Share

EXTRA 6

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-27 01:24:04

Melihat Ruster tertidur dengan lelap, hati kedua kembar langsung lega. setidaknya Ruster tidak telalu terbebani dan kelelahan mengurus anak. karena kerjaan mengurus anak, sudah mereka mabil ahli.

“Aku mau mandi dulu, bau ikut bergabung untuk tidur?” ucap Romeo yang melepas kemeja putihnya.

“Aku duluan, Bye.”

Tatapan sinis dari Romeo ke arah Raven yang menaiki atas ranjang.

“Jangan macam-macam, istri kita belum boleh di sentuh!” ucap Romeo dengan nada mengancamnya.

‘Hadehhh… aku juga tahu kok, sekarang aku mana ada tenaga main. Obat terkutuk dari Lius buat badan lemas tak bertenaga,” gerutu Raven kesal.

“Hmmm… lain kali aku minta Lius buatkan lagi, biar kau lemas seperti itu.”

“WHAT!? Kau aja berantem ya?” ucap Raven yang langsung bangun dari posisi baring.

“Kecilin suaramu, oon. Istri dan anak sedang tidur!” balas Romeo melemparkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 7

    Sesampai di perusahan, Romeo duduk dengan menghela nafas panjang. Ketika melihat Jack masuk ke dalam dengan tumpukkan dokumen yang super tinggi di kedua tangan.“Silahkan di selesaikan dan jangan bermalas-malasan Tuan Romeo Van Dioara.”“Sejak kapan aku pernah bermalas-malasan, kau tidak lihat mataku ada kantong di bawah kantong. Sudah beranak pinak nih,” cibir Romeo yang menguap besar.“Paling-paling kalian trisome sampai kelelahan seperti itu?” balas Jack yang kepo.“Trisome kepalamu, Ruster belum dua bulan. Kami berdua tidak berani macam-macam padanya. Mengingat dulu ia pernah pendarahan karena kesalahan kami berdua.”“Hmmm, main sampai pagi.”“Udah aku bilang tak main dari awal sampai sekarang. Dulu karena Zeus yang memancing emosi, sehingga aku kesal dan sempat mau meninjunya. Ruster memasang badan melindunginya jadi ya…”“Hmmmm parah kalian berd

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-29
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 8

    Wajah Romeo menampakkan ketidak senangnya, ketika mendengar nama mantan pacar istrinya yang di ucapkan oleh Aelin hari ini."Ayolah Meo, aku bisa membantumu dengan taruhan nyawa. Asal kau membantu aku melepaskan diri dari buaya itu?" pinta Aelin memohon.Romeo masih diam sembari berpikir bagaimana harus membantu Aelin dan dari mana. Ia tidak ingin salah mengambil keputusan. Karena terakhir ia mengambil keputusan hampir saja menewaskan Kembarnya dan kini ia trauma berat. Walau Raven tidak menyalahkan dirinya. tapi rasa bersalah mengeroti hatinya hingga sekarang ini.Melihat Romeo tidak merespon, Aelin menghentakan kakinya. Ia memilih menghadap si iblis Raven. Daripada menikah dengan Liam Sein dan membuang kekasihnya.Kedatangan Aelin kurang di sukai oleh Ruster. Sejak ia tahu kalau Aelin pernah menjadi jalang untuk kedua suaminya di masa lalu dan berniat memisahkan mereka. Tapi walau begitu, berkat Aelin juga. Kedua suaminya yang bodoh itu, akhirnya sadar

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-30
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 9

    Romeo yang pulang kerja awal, menatapi keduanya dengan tatapan cemburu.“Ehhhmmmm, aku di lupakan?” dehem Romeo yang berjalan ke arah keduanya dan mendorong Raven menjauh dari Ruster.Dahi Raven mengerut dalam, ia ingin protes tapi tidak jadi. Karena ia harus memindahkan Time ke dalam box bayi.“Selamat pulang, Hubby.”Romeo terkekeh pelan, mendengar panggilan Ruster untuknya dan merasakan kehangatan bibir Ruster di rahangnya yang kokoh.“Meo, nanti selesai makan malam. Kita bahas pekerjaan di kantor. Aku rasa kerjaan bagian punyaku sudah menumpuk. Kau ada bawa pulang kan?” ucap Raven dengan maksud lainnya.Romeo melirik ke arah kembarannya. yang seperti yang di katakan oleh Aelin kepadanya di dalam kantor.“Bawa dong, kau ingin membunuh Jack juga kira-kira. Dia juga punya kehidupan pribadi,” balas Romeo juga dengan maksud lain yang hanya bisa di ketahui kedua kembar dengan maksud

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-02
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 10

