Home / Pernikahan / HASRAT LIAR SUAMI DUDA / BAB 13. MERINDING DALAM KETAKUTAN.

Share

BAB 13. MERINDING DALAM KETAKUTAN.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2024-02-10 20:48:31

“ Sisi gelapmu ? Tentang apa? "tanya Flora.

“ Mmm… terlihat senyum  liar di ujung bibir Reno. Setelah kau tahu, saya serahkan semuanya padamu.” katanya sambil membuka seluruh bajunya , dalam ketelanjangannya dia mengambil semacam pecut dari ranselnya, menyerahkan kepada Flora yang menerimanya dengan penuh tanda tanya.

“ Whip me!” perintahnya.

“ ????"

“ Pukuli seluruh tubuhku dengan yang kau pegang !" perintahnya tegas.

“ Reno …?”

“ Whip me now !” raung Reno.

“ Tidak mau !” jerit Flora.

Dengan kasar Reno mengambil cambuk dari tangan Flora memukul dirinya. Nampak punggungnya dan dadanya di penuhi dengan ruam-ruam  menyisakan luka-luka bergaris-garis. Flora menutup wajahnya , betapa kagetnya ketika tubuhnya direngkuh Reno dengan kasar dan membuka seluruh baju yang dipakainya , memaksanya berhubungan intim.

Flora menolak , tapi Reno memaksa dengan kekerasan  melakukannya dengan paksa membuat Flora menjerit. Jeritannya terdengar di dalam cabin kecil . Erangan Reno , jeritan Flora ditutupi dengan suara derik api perapian serta desiran angin kencang membuat jendela cabin bergetar , membuat Flora ketakutan.

“ Scream !” bentak Reno.

" Shake your body, shake, shake !" raung Reno terus menghantam masuk dalam tubuh Ghea. Flora menjerit, mencakar, menggaruk tubuh Reno, menggigit . Semakin Flora mencakar, menggaruk , menggigit , Reno semakin terangsang ,Flora tidak mampu mengatasi hentakan demi hentakan yang masuk dalam miliknya. Flora hanya mampu menjerit.

" Reno, please sakit.” Rintih Flora.

Reno bergeming, jeritan Flora seakan stimulasi baginya , semakin gencar menyiksa tubuh Flora tanpa ampun. Semakin Flora menjerit dan berteriak , Reno semakin menggila .

Tanpa menghiraukan Flora , Reno terus menyalurkan fantasinya , menghisap kuat leher , menggigit payudara Flora  sehingga timbul luka, dihisapnya membuat Flora merintih karena rasa nyeri dan sakit di sekujur dadanya. Tatapan kejamnya berakhir pada bagian bawah tubuh Flora, tersenyum sadis melihat Flora yang ketakutan .

Semakin Flora mencakar, menggigit memancing Reno bertindak lebih kejam, makian, geraman dan hentakan kuat terus dilakukannya , senyum sinisnya langsung menghiasi bibirnya ketika melihat Flora luruh terkulai di bawah kungkungannya, mata Flora terpejam, rambutnya acak-acakan , bibirnya tidak lagi merekah merah tapi biru, lalu terkulai lemas.

Flora membuang mukanya takut melihat ekspresi aneh Reno. Melihat Flora membuang mukanya Reno menarik rambut Flora yang sudah acak-acakan, menatap wajah Flora yang ketakutan.

“ Inilah aku dibalik wajahku yang lain.”

“ Reno  kaukah ini ? “ desis Flora sambil menangis mencoba mendorong Reno , menjauhkan Reno dari wajahnya kemudian pingsan.

Ketika sadar dia tidak melihat Reno di pembaringan. Dengan meringkuk menahan sakit, perih dan sedih , Flora mencari Reno di cabin. Membungkus tubuhnya yang telanjang dengan selimut dan bedcover  membuka pintu cabin , menghiraukan salju yang turun .  Jauh di antara pohon pinus di kegelapan malam,  dia melihat Reno telanjang berteriak-teriak , menangis , meraung , melolong mengumpat dan meminta maaf kepada Flora.

