Share

BAB 44 KABUR

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Tobias, jemput aku!"

Geby segera menelpon sepupunya Tobias.

"Aku akan datang lima menit lagi. "

Kebetulan Tobias juga sedang berada di jalan dan tidak jauh dari tempat tinggal Geby dan Jeremy. Setelah Geby mendadak membatalkan janji makan siang mereka setengah jam yang lalu Tobias memang sudah berencana untuk datang ke tempat tinggal sepupunya.

Dengan perasaannya yang masih bercampur aduk Geby berlari kembali menyebrangi halaman dan langsung masuk kedalam mobil Tobias yang baru berhenti.

"Kau mau ke mana?"

"Aku mau makan sea food. "

"Oke, kita akan ke Montauk! "

Tobias langsung tahu mereka harus pergi ke mana, dan sepertinya dia juga tidak curiga sama sekali jika Geby sedang ingin mencari pelarian untuk masalah yang sedang tidak ingin dia pikirkan. Mereka pergi ke salah satu restoran favorit Geby di kawasan Montauk yang menyajikan berbagai hidangan sea food, dengan salad lobster segar yang di tangkap langsung oleh nelayan loka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Melisa
I love you bukan krna cinta tapi syg krna mereka sepupuan Yg pasti tobias tau kalo geby adalah umpan tapi dia tdak bisa berbuat apa2. Makanya dia nyesal gak memperingatkan geby
goodnovel comment avatar
Mary Sihotang
he siapakan dia ?
goodnovel comment avatar
Nur meini
Tobias ternyata mencintai Geby,...tapi sayang Geby takkan bisa lari dari genggaman Jeremy ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 45 PENCULIKAN

    Andai Geby tidak ingat mungkin nyawanya sedang lebih terancam pasti dia malu mendapati dirinya berjalan ke luar dengan pakaian tipis compang-camping seperti itu. Gaun yang dia pakai hanya sepangkal paha dan sangat tipis, siapapun yang telah memberikan pakaian itu jelas manusia yang sangat tidak bermoral. Bahkan Geby masih merasakan bagaimana dadanya terasa nyeri ketika dia sentuh sendiri. Geby benar-benar sangat takut hingga jari-jarinya bergetar ketika berpegangan pada dinding untuk menuruni tangga. Kamarnya ada di lantai tiga dan rumah besar itu terlihat sepi. Geby segera berlari ke luar begitu mendorong pintu yang ternyata tidak terkunci. Dia coba untuk menemukan seseorang yang bisa menolongnya tapi ternyata rumah besar itu benar-benar sunyi dan dikelilingi perairan. "Oh, sial!" pekik Geby sambil meremas kepalanya sendi

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 46 BERDUA

    "Tolong jangan, Jeremy...!" Geby berusaha menepis tangan Jeremy yang hendak menurunkan bahu gaunnya. Geby benar-benar masih jijik dan tidak mau disentuh.Jeremy berhenti sebentar untuk memperhatikan wanitanya. Geby masih bersandar di pintu lemari dengan dada panas bergemuruh karena tahu dirinya tidak akan mungkin bisa mencegah pria itu jika dia memang ingin menyentuhnya."Pakaianmu basah," ucap Jeremy masih dengan nada suaranya yang dingin dan tanpa hati.Tentu Geby tidak mau disentuh oleh pria seperti itu."Aku tidak perduli!" Geby kembali menarik punggung bajunya dan baru saat itu Jeremy sadar jika wanitanya masih ingin marah.Jeremy kembali memperhatikan Geby dari ujung kepa

