Share

Bab 230

Pakaian Sabrina sangat cantik dan cocok dengan kepribadiannya. Dia tampak seperti seorang peri yang dingin.

Namun, pakaian Selene tampak lebih berkilau.

Sudah enam tahun. Selene tampak lebih cerah dan bersinar daripada enam tahun yang lalu, dan dia terang-terangan terlihat lebih suka memerintah daripada enam tahun yang lalu. Enam tahun yang lalu, sifat memerintah Selene masih sedikit tertutup. Sekarang, dalam wajah Selene tergambarkan dengan jelas sifat suka memerintahnya.

Hati Sabrina merasa sedih.

Sungguh ironis bahwa pelayan di rumah Sebastian memanggil Sabrina sebagai Nyonya Ford.

Jika Sabrina adalah Nyonya Ford, lalu bagaimana dengan Selene?

Sungguh ironis.

Namun, hal ini juga bagus.

Sabrina menatap Selene dengan alis terangkat, kemudian dengan tersenyum dia berkata, “Selene, bukan hanya aku tinggal di sini, tapi aku juga tidur di tempat tidur yang sama dengan Sebastian. Secara de facto kami pasangan. Secara de facto pasangan, apa kau mengerti?”

“Sebastian sekarang sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mstinah binti mures
tuan besar shaw bukan kah berprinsip..tak kan semudah itu selene di akui keluarga shaw tampa di selidiki tes DNA
goodnovel comment avatar
Lidia Natalia Mari
tuan besar shaw bodoh amat sih thor emang gak melakukan tes DNA ya? katanya keluarga berpengaruh tapi mudah sekali dibohongi, diambil lagi aja tempat yang seharusnya milik Sabrina, kapan tuh keluarga Lynn disiksa sampai mati ya, benci banget saya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status