Share

Bab 31 . Gundah gulana

Suara Pak Agus yang baru saja keluar dari kamar mengalihkan pandangan ibu dan anak tersebut.

"Bapak sudah bangun, sini Pak kita sarapan bersama, kebetulan ibu juga sudah masak sayur lodeh kesukaan Bapak," ucap Bu Romlah. Wanita paruh baya itu mengambil piring, lalu mengisinya dengan nasi dan lauk-pauk, keluarga mereka memang sudah terbiasa sarapan dengan nasi, tidak seperti kebanyakan orang yang sarapannya hanya dengan makanan ringan, seperti kue atau roti.

Pak Agus melirik ke arah putranya yang banyak melamun di meja makan, lelaki paruh baya itu melirik pada istrinya, yang kebetulan saat itu juga sedang melihat ke arahnya. Bu Romlah yang paham arti tatapan suaminya itu hanya mengedikan bahu, lalu menggelengkan kepala, tanda ia juga tidak tahu.

"Jaka apa ada masalah di perkebunan?" tanya Pak Agus, membuat Jaka seketika menoleh ke arah Pak Agus.

"Sebenarnya ada sedikit kendala di sana, tetap Bapak tenang saja, Jaka bisa mengatasinya," ucap lelaki itu seolah membenarkan dugaan bapaknya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status