Share

EXTRA 37

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-27 00:13:28

Melihat kedua tuan sudah tenang. seorang intelijen mulai bersuara.

"Tuan, orang yang gagal membunuh anda barusan. sudah mati mengenaskan di lampu merah simpang empat, sepertinya seseorang sudah membunuh mereka dengan cara menabrak motor tersebut dengan mobil bermuatan berat. hingga wajah mereka tidak di kenali lagi," jelas salah satu intelijen yang menyamar jadi bodyguard.

"Periksa semua rekaman CCTV di jalan. jika perlu copy semuanya dan kirimkan ke Marco Jong," perintah Romeo yang masih mencemaskan kembarannya yang duduk dengan wajah pucat.

Raven bukan ketakutan karena insiden barusan, tapi ia ingin segera menyelesaikan semuanya tanpa memberikan mereka ampun.

***

Jack berjalan tergesah-gesah, bahkan ia meninggalkan ruang rapat. ketika mendengar insiden yang menimpah kedua tuanya.

"Tuan Romeo dan Raven," saut Jack yang masuk ke dalam ruangan dengan wajah pucat pasihnya. ia segera menghampiri keduanya dengan memeriksa tubuh kedua tuannya apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   extra 38

    Liam membalikkan badannya, ia menatapi wanita muda itu dengan tatapan mencemoh. "Silahkan saja, asal kau mampu. aku tidak mau terlibat dalam urusanmu," balas Liam Halminton dengan nada dingin. Wanita muda itu tersenyum lebar. "Aku tahu," balasnya dan langsung pergi dari kantor Liam Halminton dengan berlengak lengok. *** Di salah satu mall, Reina sibuk menarik Ruster kearah toko pakaian dalam yang menjual aneka pakaian dalam mengoda dan terawang. wajah Ruster memerah padam melirik setiap pakaian dalam yang terpajang di setiap rak. sedangkan kedua pria menunggu di luar seperti bodyguard. "Bu, kamu yakin mau beli ini?" tanya Ruster yang melihat Reina memilih berapa pakaian dalam yang sudah kurang bahan dan mudah sobek. "Iya dong, sebelum aku punya anak. aku selalu beli ginian, tapi selalu berakhir di tempat sampah. karena kedua binatang itu," cercah Reina sebel dengan kedua suaminya yang membuat barang kesukaanya berakhir di tong

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-28
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 39

    "Puas belanja deh, akhirnya dapat banyak barang yang aku suka. kita lihat barang lain lagi yuk," ajak Reina kepada menantunya. kali ini keduanya masuk ke toko pakaian biasa dan Ruster sudah tidak ada niat belanja lagi. karena ia tidak membutuhkan pakaian lagi. mengingat ia kemarin beli banyak baju dress polos untuk pakaian di rumah."Kok kamu tidak beli?" tanya Reina heran."Semalam aku beli banyak dan belum aku keluarkan sama sekali," jelas Ruster yang baru ingat dengan barang belanjaanya. ia pun langsung menghubungi Romeo untuk bertanya soal paper bag yang di bagasi mobil Romeo.Romeo yang sedang melihat rekaman CCTV di laptop, terkejut dengan suara dering ponsel dan ia segera mengangkatnya."Hallo Sayang, ada apa?" tanya Romeo dengan suara sedikit paniknya."Meo, baju aku di dalam bagasi mobil. ada di simpankan tidak?' tanya Ruster yang panik."Baju!?""Baju yang aku beli kemarin," jelas Ruster yang masih memikirkan bajunya. karena

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-29
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 40

    Dahi Raven langsung mengerut dalam menangkapi perkataan Romeo."Jangan katakan padaku, merk dan warnanya sama dengan yang lama?" ucap Raven dengan nada tidak sukanya pada selera Romeo soal mobil yang itu dan tidak itu terus."Tentu saja, emang mau mobil kayak gimana lagi. tipe mobil produksi yang khusus untuk keluarga Van Diora hanya dua jeniskan?" balas Romeo yang kesal dengan sikap Raven yang tipe memilih dan ia langsung menjitak kepala Raven dengan kepalan tangannya."Aduhhh... Kepalaku bisa botak?" oceh Raven yang tidak terima di jitak kepalanya oleh Romeo."Bagus botakkan, biar mirip sama Jack. Udah sula kepalanya," cibir Romeo dengan mata menyindir."What!?" pekik Raven dengan suara keras."Kenapa!? Mau protes?" ucap Romeo dengan berkacak pinggang di depan Raven. Ia tidak akan kalah debat dengan Raven yang asli menyebalkan dari Jack maupun Lius Versalius."Itu... Itu..."

