Share

Season 2 BAB 41 Kejujuran Yang Sulitt Diterima

PoV Hanah

"Huhu. Maafkan Papa, Nak. Maafkan Papa, ya. Papa gak bisa buat Afni bangga. Huhuhu."

Aku melihat Mas Jimy malah seperti menangis. Entah kenapa dia malah begitu. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Sejak kapan dia melankolis seperti itu?

"Kenapa, Pa?" Afni bertanya. Aku dan Mas Satria mendekati mereka. Kuraih bahu Afni, mengelusnya sesaat lalu mempertanyakan semuanya.

"Mas, ada apa?" Lalu kulirik istrinya, "ada apa, Mbak?" tanyaku pada keduanya. Raut wajahku semakin memperlihatkan tanda tanya yang besar. Apa dia terlalu bangga pada putri kami?

Mereka hanya menundukkan kepala. Lalu Mas Jimy menyeka wajahnya seperti menyingkirkan buliran bening yang sudah terlanjur menetes.

"Lebih baik Mas Jimy cerita saja, Mas. Itu akan lebih baik dan lebih nyaman." Seketika aku kaget dengan kalimat Mas Satria barusan. Dia yang berada di dekatku namun kini seakan ikut nimbrung permasalahan kenapa Mas Jimy menangis.

"Apa memang, Mas?" Kukernyitkan kening ini karena penasaran.

"Huhuhu." Mas Jimy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status