Share

Ini batasanmu.

Penulis: Ellina Exsli
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-23 19:00:46

Saat Kenzie masih terpaku dengan semua logika yang mulai ia kuasai, jiwanya sedikit tenang. Ia mengusap rambutnya dan dengan satu gerakan tangan, ia menyibak tirai gorden jendela hingga terbuka luas. Cahaya matahari yang mulai tinggi memasuki celah dengan sangat cepat. Matanya mengernyit pelan dengan rasa sakit yang mulai terasa di wajah dan tubuhnya.

Ia berdiri tegap dengan dua tangan memasuki sakunya. Pikirannya jelas melayang tertuju pada Ellina. Kesadaran dirinya memuncak saat dia menyadari bahwa dia hampir saja memperkosa Ellina. Rasanya, gadis itu benar-benar di luar batas kendalinya. Hingga ia tak memperhatikan sama sekali bahwa saat itu, Ellina tak sadarkan diri di bawah kuasanya. Bagaikan menyesal, ia merasa udara menghimpit jantungnya. Perasaannya bergejolak cepat. Saat ini, ia harus tahu keadaan gadis itu segera. Karena ia sadar, semua karena ini ulahnya yang tak dapat mengendalikan diri.

"Tuan, laporan yang Tuan minta, telah selesai."

Ketukan pintu di ruangannya lengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Kami hanya menunggunya bangun.

    "Video itu telah di potong dan di edit sedemikian rupa. Sebelum aku menamparnya, Kakak mengatakan bahwa ia benar-benar bersyukur telah di keluarkan dari keluarga Rexton. Dia berkata, keluarga Rexton akan mati secara pelan karena akan menuju kebangkrutan!"Wajah Lexsi tertunduk dengan kata-kata yang sangat pelan. "Ayah, aku hanya tak ingin keluarga kita di remehkan setelah Kakak di besarkan dari keluarga ini,"Dan wajah Aldric pun jatuh. Ia begitu tersentuh dengan kata-kata Lexsi yang terakhir. Lalu kebencian dan ketidakterimaaan yang baru saja ia rasakan lenyap. Ia seakan lupa, untuk membela Ellina. Ia seakan lupa akan rasa rindu oada Putrinya. Namun rasanya putrinya telah benar-benar berubah. "Apakah Kakakmu benar-benar mengatakan itu?" Lexsi mendongak. Ia mengangguk pelan. "Ayah, aku tahu aku salah. Aku berjanji tak akan mengulanginya lagi.""Tidak," ujar Aldric. "Hal yang kau lakukan sudah benar."Senyum tipis terukir di kedua sudut bibir Lexsi. Matanya terlihat cerah. Semua duk

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Aku minta maaf.

    Lykan Hypersport itu melaju membelah kota Z. Udara sore musim semi dengan sentusan aroma bunga yang mulai berbunga menyambut jalanan kota Z dengan sangat lembut. Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang menuju sebuah villa yang jauh dari kedamaian. Dari sudut telinga sang pemilik mobil, terdapat sebuah earphone yang tertempel. Dengan sambungan sebuah telepon yang baru saja tersambung. "Lander, aku minta kau selidiki Maple Villa milik keluarga E. V. dalam waktu satu tahun terakhir.""Tuan, itu adalah sebuah villa yang sangat di sayangi oleh Tuan Muda Ernest.""Aku tak menyuruhmu untuk menghancurkannya.""Oh, di mengerti Tuan."Kenzie menutup teleponnya saat mobilnya telah sampai di halaman luas Maple Villa. Ia keluar dan menatap bangunan itu dengan datar. Saat seorang pelayan datang, ia hanya mengucapkan namanya lalu pelayan tersebut dengan teratur memakirkan mobilnya. Melangkah memasuki kawasan Villa, ia hanya menunggu hingga pintu Villa terbuka lebar. "Maaf Tuan--""Aku mencari E

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Jurnal balas dendam.

