, dokter. Terimakasih.""Ya sudah, saya permisi dulu.""Silahkan, Dokter!"Sesaat Julia tersadar lalu menangis sesegukan, dan Wiliam memeluknya memberi ketenanangan. "Tenang, sayang.""Aku akan membawa Daniel kesini agar Nina bisa tertangani baik."Julia tak mampu berkata lebih banya dia hanya mengangguk. Sedangkan Arkha me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13
  • Husband billionare   Si tampan Alden dan si tomboy Yasmine

    "Aih, astaga. Aku sial mulu, daritadi jatuh," ucap nerocos"Hahahhahha, cowok kok cengeng."Alden tak terima ia mendongak dan ingin memaki gadis itu karena dengan beraninya menertawai."Hei kau menertawakanku, hah," tanya Alden tapi saat ia menantang malahan terpukau mahkluk cantik di depannya itu meski dandannya tak se feminim cewek pada umunya.Yasmine sesungguhnya grogi saat menatap lelaki tampan tanpa noda di depannya, tapi ia berusaha tetap cool. Yasmine tak enak tatapan cowok di depannya segera berdehem"Ehem, apa lihat-lihat. Mau ku congkel tuh mata, hah.""Hei gadis buluk, denger ya jangan ge er. Siapa juga menatapmu, cih ogah aku."Alden buru-buru pergi meninggalkannya karena semakin ditatap gadis itu malah semakin tak karuan hatinya."Sial, aku bisa grogi gitu pada cewek buluk," batin Alden menerkaSedangkan Yasmine menghentakkan kakinya kesal, bisanya cowok tadi mengatainya buluk. Ia berlari menuju toilet melihat penampilannya. Sampai di sana ia bercermin, tapi menurutnya i

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13

Bab terbaru

  • Husband billionare   Kerumah Ibu Sarah

    Raka berjalan menyenggol lengan Alden yang tertawa namun tak berlangsung lama, karena Yasmine menjewernya agar tak iseng. Sedangkan Raka memilih tidur di sofa ruang tamu. Nina dan yang lain menghela nafas berat melihat kelakuan Hilda mengusir suaminya sendiri.......Pagi nya, Hilda bangun pagi sekali dan membangunkan suamnya"Kak, bangun.""Emmm, astaga," ucap Raka terkejut ada Hilda di depannya"Kamu pikir aku hantu, ayo bangun.""Ada apa sayang.""Ayo mandi, aku mau kerumah Bunda Sarah. Ayo.""Hah, tumben.""Udah ah, ayo buruan. Awas aja uler keket ikut lagi.""I-iya, nih bangun."Raka pun mengikuti istrinya menuju kamar membersihkan diri segera. Selesai ritual mandinya mereka bersiap untuk ke rumah Bunda Sarah."Udah semua, sayang.""Udah kak."Mereka keluar, Hilda menggendong Berlian yang masih terlelap dalam mimpi indahnya. Saat sampai di ruang makan, Raka dan Hilda menitip pesan karena Mami da Daddy belum bangun."Bik, kita titip pesen Mami dan Daddy jika ke rumah Bunda Sarah,

  • Husband billionare   Sambal ikan teri

    "Sayang, udah dunk. Capek nih. Nih," Alden memelas pada istrinya"Hahhahaaha, kau lucu sekali sayang. Aduh perutku sakit.""Ih nyebelin deh."Saat ini Alden di dandani seperti cewek memakai pink polkadot dress serta higtheels pink. Sungguh menggemaskan sekali, jika orangtuanya tahu mungkin diketawain dua hari dua malam."Sini, aku bersihin. Kacian amat."Yasmine pun dengan telaten membersihkan wajah Alden, setelah bersih ia memberi kecupan hangat di seluruh wajah suaminya. Alden mengulas senyuman lalu mencari kesempatan dan menarik dagunya memperdalam pagutannya. Namun, saat dia merasa ingin lebih, Yasmine mencegahnya"Puasa dulu, hahahhaha."Alden mendengus kesal karena hasratnya tak tertuntaskan, dan ia memilih untuk bersolo karier di kamar mandi. Setelah hampir satu jam lamanya, Alden keluar dengan wajah ceria kembali. Ia mendekati istrinya yang mulai gemar nonton drakor dilaptopnya."Sayang, kok nonton drakor mulu.""Seneng aja, romantis sayang. Oh ya kita ke rumah Mami yuk. Aku

  • Husband billionare   Kau gila ya, Al?