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 47 JALAN BUNTU

    Jeremy masih mandi ketika Geby melihat seorang pria pengantar bahan makanan terlihat kerepotan membuka pintu gerbang.Tanpa berpikir Geby segera mengendap-endap keluar dari pintu belakang dan memutar lewat samping agar tidak ketahuan jika dirinya keluar. Ketik pria itu masuk dari pintu depan Geby segera berlari menyebrangi halaman.Geby berlari secepat mungkin untuk sampai di pintu gerbang dan berharap pria itu belum menguncinya karena tadi Geby melihatnya kerepotan membawa banyak barang.Ternyata rantai pintu gerbang tersebut cuma dililitkan tapi belum kembali digembok. Dengan luapan andrenalin yang memacu kerja jantungnya Geby buru-buru menarik rantai tersebut dengan tangan bergetar dan gugup. Geby juga terus berdoa semoga Jeremy belum keluar dari kamar.Jeremy baru turun dari tangga dan heran melihat pengurus rumah yang sedang memasukkan sendiri bahan makanan ke dalam lemari pendingin.Jeremy langsung mencari Geby ke sekeliling dan sigap berlari ke pint

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 48 TELUR REBUS

    Hari masih pagi dan Geby baru bangun ketika heran melihat cukup banyak makanan di meja makan mereka. Jelas bukan Jeremy yang membuatnya karena pria itu pasti masih lari di atas alat treadmill atau memukuli samsak di jam seperti ini, artinya Jeremy menyuruh orang untuk mengantar semua makanan tersebut ke rumah ini. Mungkin karena kemarin Geby mulai protes mengenai telur rebus buatannya.Geby berjalan mendekati meja makan dan mendapati kertas kecil dengan tulisan tangan Jeremy yang menyuruhnya makan lebih dulu. Sering kali Geby juga bingung, sebenarnya Jeremy kadang juga cukup perhatian meski di waktu yang lain juga bisa sangat semaunya sendiri.Ada terlalu banyak makanan di atas meja tersebut dan mustahil untuk Geby makan sendiri. Entah apa yang ada di otak Jeremy karena mereka berdua pun juga tidak akan mungkin bisa menghabiskan m

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 49 ENEMY

    Hari ini Geby kembali membuang makanan yang diantar untuknya. Karena semua jenis makanan sedang membuat Geby mual kecuali telur rebus. Akhirnya Geby terpaksa bersembunyi di gudang untuk makan telur rebus karena gengsi pada Jeremy jika ternyata dirinya malah doyan makan telur. Sambil bersembunyi untuk memakan telurnya Geby mulai berpikir bagaimana ia bisa kabur dari tempat tersebut sebelum kehamilannya semakin mencurigakan. Geby harus segera memikirkan cara membujuk Jeremy agar pria itu mau membawanya pulang ke Yorkshire karena jika tetap berada di sini Geby tidak akan pernah bisa kabur ke mana-mana. Sialnya bagaimana Geby bisa membujuk pria pemarah itu jika sejak kemarin lusa Jeremy juga belum ada mendekatinya sama sekali. Jeremy benar-benar hanya berbaring di sampingnya setiap malam tanpa menyentuhnya sedikitpun. Entah apa yang ada di dalam pikiran pria itu dengan menyembunyikannya seperti ini. Padahal bisa saja Jeremy menyuruh orang untuk menjaga pintu pagar atau m

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 50 JUJUR

    Geby jelas melihat jika tadi Jeremy sedang berdiri meremas miliknya sendiri yang sedang menegang. Sebenarnya agak aneh kenapa Jeremy sampai ingin melakukanya sendiri karena mustahil dia tidak mendapatkan wanita beberapa hari ini. Dada pria itu langsung membusung menampakkan jalinan ototnya yang liat dan keras dengan sisa nafas yang masih sedikit berdesis.Walau terlihat berbahaya untuk di dekati tapi Geby tetap menghampirinya dan langsung melingkarkan lengannya ke pinggang Jeremy. Mendekatkan pinggulnya untuk merapat, membiarkan tubuh lembutnya merekat erat pada kulit hangat Jeremy Loghan yang sedang basah dan bergemuruh panas setelah usahanya untuk memuaskan diri sendiri terus gagal."Sentuh aku."Geby mendongak dan membiarkan Jeremy membelai helaian rambutnya yang s

