Share

Bab 60. Siska

"Minumlah, biar hatimu sedikit tenang." Satu tangan ini menyodorkan segelas kopi bekas aku minum tadi. Satu tangan lagi berusaha menenangkan dengan membelai lembut bahu Siska.

"Maafkan aku sudah menyusahin kamu, Ram. Sebenarnya aku malu tetapi apa yang harus aku lakukan? Semua orang menyalahkan aku. Mereka semua memojokkan aku." suara tangisan Siska semakin terdengar menyiksa pendengaran ini.

"Aku tidak pernah merasa dirusuhin kok, Sis. Kalau ada masalah. Ceritalah. Aku siap mendengarkan. Barangkali dengan bercerita kamu sedikit lega." Kini kami saling berhadapan.

Wanita ini yang dulunya ceria tetapi sekarang nampak begitu hancur dan tidak berdaya. Siska yang selalu memberikan aku semangat hidup tapi sekarang dia sendiri seperti gak bersemangat dalam menjalani hidupnya.

"Mas Rendi menikah lagi karena aku tidak bisa memberikan dia keturunan. Sial banget jadi wanita. Padahal belum tahu siapa diantara kami berdua yang mandul. Kenapa aku yang harus jadi tersangka disini? Apalagi sang mert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status