Share

Bab 91. Blass...

Mata Edric terbelalak lebar melihat wanita pujaan hatinya ditampar tepat di depan wajahnya. Darahnya langsung mendidih dan dengan sisa tenaga yang dia punya, dia berdiri, menghantam kaki kursinya dengan sangat keras ke tembok. Seluruh tali di tubuhnya mengendor saat kayu-kayu itu patah dan berjatuhan di lantai. Semua orang terbelalak, terkejut, dibuatnya. Tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Bahkan luka tembakan di punggungnya masih mengeluarkan darah.

Chalondra dan Zoey, sejak awal mereka sudah berjanji tidak akan menyulitkan. Maka, saat Dom dan Zac memberi perintah untuk tidak overreacted terhadap apapun yang terjadi di dalam tempat penyekapan ini, mereka menurut meski jantung berdetak tidak karuan. Tubuh bergetar, keringat bercucuran, napas tertahan. Dom tadi sudah mengingatkan mereka, bahwa semua tindakan yang gegabah bisa membahayakan Embun dan juga Zura.

Edric menghampiri Zura dengan cepat. Dilihatnya wajah wanita itu sudah memerah akibat tamparan ayahnya sendiri.

"Sakit?" tanyanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ella sianita
mba ayo lanjut dung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status