Share

43. London Waktu Itu (3) - Akhir Tragis

Plak!

Sebuah tamparan keras tepat mengenai pipi kiri Gian. Namun rasa sakitnya yang menjalar tidak seberapa dengan rasa bersalah yang menghantui dirinya. Gian tertunduk lesu di depan ibunya Anna, Marlina. Wanita berambut ikal panjang itu kini sedang menatapnya dengan kilatan murka.

“Gara-gara kau, aku hampir kehilangan Anna!” Jarinya yang kurus itu menuding ke arah Gian. “Sekarang dia terbaring koma! Mau tanggung jawab apa kamu, hah?!” Marlina mengguncang-gundang tubuh Gian.

“Maafkan aku.” Tukas Gian lirih tanpa berusaha mengelak.

“Maaf? Kata itu tidak ada gunanya sekarang! Kau telah menjerumuskannya ke dalam lembah hitam. Kaulah yang membuatnya keluar dari rumah, menjalani hidupnya dengan menyedihkan bersama pecundang seperti dirimu!”

Di ujung selasar rumah sakit yang sepi, Marlina menumpahkan segala kekesalannya pada Gian. Lantas, dia menarik kerah baju Gian, menyeret tubuh anak muda itu mendekati d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status