    Ellina membuka matanya saat merasakan dingin di tubuhnya. Malam ini telah lewat dari tengah malam. Kegelapan dan kesunyian yang datang seakan meremas hatinya kuat. Ia berjalan ke sisi kamarnya dan menyibak tirai jendela kamarnya. Menatap kegelapan di ujung hutan pinus yang tak berujung. Senyumnya terkembang tipis, matanya meneliti dalam meski tak dapat menemukan apapun. Di sebuah meja yang tak jauh dari tempat tidurnya, sebuah kartu hitam baru dengan garis emas empat sisi dan bunga mawar merah kecil yang tengah mekar di tengah kartu tergeletak begitu saja. Mata Ellina menyipit saat mengingat pertemuannya dengan Kenzie. Kali ini wajahnya membeku tanpa ekspresi. Meski kemudian kedua pipinya merona merah saat mengingat lamaran itu. Namun bukan itu kemauannya. Semanis apapun permintaan lamaran itu, ia berniat tak akan menerimanya. Ia masih Ingat, karena Kenzie, dia mati secara mengenaskan tujuh tahun lalu. Terkaitnya sebuah takdir baru yang ia bangun, membuat alam menyimpulkan takdir b

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Jangan menggertak ku.

    Ruangan pertemuan itu terlihat damai. Saat percakapan inti itu selesai, dua keluarga masing-masing pergi. Menyisakan Lexsi dan Kenzie yang masih duduk berhadapan. Lexsi tampak malu-malu dengan senyum lembut namun menggoda. Sedangkan Kenzie menyesap tehnya pelan lalu meletakkan gelas itu tenang. "Aku tak tahu bahwa undangan lebih dulu di sebar," ucap Lexsi menyembunyikan rasa senangnya dengan mimik yang terlihat enggan. Hening sesaat. Kenzie sama sekali tak menatap Lexsi saat dia berkata, "Bukankah kau senang?"Tak bisa menutupi rasa bahagianya, Lexsi memilih bertanya lagi. "Bagaimana denganmu? Keluarga kita sudah merencakan hubungan kita sangat lama. Kurasa ini adalah takdir bahwa kita bisa bersama."Kenzie menatap Lexsi sesaat. Auranya tenang dan menekan rasa dinginnya. "Itu rencana keluargaku, bukan rencanaku!"Kata-kata itu dingin dan menusuk. Membuat Lexsi sedikit peka namun dia mencoba berpikir lain. Tak mungkin kan, dia akan menentang keluarganya? Undangan sudah disebar."Pre

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Musuh adalah teman yang baik.

    Siang ini, Ellina tak kembali bekerja dan lebih memilih untuk pergi ke Hyronimous University. Langkahnya memasuki kawasan universitas dengan sangat ringan. Tatapan kagum pada kecantikannya tak membuat ekspresinya menghangat. Ia melangkah menuju jurusan IT, sebelum tangannya tertarik ke belakang. Tubuhnya berputar otomatis mengikuti langkah penarik tangannya. "Ikut aku,"Ellina tak bisa berpikir sesaat dan hanya menurut. Namun saat matanya melihat dengan jelas, tubuhnya tak bergerak dan dengan ringan ia menarik tangannya. "Aku tak punya urusan denganmu," bantah Ellina jelas. "Ell," Ellina mendongak sedikit. Menatap mata hitam kelam yang tampak berkabut dengan letusan emosi yang dalam. Garis halus bibirnya terlihat pucat dengan lengkungan tajam. Dua mata yang tajam terlihat bersinar dalam. "Aku mau kau mengikutiku. Sekarang!"Ellina menolak saat pria itu menarik tangannya. Namun langkah kakinya tak cukup bertahan karena perbedaan kekuatan. Ia hanya bisa mengikuti dengan paksa lang

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Dari mana kejeniusan itu berasal?

    Malam ini, entah angin dari mana, Kenzie menatap deretan cincin pertunangan yang baru saja datang di meja kerjanya. Matanya menyipit dalam, memperhatikan deretan cincin tersebut. Tampak berkilau dengan kerlap-kerlip briliant yang bersinar. Semua terlihat mewah dan di desain dengan sangat apik. Dalam ketelitian, ia meraih sebuah cincin yang terlihat sangat biasa. Cincin itu sangat halus dan kecil. Di taburi berlian kecil-kecil yang di rancang dengan pola melilit lalu bertemu dengan taburan berlian berwarna rubi yang membentang. Jika bola lampu menerpanya, cahaya dari berlian itu saling tumpang tindih dan membuat cincin bersinar cantik. Tak ada berlian besar yang menimpa di atasnya. Tak seperti cincin lainnya yang menawarkan kemewahan mata. Cincin ini terlihat seperti cincin mainan karena tak menunjukkan hal istimewa. Namun semua orang yang tahu akan kualitas berlian, mereka akan menunjuk cincin yang sama dengan yang Kenzie pegang. "Lander,"Lander yang berdiri di luar ruangan segera

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Happy B'day Dad.

