Beranda / Romansa / Give Me Your Love / 37. Half Piece Of My Heart

Share

37. Half Piece Of My Heart

Penulis: Rein_Angg
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-24 19:00:00

Beberapa baju mewah Lynea beli saat kemarin bersama Jenna membeli lingerie seksi yang tiada guna itu. Tentu saja model baju mewah kali in berbeda dengan apa yang Enrico belikan untuknya dahulu. Bila suaminya menginginkan tampilan seksi dan rok mini, Lynea lebih memilih tampil simple tapi elegan.

Selera Lynea memang cenderung sederhana, tetapi ia dibantu oleh petugas di sana untuk memilih pakaian yang meski tidak seksi tetapi tetap terlihat mewah sesuai dengan harganya. Toh ia diberikan ATM dan kartu kredit dengan jumlah yang fantastis oleh Enrico untuk membeli apa saja yang ia butuhkan.

Gaun dengan model Collar Wrap Dress merek Oscar De La Renta berwarna biru tua polos terlihat begitu pas membalut tubuh sintal bak gitar spanyol milik Lynea. Tas clutch berlabel Aigner warna hitam dengan sepatu Victoria’s Secret senada semakin membuat gaya desanya hilang sudah.

Tak lupa kalung couple yang dulu ia beli bersama Enrico telah menggantung di leh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Give Me Your Love   38. War Preparation

    Khawatir akan tidak terlaksananya proses membuat bayi dengan Lynea membuat Enrico akhirnya mulai berpikir untuk menyetujui ide melakukan program bayi tabung. Tentunya ini akan menjadi rahasia mereka bertiga saja.Untuk sesaat sebenarnya Enrico ingin kembali membuang ponsel Lynea ke lantai kemudian menembaknya dengan senjata api kecil yang selalu ia bawa di belakang pinggangnya. Hatinya sangat panas melihat wanita itu menelepon Gabriel di hadapannya.Ketika tidak ada jawaban dari sang dokter, ia bersyukur karena tidak perlu menahan emosi dan cemburu yang begitu besar.Sebaliknya, saat ponsel Enrico berbunyi dan ternyata Elena yang menelepon, istrinya terlihat biasa saja. Tidak ada rasa cemburu atau kesal sedikit pun.Sensualitas dari seorang Elena meski hanya lewat telepon sedikit banyak mengobati hatinya yang baru saja terusik. Suara desahan serta nada merayu selalu terdengar begitu merdu di telinganya.Elena menggoda Enrico dengan cara yang paling

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-25
  • Give Me Your Love   39. Such A Feeling

    Malam ini suasana remang kamar Enrico menenggelamkan perasaan dalam hati yang terus bertabrakan dengan logika di antara dua insan manusia.Merasakan untuk pertama kalinya dipeluk Lynea atas keinginan wanita itu sendiri membuat “The Heartless Player” merasa napasnya berhenti beberapa saat. Sentuhan bibir lembut di kulit leher Enrico terasa seperti keajaiban. Embusan napas sang istri menghangatkan tengkuk dan membuat dunianya berputar.Lynea sendiri merasa bingung dengan perasaannya saat ini. Aroma suaminya yang khas dengan kesegaran laut selalu membuatnya mabuk kepayang. Ia tidak pernah sedekat ini dengan Enrico tanpa drama tangisan. Ingatan akan kekasaran sang suami melintas kembali, tetapi ia merasa telah memaafkan itu semua.Lengan kekar Enrico mulai bergeser dari yang tertindih tubuh Lynea perlahan bebas melayang di udara kemudian mendarat di pundak sang istri. Ketika jemarinya menyentuh bahu, bersentuhan pula keduanya tanpa penghalang apa pun kar

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Give Me Your Love   40. Please Be Mine

    Siang ini cahaya mentari yang cerah terasa semakin hangat seiring langkah kaki Lynea menuju Gabriel. Senyum mengembang di wajah tidak bisa tertahan. Garis bibir seolah tertarik sampai ke telinga saking lebarnya ia tersenyum.Begitu melihat kekasihnya sedang berdiri dengan senyum yang paling menawan, ia langsung menghambur dan memeluk. Sebuah rasa rindu pecah sudah terurai dalam pelukan nyaman seorang Gabriel.“Maafkan aku yang tidak bisa dihubungi dua hari kemarin,” ucap Gabriel mengecup mesra kening Lynea.“Aku tidak peduli karena sekarang kamu sudah bersamaku dan itu yang paling penting.”Kedua anak manusia yang dimabuk asmara itu semakin erat berpelukan. Perlahan jemari sang dokter menyentuh dagu Lynea kemudian mendongakkan kepalanya hingga mereka saling bertatapan sendu.“I love you, Lyn,” bisiknya diikuti dengan sebuah ciuman hangat.“I love you more, Gabriel,” balas Lynea menerima ciuman