    Jalan berapa langkah, Raven meminta Jimmy untuk mengantarkan minuman dan berapa makanan untuk Liam Sein.“Tapi?” ragu Jimmy. Karena tugasnya mengawasi tuan muda Raven atas perintah sang ratu Reina Van Diora.“Aku baik-baik saja dan sekitar kita banyak bodyguard, lakukan saja tugas yang aku perintahkan. Untuk menyakinkan tamu ini. Bahwa aku adalah Romeo,” perintah Raven mutlak.Jimmy berjalan menjauh berapa langkah, sedikit-sedikit ia menatapi punggung tuanya yang menjauh. Berapa pembunuh bayaran yang merangkap menjadi pelayan di dalam rumah, langsung di tugaskan Jimmy untuk berjaga-jaga. Bagaimanapun, Jimmy sangat cemas dengan kenekatan tuan Raven yang susah di atur. Beda dengan Romeo yang masih bisa di atur.“Hai, maaf terlambat. Saya tadi sedang mandi?” alasan Raven dengan memasang senyuman palsu dan menjulurkan tanganya.“Maaf, aku datang mendadak. Ada yang harus aku bicarakan,” ucap Liam Sein yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-03
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 11

    Jimmy memasang wajah ramah dan tenang kepada Romeo yang sedang bertanya padanya.“Sudah dan tuan Raven kembali ke kamar,” jelas Jimmy yang memberikan jalan keluar untuk Romeo dan seorang pelayan yang membantu Romeo membawa nampan berisi makanan.“Lalu orang itu curiga tidak?” tanya Romeo yang penasaran.“Tidak, tuan Raven duduk tenang dan tidak menyentuh makannya.”Romeo mengerutkan dahinya, ia sudah bisa menebak sikap Raven kali ini.“Ya sudah, lain kali tolong awasin Raven dengan teliti, selama aku tidak di rumah. Dia itu sungguh menaikkan tekanan darah,” perintah Romeo pada Jimmy yang masih di sampingnya.“Baik,” balas Jimmy dengan nada patuh.Romeo menaiki anak tangga satu persatu. Lalu masuk ke dalam kamar dan matanya melihat Raven sedang berbaring dengan posisi kepala di atas paha Ruster."Ck, dasar manja. Dikit-dikit pasti minta di manjakin sama istri," cibir Ro

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 12

    “Ck. Sok romantic,” cibir Raven yang mendorong Romeo menjauh.Ruster terkekeh garing melihat kedua kelakuan suaminya yang tidak berubah. Yang berubah, hanya keduanya tidak sejahat dulu lagi.“Aku bantu Romeo mengerjakan tugas, nanti aku temani tidur. Sekarang sudah jam tidur, jangan baca novel punya ibu sampai larut malam,” nasehat Raven yang mengecup kening Ruster untuk pamit.“Iya,” balas Ruster yang langsung memeluk badan Raven dengan sikap manja.Raven kembali tersenyum bahagia dan menghadiahkan satu ciuman di bibir Ruster.“Ingat, jangan tidur terlalu malam.”Sebelum pergi, Raven masih mengingatkan Ruster untuk tidak tidur malam-malam.Ruster hanya mengulum senyumannya, ia tidak akan menjawab perkataan Raven yang selalu seperti itu.Raven berjalan ke arah ruang kerjanya dan di sana sudah ada Aelin yang duduk dengan menyilangkan kedua kakinya yang mulus.“Ck, ngak

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 13

    Raven mengerutkan keningnya, ia berjalan menghampiri Romeo yang berdiri di depan pintu“Gara-gara wanita genit itu, aku jadi harus mandi lagi ck ck ck….” Decak Raven yang tidak terima mandi malam-malam di musim dingin.Romeo hanya terkekeh mendengar gerutu Raven.“Aku duluan ya, Bye. Jangan lupa mandi yang cepat,” ucap Romeo yang pamit dan duluan masuk ke dalam kamar. Meninggalkan Raven yang berdiri di depan pintu kamar.Dengan hati mengerutu, Raven memasuki kamar Romeo dan duduk di tepi ranjang sambil memijit dahinya. Tak ingin membuang waktu, Raven melepaskan pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan aroma parfume dari tubuh Aelin yang pasti menempel di tubuhnya. Karena apa yang di katakan Romeo barusan membuat Raven takut. Ia tidak mau tidur di luar kamar sendirian, kecemburuan Ruster sangat menakutkan. Buktinya saja, Ruster memaksa Romeo pindah ke kamarnya dan kamar lama Romeo di biarkan begitu saja. J

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-05
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 14

    Jack mengemudikan mobil berwarna biru elektrik dengan brand Ferrari keluar dari pakiran dan mampir ke salah satu toko penjual bunga mawar. Jack membeli dua ikat bunga mawar. Satunya tentu untuk sang istri tercinta yang merupakan janda dari Ruzel.Mata Raven menatapi Jack yang masuk ke dalam mobil dan meletakkan dua buket bunga mawar merah di samping driver.Sebenarnya Raven ingin memberikan bunga mawar merah untuk Ruster. tapi ia tidak berani melakukannya, mengingat Ruster takut dengan mawar merah."Apa aku beli warna lain?" batin Raven.melihat jack belum menjalankan mobilnya, Raven meminta Jack keluar lagi untuk membeli bunga mawar pink atau putih. tanpa banyak tanya, Jack menuruti permintaan tuannya. untuk membeli bunga mawar yang berwarna pink pudar.Pelayan toko bunga hanya memasang senyuman melihat Jack yang menatapi bunga mawar pink sambil senyum-senyum. selesai membayar, Jack keluar dari dalam toko dan masuk lahi ke dalam mobil, ia me

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-06

Bab terbaru

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status