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 51 KEBOHONGAN

    Jeremy tahu kapan wanita itu masih berdusta tapi sepertinya dia juga mulai tidak perduli.Geby tertelungkup menempelkan pipi lembutnya di atas dada Jeremy yang masih bergemuruh panas setelah mereka berenang dan bercinta lagi untuk kesekian kalinya sepanjang hari.Geby sedang sangat menyenangkan untuk disetubuhi dan terus bergairah untuk diajak bercinta. Jeremy merasa Geby terlalu polos untuk mengetahui jika kebohongannya terlalu mudah untuk ditebak. Tapi sialnya justru hal itu yang membuat Jeremy selalu meloloskan semua kesalahannya untuk terus dimaafkan."Jeremy... " Geby merangkak naik ke atas tubuh Jeremy dan membelai dadanya."Hemmm....""Siapa wanita muda yang waktu itu ka

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 52 PRIA

    Akhirnya Jeremy memang setuju membawa Geby pulang ke Yorkshire tapi dengan menerapkan beberapa peraturan untuk Geby. Yang pasti Geby sudah tidak akan bisa sebebas dulu lagi, alasan utama Jeremy memang untuk menjaga Geby, meski mustahil memberitahu Geby mengenai hal itu. Yang terpenting untuk Geby sekarang adalah dirinya bisa pulang, yang lain akan segera dia pikirkan lagi nanti. Bisa kembali menghirup udara Yorkshire saja sudah sangat membuat Geby lega luar biasa. Pipinya sudah merona sejak pagi karena kebahagiaan orang-orang yang bersuka cita atas kepulangannya juga ikut menular dan ternyata memang benar jika senyum serta kebahagiaan bisa membuat lebih kuat dan sehat. Geby sudah tidak ingin muntah sejak beberapa hari tinggal di Yorkshire walaupun Jeremy tetap bersikeras agar Geby segera menemui dokter. Sejauh ini Geby masih berhasil mengulur waktu tapi entah sampai kapan karena c

Latest chapter

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 118 WINTER

    Salju mulai menebal di pertengahan Desember dan sampai puncaknya di bulan Januari. Padang rumput yang luas sudah sempurna diselimuti salju. Meskipun para kuda termasuk hewan yang paling tahan terhadap cuaca dingin, tapi biasanya justru para pekerja yang semakin enggan membawa kuda keluar istal. Cuma Jared yang terlihat tetap tidak keberatan untuk berkeliaran di cuaca yang sudah semakin membeku, menurutnya kuda-kuda tersebut tidak hanya cukup di beri tumpukan jerami kering, mereka perlu bergerak utuk terus bugar dan mempertahankan panas tubuhnya. Mateo memperhatikan Jared yang sudah beraktifitas sejak pagi, seolah sama sekali tidak mengenal rasa dingin meskipun napasnya terlihat berkabut. "Kubuatkan minuman panas untukmu!" Mateo mengangkat segelas coklat panas utuk dia tunjukkan pada Jared yang masih sibuk membawa kuda-kuda berputar di sekitar istal. "Sebentar lagi Paman!" Jared berputar sekali lagi sebelum kemudian memasukkan kuda-kuda ke dalam istal. Paling tidak dua jam dalam se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BA 117 GAGAK HITAM

    Semua pekerja istal ikut berkumpul di beranda samping rumah utama mengelilingi meja besar di area dapur kekuasaan Carolina. Jadi jangan heran jika juru masak bertubuh subur itu jadi yang paling jumawa jika ada yang berani melanggar aturannya. Carolina sudah menyiapkan bebagai menu masakan dan seperti biasa para pria-pria tua itu selalu rakus. "Kemari, Jared. Sudah kuambilkan sup untukmu." "Karena dia masih muda dan tampan jadi kau paling memanjakannya?" "Diam kau, Kakek Tua! " Carolina tidak menghiraukan dia tetap menarik lengan Jared yang kebetulan terakhir tiba. Anelies sudah ikut duduk di tengah meja makan bersama mereka semua dan ikut menertawakan entah lelucon apa karena Jared memang sudah tertinggal. Anelies menoleh padanya dan tersenyum. "Ingat anak muda jangan coba menggoda nona kami, cukup Carolina saja. " Carolina langsung memukul punggung sepupunya itu dengan spatula. Selain sepupunya, paman Carolina dulu juga bekerj