    Malam itu, Lexsi terlihat sangat cantik dengan balutan gaun berwarna merah yang menampilkan bahu putihnya. Rambutnya di biarkan tergerai dengan sebuah kalung yang menghiasi lehernya dengan cantik. Wajahnya tampak sangat bahagia dengan senyum yang merekah. Menampilkan sosok wanita dewasa matang yang cerdas.Pesta itu di gelar dengan sangat meriah di rumah utama keluarga Rexton yang terletak di Taman Barat. Satu persatu tamu undangan memasuki aula dan berbaur dengan yang lainnya. Dua keluarga yang telah menjadi tuan rumah tampak sangat akur dan tersenyum bahagia. Lalu, semua mata menatap terpana saat Lexsi turun dari tangga menuju lantai bawah. Semua kamera dari berbagai media menyoroti penampilannya yang sangat cantik. Perayaan pertunangan dan ulang tahun Aldric Rexton menjadi sebuah pesta yang sangat besar malam ini. Semua media tak bisa tak berdecak kagum karena kemewahan pesta yang mereka usung. Dari berbagai sudut, seluruh wartawan telah mengisi berbagai tempat secara menyebar.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Bukankah kita orang asing?

    ***"Oh, apakah aku salah?" jawab Ellina dengan wajah bingung. Dia menatap Aldric yang masih berdiri tanpa menyambutnya. " Ayah, apakah aku salah? Aku sangat yakin, bahwa hari ini adalah hari ulang tahunmu."Lexsi menahan geramannya. Ekspresi wajahnya berubah cepat. Ia benar-benar tak menyangka, bahwa Ellina akan datang. Sedangkan Aldric masih begitu terkejut. Dia menatap Ellina dari atas hingga bawah. Ada riak kerinduan di dalam matanya. Bagaimanapun juga, Ellina adalah anaknya. Tak peduli kesalahan apa yang telah Ellina lakukan, itu tak merubah fakta, bahwa gadis rapuh itu putrinya. Melihat tak ada tanggapan, Ellina menatap mimik sedih wajahnya. "Ayah, aku bahkan sudah mengirimkan kado untukmu. Apakah Ayah tidak menyukainya?" menoleh, dia tiba-tiba menarik tangan Lykaios dan menggenggamnya cepat. "Lykaios, bagaimana ini? Sepertinya aku salah. Dan juga, Ayahku tak menyukai kadoku."Melihat itu semua, pandangan seluruh orang jatuh pada wajah cantik yang terlihat terpukul. Jika bebera

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23

Bab terbaru

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Ekstra part.

    Hutan perbatasan itu tampak sangat sunyi tapi asri. Rumah kayu yang tampak sepi itu masih terlihat kokoh meski tak berpenghuni. Ellina baru saja turun dari mobil dan berdiri terpaku menatap rumah yang sangat dia kenali sejak dua tahun lalu. Sosoknya yang lemah tampak tersenyum dengan rasa rindu yang tercetak jelas. Rambut panjangnya tampak bergoyang pelan tertiup angin, dengan mata bulat hitam yang berair dan jernih, sosoknya terlihat kian cantik dengan kulit putih pucat yang menampilkan bibir merah cerrynya."kau tinggal di sini?" Ellina menoleh saat tangan Kenzie merangkul pundaknya dengan tatapan meneliti rumah kayu di depannya. Senyumnya tampak sangat lemah saat mengingat kejadian berat dua tahun lalu yang harus dia alami. Trauma dalamnya membuatnya tak bisa hidup dengan baik saat itu. Dia harus mengalami mimpi buruk yang panjang hingga hampir gila karena ketakutan. Dan pria di sampingnya yang kini kembali menjadi suaminya adalah orang yang membuatnya seperti itu."Aku tak menyan

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Semua berakhir.

    dua suara itu terdengar dalam waktu bersamaan. irlac tak dapat merespon sebelum menyadari bahwa pintu kamar itu terdobrak dan satu hantaman melayang ke wajahnya. pukulan itu terus saja datang tanpa jeda dan tak memberinya ruang untuk bergerak apalagi membalas. tapi dari sudut matanya yang terbuka, dia tahu bahwa orang itu adalah kenzie!bagaimana bisa! bagaimana bisa kenzie menemukan lokasinya dengan sangat cepat? dia yakin sudah mengacaukan segalanya, tapi pria ini berhasil datang dan menemukan ellinanya. dia tak bisa bergerak saat pukulan yang entah keberapa kali dia terima membuat seluruh kesadarannya menghilang.melihat irlac tak bergerak, mata kenzie mengedar dengan teriakan yang tertahan. dia dengan cepat menghampiri jendela dan menggenggam erat tangan ellina. saat ini, dia merasa seluruh nyawanya terhisap dan dia akan kehilangan segalanya. segalanya yang membuat hidupnya tak berarti jika itu terjadi."ellina!" teriaknya kuat. dia merasa ellina mencoba menghindari tangannya, dan

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Ellina menghilang.