Melihatnya Flora menangis , memanggil Reno. Reno tidak mendengarnya karena deru angin kencang , salju yang turun teriakan Reno  membuat suasana hutan terasa mencengkam. Dengan membungkus tubuhnya Flora keluar dari cabin , menemui Reno, memeluk dari belakang  perlahan dengan  suara lembut membujuk Reno.

“ Tubuhmu kaku dan dingin sekali.” bisik Flora lalu membungkus tubuhnya dan tubuh Reno  dalam satu selimut menuju ke cabin.

Sambil menangis Flora melihat luka-luka di tubuh Reno, “ Apa yang membuatmu menjadi sangat menakutkan?” katanya sambil duduk di depan perapian.

Flora membuat susu untuk dirinya dan Reno mengangsurkan gela susu ke Reno, mereka duduk di perapian sambil minum susu.

Reno menatapnya penuh penyesalan, berdiri membuka tas  ranselnya mengambil salep  menyodorkan ke Flora, “ Olesi salep ini di lukaku, sebentar lagi lukanya mengering.” Bisiknya.

“ Reno…. Inikah sisi gelapmu?” tanya Flora.

Reno hanya mengangguk, menutup mukanya, terdengar senggukkannya, “ Flora jika kau minta cerai aku ikhlas, meskipun aku bisa gila.” bisiknya, kemudian berlutut, mencium kaki Flora bertubi-tubi, menjilatnya membuat Flora salah tingkah.

" Flora katakan bersihkan kakiku." kata Reno.

Flora menggeleng.

" Katakan !" desak Reno.

" Bersihkan kakiku !" bisik Flora.

Reno meraup kaki Flora, mencium, menjilatnya.

" Reno kamu gila ! Kamu bukan anjing !" kata Flora lalu menendang Reno hingga tersungkur. Reno menatapnya, " Tendang aku, pukul aku, cambuk aku !" jeritnya .

Flora bergeming, menatap Reno yang bersimpun di bawah kakinya.

" Flora ,whip me, please."

Flora mengambil cambuk dan mencambuk tubuh Reno, ada senyum kepuasan di wajah Reno, Flora menangis lalu menjerit, " Kamu gila !"  meninggalkan Reno  di perapian masuk ke  dalam kamar.

Setelah merasa dirinya tenang, Flora kembali ke perapian, didapatinya Reno menangis , diambilnya salep ,dengan lembut mengoles luka-luka yang ada di punggung , dada dan pantat Reno. Flora faham dia menghadapi seorang yang mempunyai kelainan jiwa, bukan takut malah kasihan melihat Reno yang menahan sakitnya ketika Flora mengoles tubuhnya dengan salep.

“ Tahan sakitnya mi amor.” bisik Flora.

Setelahnya dia menyuruh menelungkup di sofa , menuju ke dapur kecil menyeduh kopi dan membantu Reno minum kopi.

“ Ada croissant, kamu mau?” tanya Flora.

“ Aku suka croissant, kita makan bersama dengan kopi, enak banget.” kata Flora ,  menatap  Reno yang tertunduk tak berdaya.

“ Reno, mi amor,” bisik Flora sambil memotong croissan memasukkan dalam mulut Reno.

“ Setelah minum kopi dan makan croisan kita ke kamar tidur, ceritakan apa yang tersirat dalam hatimu, masa kelammu yang menakutkan, jangan ada yang kau tinggalkan.” bisiknya.

Dengan penuh kasih, Flora memapah Reno ke kamar tidur , membantu Reno menelungkupkan tubuh Reno di kasur.

“ Flora, ambil buku harianku di ransel, semua tentang diriku ada di sana.” kata Reno.

Flora turun dari tempat tidur, mengambil ransel Reno dan melihat  buku yang disampul cover  tebal , dengan gembok kecil.  “

“ Kuncinya ada di dalam saku kecil di sampingnya. “ kata Reno.

