Share

Bab 818

Orang yang masuk adalah Sebastian.

Sebastian, yang selalu memiliki ekspresi tenang, malah memiliki ekspresi muram saat itu. Seolah-olah dia membawa gunung es bersamanya.

Suasana awalnya bahagia langsung menjadi pendiam. Bahkan ada beberapa orang yang langsung berdiri ketika melihat Sebastian.

Ada keheningan seketika di ruangan itu.

Sabrina berkata, “Sebastian, kenapa kau ada di sini?”

Dia awalnya sangat senang juga.

Dia menyukai musik sejak kecil.

Namun, tidak ada yang memberinya kesempatan untuk bernyanyi, terutama setelah dia datang ke rumah Lincoln. Semua kecintaannya pada menyanyi dan hobi bermain piano dihentikan oleh Lincoln.

Keluarga Lynn memang memiliki piano, tapi itu hanya untuk hiasan.

Dari waktu ke waktu, Selene akan memainkan sebuah lagu, tetapi Sabrina merasa bahwa suara permainan piano Selene tidak berbeda dari menghancurkan pot yang pecah bersama-sama.

Di sisi lain, bakat hebat Sabrina dikubur secara paksa.

Hari itu, ketika rekan-rekannya mengatakan mereka ingin bernyan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status