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-31
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 41

    Raven dan Romeo berdecak kesal, padahal mereka berdua mau mampir beli camilan buat Ruster dan sekaligus beli mawar putih. Sebagai tanda terima kasih di buatkan bekal makan berapa hari ini. Tepatnya mau sok romantis dan berakhir di atas ranjang. Tapi semua gagal karena mulut embel bocor dari Jack yang tukang ngaduh."Jack itu sebenarnya mihak siapa sih? tanya Romeo dengan bisik-bisik gaya ibu-ibu tetangga yang hobi nghibah."Kerja kepada kedua setan di depan kita. Sekarang apa rencana mu, masa malam ini aku tidur di luar lagi?" ngeluh Raven dengan bisik-bisik gaya ibu curhat masalah kehangatan ranjang."Hmmm aku takut mati Ven, kau aja yang duluan. Aku masih mau hidup dengan incip-incip tubuh Ruster yang wow," balas Romoe yang langsung kibarkan bendera putih. Yang menandakan ia menyerah sebelum berperang dengan kedua ayahnya yang asli lebih gila dari siapapun di dunia ini."Ya sudah, aku juga nyerah.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-31
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 42

    "Mau," ucap Raven dan Romeo bersamaan demi menjaga perasaan istri tercinta. maka mereka berdua akan memakannya tanpa coment lagi atau menghindar.Ruster segera berdiri untuk menghindangkan dua mangkok sup kepada suaminya."Aku tidak mau," tolak Reihan."Aku sudah kenyang," alasan Rayyan.Wajah Reina langsung sedih, air matanya langsung menetes kencang."Apakah karena aku gagal memotong wortelnya jadi kalian tidak mau memakannya," lirih Reina dengan air mata semakin derasnya. padahal ia sudah berusaha baik untuk memotong wortel untuk membantu Ruster memasak.Raven dan Romeo yang menatapi mangkok berisi sup yang banyak wortel berbentuk jelek, keduanya tidak berani bersuara dan memilih memakan dengan lahap. berbeda dengan kedua ayah mereka yang kini sibuk menghibur sang ibu yang menaggis meraung-raung.Raven dan Romeo tidak akan kaget lagi dengan sikap sang ibu. karena di dalam keluarga Van Diora. anak satu-satunya dari Raphael Van

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-01
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 43

    "Ven... jangan-jangan kau biang keok semua permasalahan ini?" ucap Romeo yang menyadari semua ini rencana Raven. tapi ia sudah terlambat menghindar setelah mendapatkan amukkan dari kedua ayahnya."Aku tidak terlibat dan bye," pamit Raven yang mengambil tas, jas dan dasinya. ia segera pergi menyelamatkan nyawanya dari kedua setan kembar yang kini frustrasi karena tangisan sang ibu belum kunjung berhenti."Raven, ternyata semua ulahmu kah?" pekik Romeo membahana gila yang kembali mendapatkan siraman air minum berserta gelasnya."Jangan menuduh aku seperti itu. dosa lo," balas Raven yang kabur terbirit-birit meninggalkan Romeo yang kini menjadi sasaran amukan kemarahan kedua ayah.Romeo yang tidak terima, langsung mengejar Raven dengan menyambar tas dan jasnya. ia melupakan tugas mencuci piring hari ini. karena emosinya sudah menguasai isi kepalanya.Reihan dan Rayyan mengumpat kesal atas sikap kedua anaknya yang meninggalkan tugas untuk mereka berdua

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-01
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRa 44

    Romeo mendekati bayi mungil tersebut dan mengendongnya dengan hati-hati agar tidak membangunkan Time yang tertidur lelap. ia menaruh ke dalam kotak bayi yang merupakan bekas kotak bayi milik kedua putranya."Bahaya tidur di samping Raven, nanti ke timpak olehnya. lebih baik putri daddy tidur di sini," ucap Romeo yang membaringkan putri tercintanya.Ruster melihat Romeo sungguh lebay dan ia mengulum senyuman. ini bukan pertama kalinya ia melihat Romeo seperti ini. dulu juga ia sering melihatnya saat kedua putra masih bayi. Romeo dan Raven akan bergantian merawatnya setiap malam. tanpa pernah membangunkan dirinya."Ayo kita tidur," ajak Ruster kepada Romeo dengan cara memeluk tubuh Romeo dari belakang.Romeo menyentuh tangan Ruster yang melingkar di perutnya karena dasarnya sudah mendesir ke salah satu tempat."Kau mau mengoda aku kah, Sayang?" ucap Romeo yang membalikkan badanya dan hendak mencium Ruster tapi langsung di halangi Raven dengan meletak

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 45

    Remasan kedua tangan Romeo yang memainkan puncak kedua dadanya. menimbulkan sensasi liar dalam diri Ruster. Aliran darahnya mendesir hebat dan ia selalu suka dengan setiap sentuhan dari kedua pria yang ia cintai. sekaligus berstatus sebagai suaminya."Suara desahan mu, sungguh indah. Sayang," puji Romeo yang mendudukan Ruster di pinggir ranjang. dengan kedua kaki Ruster yang masih terbuka lebar dan memperlihatkan warna intinya yang pink basah dan mengkilap akibat ulah Raven.Mata Ruster memperhatikan kedua pria kembar yang menanggalkan piyama di tubuh mereka masing-masing.Ruster merasa wajahnya semakin panas, melihat tubuh berotot kedua pria yang tidak mengenakan apapun dan semakin mendekatinya. lalu ia terperangah saat telapak kakinya di kecup oleh Raven. kemudian merambat sampai ke daerah intinya yang sudah berdenyut mendambahkan sentuhan.Raven tersenyum penuh kebahagian, ia membukanya lebar celah inti tubuh Ruster dan memasukan kedua jarinya kelembah

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02

Bab terbaru

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status