Share

Bab 689

Energi orang tua itu terkuras setelah penghinaan kemarin. Dia berbaring di tempat tidurnya, tampak seolah-olah dia berada di akhir hidupnya.

"Kakek ..." Selene memanggil dengan hati-hati. Tuan Besar Shaw menoleh ke sisi lain.

Selene bergumam pelan. “Ibuku sangat kurus ketika dia melahirkanku. Aku mendengar dari ayah aku bahwa kami sangat miskin saat itu. Ibuku selalu meminta makanan bahkan setelah dia bertemu ayahku. Saat itu, ayah aku baru saja lulus dari universitas tanpa penghasilan tetap atau bahkan tempat tinggal. Mereka tidak tahu kapan waktu makan berikutnya, tapi tetap saja, ayahku selalu menyimpan makanan untuk ibuku dan mungkin itu sebabnya mereka berkumpul. Segera setelah itu, mereka memiliki aku. Namun, karena kekurangan gizi, ibuku sangat kurus dan sulit melahirkan. Dia kehilangan banyak darah dan meninggal setelah melahirkan ku. Saat itu, dokter memberi tahu ayah ku bahwa dia dapat diselamatkan jika dia lebih sehat dan lebih kuat …”

Tuan Besar Shaw mulai menangis setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status