Share

48. Kecurigaan Prita

Tiba-tiba kedua mata Prita membelalak lebar. Dia lantas memiringkan tubuhnya dan mendapati Ray tidak berada di sampingnya. Prita langsung menyalakan lampu tidur yang ada di sebelah ranjangnya lalu menatap layar ponsel. Ternyata sudah lewat tengah malam.

Dengan perasaan sedikit gelisah, Prita menghubungi ponsel suaminya itu. Namun teleponnya tidak dijawab. Dia berdecak kesal sambil bersandar di kepala ranjang.

“Kemana dia?” pikirnya dalam hati. Seketika benaknya mulai dihantui oleh prasangka buruk. Terlintas di pikirannya bahwa Ray berselingkuh. “Tidak! Itu tidak mungkin.” Prita menggeleng cepat. “Sebentar lagi kami akan segera punya anak. Dia tidak mungkin melakukan itu.”

Kemudian, Prita mengirim pesan pada Ray. Namun lagi-lagi, pesannya bahkan tidak dibaca. Prita menggeram kesal dan mulai menghubungi ponsel suaminya lagi. Setelah berkali-kali tak terjawab, akhirnya Prita melempar ponselnya ke atas kasur. Kedua tangannya menge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status