Share

Bab 852

Sebastian sama sekali tidak terkejut dengan respon Sabrina yang refleks.

Sabrina berbalik dan menatap Sebastian serta Aino, yang memegang tangan Sebastian. Dia sangat marah sehingga dia meletakkan tangan di pinggangnya dan dengan galak menunjuk ke arah Sebastian. “Kau! Jadi kau di sini menungguku. Tiga hari yang lalu, saat aku dirawat di rumah sakit, kau bilang padaku kalau aku punya terlalu banyak pakaian. Aku tidak memahaminya pada waktu itu, dan sekarang baru aku paham. Aku … Lemari pakaian yang begitu besar, dan kau benar-benar mengosongkan semua pakaianku?”

"Bu, masih ada beberapa yang tersisa." Aino dengan ramah mengingatkan ibunya bahwa ucapannya memang benar apa adanya. Setidaknya masih ada selusin jenis pakaian di lemari.

“Aino Scott! Apa nama belakang mu Scott? Atau Ford?” Sabrina bertanya dengan sengit.

"Mau itu Scott atau Ford, dia tetap putriku," kata Sebastian dengan tenang dan kalem.

Aino mengangguk, “Ya, benar!”

"Sejak kapan ayah menyuapimu?" Dulu, Aino sangat men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status