“Bisakah kita langsung masuk ke sesi latihan?” pinta Dagaz sambil mendongkol.
“Tapi sebelum masuk ke sesi latihan. Aku ingin bertanya. Kenapa kamu ingin sekali memiliki mata yang bisa melihat makhluk astral?”
“Aku ingin melihat sosok yang bersama dengan Herrscher,” jawab Dagaz singkat.
“Tampaknya kau tertarik sekali dengan Herrscher. Apa ada sesuatu pada Herrscher yang mempengaruhimu?”
Dagaz menceritakan pendapatnya tentang Herrscher kepada Veda. Bagi Dagaz, Herrscher adalah seseorang yang ambisius. Ia bahkan tidak segan – segan membunuh orang hanya untuk menjalankan rencananya. Istri dari penguasa adalah contoh korban dari ambisi Herrscher. Kejadian badai petir yang terjadi di masa depan sudah membuktikan bahwa Herrscher menggunakan kemampuannya dengan semena – mena. Dagaz tidak suka dengan cara Herrscher.
Veda hanya tertawa mendengar curhatan Dagaz. Veda tahu, bila tujuan Herrscher adala
Terdapat sebuah bangunan megah yang merupakan kediaman di suatu negara yang sangat maju. Kediaman tersebut berisikan perabot mewah dan barang antik nan kuno, yang dikumpulkan dari seluruh dunia. Langit – langitnya tinggi dan berhiaskan ukiran relief yang sangat indah. Relief yang menggambarkan kondisi dunia di masa depan, dimana mereka adalah pemimpin. Kolom – kolom besar yang saling berdekatan menggambarkan kokohnya kediaman itu seakan gempa takkan mampu meruntuhkan bangunan itu. Sungguh kemewahan istana tergambarkan secara gamblang di dalamnya.Itu adalah kediaman keluarga yang sebenarnya paling kaya di dunia. Namun sangat sedikit informasi yang bisa diambil dari keluarga tersebut. Keluarga itu sangat tertutup sehingga banyak yang mengira keberadaan keluarga tersebut hanyalah mitos. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa berhubungan dengan keluarga itu. Mereka sangat menghindari media, sehingga mereka mengalihkan perhatian media kepada keluarga ‘bayangan&r
Inilah pertama kalinya Death bertemu dengan sosok yang dahulu pernah menjadi raja sebelum kerajaan tersebut hancur. Kerajaan yang dulu berjaya di negara itu. Death yang terbiasa bertemu dengan berbagai entitas sebelumnya, melihat sosok Djaya sangat berbeda. Dia sosok manusia yang kemudian menjadi entitas demi penebusannya. Dia yang tidak bisa menjalani reinkarnasi karena kesalahan di masa lalunya. Dia yang bertapa di gunung demi menebus penyesalannya dan mencoba menghilangkan eksistensinya di Bumi. Sayang sekali entitas itu tetap di sana. Terkunci karena gagal bersatu alam lain akibat dia mengubah prinsipnya. Kedatangan Death di sana hanya untuk memberi suatu informasi kepada Djaya. Herrscher yang tidak mengenal Djaya, hanya bisa menyaksikan Death berkomunikasi dengan entitas tersebut. Aura keseriusan tampak dari keduanya.“Apakah dia sosok yang meramalkan masa depan negara ini?” tanya Herrscher.“Bukan, yang kau maksud adalah sosok lain. Namun di
Dagaz masih berada di hutan. Ia seperti merasakan adanya hawa entitas lain di wilayah itu. Ia bisa merasakan hawa entitas tersebut sangat kuat. Namun semakin pudarnya kabut, semakin hilang juga hawa entitas. Sebelum menghilang, Dagaz berlari menuju hawa tersebut. Ia yakin bahwa entitas itulah yang sedang dia cari. Dengan cepat Dagaz melesat ke dalam kabut. Bayangannya menghilang di antara kabut. “Kurasa dialah tujuan kita ke tempat ini, Dark!”Dagaz telah lepas dari kabut tersebut. Namun hawa entitas tersebut benar – benar hilang. Dagaz melihat ke kiri kanan. Tidak ada apapun selain padang rumput yang mengelilingi sebuah danau. Inilah tempat yang dipercaya dapat mengabulkan keinginan bila masuk dan berendam di dalamnya. Danau yang berwarna kuning akibat warna rumput yang tumbuh di dasar telaga. Air tersebut sangat dingin karena berada pada tiga ribu meter di atas permukaan laut. Padang rumput ini selalu mengering ketika memasuki musim kemarau. Dagaz melanjut
Dagaz masih berada di hutan. Ia seperti merasakan adanya hawa entitas lain di wilayah itu. Ia bisa merasakan hawa entitas tersebut sangat kuat. Namun semakin pudarnya kabut, semakin hilang juga hawa entitas. Sebelum menghilang, Dagaz berlari menuju hawa tersebut. Ia yakin bahwa entitas itulah yang sedang dia cari. Dengan cepat Dagaz melesat ke dalam kabut. Bayangannya menghilang di antara kabut. “Kurasa dialah tujuan kita ke tempat ini, Dark!” Dagaz telah lepas dari kabut tersebut. Namun hawa entitas tersebut benar – benar hilang. Dagaz melihat ke kiri kanan. Tidak ada apapun selain padang rumput yang mengelilingi sebuah danau. Inilah tempat yang dipercaya dapat mengabulkan keinginan bila masuk dan berendam di dalamnya. Danau yang berwarna kuning akibat warna rumput yang tumbuh di dasar telaga. Air tersebut sangat dingin karena berada pada tiga ribu meter di atas permukaan laut. Padang rumput ini selalu mengering ketika memasuki musim kemarau. Dagaz melanjutkan perjalanannya