Flora membuka gembok nampak buku yang sudah kumal  karena lamanya, ketika mencoba melihat isinya, berhamburan beberapa foto. Terlihat foto pernikahan jaman dulu di sebuah taman yang indah.

“Foto pernikahan mom and dad.” bisik Reno.

“ Bacalahlah, jika kau sudah membacanyanya , aku menerima apapun keputusanmu.” Kata Reno dengan suara parau menahan sedih.

Flora keluar dari kamar tidur, duduk di depan perapian, ditemani api di perapian, secangkir coklat susu hangat dan croissant, tingkah angin yang bertiup kencang serta suara salju yang turun dari langit , Flora menggeser jempolnya pada ponselnya, untung ada signal,  mencari satu kata Masokis. Flora ingin mengetahui lebih mendalam sebelum membaca buku harian Reno.

Dibacanya dan disimaknya baik-baik, ada ketakutan dalam diri Flora bahwa si penderita mewujudkan fantasi seksualnya dengan cara melukai dirinya sendiri dan sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa dirinya sendiri dan pasangannya.

Setelah membacanya, Flora menangis tersedu-sedua. Mengapa dibalik ketampanan dan kelembutannya aku tidak menyadari Reno mempunayi kelainan? Aku kadang-kadang jengkel melihat posesifnya, tapi dibalik itu ada kebanggan dia memberlakukanku sebagai miliknya yang paling berharga. Aku harus bertindak, aku tidak bisa mendiamkannya, aku tidak bisa memaklumi kelainannya, batin Flora

Aku harus mengetahui apa, gejala, penyebabnya baru aku membaca buku harian Reno.  Setelah mendapat informasinya, Flora kembali ke kamar, Reno terlihat tidur dengan  tubuh membungkuk. Kembali ke depan perapian, membuka buku harian Reno, tangannya gemetar, dadanya berdegub kencang ketika membawa halaman pertama buku harian Reno.

Related chapters

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 15. MENENGGELAMKAN ATAU MENYELAMATKAN ?

    Perkataan Reno membuat perut Flora serasa ditonjok, akal sehatnya hilang, Flora membanting tubuhnya berkali -kali di tempat tidur sebagai wujud kekecewaan dan kekesalannya. Sepanjang malam, dia tidak bisa tidur di kasur ukuran besar, empuk menyisakan body lotion Reno di kasur, mengunci kamar tidur, tidak ingin Reno masuk ke dalam kamar tidur , tidak peduli dimana Reno tidur. Hatinya tercabik-cabik setelah mendengar pengakuan Reno serta kebohongannya bahwa isterinya meninggal. Waktu mendapatkan info dari Reno bahwa isterinya meninggal ada kelegaan di hati Flora, berarti pernikahannya aman. Tidak ada mantan isteri yang akan memporak porandakan rumah tangganya. Ada ketakutan, kecemasan , kegelisan ketika Reno mengakui bahwa Irene meninggalkannya dengan dua anak yang masih kecil. Sejenak ditatapnya langit-langit kamar, impuls Flora membanting tubuhnya berkali -kali di tempat tidur sebagai wujud kekecewaan dan kekesalan Terjadi perdebatan antara hati nurani dengan otak kecilnya , mengg

    Last Updated : 2024-02-11
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 16. KEJUTAN SERU

    Setelah sarapan Reno terlihat sibuk di laptopnya, mengetik sesuatu, kemudian mengirim hasil ketikannya. Flora membiarkan Reno dalam kesibukannya. Tidak lama email di ponsel Flora berbunyi. Dibukanya ponselnya, matanya terbelalak membaca isi email. “ Reno..” “ Hum..” “ Ini kotrak yang kamu bicarakan kemarin? “ tanya Flora. “ Aku serius, aku tidak main-main karena aku melihat keraguan ada pada dirimu. Flora aku ingin berubah, aku ingin hidup normal dan melakukannya hubungan kita dengan normal. Aku tidak ingin selama masa pernikahan kita ada ketakutan dan keraguan dalam dirimu. Aku sangat mencintaimu, bantulah aku untuk bisa berubah.” Pinta Reno. “ Tapi aku tidak nyangka sedemikian cepat kamu membuat kontraknya.” “ Apakah kamu tidak menyesal memberikan sebagian dari kekayaanmu kepadaku? Apakah kamu tidak memikirkan sewaktu-waktu Irene yang kau bilang sudah meninggal, hidup kembali dan merongrong kekayaanmu? Meminta Liza dan Ami?” tanya Flora. “ Untuk itulah aku persiapkan segala

    Last Updated : 2024-02-12
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 17. SULIT MELEPASKAN.

