Share

extra 27

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-16 23:20:28

"Tidak perlu, aku sudah pesan yang super besar. takut tak habis," tolak Ruster yang tidak ingin menambah makanan lain lagi. sekarang ia hanya fokus melirik berapa cake yang di menu sambil menundukkan kepalanya.

"Mau cake rasa apa? aku pesankan untukmu," ucap Liam Sein yang berusaha dekat lagi dengan Ruster. agar bisa menjalanin hubungan masa lalu kembali.

Aelin hanya melihat sikap Liam Sein yang asli benar-benar mirip buaya. dari satu wanita ke wanita lain dan Vio tidak tahu harus berbua apa kali ini.

Ruster masih diam, sampai semua makanan yang di oder. sudah di hidangkan di atas meja.

"Oh ya, sekarang kamu tinggal di mana?" ucap Liam Sein yang tidak menyerah dengan apa yang ia lakukan untuk bisa dekat lagi dengan Ruster.

Ruster menatapi Liam yang masih menatapinya dengan tatapan yang membuat Ruster sedikit berdebar-debar. tapi debaran jantungnya semakin kencang. saat matanya menangkap sesosok pria yang masuk kedalam dan melihat ke segala arah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 28

    Romeo terkekeh geli, ia tidak berhenti-hentinya menculik kesempatan mencium bibir Ruster yang merupakan candunya."Udah Meo, aku mau makan. ciuman nanti saja, memangnya dirimu tidak lapar apa?" tanya Ruster yang berusaha mendorong tubuh Romeo menjauh.Romeo kembali tersenyum dan mengenggam jemari Ruster. bahkan mengecupnya untuk menunjukkan perasaan cintanya. tepatnya, Romeo memamerkan istri tercintanya kepada Liam yang sudah berwajah hitam."Tidak lapar, aku akan makan bersama dengan Raven nanti. kasihan dia belum makan sedangkan aku makan enak di sini?" balas Romeo yang menatapi Ruster yang sedang menyantap cream sup jamur.Sendok yang di pegang ruster terhenti, ia menatapi Romeo dengan tatapan terkejut. sekaligus heran dengan sikap anak kembar yang selalu tergantung satu sama lain."Kalau gitu, aku tidak jadi makan deh. soalnya..." Ruster mengantungkan kalimatnya. karena merasa kasihan dengan Raven yang di tinggal di dalam rumah."J

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   29

    "Maafkan aku Sayang, aku lupa dengan pakaian sehari-harimu. lain kali aku belikan yang model terbaru," balas Romeo yang mengecup bibir Ruster."Ngak mau lagi, baju aku sudah banyak. tidak tahu lagi mau taruh di mana," tolak Ruster yang mendorong dada Romeo. Romeo terkekeh dengan penolakkan Ruster.Ruster bisa menebak dari balik ketawa Romeo. karena Romeo pasti akan mengaduhkannya ke Raven dan di pastikan satu lemari baju akan bertambah lagi di dalam ruang khusus penyimpan pakaian mereka bertiga."Jangan tawa lagi," protes Ruster yang merajuk.Romeo mengelum senyumannya, ia mengenggam jemari Ruster dan membimbing Ruster untuk berjalan bersama-sama. bahkan Romeo rela menyesuaikan langkah kakinya untuk bisa sejajar dengan Ruster.Dari kejauhan, Liam Sein menatapi keduanya dengan tatapan kebencian. dalam hati, Liam bersumpah akan menghancurkan semua kebahagian Ruster yang berani membandingkan dirinya dengan pria lain.Setelah keduanya sudah perg

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 30

    Orang yang di utus Liam mulai mengikuti Vio secara diam-diam dan merekam semua yang Vio lakukan dari penjualan wanita hingga obat-obtan dan senjata berbahaya. semua di lakukan oleh Vio demi bisa hidup enak dan ia sudah melakukan pekerjaan ini dalam waktu lama. jadi tidak ada rasa takut dan iba kepada wanita yang ia jual. selain para wanita, Vio juga menjual anak-anak di bawah umur. tepatnya perdagangan manusia untuk tujuan tidak baik semua ia lakukan dengan rapi tanpa tercum oleh pihak kepolisian setempat.Liam yang melihat semua rekaman tersebut tersenyum dengan tawa jahatnya."Wanita bodoh," cibir Liam yang memutar video tersebut berapa kali dan berapa bagian ia potong. lalu mengirimkannya kepada Vio sebagai pengirim misterius yang meminta uang di sertai dengan ancaman akan menyebarkan video tersebut ke publik dan otomatis Vio akan menjadi incaran banyak pihak kepolisian semua negara atas apa yang di lakukan oleh Vio selama ini.Vio yang terkejut dengan ancama

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-18
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   31