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 116 AWAL

    Anelies duduk di atas batu agak datar di antara semak rumput tidak terlalu tinggi, gadis itu menyingkirkan sisa terakhir pakaiannya, membiarkan Jared melihatnya. Tungkai rampingnya yang lembut terlihat sepeti kaki peri ketika Anelies menjejak ke tepian batu tempatnya sedang duduk setengah berbaring. Jared langsung melompat turun dari punggung kuda, menyambar pakaian Anelies untuk menutupi tubuh gadis itu. "Satu minggu yang lalu usiaku sudah genap tujuh belas tahun aku sudah cukup dewasa untuk berbuat apa saja, dengan siapa saja. Kau tidak perlu khawatir, aku juga sudah pernah melakukannya," ucap Anelies pada Jared yang masih coba menutupi tubuh Anelies sekenanya. "Aku tidak akan apa-apa." Anelies mencekal tangan Jared yang hendak berdiri dan gadis itu masih menengadah se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 115 TRAUMA

    Jared kembali melihat daun pintu kamar yang sedikit terbuka, dia tahu apa ayang akan terjadi jika dirinya tetap melangkah, tapi setiap kali rasa penasaran itu selalu tumbuh lebih besar untuk menenggelamkan sisa kewarasannya. Dirinya juga akan hancur tak tertolong dan tidak bisa dihentikan, dia bisa mengubah erangan kenikmatan menjadi jeritan bersimbah darah. Tubuhnya akan mulai bergetar meningkat semakin panas, terus bergolak seolah nadinya memang dialiri magma. Jared akan meregang dan mengerang sendiri dalam rasa kejang yang menyiksa dengan sangat luar biasa sampai akhirnya ia akan tersentak dari tidurnya dan terduduk dengan sisa jantung berdentam-dentam.Sudah lewat tengah malam, ketika Jared kembali terbangun dengan telapak tangan bergetar dan mengepal. Napasnya berderu kasar dan sama sekali belum bisa menjinakkan ritme jantungnya yang liar. Mimpi mengerikan itu kembali menerjang beru

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 114 LELAKI

    Anelies tidak menyangkan jika bibir seorang pria akan terasa seperti ini. Hangat dan tebal bertekstur tapi tetap lembut ketika menakup dan mengaisnya dalam lumatan. Gairahnya berbeda, tidak seperti ketika dia sekedar 'flirting' bersama teman laki-laki di sekolah.Napasnya pria dewasa lebih panas merongrong untuk terus dipenuhi kemauannya. Lidahnya bisa disebut lembut tapi juga kasar dengan caranya menjerat mangsa dengan tepat. Pria itu liar, besar, panas bergemuruh penuh nyali.Jared masih menakup pipi Anelies dengan kedua telapak tangannya yang hangat sampai gadis itu cukup menengadah untuk menyambut hisapannya.Entah kemana perginya udara yang tadi nyaris membeku karena kali ini atmosfer di sekitar mereka tiba-tiba menjadi panas seperti uap sup jamur mereka yang terlupakan.Anelis merasa tengkuknya mulai dicengkeram, cukup keras tapi tidak tahu kenapa sepertinya dia juga tidak mau pria itu berhenti memperlakukannya seperti itu. Bibirnya kembali digigit