ZAPPP Herrscher dan Death telah keluar dari rumah sakit itu dan segera menuju gunung tadi. Disana Death memanggil salah satu malaikat untuk menyamar menjadi manusia sebagai orang tua bayi itu. Death berkomunikasi dengan Djaya yang berwujud entitas. Herrscher dan dia berencana melengserkan pemimpin negara saat itu. Itu adalah suatu keharusan bila Djaya terlahir kembali. Suatu harapan harus muncul dari suatu masalah dan polemik. Death sudah memiliki rencana untuk itu. Ia dan Herrsher minta ijin kepada Djaya pergi ke salah satu pulau di negara itu. Bayi reinkarnasi Djaya masih bersama malaikat suruhan Death di gunung itu.------------------------------ZAPPP Herrscher dan Death telah tiba di salah satu pulau terbesar di negara itu. Herrscher bingung bagaimana memulai kerusuhan disana, ia meminta saran kepada Death.“Kau tahu, tahun ini adalah masa kampanye. Manfaatkan itu untuk membuat bentrokan. Sesimpel itu,” jawab Death.
ZAPPP Herrscher dan Death telah keluar dari rumah sakit itu dan segera menuju gunung tadi. Disana Death memanggil salah satu malaikat untuk menyamar menjadi manusia sebagai orang tua bayi itu. Death berkomunikasi dengan Djaya yang berwujud entitas. Herrscher dan dia berencana melengserkan pemimpin negara saat itu. Itu adalah suatu keharusan bila Djaya terlahir kembali. Suatu harapan harus muncul dari suatu masalah dan polemik. Death sudah memiliki rencana untuk itu. Ia dan Herrsher minta ijin kepada Djaya pergi ke salah satu pulau di negara itu. Bayi reinkarnasi Djaya masih bersama malaikat suruhan Death di gunung itu. ------------------------------ ZAPPP Herrscher dan Death telah tiba di salah satu pulau terbesar di negara itu. Herrscher bingung bagaimana memulai kerusuhan disana, ia meminta saran kepada Death. “Kau tahu, tahun ini adalah masa kampanye. Manfaatkan itu untuk membuat bentrokan. Sesimpel itu,” jawab Death. “Da
Dari atas langit malam, Death dengan sayapnya yang besar membawa Herrscher di tangannya. Eris masih bersama mereka dan berdiri di pundak Death. Saat ini tubuh Death berwujud raksasa namun dalam bentuk entitas yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. Gelapnya malam membuat Herrscher tidak terlihat oleh manusia dibawahnya. Tidak ada yang menyadari bahwa Herrscher sedang melayang di atas mereka.Herrscher menyaksikan massa bergerak menuju luar kota. Ternyata catatan yang disebarkan oleh Herrscher berguna untuk menggerakkan massa agar menyerang rumah anggota calon legislatif dari partai pemerintah. Namun tampaknya massa tersebut disusupi orang pemerintah. Mata – mata tesebut memberikan info aksi selanjutnya, sehingga pihak keamanan menutup semua akses keluar kota. Suasana semakin tegang.------------------------------Pada dini hari, pasukan keamanan menyebar ke seluruh wilayah untuk menangkap massa yang ikut serta dalam kerusuhan tersebut. Para warga yang
Seperti kebiasaan yang sudah – sudah, ajang pemilihan umum yang diadakan pemerintah tidak memberikan perubahan yang berarti. Semua sistem yang digunakan sama seperti ajang sebelumnya. Hanya saja, pemilihan umum kali ini sarat akan bentuk protes terhadap kepemimpinan penguasa selama ini. Hal ini dimanfaatkan oleh lawan politik pemerintah untuk melontarkan kritik di masa – masa kampanye.Tentu saja pemilihan umum kali ini akan dimenangkan oleh partai besutan penguasa. Kemenangan telak sudah seperti budaya bagi partai ini. Hal ini tidak terlepas dari campur tangan pemerintah. Banyak pihak yang melakukan golput karena sudah menjadi rahasia umum bahwa korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadi budaya di tubuh pemerintah. Bahkan pihak tentara juga ikut campur dalam bidang politik pemerintah. Peran mereka di pemerintah membawa aksi protes di kalangan masyarakat.Mendapatkan aksi protes seperti itu, penguasa mengambil langkah cepat dengan mengurangi porsi tentara yang