    Sang kasir sudah selesai menghitung belanjaan melihat ke arah kartu yang di serahkan oleh Romeo. ia langsung segera memprosesnya dan meminta kode pin khusus untuk menyetujui proses pembayaran.Dengan jemari cepat, Romeo mengetik kode pin tersebut."Terima kasih Tuan, ini kartu anda. semoga hari anda menyenangkan," ucap sang kasir kepada Romeo.Romeo mendorong troli keluar dari antrian di kasir dan Ruster mengikuti dari belakang."Meo, mau aku bantu bawakan semua belanjaan ini?" tawar Ruster yang berjalan di samping Romeo yang mendorong troli ke arah pakiran."Tidak perlu, Sayang. kita kan pakai troli dan bukannya di angkut semua barangnya," jelas Romeo yang merangkul Ruster dengan sebelah tangannya. untuk menunjukkan sikap posesifnya kepada para pria yang sedari menatapi Ruster dengan tatapan ingin berkenalan atau sebagainya.Sesampai di pakiran mobil, Romeo mengeluarkan semua belanjaan yang tersimpan di dalam troli dan meletakka

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 32

    Kedua kembar hanya bisa saling memandang satu sama lain, kemudian mendapatkan kecupan dari Ruster yang pamit untuk memasak.Keduanya menatapi kepergian Ruster dari dalam kamar dengan tatapan tidak berdaya."Gimana jalan-jalannya?" tanya Raven tetiba."Lain kali giliranmu. hari ini aku jadi perhatian semua orang karena benda norak ini," balas Romeo yang mencopot bando kelinci pink di atas kepalanya dan menaruh di atas meja.Raven menelan saliva dengan gugup."Maksudmu, kau memakai itu berkeliling mall seharian?" tanya Raven dengan wajah kagetnya."Ya ialah, bisa kau bayangkan gimana tatapan orang."Raven tidak bersuara lagi, ia melihat Romeo melepaskan pakaian satu persatu."Aku mau mandi duluan," pamit Romeo yang mengakut semua pakaiannya ke dalam kamar mandi.Raven menarik bando di atas kepalanya dan melihat bentuk telinga kelinci berwarna pink tua dengan bling-bling yang cukup membuat matanya sakit."Jangan kata

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 33

    Romeo membuka pintu ruang kerja dan mempersilahkan Raven masuk ke dalam. karena kini mereka berdua harus serius bicara. Raven duduk di kursi CEO dan Romeo duduk di depan Raven. keduanya saling berhadapan satu sama lain. "Hari ini aku tidak sengaja bertemu dengan Liam dan memamerkan kemestraan di depan matanya," ucap Romeo yang membuka pembicaraan yang membuat wajah Raven yang semula tenang langsung menjadi dingin. "Lalu dia bagaimana?" tanya Raven dengan nada tidak baiknya. "Masih menatapi kemestraan kami berdua dan sepertinya ia punya rencana lain untuk mendapatkan Ruster kembali atau hanya perasaanku saja," balas Romeo dengan menompang dagu dengan tangannya. karena biasanya duganya suka meleset. "Minta Marco mengirim berapa orang ke rumah ini dan berapa orang untuk menjaga Ruster dari jarak jauh," perintah Raven dengan menajamkan tatapan matanya ke arah Romeo. "Jika itu sudah aku lakukan sebelum pulang ke sini. malam ini berapa orang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 34

    Romeo menatapi kembaranya dengan dahi berkerut dalam."Ven, kau curang?" pekik Romeo yang tidak terima. karena pekerjaan terbanyak ada padanya sedangkan Raven itu banyak santainya."Curang di mana?" balas Raven dengan bodohnya. tepatnya ia tidak perduli dengan penderitaan Romeo."Jangan bertengkar, aku saja yang keperusahan kalian berdua. gimana?" tawar Ruster untuk memberikan solusi agar keduanya tidak bertengkar semakin menjauh.Kedua kembar langsung terdiam dengan banyak hal yang mereka pikirkan."Tidak," tolak Romeo tegas."Kenapa?" tanya Ruster binggung."Karena aku tidak ingin pria lain melihatmu dan aku tidak ingin Time kesepian, aku tidak keberatan selalu pulang malam. asal makanan buatanmu di sisakan untukku," jelas Romeo yang pindah tempat duduk dan mengelus kepala Ruster."Apa yang di katakan oleh Romeo memang benar, aku akan membantu pekerjaan Romeo. sehingga kami akan pulang bersama-sama dan tidak ada yang pulang c

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-22
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 35

    Mau tidak mau, Romeo mengikuti saran Raven untuk kembali ke bekas kamarnya dengan hati mengerutu.***Di kamar utama, Reina lebih sibuk menyusui Time dengan susu botol dan Ruster memilih mandi sembari memikirkan nasib suaminya kini merana. karena Ruster tahu, keduanya pasti mengumpat di dalam kamar lain. mengingat ibu mertuanya sedang di dalam kamarnya.Memikirkan keduanya yang kini bersedih hati, Ruster mengulum senyuman bahagia."Sesekali membiarkan keduanya merana," batin Ruster.Reina menatapi menantunya yang sudah selesai mandi."Malam ini aku tidur di sini, banyak hal yang ingin aku ketahui darimu. soal kedua anakku," ucap Reina yang ingin tahu keandaan kedua anak kembarnya yang kini kompak merahasiakan sesuatu.Ruster mengulum senyuman melihat sikap ibu mertuanya yang cemberut dan ia yakin, suatu saat dirinya akan seperti Reina. yang di tinggal oleh anak-anak. sekarang saja kedua putranya lebih senang di luar memperlajari segal

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-23

Bab terbaru

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status