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27
  • Give Me Your Love   41. Fire On His Heart

    Dunia bisnis hitam di balik gemerlapnya kekayaan para orang terkaya di San Angelo menyimpah sejarah kelam perseteruan keluarga De Luca dengan Ozzolla. Sejak ayah Fransiscuss pertama mendirikan perusahaan garmen mereka seratus tahun yang lalu telah banyak peristiwa berdarah dan memilukan yang terjadi.Kali ini kembali permusuhan meruncing dengan terbakarnya pabrik pakaian De Luca yang menjadi simbol kebesaran keluarga. Kejadian mengejutkan ini sama sekali tidak ada dalam bayangan Enrico. Pikirannya hanya fokus melindungi diri sendiri dan Lynea dari serangan The Janitor.“Pabrik kita terbakar? Sialan! Kurang ajar!” teriak Enrico. Wajahnya memerah dan tangan mengepal di samping badan.“Kita harus segera berangkat. Saya sudah menelepon Kapten Abrahm. Dia juga sedang menuju pabrik,” ucap Alonzo membukakan pintu untuk tuannya.“Aku ikut!” Tiba-tiba Lynea bersuara setelah beberapa saat dilanda rasa kaget mendengar berita pabri

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-28
  • Give Me Your Love   42. Cat Fight (Lynea VS Elena)

    Ketika mobil sedan mewah dengan iringan dua kendaraan pengawal lain di belakangnya telah memasuki gerbang Istana De Luca, hati Lynea merasa lebih tenang. Paling tidak di rumah ini Enrico tidak akan banyak memarahi pengawalnya seperti tadi. Entah mengapa tetapi hatinya selalu merasa risih melihat emosi sang suami yang selalu saja meledak tanpa bisa ditahan. Ia selalu merasa kasihan dengan orang-orang yang disakiti hatinya oleh Enrico. Mungkin perasaan itu muncul karena ia sendiri dulunya merasakan kepedihan dan kehancuran yang sama. Momen ketika harga diri terkoyak begitu dalam akibat kekasaran sang suami. Mendadak batinnya teringat ketika Enrico mendorongnya sampai terjatuh akibat cincin pertunangan mereka yang ia lempar waktu itu. Perangai yang sangat kasar sampai membuat trauma dan berakhir pada insiden obat tidur yang berlebihan. Namun, lihatlah kini pria yang juga sedang termangu memikirkan hal serupa di sampingnya. Ia tetap seperti seekor singa yang sela

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-29
  • Give Me Your Love   43. Foolish Game

    Cat Fight. Begitu analog yang biasa disematkan kepada dua orang wanita bila mereka sedang berkelahi. Layaknya dua orang kucing yang saling cakar, begitu pula cara wanita berkelahi. Mereka akan saling mencakar satu sama lain dan berteriak. Sepertinya cakar adalah senjata rahasia para wanita untuk menyalurkan amukannya.Demikian halnya dengan Elena ketika ia merasa begitu panas dalam hatinya karena api cemburu yang terus membakar. Sayang, kecemburuan itu yang membuatnya menyakiti Lynea kini berbalik pada dirinya. Tangan kekar Enrico telah siap menampar pipi mulusnya.“Hentikann, Enrico!” teriak Lynea berlari menangkap tangan kanan suaminya.“Seorang Enrico De Luca tidak akan menyakiti wanita di depan orang banyak. Ayo, turunkan tanganmu,” bisik Lynea. Tangan kirinya memeluk pinggang Enrico dari belakang, sementara tangan kanannya menggengam pergelangan tangan dan menurunkannya.Lynea melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan di

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Give Me Your Love   44. Can I Kiss You?