    "Uda ayo buruan anter aku pergi.""Yas tunggu, sebenarnya kamu kenapa dengan Alden.""Aku hamil, La. Hiks ... hiks. Tapi Alden nggak mau," ucapnya sesegukanLala heran kenapa dengan Alden hingga nggak mau menerima kehadiran buah hati mereka."Kenapa dia nggak mau, itu buah hati kalian, Yas.""Dia trauma dulu pas aku ngelahirin sudah kayak orang gila, saat aku berjuang melawan maut.""Astaga, Alden kau gila.""Lalu, aku mau anter kamu kemana Yas," tambahnya"Kita cari tempat yang nggak mungkin di jangkau Alden."Yasmine berfikir ia akan ke New york menemui Bu Rose. Pasti dia akan di tampung lagi pikirnya."Aku ke Bu Rose aja, La.""Hah, New york.""Hem.""Tapi Yas, kalau mertua mu tahu gimana kalian ini.""Tolong jaga rahasia ini, dari semua La."Lala dan Yasmine masuk ke dalam mobil menuju bandara. Sepanjang perjalanan perasaan Yasmine campur aduk. Tiba-tiba, ada dering ponselnya terlihat panggilan dari Alden. Namun ia tak menggubrisnya.Alden baru saja di telpon oleh suster jika Yas

  • Husband billionare   Ketakutannya Yasmine

    Nina melihat raut wajah Yasmine pucat segera menghampiri menantunya."Yas, kamu kenapa? Kenapa wajahmu pucat.""Kepala Yasmine pusing Mi.""Mana Alden?""Aku usir Mi.""Hah, kenapa sayang. Tumben biasanya kalian kayak perangko.""Pengen sendiri aja Mi.""Mami anter ya ke kamar hotel, ya.""Nggak usah Mi, Yasmine hanya lelah aja kok.""Ya udah kalau butuh Mami, panggil ya. Mami sama Daddy ada di sebelah sana ada Papa Mama mu juga.""Baik Mi."Nina pun berpamitan gabung dengan para sahabat lain, sedangkan Yasmine memijat pelipisnya mersakan kepalanya berdenyut kembali."Kenapa kepalaku pusing banget sih."Tak lama twins dan Babaysitter datang mendekatinya."Mami, kita foto sama aunti dan Om yuk," ajak Sha"Boleh, ayo."Yasmine berjalan bersama kedua buah hatinya menuju pelaminan, Alden melihat istri serta anaknya naik kepelaminan tanpa mengajaknya, merasa diacuhkan ia pun segera mengikuti."Mau kemana kak," tanya Dira"Mau ngejar kakakmu itu."Willi, Revan, Lala dan Dira melihat Yasmin

  • Husband billionare   Janji suci Leo dan Ega

    Setelah kepergian Herlina dari ruangannya, Alden menelpon salah satu bodyguardnya. "Halo bos.""Bagaimana situasi.""Tawanan tak mau makan, bos.""Paksa atau robek mulutnya, setelah itu lempar perempuan itu ke kampung terpencil yang tak ada yang mengenalinya.""Siap bos."Alden menutup telpon lalu beralih mengajak istri untuk pulang karena persiapan ke kampung Ega."Come on ladies, kita siap-siap ke kampung Ega.""Siap tuan raja."Alden menoel hidung macung istrinya lalu mereka turun bersama sampai di lobby pasangan muda tersebut jadi pusat perhatian karena santun dan berwibawa."Sumpah, ceo kita sungguh membuatku baper sama istrinya.""Iya dulu tuan Arkha sekarang keturunannya.""Iya dunk lihat dulu bebet nya makanya jadinya begini.""Udah-udah ghibah nanti lagi, kasihan yang diomongin.""Siap sayang."Alden dan Yasmine bersiap meluncur ke kediamannya, sebelum itu mereka mampir ketempat babyshop membeli keperluan twins karena kebetulan ada yang habis."Udah sayang, ayo.""Oke."Mere

  • Husband billionare   Revan dan Lala berbaikan

    Lala sengaja pagi sekali menemui Revan untuk meluruskan masalah yang ada. Yasmine dan Alden pun mundur masuk ke dalam rumah membiarkan mereka berdua menyelesaikan masalah.Revan menatap gadis yang ia cintai saat ini kebencian, dia hanya bisa membiarkan nya entah omongan yang akan keluar dari mulutnya."Honey, aku minta maaf. Kamu salah paham kemarin dia sepupuku Reno, dia dari kampung. Kalau kamu nggak percaya bisa dateng ke rumahku," ucapnya lirih"Hanya itu saja.""Lalu, apa yang harus aku jelaskan honey. Tak ada lagi.""Kalau ponsel kenapa kamu matiin.""Kemarin aku matiin karena lowbat sekarang udah beli batrenya lagi. Kamu masih nggak percaya sama aku. Kita udah lama, udah 5 tahun. Aku juga sabar menghadapi hubungan kita, terus kamu mau nya harus sabar kayak apalagi, Van."Revan melirik ke arah wajah yang sudah terisak itu, lalu memeluknya."Maafin aku, jika kamu terlalu sabar denganku.""Aku juga minta maaf jika egois memaksamu.""Udah sekarang, senyum dunk," ucap Revan sambil m