    Flora , Liza dan Ami sibuk bercerita di kamar tidur Flora dan Reno. Tempat tidur besar dan nyaman serta hangat membuat mereka sulit untuk berpisah. Reno memandang mereka bercerita tentang rencana yang disusun bersama daddy dan uncle Krishna dengan penuh tawa, ceria bahkan saling berpelukan. “ Uncle Krishna cool, he can make this surprise work.” seru Liza. “ Yeeee ! “ seru Ami. “ Hello ladies, it is time for breakfast. Uncle Krishna already waiting for us in the dinning room .” Seru Reno. Flora, Liza dan Ami turun dari tempat tidur, Flora merapikan rambutnya , blus dan celana jinsnya, diikuti Liza dan Ami. “ You look beautiful ,” bisik Liza memandang Flora. “ Thankyou, “ kata Flora sambil memeluk Liza. “ Both of you are beautiful too.” Bisik Flora. Sesampai di restoran hotel , Krishna sudah menunggu mereka. Flora yang melihat Krishna langsung memeluk pundaknya. “ Thank you for delivering my two angels” kata Flora. “ They are cute little angels,” jawab Krishna. “ Uncle Krishna

    Last Updated : 2024-02-13
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 3. WILL YOU MARRY ME?

    Setelahnya Reno tidak pernah menelpon Flora. Biasanya pagi, siang, sore dan malam , tak putus-putusnya dia menelpon tanpa henti. Apa saja ditanyakan. Hanya malam saja ia menelpon, menanyakan keadaan dan kerinduannya pada Flora.Jedanya Reno menelpon , Flora memutuskan untuk menyampaikan kepada Mamanya bahwa dia sedang jatuh cinta.“Kau pulang cepat, Flora ? Biasanya jam begini kau belum pulang, banyak alasan yang kau pakai jika mama bertanya.” Cicit mamanya dengan tatapan penuh tanya.Karena Flora tidak menjawab, mamanya bertanya lagi, “Apakah lantai di kantormu sudah selesai kau ukur?“ canda Mamanya.Flora yang sedang berdiri di ambang pintu, memandang Mamanya lama sekali, Apa yang akan kukatakan pada mama ?, batinnya.“Ada yang tidak beres, sayang?” tanya mamanya.“Hmm.. apakah menu makan malam kita ?” tanya Flora.“Oh, mama belum masak untuk malam. Takut nanti kamu tidak makan malam,”“Kalau begitu, aku ajak mama kencan. Kita berdua saja. Aku lagi kepingin makan ayam baka

    Last Updated : 2024-03-07
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 4. FROM SINGAPURA WITH LOVE

    Sebulan kemudian Flora tiba di bandara Changi, Reno menjemput Flora bersama kedua anak gadisnya. Mereka anak gadis yang cantik. Liza mengambil profil bapaknya, dagu terbelah dua dan mata biru yang bersinar penuh kejenakaan. Ami, pasti mengambil profil ibunya, lembut dengan mata coklat dan dagu yang runcing. Flora kaget ketika Liza dan Ami memeluknya erat-erat, rupanya setiap bertemu dengan Reno diakhir pekan , Reno selalu cerita tentang Miss Flora dan memperlihatkan foto Flora di ponselnya .Flora sering mengirim foto yang sedang selfie disetiap aktivitas dan terakhir foto ketika mereka jalan-jalan di Tunjungan dan berpose bersama mama di rumah Flora. “Miss ,you are beautiful and kindness. Daddy, said that he love you, so me and Ami will love you too “ kata Liza. “May, I give you I big hug ? “ tanya Ami. Mendengar perkataan dan pertanyaan polos kedua anak Reno, Flora terharu dan tak terasa airmatanya berlinang, dipeluk dan dicium kening mereka dengan lembut. Mereka begitu