    Permainan cinta kadang memang menyakitkan. Ketika dua manusia saling menyembunyikan perasaan mereka masing-masing maka rinai hujan akan terasa semakin dingin menusuk nurani yang lama-lama terkapar mati.Sungguh luar biasa bagaimana pikiran seseorang dapat menahan keluarnya pengakuan rasa dari palung hati terdalam. Entah harga diri dan gengsi ataukah takut juga kekhawatiran yang sebenarnya menjadi penghalang untuk dua hati menjadi satu.“Aku tidak bercinta denga E–““Berhenti berbohong! Kamu kira aku anak kecil? Memang aku kampungan, tetapi aku tidak bodoh!” potong Lynea mendengus kesal.Enrico menahan senyum melihat api cemburu mulai membakar kesabaran istrinya. Akhirnya rasa itu mulai muncul juga. Perasaan marah penuh emosi yang ia rasakan sebelumnya berganti menjadi perasaan berbunga-bunga seperti anak remaja yang baru pertama kali mengenal jatuh cinta.“Aku akan memutuskan Elena, kalau kamu memutuskan Gabriel.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • Give Me Your Love   45. Maybe In Another Life Time

    Suasana dalam ruang pengambilan sperma terasa mencekam akibat bentakan Enrico pada istrinya.“Kamu senang mempermainkan aku, bukan? Membuatku menjadi gila karena semua ini!”“Berlutut dan buka mulutmu!” maki Enrico terus berlanjut lalu menarik lengan Lynea ke arah bawah sampai wanita itu hampir saja jatuh dan benar-benar berlutut di hadapannya.“Apa kamu masih ingin tertawa lagi sekarang? Apakah semua ini masih terlihat lucu?” desis Enrico melepaskan lengan istrinya.“M-maaf a-aku hanya ….” Lynea menunduk dan tak meneruskan kalimatnya.Ia tiba-tiba merasa ketakutan itu kembali lagi. Momen dimana ia sedang dilecehkan oleh suaminya kembali menyeruak. Tanpa menunggu lebih lama Lynea segera keluar dari ruangan.Enrico langsung mengunci pintu dan berusaha kembali menguasai dirinya. Hasratnya untuk membayangkan Lynea hilang sudah.“Shit! Sialan!” makinya pada diri sendiri.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01

Bab terbaru

  • Give Me Your Love   120. HAPPILY EVER AFTER (THE END)

    Sudah hampir satu tahun sejak Lynea menandatangani surat perceraiannya. Ia tetap tinggal di rumahnya yang berada di desa kecil, kota San Aguira. Bryant memilih untuk tetap bekerja di kota San Angelo dan menjadi kepala keamanan untuk kantor utama Maximo Corporation. Setiap dua atau tiga minggu sekali ia selalu pulang menemui Lynea dan keponakannya. Kabar tentang Enrico sering diceritakan oleh Bryant. Namun demikian, Lynea tidak pernah terlalu bersemangat untuk mendengarkannya. Bagaimana ia masih menyimpan luka dan harapan yang tak pernah pudar terhadap hubungan mereka, kadang membuat hatinya semakin sakit. Enrico pun masih sering menanyakan pada Bryant bagaimana kondisi Lynea dan David. Setiap Bryant kembali ke desa, Enrico selalu membawakan hadiah-hadiah mahal untuk anaknya. Kata Bryant, Enrico selalu menanyakan apakah kini Lynea sudah memiliki tambatan hati yang baru? Setiap mendengar bahwa Lynea masih sendiri, Tuan Besar De Luca hanya terdiam kemudi

  • Give Me Your Love   119. We Give Up

    Dalam temaram kendaraan menuju kantor polisi, Lynea menatap tak percaya pada selembar kertas di tangannya. Enrico setuju untuk bercerai dengannya.“Apakahah dia bersalah? Kamu yang memaksa bercerai, padahal dia hampir gila karena kamu pergi!” Kembali Romario menyindir secara terang-terangan.“Paman, ayolah bantu aku! Lalu sekarang aku harus bagaimana?” rengek Lynea kesal. Sampai kapan ia dan Enrico harus seperti ini.“Aku tidak tahu. Aku hanya pengacara. Kalian yang menikah. Berbicaralah satu sama lain, hati ke hati.”“Kenapa dia tidak datang malam ini? Apa dia tidak tahu kalau aku hampir mati? Apa dia tidak sadar pacarnya mau membunuhku, dan kini pacarnya itu sudah mati?” gusar Lynea.“Telepon saja langsung. Tanyakan sendiri,” jawab Romario santai. “Aku teleponkan Enrico untukmu saat ini juga.”Hati Lynea berdetak lebih cepat. Debaran rindu atau rasa bersalah menjadi sa

