Share

Bab 788

Di seberang telepon, Ryan menjelaskan dengan hati-hati, "Sayang, aku akan memberitahumu, tapi janji padaku kalau kau tidak akan memukulku karena itu."

Untuk sesaat, Ruth geli dengan tingkah Ryan. Mengapa dia harus memukulinya? Mendapatkannya saja sudah bersyukur.

"Katakan saja padaku."

"Sepupumu itu ... Dia mengajakku kencan."

"Apa?!" seru Ruth, hampir menjatuhkan telepon. Dia akhirnya menyadari apa yang dimaksud Ryan dengan 'sesuatu yang mendesak'. Air mata mulai menggenang di matanya.

"Dan ... Dan bagaimana perasaanmu tentang itu?"

Sebelum Ryan sempat menjawab, Sabrina merebut telepon dari Ruth. Dengan tegas, dia bertanya ke telepon, "Tuan Muda Poole, apa kau bilang kau ingin berkencan dengan Mindy?"

"Seolah-olah aku mau!" Ryan mendengus jijik. "Dia itu seorang Erotomania! Biar kuberitahu, Bibi Sabrina, aku akhirnya tahu di mana Ruth-ku mewarisi Erotomania. Itu dari sepupunya! Aku sudah menyuruh Ruth untuk mengusir sepupunya!"

Sabrina tersenyum pahit. "Dia harus mendapat du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status