Share

Bab 49. Pulau Tersembunyi

"Minggir, Om! Aku kebelet!"

Alana sama sekali tidak peduli dengan cara Leo menatap tubuh seksinya. Dengan langkah sempoyongan, Alana mendorong tubuh Leo yang menghalangi jalannya masuk ke dalam kamar mandi.

"Alana!" teriak Leo. Leo segera berpaling dengan tangan menutup rapat wajah kagetnya.

Bagaimana tidak kaget? Setelah Alana mendorong dan memaksa masuk, gadis itu dengan tenang dan cueknya menurunkan celana dalamnya dan langsung duduk di atas closed. Bukan hanya cuek, wajah Alana pun dihiasi senyum tipis, senyum lega, pada akhirnya sesuatu yang membuat perutnya sakit keluar. Namun, mata Alana masih tertutup.

Leo hanya bisa mendengus kesal melihat tingkah konyol keponakan sekaligus istrinya di saat mabuk. Dalam hati dia berjanji tidak akan pernah membiarkan Alana menyentuh minuman beralkohol lagi, apalagi sampai mabuk.

"Bagaimana kalau dia mabuk saat tidak bersamaku? Mau jadi apa anak itu?" gumamnya kesal sembari mengeringkan rambut dan memakai pakaian.

Sembari menunggu Alana keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status