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 113 CERRY

    Sebentar lagi akan menghadapi musim dingin dan beberapa tahun belakangan ini musim dingin bisa menjadi lebih ekstrim, bahkan tahun kemarin sampai mencapai titik terendah minus 10 derajat celcius di bulan Januari. Dari sekarang semua pengurus istal harus bersiap agar dapat bertahan sampai musim semi tahun depan. Semua penghangat di istal harus dipersiapkan dan memastikan semua mesinnya berfungsi dengan baik. Karena sudah lama tidak digunakan kali ini juga menjadi pekerjaan tambahan Jared untuk memastikan semua penghangat masih berfungsi normal. Sebenarnya kemarin Mato sudah hendak memanggil tukang servis tapi Jared melarangnya dan menawarkan diri karena itu kadang hanya Mato yang menemaninya bekerja sampai malam ketika harus melembur pekerjaan tersebut. Sebagai kepala pengurus istal Mato juga merasa ikut bertanggung jawab dan tentunya dia juga menyukai Jared yang tidak pernah pilih-pilih pekerjaan. Dia mau memegang pekerjaan apa saja

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 112 MIMPI MENGERIKAN

    "Jared ..!" pekik gadis yang sedang ia himpit ke sudut istal. Tangan rapuhnya mencengkram erat pada pagar tiang pengait kuda, berusaha mencari pegangan apa saja ketika tubuhnya semakin bergoncang-goncang. Jared terus mendesaknya meskipun tau gadis itu sudah sangat kesakitan dan berulang kali memohon agar dirinya berhenti. "Kau sakit ...." pekiknya sekali lagi "Oh ...!" "Hentikan! kau menyakitiku .... " Tapi Jared tetap tidak bisa berhenti, dia senang melakukannya dan justru semakin terpacu untuk menumbukkan pingulnya lebih keras lagi. Dirinya sangat besar keras dan kejang, sekujur tubuhnya panas seperti api ketika sedang terbakar seperti ini. Sebenarnya Jared sangat membenci kek

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 111 Anelies Clark

    Jared sudah kembali memakai celana panjangnya meskipun tubuh dan rambut di kepalanya masih basah menetes-netes ketika menghampiri gadis muda yang sedang merintih kesakitan di atas rumput. "Maaf apa kau tidak apa-apa?" "Kakiku terkilir." "OH, Tuhan!" Jared segera mengangkat tubuh gadis itu utuk dia bawa ke dalam pondok. Jared mendorong daun pintu dengan kaki panjangnya kemudian mendudukkannya di tepi ranjang. "Bagian mana yang sakit?" Jared buru-buru memeriksa karena gadis itu mulai menangis disertai air mata. "Ini sakit sekali..." dia masih merintih sambil memegangi lututnya sampai tidak terlalu perduli dengan pria yang sedang berjonkok di depannya. "Tarik napasmu pelan-pelan biar kuperiksa." "Kau tidak bisa!" buru-buru dia mencegahnya. " Aku memakai celana!" baru kemudian gadis itu sadar jika dia juga tidak mengenal pemuda yang coba menolongnya itu. "Apa kau mau aku memanggilkan seseorang?" Jared juga terlihat

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 110 NEW LIFE

    Jared pergi tanpa berpamitan dengan siapapun bahkan paman dan bibinya pun juga tidak tahu. Jared pergi hanya dengan membawa ransel seperti biasanya ketika dia berangkat bekerja. Cuma ada beberapa lembar pakaian di dalam benda tersebut. Jared bukan tipe pria yang bakal mau repot mengurusi penampilannya, baginya yang terpenting tubuhnya bersih rambutnya pun selalu kelewat panjang untuk bercukur. Sampai Jared pergi kemarin, paman dan bibinya juga tidak tahu jika ia sudah di usir dari bengkel Norton dan sedang jadi pengangguran. Meskipun kemarin Josephine mengatakan bahwa ayahnya ingin dirinya bekerja lagi, tapi Jared yakin itu juga cuma kerena Josephine yang memohon lagi kepada ayahnya. Jared kenal sifat tuan Norton, mustahil dia mau menarik ucapannya kembali hanya untuk pemuda tak berguna seperti dirinya meskipun ia terbukti tidak bersalah.

DMCA.com Protection Status