    Last Updated : 2024-03-07
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 5. PERTUNANGAN

    Reno tegas mengatakan bahwa dia akan menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan pernikahan, tempat pesta , event organizing, bulan madu semuanya dia yang atur. Flora hanya tinggal menerimanya. Kembali sikap dominannya muncul. Flora protes ,mengatakan bahwa yang menikah mereka berdua, jangan semuanya dibebankan pada Reno. Flora tahu Reno mempunyai keuangan yang kuat sebagai pemilik perusahaan konstruksi yang terkenal di Singapura. “Ini pernikahanmu yang pertama, kau harus terlihat bahagia. Bagiku untukmu berapapun uang yang kukeluarkan tidak masalah.You are everthying for me.” Tegas Reno. “But…” “Flora, don’t argue me !” Karena kesal Flora menutup pembicaraan, mematikan ponselnya, " Belum menikah sudah mau mengatur semua keinginanku !Setelah menikah kehidupanku diatur. " Flora mendumel. Reno di kondominiumnya di Singapura gelisah, Flora mematikan ponselnya. Satu-satunya bisa menghubungi Flora hanya melalui ponselnya yang langsung dimatikan Flora. “ Oh my goodness,” kata Reno

    Last Updated : 2024-03-07
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 6. MENERJANG BADAI , MENGGAPAI MIMPI.

    Flora kembali ke alam sadar, setelah beberapa jam dalam pikirannya melanglang buana sejak pertemuan pertama dengan Reno sampai ketika Reno melamarnya di depan keluarga berakhir dengan marahnya ibu Megawati karena obsesinya memiliki Reno terhempas karena menurut ibu Megawati dia telah merebut Reno. Segera Flora mengeluarkan ponselnya dari tas jinjing menghubungi Reno. Tidak ada sambungan , malah jawaban “ Nomor yang anda kunjungi sedang diluar jangkauan” jawaban yang diperolehnya beruntun. Tidak lama Reno menelponnya, “Honey, ada apa menelponku terus menerus?” tanyanya. “Hum,saya mau lapor bahwa saya belum mendapat jawaban apakah bisa mendapatkan cuti.” kata Flora. Terdengar helaan napas panjang Reno. “Honey, aku menawarkanmu dua opsi. Opsi A, jika kau mendapatkan hak cutimu dua belas hari, pernikahan kita tetap berjalan, kita tetap berbulan madu. Opsi B, jika kau tidak mendapatkan hak cutimu dua belas hari, pernikahan kita tetap berjalan , kita tetap berbulan madu dan kamu la

    Last Updated : 2024-03-08
  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 7. AGRESI IBU MEGAWATI

    Semalaman Flora membolak-balikkan badan, menepuk-nepuk bantal, kemudian menyelimuti dirinya dengan selimut. Memejamkan matanya, terbayang wajah Reno , seminggu lagi dia akan menjadi nyonya Reno Baskara Jatmiko. Sejak meninggalnya Arfandi, Flora menutup diri terhadap pria manapun dia tidak siap menerima hubungan dengan pria lain yang sebaik Arfandi. Tetapi kehadiran Reno dalam kehidupannya, benteng pertahanannya ambruk. Membayangkan tubuh Reno yang jangkung, ramping , kokoh dan kuat ketika memeluk Flora, hampir membuat tubuh Flora panas, benteng kesuciannya hampir bobol ketika mereka berpelukan di tempat tidur hotel ketika Flora ingin mengenal kedua anak Reno di Singalura. Flora menggeleng-geleng kepalanya di bantal teringat ketika itu, Reno sempat kecewa. Tubuhnya yang besar, manly , perkasa dan percaya diri tiba-tiba melenguh kesal ketika Flora mendorongnya lalu ke kamar mandi untuk menguraikan hasratnya dengan mandi di bawah shower. Apakah pilihanku tidak salah ? Apakah Reno men

    Last Updated : 2024-03-08

Latest chapter

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 110. AKU MENERIMA SATU PAKET.