    "ellina,"ellina sempat membeku saat melihat vania berdiri di dalam ruangannya. tatapan matanya meneliti dan kemudian tersenyum sinis. "haruskah aku panggil ibu?" "aku ikut membesarkanmu," jawab vania dingin. tatapan matanya mengejek dengan tubuh yang terus mendekat. "ikut denganku," raihnya menarik tangan ellina."kenapa aku harus?" tanya ellina tak bergerak dan menahan tangannya. tatapannya dingin dengan tatapan yang menghujam. ekspresi muak terlintas di balut dengan senyum tipis yang entah kenapa di mata vania terlihat sedikit menakutkan. "lepas,"vania tertawa, "kau masih belum sadar? kenapa kau sangat mejijikkan?" ucapnya mengeluarkan kebencian. "aku, sampai mati, tak akan membiarkanmu bahagia sementara anakku mati menderita. aku tidak akan membiarkanmu menikah ataupun pergi dengannya! kau harus mati, dengan cara yang mengenaskan dan sama dengan yang lexsi alami. aku berjanji, bahwa akuakan menunjukkan neraka untukmu di depan makam putriku!" teriaknya pada akhirnya.ellina mundu

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Hari pernikahan.

    ruangan terbuka itu memiliki udara sejuk dengan tanah liat yang terlihat sedikit basah. di bagian lain, tampak rumput-rumput kering yang bergoyang saat angin pagi menyapa halus. tampaknya hujan semalam memberikan harapan untuk hidup kembali. sedangkan di ujung sana, tampak bukit hijau yang menjulang dengan awan-awan putih yang menggantung di setengah badan gunung belum menghilang. di balil bukit, tampak cahaya keemasan terlihat malu-malu untuk bergerak tinggi dan menyinari. "sial" makian itu jelasterdengar ditngah udara dan pemandangan yang baik di pagi hariini. hal itu membuat ellina mengernyit tak mengerti."apa yang terjadi pada alvian?" tanyanya sambil melangkahdengan kaki telanjang namun tiba-tiba tangan kenzie meraih tangan dan merengkuh pundaknya. gaunnya yang panjang kebelakang tampak membentang dengan punggung yang terbuka, menampilkan tato mawar merahnya yang menyala. itu cantik dan sempurna.sudut mulut kenzie membentuk senyum tipis. wajahnya dia dekatkan saat kepala elli

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Itu bukan aku.

    hari ini livian tampak sibuk mengatur seluruh keperluan pesta yang akan di adakan nanti malam. kerena irlac telah resmi keluar dan lepas tangan dari L. V. Technology sejak ellina dinyatakan sebagai pewaris sah, livian mengambil alih segalanya untuk sementara karena ellina mengatakan belum siap untuk mengatur dan menjadi pemimpin keluarga. dan semua itu menjadi tanggung jawabnya kembali seperti sebelumnya.malam ini, saat acara pesta peretasan itu resmi digelar, beberpa tamu mulai berdatangan. dengan menyewa gedung milik keluarga E. V. yang telah ellina atur sebelumnya, membuat livian medesah lega. kini dia bisa melihat acara yang dia atur cukup ramai dengan desain dan balok es sebagai hiasan yang melambangkan ornamen perangkat lunak, atau ikon-ikon ang sering digunakan dalam peretasan. pencahayaan yang pas membuat suasana pesta itu tampak mewah dan berkelas. livian memberikan sambutan saat seluruh tamu telah datang dan memanggil ellina sebagai pemenang juga sebagai pewaris keluarga

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Lau menipuku.