  • Give Me Your Love   118. Goodbye, Blue Eyes

    Cinta, sebuah rasa sejuta cerita Madu pelepas dahaga Racun pembunuh jiwa Hidup mati karenanya Cinta, mendatangkan obsesi Untuk saling memiliki Tak rela bila harus berakhir Sabit kalam menjelma tahir “Kamu baik-baik saja, Lyn?” Gabriel terengah-engah datang, langsung memeluk kekasihnya. Belum bisa mengucap apa-apa karena rasa shock yang bergulir sepanjang hari, yang ditanya hanya terdiam berlinang kepedihan. “Semua sudah berakhir, Lyn. Besok kita akan pergi meninggalkan ini semua. Hanya kamu, aku, dan anak-anak kita,” lanjut Gabriel mendekap erat. Tubuh yang bergetar, hati yang dingin, dan kunci kebahagiaan yang telah entah kemana. Lynea tertegun menatap sang dokter dengan hampa. “Aku … ti-tidak bisa … ikut de-denganmu,” gumamnya datar, ringan, dan gamang. “Apa maksudmu? Kita sudah berjanji untuk saling setia dan bersama selamanya! Baru tadi pagi kamu dan aku menyusuri sungai masa

  • Give Me Your Love   117. Two Angels

    Pandang Lynea mengabur. Rasanya semua ini terlalu berat untuk dijalani dalam waktu satu hari. Apakah penderitaan akan berakhir? Mengapa dunia begitu kejam padanya?Dimanakah bahagia itu? Apakah memang benar ada wujud nyata dari sebuah kata tersebut? Kalau memang hidupnya berhak merasakan, kenapa semua sulit sekali didapatkan?“Ga-Gabriel sudah memiliki i-istri? Sejak ka-kapan kalian me-menikah?” Terbata-bata dan bergetar ia bertanya.Lagi, air mata mengalir begitu saja. Rasa itu bahkan seperti sudah mati. Hancur berkeping, terserak di atas tanah begitu saja menunggu gersang.“Sejak lima tahun lalu, Nyonya,” jawab Avril mulai berkaca-kaca pada matanya.“Hai, Kristin. Ayo, ikut Tante. Kita lihat adek bayi, mau?” Jenna mengajak gadis cilik itu menjauh dari dua wanita dewasa yang akan segera runtuh bersamaan.Kristin melirik pada ibunya. Ketika sang ibu menganggukkan kepala, ia menerima uluran tangan Jenna dan

  • Give Me Your Love   116. Would You Marry Me?

    Ombak tenang menghiasi sungai kecil. Dua anak Adam menyusuri perlahan. Sang wanita membiarkan tangannya digenggam erat oleh teman prianya. Wajah mereka berseri, tidak kalah indah dengan gaung alam dan udara senja.“Kamu bahagia atau tidak, Lyn?” tanya Gabriel menatap begitu lembut.“Bersamamu? Aku bahagia. Selama ini aku sudah salah arah,” jawab Lynea tersenyum lalu mengacak-acak sedikit rambut teman masa kecilnya.Tiba-tiba Gabriel berlutut di hadapannya. Tangan kanan mengambil sesuatu dari kantong jaket. Sebuah kotak kain mungil berwarna biru tua.“Aku tahu kamu masih menjadi istri orang dan sedang dalam proses cerai, tetapi aku begitu terobsesi dan jatuh cinta padamu,” ucap Gabriel. Perlahan ia membuka kotak itu.Sebuah cincin emas putih dengan berlian mungil berbentuk hati di tengahnya dipersembahkan untuk Lynea.“Maukah kamu menikah denganku? Be my wife, for all eternity,” pintanya memberi