    Seminggu sebelum hari Thankgiving, mereka bersih-bersih rumah Reno dan rumah Mc. Bride. Mc.Bride mengecat keseluruhan rumah Reno yang telah lama tidak di cat. Seharian mereka membicarakan warna cat apa yang cocok untuk rumah tua yang mungkin sudah berpuluh-puluh tahun didiami orangtua mamanya Reno.Akhirnya mereka sepakat memakai cat coklat tua dipadu dengan cat coklat muda . Mc.Bride mengecat sendiri, Flora membantu mengecat bagian yang mudah dijangkaunya serta menyiapkan makanan dan minumannya, kadang-kadang disela-sela Mc.Bride melepas lelah dia bermanja-manja di pangkuan Flora.“Kami bagaikan suami isteri,” bisik Flora.“Bukan bagaikan sudah seperti suami isteri,” Ralat Mc.Bride mencari bibir Flora mengecupnya .Malamnya meskipun capek, Mc.Bride minta jatah,Flora langsung meleleh melihat Mc.Bride merayunya dan menatapnya dengan sayu.“Satu ronde saja, please.” Serunya dengan wajah memelas.“Aku capek, badanku terasa kaku. Malas getak.” Bisik Flora.“Kamu tidak perlu bergerak, ak

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 109. MENCHARGE TUBUH

    Flora menarik napas dalam menghembusnya perlahan, punggungnya bersandar pada pintu belakang yang baru saja dihempaskan lalu dikunci , takut Mc.Bride ikut masuk ke dalam rumahnya.Takut Mathew dan isterinya memergokinya sedang bersama pria lain. Mungkin mereka tidak mempermasalahkannya karena Flora janda yang ditinggal mati suaminya. Sudah dua tahun dia menjanda tapi Flora takut jika dengan tidaknya Flora menjawab message, telepon dan video call Liza, Ami dan Dean dia sibuk dengan pria lain melupakan anak-anaknya.Flora mencium aroma Mc.Bride di tubuhnya, bergegas dia masuk ke kamar langsung menuju kamar mandi langsung membasahkan tubuhnya di bawah shower yang mencurahkan air hangat, menyabuni tubuhnya dengan sabun berkali-kali agar aroma tubuh Mc.Bride hilang tapi aroma itu masih tercium di hidungnya.“Mungkin kami selalu lengket satu sama lain, sehingga aroma tubuh kami saling menstranfer,” bisik Flora membayangkan tubuh mereka saling memeluk, memagut. Bahkan dia tidur di atas tubuh M

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 108. SETELAH ONE NIGHT STAND.

    Flora menatap pria yang memeluk pinggangnya seakan tidak ingin melepaskan tubuh sintal milik Flora begitupun Flora, aroma maskulin tubuh yang memeluknya semakin menyengat di hidungnya.“Kamu menaklukkanku dengan aroma tubuh maskulin dan jemarimu , membuatku selalu ingin lebih,” bisik Flora di telinga pria yang kemudian memeluk lebih erat ketika mendengar bisikan Flora.“Kamu yang liar membuatku harus bisa mengendalikanmu.”“Ishh, aku bukan kuda .” Bisik Flora.“Hum.. kuda liarku,” bisik Mc.Bride di telinga Flora membuat Flora mencubit pinggangnya.Mereka melepaskan rasa lelah dan sisa-sisa nikmat , memeluk, mencium, berbisik kata-kata mesra setelah berkali-kali mencapai puncak kenikmatan.Setahun lebih tidak menikmati membuat Flora tidak mampu menahan birahinya apalagi sentuhan Mc.Bride membuat hasratnya timbul tenggalam dalam sentuhan bibir, lidah dan tangan Mc.Bride.Awalnya Flora menolak, namun dorongan hasrat yang kuat tak mampu menolak sentuhan bibir, lidah dan tangan Mc.Bride .

