Share

Bab 370

Sementara itu, mobil terus meluncur ke depan tanpa terkendali.

Sabrina meronta-ronta dalam pelukan Sebastian, menangis dan menjerit. Sebaliknya, sang pria tidak panik sama sekali. Dia hanya memegang Sabrina erat-erat dengan satu tangan sebelum memegang kemudi dengan tangan lainnya. Bibir tipisnya berbisik menenangkan di telinga Sabrina, "Jangan takut, jangan takut, aku di sini. Lepaskan kakimu."

Ketika dia mendengar ini, Sabrina mulai tenang.

Pada awalnya, dia bahkan tidak dapat membuka matanya. Saat Sebastian perlahan memantapkan mobilnya, dia menemukan keberanian untuk mengangkat kepalanya sedikit dan mengintip apa yang sedang terjadi. Ketika Sebastian merasa dia tersentak lagi, dia dengan cepat melingkarkan lengannya di sekelilingnya dengan erat dan mengemudikan mobil dengan lengannya yang lain dari kursi penumpang.

Pada saat itu, jantung Sabrina berdebar sangat cepat sehingga dia bahkan dapat mulai mendengar detak jantungnya sendiri.

Mobil terus melaju jauh.

Karena jalan khusus itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status