    Lima hari berlalu sejak Ernest tersiksa dan merasakan menderita hingga akhirnya berujung gila! tak ada ketampananlagi di wajahnya, setiap hari dia hanya tertawa, menangis lalu merintih kesakitan saat kesadarannya pulih. kehilangan lidah, dua tangan dengan dua kaki patah benar-benar membuatnya tak berdaya. dia pun memilih bunuh biri saat damon bar saja datang untuk menyiksanya.di lain tempat, qianzie mengalami hal yang sama. beebrapa hari telah berlalu dan dia tak dapat tidur sama sekali. dia benar-benar tersiksa, saat obat tidur itu memaksa matanya untuk terpejam namun dia memaksakan untuk tidak tidur. karena jika dia tidur, tali yang mengikat tubuhnya akan terlepas karena tangannya yang tak dapat menggengam erat tali di atasnya. bing bing di bawah sana sudah pasti akan mehapnya karena mulai merasa lapar sejak satu hari yang lalu. menyaksikan bing bing setiap hari melahap anak buahnya satu persatu yang keluarga Reegan temukan, membuatnya sangat ketakutan. dia tak tahu bahwa akan di g

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Aku akan membawanya pergi.

    Beberapa hari kemudian, Kenzie terlihat telah pulih meski tangannya masih di perban. Untung saja itu tidak patah, juga luka gores di lengan dan punggungnya telah sepenuhnya mengering. saat ini, Ellina berada di dalam ruangan Kenzie di rumah sakit, tengah duduk sambil membaca sebuah majalah dimana fotonya terpajang sebagai pewaris sah perusahaan L. V. dan E. V. sekaligus. dia mendesah karena merasa semua ini salah, dia meletakkan majalahnya lalu menatap Kenzie yang diam."Dimana Ernest?" Kenzie melirik Ellina datar. "Kenapa kau tanyakan itu padaku?""Kenzie," panggil Ellina lirih. dia tahu statusnya, juga tahu bahwa peringatan untuk menjauhi Ernest bukanlah main-main. tapi rasanya dia juga tak akan mengambil posisi ernest selama ini. "aku sudah mencarinya, tapi dia menghilang!""akan lebih bagus jika dia tewas!" balas kenzie kesal."kenzie" peringat ellina menunjukkan rasa tidak suka.kenzie memperhatikan ellina sekali lagi dan terlihat bahwa istrinya itu telah benar-benar pulih dan

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Aku menemukannya

    Malam ini, Kenzie memeluk erat Ellina dalam rengkuhannya. Diam-diam dia bersukur pada kecelakaan yang telah mereka alami. Karena hal tersebut dia memiliki waktu yang banyak untuk bersama istrinya. Tapi sepertinya, keadaan tubuhnya tidak terlalu baik. Dia merasa luka-lukanya kian sakit dan semakin perih setiap waktunya. Meski begitu, dia menggunakan satu tangannya untuk memeluk Ellina erat. Lykaios memimpin langsung pencarian ke dasar jurang. Bersama anak buahnya dan beberapa dokter, dia menyusuri lembah dengan sangat hati-hati. Dia tak menyangka bahwa akan ada hutan lebat di dasar jurang curam yang seperti ini. Dia pikir, semua hanya akan ada tanah tandus bebatuan yang kering. Pencariannya tidak secepat yang dia pikir. Dia terus saja masuk ke dalam hutan dan menyusuri sungai untuk mencari arah yang lebih mudah. Waktu terus berlalu dan dia sama sekali tak berhenti untuk mencari. Dia bahkan melihat hari telah mulai pagi meski di dalam hutan ini tampak gelap karena cuaca yang mendung da

  • Hello Wife, The Tyran Ceo.   Aku kecewa padamum.

    Hari dimana jati diri Ellina terungkap ke media adalah hari yang berat untuk Wilton. Saat dia baru saja berpikir untuk menjemput Ellina, dia mendapati kabar bahwa putri satu-satunya mengalami kecelakaan dan mungkin saja telah meninggal. Semua terlalu kebetulan untuknya, dia menjadi kian curiga saat sebuah surat tak bertuan melayang untuknya dengan informasi bahwa putra luarnya yang telah merencanakan pembunuhan pada putrinya. Hal itu jelas membuat darah Wilton mendidih. segera, dia mendatangi kantor E. V. Company dalam diam.Sedangkan di rumah keluarga Rexton, saat jati diri Ellina terungkap ke media, Aldric tampak linglung. Mantan istri yang dia cintai sebenarnya adalah putri dari keluarga L. V. yang tengah bersembunyi. Tapi dia, tanpa sengaja membuat hidup istrinya menderita hingga kematiannya. Terlebih pada ellina, dia baru menyadari bahwa Ellina adalah putri dari Wilton, yang artinya putri dari keluarga E. V.. Semua darah yang mengalir di tubuh Ellina adalah darah konglomerat yan

DMCA.com Protection Status