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 107. TERHEMPAS AROMA TUBUHNYA.

    “Maaf Mc. Bride, aku tidak bisa menerima lamaranmu. Aku harus berunding dengan anak-anakku.Tapi…”“Tapi apa Flora?”“Aku tidak mengerti mengapa kau mengajakku menikah, padahal kamu tahu aku tidak menyukaimu.”“Bagiku tidak penting kau tidak menyukaiku, bahkan tidak mencintaiku. Aku tahu , aku tertepuk sebelah tangan.Seperti yang pernah kukatakan sejak melihatmu mengintip di bingkai pintu, aku terpesona pada mata yang mengintip , kemudian seraut wajah yang begitu mempersonaku. Aku sudah menyukaimu.Malah ketika kau menawarkan aku menjadi detektif sewaanmu, aku langsung menerimanya agar bisa mendekatimu.“Oh ya, kamu ..mmm… mengapa menolak cek. Itu hakmu.”“Uang yang kamu bayar sudah cukup dengan semua pengeluaran untuk menyelidiki kematian suamimu.Yang tersisa adalah uang jasaku. Aku tidak akan menerimanya.”“Mengapa?” tanya Flora menatap pria yang duduk di sampingnya.“Karena aku ingin menikahimu,”“Untuk menikah perlu komitmen, bukan saja cinta, tapi janji kesetiaan dan mempertahankan

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 106. TERGODA DEWA APOLLO

    Flora mengambil ponselnya, mencari m-bangking, melihat saldo, ternyata saldonya tidak cukup untuk membayar sisa kontraknya dengan Mc. Bride. Diambilnya buku cek, ditulisnya nominal . Sambil berpikir-pikir apakah menyerahkannya nanti saja ketika bertemu dengan Mc. Bride, “ Sebaiknya aku bayar sekarang, agar selesai pembayaran, selesai kontrak sudah tidak ada hubungan antar aku dengannya.” Bisiknya pada dirinya sendiri.Flora masuk ke kamar, mengganti bajunya dengan gaun panjang dibalut cardigan rajut over size untuk menutupi dadanya karena dia tidak suka memakai bra kalau di rumah. Setelah mematutkan dirinya di kaca, mematutkan keseluruhan tubuhnya , setelah merasa puas, Flora menuju pintu belakang . Melalui arena belakang rumahnya yang berseberangan dengan rumah keluarga Mc. Bride dan penghuni lain ada taman memudahkan para penghuni untuk saling berkunjung. Demi privasi setiap taman dipisahkan pagar kawat yang berpintu.Flora membuka pintu pagar , menutupnya kembali kemudian mengetu

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 105. BENCI VERSUS KAGUM.

    Sambil mencicipi roti lapis buatan Mc.Bride yang terasa nikmat diminum dengan kopi, Flora mendengar laporan Mc. Bride mengenai kematian Reno.“Mr. Jatmika dijebak dengan skandal yang akan mempermalukan dirinya jika diekspose keluar. Dia pernah mengalaminya dan kamu sangat marah, sempat membuat kalian pisah ranjang.”“Siapa yang menjebak?” tanya Flora.“Marion dan Mr.Chackrii.”“Marion lagi? Belum puas dia melihat rumah tanggaku sempat dibuatnya porak poranda?”“Marion diperalat Chackrii dengan sejumlah uang, malah kalau dia berhasil menguasaimu , dia menyerahkan Mr.Jatmika ke Marion. Kau tetap di Bangkok, Mr. Jatmika dan Marion kembali ke Singapura .“Apa?” teriak Flora, tidak sadar sedang menyerup kopi langsung tersedak. Mc.Bride menepuk punggung Flora, menenangkannya.Setelah tenang dia melanjutkan, “Ternyata Mr. Jatmika sadar yang disetubuhinya bukan kamu, melainkan Marion. Dia sangat marah. Rupanya air yang diminumnya telah diberi obat perangsang .”Flora terdiam sejenak, ada rasa k

