Share

14. Teletubbies

Naya keluar dari Musholla dengan perasaan yang mengganjal. Ingin menanyakan lebih lanjut kepada Rama, namun dia urungkan karena tak ingin merusak suasana hati papanya. Bella yang berjalan beriringan dengannya hanya melirik Naya dari sudut matanya. Dalam hati Bella hanya bisa terkekeh melihat perubahan air wajah Naya.

"Maafkan Mama, Nak. Ini semua ide gila Papamu." Batin Bella ketika makin lama langkah Naya makin menghentakkan kaki.

"Kak.... Kamu kalau mau pergi sama Mas Doni, gak apa-apa pergi aja. Nanti biar Mama yang bilang ke Papa." Ucap Bella ketika melihat Naya yang kini menatap malas 2 laki-laki yang sedang sibuk dengan mobilnya.

"Gak usah Ma, biar aku sama Om Doni ikut kemana Papa sama Mama pergi aja." Naya memaksakan senyumnya, Bella dapat merasakan itu. Bella tak sampai hati jika membuat putrinya sedih seperti ini.

"Tapi gak boleh cemberut, oke?" Bella menoel pipi Naya.

"Sayang ayo naik, Om udah siap." Panggil Doni dengan melambaikan tangannya. Merasa tak ada respon, Doni ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status