  • Give Me Your Love   115. Enough Is Enough

    Enough is enough, begitu kata pepatah. Cukup sudah semua ini membuat hidup Lynea begitu kacau dan naik turun seperti roller coaster. Tidak ada lagi yang harus dipikirikan. Dua kali sudah Enrico bercinta dengan Elena saat masih menyandang status sebagai suaminya. “Terima kasih karena telah membuka mataku, Elena. Kini aku mengetahui, seperti apa suamiku sebenarnya. Kamu bisa mengambilnya. Aku tidak butuh lelaki yang tidak setia padaku.” Lynea menegakkan kepala, berbicara dengan anggun dan tegas. Jika harga diri adalah satu-satunya yang tersisa dari dirinya, maka ia akan menjaganya dengan sebaik mungkin. Tidak ada yang boleh menghancurkan seutas harga diri tersebut. “Lyn, aku minta maaf,” pinta Enrico berniat mengikuti langkah istrinya yang mulai meninggalkan ruangan. Lynea tidak menoleh sama sekali, apa lagi menjawab. Baginya keberadaan Enrico tidak lebih dari sebuah kisah usang. Terus saja berulang tanpa ada akhir bahagia. “Kamu! Wanita ular!”

  • Give Me Your Love   114. Lynea's Heart Is Shattered

    Sekian pasang mata menatap cemas ketika pintu ruang operasi dibuka dan seorang perawat keluar memanggil keluarga Alonzo. Felix segera berdiri dan maju menghampiri sang perawat.“Saya kakaknya,” ucapnya.“Operasi Tuan ALonzo telah selesai. Ternyata ada tiga peluru yang masuk dalam tubuhnya.”“Apakah Alonzo hidup?” Enrico menyela.“Beliau telah melewati masa kritis selama dua jam terakhir. Tubuhnya menunjukkan repson yang baik terhadap obat-obatan yang kami berikan. Kini kondisinya sudah stabil, tapi masih dalam bius total sampai dua hari ke depan.”“Terima kasih, Tuhan!” jerit Lynea melompat dan memeluk Enrico.Dia lupa kalau sedang menjauhi sang suami. Semua kembali bernapas lega mendengar kabar baik ini. Ketegangan seketika menghilang. Felix menitikkan air mata bahagia, dan langsung di seka oleh jemarinya. Tidak ada air mata bagi lelaki tangguh yang melewati berbagai peperangan. Na

  • Give Me Your Love   113. Hang In There, Alonzo

    “Alonzo! Bangun, buka matamu! Alonzo, ayolah! Bangun, bangun! Kamu tidak boleh pergi dengan cara seperti ini!” Enrico menepuk-nepuk pipi orang kepercayaan dan sahabat terbaiknya. “Siapkan helikopter!” seru Felix kepada anak buahnya melalui speaker telinga. “Paramedik!” teriak Kapten Abrahm berulang. Orang-orang berbaju putih berlambang palang merah datang, membawa tandu dan kotak pertolongan pertama. Mereka segera menekan luka tembak di dada Alonzo dan menutupnya dengan perban. Tubuh yang sudah tidak sadarkan diri itu kemudian diangkat oleh empat orang ke atas tandu. “Parkir helikopter di halaman belakang saja! Adikku harus ke rumah sakit saat ini juga!” Felix terus memerintah anak buahnya. Ketika mereka melintas di antara kursi-kursi sidang, jenazah Viery sedang tergeletak di atas lantai dengan darah menggenang sangat banyak. Alessia berlutut di samping tubuh sang kakak yang sudah tidak bernyawa. Ia menangis dan berteriak, sangat memilukan.

  • Give Me Your Love   112. Viery's Going Down

    “Enrico?” tanya Gabriel melirik ke ponsel Lynea.“Hmm, dia telah mencoba menghubungiku sejak kemarin.”“Kamu benar-benar masih cinta padanya? Orang seperti dia, Lyn?”Lynea terdiam. Ia sendiri tidak tahu jawaban dari pertanyaan itu. Ada sesuatu yang membuatnya begitu terikat pada sang suami, dan itu bukan hanya karena Enrico adalah ayah dari putranya. Seolah ada aura khusus yang membuat dirinya, dan juga ratusan wanita lain tidak bisa berhenti mencintainya.Ya, dia memang kaya raya, tapi Lynea tidak pernah memedulikan itu semua. Tampan? Sangat! Akan tetapi, Gabriel pun memiliki wajah baby face yang diidolakan para dokter wanita di rumah sakit.Enrico memiliki jiwa yang misterius. Di sana, ada kekerasan, tetapi juga kelembutan. Penuh dendam, namun juga mencari kedamaian. Serba kekerasan, hanya saja ia juga begitu mencintai istrinya.“Aku tidak tahu, Gabriel. Semua ini terlalu menyesakkan dan membingun

DMCA.com Protection Status