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 104. SHOCK

    Flora menatap pintu kamar tidur, dia mendengar seolah pintu diketuk. Dipasangnya telinga, sepi hanya suara salju turun, dia mengetatkan selimut tebal ke tubuhnya, ada perasaan merinding. ‘Tidak mungkin orang masuk ke dalam rumah kemudian mengetuk pintu. ‘batinnya.Lelah karena seharian membersihkan rumah yang tidak sempat dibersihkan ketika Liza, Ami dan Dean berlibur ke Hampstead membuat matanya tidak sanggup terus terbuka dan menatap nanar ke arah pintu , perlahan matanya terpejam . Flora kembali terlelap dalam gelisah, tubuhnya bergerak kesana kemari, bolak balik mencari rasa aman pada dirinya. Dipeluk tubuhnya ingin mencari kehangatan yang selalu didambakan.Alarm digital di nakas membuat Flora terbangun, matanya masih terpejam, dingin menyerbu tubuhnya angin dingin masuk ke dalam kamar tidurnya. Dia memandang ke arah pintu, betapa kagetnya pintu kamarnya terbuka sedikit. ‘Tidak biasanya pintunya terbuka sendiri.’ Batinnya.Ketakutan menyelimuti dirinya. Matanya mencari ke sekeli

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 103. MELARIKAN DIRI

    SETAHUN KEMUDIAN (POV. PENULIS)Perlahan-lahan Flora menutup pintu ruang tamu , udara dingin membuatnya masuk ke dalam. Sejak pindah ke Hampstead setiap pagi dia melongok ke rumah keluarga Mc.Bride, yang nampak sepi dan tidak terurus.‘Kemana dia? Apakah dia selamat setelah menyelamatkanku dari kegilaan Chackrii?’ bisiknya.Teringat kembali saat-saat mereka melarikan diri dari Hin Hua. Melewati kegelapan malam yang tidak bersahabat karena tiba-tiba hujan tercurah dari langit tanpa kompromi membuat pelarian mereka menghadapi beberapa tantangan, genangan air, lumpur dan kilat yang harus dihindari. Mereka mengikuti langkah cepat seorang laki-laki bertubuh tinggi kurus yang sangat lincah. Mc.Bride memegang tangannya erat-erat. Andara membimbing Sthepanie, Krishna dan Mr.Liem terhuyung-huyun g mengikuti langkah cepat mereka.“Cepat! Jangan sampai mereka sadar bahwa kita telah melarikan diri.”Kata lelaki di depan.“Mr.Mc.Bride, kau gendong Mrs. Jatmika. Dia terlihat payah.”Tanpa menunggu

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 102. SERINGAI IBLIS

    Aku sibuk mempelajari isi diska lepas . Chiang Prakat menaruhnya dalam pot bonsai bunga Gardenia pasti tidak menimbulkan kecurigaan. ‘Apakah dia tahu bahwa dia akan dibunuh?’ batinku. Mataku serius melihat ke layar laptop tubuhku tak bergeming melihat hal mengerikan di layar laptop.Ponselku tiba-tiba berdering, aku melihat log panggilan,Mrs. Jatmika.“Mc.Bride bisa ke kamarku sekarang?” tanyanya ada nada ketakutan.“Segera.” Jawabku, melepaskan diska mematikan laptop memasukkan ke ransel langsung kupanggul.Aku melihat pengawal pribadi Mr.Chackrii berdiri di depan kamar Mrs. Jatmika, sesuatu merayap gelisah ke jantungku, aku mengusap wajahku untuk menghilangkan kegelisahanku.“Anda ditunggu,” Kata pengawal pribadinya lalu mengikutiku masuk ke kamar Mrs. Jatmika yang duduk di sofa , jemarinya merajut gemetar.“Ada apa?” tanyaku.“Mr. Chackrii tidak akan membayar termin.” Jawab Mrs. Jatmika.“Oh, kita perlu berunding dulu. “ Kataku lalu menoleh kea rah Andara,”Tolong hubungi Mr.Krishn

DMCA.com Protection Status