  • Husband billionare   Revan salah paham

    Revan menghela nafas berat saat mendengar nasihat dari Mamanya. Padahal ia tengah menyiapkan sesuatu untuk kekasihnya itu. Revan mencoba menelpon kekasihnya Lala namun tak aktif."Huh, kemana dia. Apa dia masih marah."Revan sungguh tak enak hati, ia buru-buru mandi dan ingin segera menemui kekasihnya lagi. 15 menit kemudian, Revan sudah rapi dan terlihat tampan. Ia menyambar hoodie hitamnya dan kunci mobil llu turun ke bawah. Saat di bawah ada Oma Opa serta orangtuanya sedang asyik berbincang di ruang tamu."Van, kau mau kemana nak," tanya Aldo"Revan mau keluar bentar, Pa," ucapnya sambil melirik Mama nya."Kamu jadi cowok jangan males, Van," Elena menyindir Revan membuat semua menatapnya bingung"Maksudnya apa Ma," tanya Aldo pada istrinya"Tanya sendiri pada putramu.""Ada apa sebenarnya, Van.""Nanti aja ya Pa, Revan jelasin. Revan keluar bentar.""Baiklah, kamu hati-hati."Revan mengangguk dan menyalami punggung tangan kedua orangtua dan Opa, Oma nya."Assalamualaikum.""Waa

  • Husband billionare   Happy birthday Alden

    "Sayang, kau kenapa?"Alden membopong tubuh istrinya berjalan keluar, Yamsine panik dan berpura-pura lemas"Al,mau kemana," ucap Yasmine lirih"Mau bawa kamu ke dokter sayang, masak mau ke club.""Ih kamu ya, aku minta ke rumah aja.""Kamu kan sakit ngapain ke rumah, sayang. Udah mending nurut.""Aku nggak mau , ayo buruan ke rumah atau kamu nggak dapet jatah sebulan."GlegSeketika Alden menelan ludah kasar mendengar ancaman istri tercinta mau tak mau ia menurutinya. Tanpa berprasangka buruk, Alden segera menuju kediamannya. Yasmine tersenyum geli melihat raut muka panik Alden.Sampai di rumah, Alden mngerutkan dahi melihat suasana ramai . Ia tak ma berprasangka buruk kembali ia melirik istri namun Yasmine pura-pura tidak mengerti. Saat Alden turun mobil dan ingin menggendong istrinya, ditolak."Kenapa sayang.""Pegang tanganku aja," ucapnya manka"Aneh," pikir Alden pada istrinya Dan keduanya berjalan gontai masuk ke dalam rumah dan"Surprise," sorak semuaAlden tersenyum kebingun

  • Husband billionare   Mengakui

    "Sayang, kenapa teriak.""Kami merindukan Mommy, hiks ... hiks."Cup ... cup"Jangan nangis dunk, sayang. Mommy nggak akan pergi lagi."Yasmine menenangkan kedua buah hatinya yang memang merindukannya selama dua tahun ini."Udah ya, nggak boleh nangis dunk," ucap Alden membelai keduanya"Ada permintaan nggak buat Mommy dan Daddy, hem.""Apa akan dikabulkan Dad.""Diusahakan pasti.""Kita mau adek," ucap kompak keduanya"Apa!" Kompak Alden dan YasmineSha dan Axel cekikikan melihat keterkejutan orangtua mereka..............Waktupun berganti malam hari, keluarga besar Wiliam dan Wijaya telah merayakan kebahagiaan atas kembalinya Yasmine dan mengadakan pesta resepsi pernikahan Alden dan Yasmine. Mereka juga gak lupa berbagi pada seribu anak yatim piatu di Indo agar merasakan kebahagiaan yang sama.Di kamar pengantin"Sayang," sapa Alden melihat istrinya masih dirias sungguh ia terpesona dengan kecantikan Yasmine."Bentar lagi, Al.""Baiklah aku tunggu."Sembari menunggu istrinya sele

DMCA.com Protection Status