Share

Bab 764

“Tuan Sebastian, aku baru saja melihatnya juga. Aku akan mengikutinya sekarang, kali ini aku yakin aku dapat mengejarnya,” kata Kingston melalui telepon.

Sebastian melirik Sabrina.

"Ada apa, Sebastian?" tanya Sabrina.

Dia menggelengkan kepalanya dan menutup telepon. "Tidak."

Pada saat itu, duduk di dalam mobil, Kingston menatap wanita tunawisma itu tanpa berkedip. Dia tampak seperti pengemis, pakaiannya robek dan kotor, rambutnya kusut membentuk seperti gumpalan tanah. Rambutnya yang panjang menutupi wajahnya, sehingga Kingston tidak dapat melihat apa-apa selain hanya matanya. Matanya terpaku pada clubhouse. Tingkat konsentrasinya membuat Kingston merasa seperti dia dapat menerobos masuk kapan saja.

Sementara dia berkonsentrasi penuh pada clubhouse, Kingston membuka pintu mobil dan meluncur ke arahnya. Tanpa diduga, refleksnya terasah dengan baik. Wanita itu telah memperhatikan Kingston meninggalkan mobilnya dan sebelum mencapainya, dia berbalik dan berlari. Dia berlari sembarangan, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status